Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PEMBELAJARAN SAINS SD

“RANGKUMAN MATERI PRESENTASI KELOMPOK 1 & 5”

DOSEN PEMBIMBING :

LALU WIRA ZAIN AMRULLAH, M.Pd

DISUSUN OLEH :

NAMA : FAHDIA NINGSIH

NIM : E1E019112

KELAS : 5 C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

TAHUN 2021
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 1 KOMPONEN RPP

“KOMPONEN RPP”

A. Definisi RPP
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran agar bisa mencapai suatu kompetensi dasar
yang sudah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Secara singkatnya
RPP merupakan panduan bagi guru dalam kegiatan belajar-mengajar.
B. Tujuan Pembuatan RPP
1. RPP dibuat agar pembelajaran menjadi lebih sistematis
2. Mempermudah guru dalam menganalisis keberhasilan belajar siswa
3. Mempermudah proses penyampaian materi
4. Mengatur pola pembelajaran agar lebih terarah
5. Menghemat waktu dan tenaga
C. Komponen RPP
1. Identitas sekolah
2. Mata pelajaran, tema, dan subtema pembelajaran
3. Kelas dan semester
4. Alokasi waktu
5. Kompetensi inti, yang merupakan tingkat kemampuan untuk bisa mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program,
yang kemudian menjadi landasan dalam mengembangkan Kompetensi Dasar
6. Kompetensi dasar, merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta
duduk dalam mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar ini menjadi landsan dalam
mengembangkan indikator
7. Indikator pencapaian kompetensi/IPK, merupakan perilaku yang dapat diukur dari peserta
didik yang menjadi rujukan dalam menilai ketercapaian kompetensi dasar pada suatu
mata pelajaran. Perumusan indikator menggunakan kata kerja operasional yang
dikembangkan dari Kompetensi Dasar
8. Tujuan pembelajaran, merupakan gambaran proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik. Tujuan pembelajaran ini merupakan turunan dari indikator.
Penyusunan tujuan pembelajaran ini harus memuat ABCD (Audience, Behavior,
Condition, Degree)
9. Materi pembelajaran, berupa uraian singkat dari materi pokok yang digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran
10. Metode pembelajaran, merupakan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
digambarkan dalam kegiatan nyata untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran yang mendukung peserta didik mampu mencapai kompetensi dasar dan
indikator yang ditentukan
11. Media pembelajaran, merupakan sarana yang diguankan guru untuk menyampaikan
informasi selama proses pembelajaran
12. Kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari kegiatan pendahuluan yang merupakan kegiatan
yang bertujuan membangun semangat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Selanjutnya kegiatan inti, yang merupakan langkah-langkah proses pembelajaran yang
dilakukan untuk mencapai kompetensi dasar. Terakhir ialah kegiatan penutup, yang berisi
kegiatan untuk mengakhiri pembelajaran, bisa dengan membuat kesimpulan, refleksi,
maupun penilaian
13. Sumber belajar, yang merupakan segala sumber informasi atau pengetahuan yang
mendukung pengalaman belajar peserta didik.
14. Penilaian hasil belajar yang berisi prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil
belajar, pedoman penskoran, dan strategi remedial atau tindak lanjut
“RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 2 PERKEMBANGAN KURIKULUM”

A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum dalam dunia pendidikan merupakan aktivitas apasaja yang dilakukan di
sekolah dalam rangka mempengaruhi anak dalam belajar agar bisa mencapai suatu tujuan,
termasuk di dalamnya kegiatan belajar mengajar, strategi dalam proses belajar, dan evaluasi
program pengembangan pengajaran.
B. Sejarah Perkembangan Kurikulum
1. Masa Orde Lama (1945-1947)
a. Kurikulum 1947 (Rentjana Pelajaran 1947), merupakan kurikulum yang muncul pada
masa kemerdekaan. Ciri dari kurikulum ini ialah bersifat politis dan lebih
menekankan pada pendidikan karakter seperti nasionalisme dan tidak menekankan
pada aspek kognitif
b. Kurikulum 1952 (Rencana Pembelajaran Terurai), ciri utama kurikulum ini ialah isi
pelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Kurikulum 1964 (Rencana Pendidikan 1964), kurikulum ini merupakan
penyempurnaan dari kurikulum 1952, kurikulum ini berfokus pada Pancawardhana
(daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral). Mata pelajaran diklasifikasikan dalam 5
kelompok bidang studi, dan pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan
dan kegiatan fungsional praktis
2. Masa Orde Baru (1966-1998)
a. Kurikulum 1968, merupakan penyempurnaan dari kurikulum 1964, dan mengalami
perubahan dari Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa Pancasila, pengetahuan
dasar dan kecakapan khusus. Kurikulum ini merupakan perwujudan dari UUD 1945,
da nisi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan
keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.
b. Kurikulum 1975, kurikulum ini lebih menekankan pada tujuan agar pendidikan lebih
efisien dan efektif. Metode, materi dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur
Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).
c. Kurikulum 1984 (Kurikulum CBSA), kurikulum ini berorientasi pada tujuan
instruksional yang didasari pada pemberian pengalaman belajar kepada siswa, karena
itu kurikulum ini mengusung skill approach. Pada kurikulum ini siswa ditempatkan
sebagai subjek belajar dengan mengamati, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
melaporkan (model CBSA)
d. Kurikulum 1994, kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum 1984 dan
dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang kemudian berdampak pada sistem pembagian waktu
pelajaran. Sementara itu, tujuan pembelajaran menekankan pada pemahaman konsep
dan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.
3. Masa Revormasi (1999 - Sekarang)
a. Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi), merupakan kurikulum yang
menekankan pada penguasaan berbagai kompetensi tertentu, bukan hanya menguasai
pengetahuan dan pemahaman, tetapi juga keterampilan, sikap, minat, motivasi dan
nilai-nilai agar dapat melakukan sesuatu dengan penuh tanggung jawab.
b. Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), pada kurikulum ini, guru
lebih diberikan kebebasan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan
lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah. Pengembangan perangkat
pembelajaran merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah
koordinasi dan supervise pemerintah Kota/Kabupaten.
c. Kurikulum 2013, inti dari kurikulum ini ialah adanya penyederhanaan dalam bentuk
tematik integratif yang disiapkan untuk mencetak generasi yang siap dalam
menghadapi tantangan masa depan. Kurikulum ini bertujuan untuk mendorong
peserta didik untuk mampu lebih baik melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan
mengkomunikasikan apa yang merekap peroleh atau mereka ketahui. Objek
pembelajaran dalam kurikulum 2013 ini menekankan pada fenomena alam, sosial,
seni, dan budaya.
d. Kurikulum Merdeka Belajar, salah satu orientasi kurikulum ini adalah OBE, yang
berfokus pada pencapaian hasil konkret yang ditentukan (pengetahuan yang
berorientasi pada hasil, kemampuan dan perilaku). Kurikulum ini bertujuan
menciptakan suasana kelas yang lebih nyaman dan bahagia tanpa dibebani oleh
pencapaian skor atau nilai tertentu.

Anda mungkin juga menyukai