Nama : Fatwa Ria Murti

NIM : 19312381

Akuntansi Sektor Publik – E

Ringkasan Kuliah Umum 23 Oktober 2021

Teknologi dan Inovasi di Organisasi Publik

Oleh : Fathul Wahid

Perpektif memandang TIK dilihat berdasarkan 2 hal yaitu :

a. TIK sebagai material

TIK sebagai material ini memiliki ciri-ciri bebas nilai dan juga terlepas dari konteks
sosial.
b. TIK sebagai sosio-material
TIK sebagai sosio-material memiliki ciri-ciri value-laden atau sarat nilai dan juga TIK
ini tidak bisa dipisahkan dari dunia sosial.

Teknologi + Konteks

a. Dialektika
Dialektika berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah. Adanya
teknologi ini diartikan terdapat dua sisi dampak dari teknologi, yaitu dampak positif
dan dampak negatif.
b. Afordans
Affordans merupakan hubungan interpretatif antara pengguna dan juga teknologi
yang digunakan yang muncul selama interaksi dijalankan. Interaksi antara teknologi
dan konteks dengan aktor yang memiliki tujuan akan memunculkan beragam
affordans (affordance) yang mencakup aspek sosial dan budaya dalam penggunaan
teknologi pada kehidupan sehari-hari.
c. Konteks
 Teknologi merupakan suatu artefak sosial yang tidak hadir dalam ruang hampa. Hal
ini dimaksudkan karena teknologi berguna sebagai sarana/medium untuk praktik
kehidupan sosial.

Potensi Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi

 Transaksional
 Geografikal
 Otomatikal
 Analitikal
 Informasional
 Sekuential
 Manajemen pengetahuan
 Pelacakan
 Disintermediasi

E-Procurement

Di negara berkembang, implementasi dari sistem publik/e-Government harus

menghadapi banyak tantangan serius, dan sering memiliki catatan keberhasilan yang buruk.
Implementasi e-Procurement ini sangat menantang. Salah satu penyebab kegagalan dari
implementasi ini yaitu kurangnya pelembagaan.