1.

3 Topologi Serat Optik

Kabel serat optik dapat digunakan untuk jaringan komputer (LAN), TV sirkuit tertutup (video),
tautan suara (telepon, interkom, audio), manajemen gedung, sistem keamanan atau alarm
kebakaran, atau tautan komunikasi lainnya.

Dalam aplikasi lokal, kabel serat optik dapat digunakan sebagai kabel tulang punggung dalam
jaringan kabel terstruktur standar, jaringan penghubung
perangkat keras di ruang komputer / sambungan silang utama ke perangkat keras jaringan lokal
di lemari telekomunikasi.
Serat juga dapat digunakan untuk pemasangan kabel horizontal dengan peralatan jaringan atau
konverter media di atau pada perangkat yang terhubung.

Dalam jaringan serat optik yang dioptimalkan, kabel langsung menuju ke area kerja hanya
dengan pasif
koneksi di tautan. Arsitektur ini disebut "kabel serat optik terpusat". Kabel backbone biasanya
mengandung jumlah serat yang lebih besar daripada kabel serat optik horizontal, dan mungkin
mengandung serat singlemode serta serat multimode.

Jaringan serat optik tempat juga dapat menggunakan arsitektur jaringan yang sama yang
digunakan untuk serat ke rumah (FTTH) yang disebut jaringan optik pasif (PON). Jaringan ini
menggunakan pembagi optik untuk berbagi elektronik sebanyak 32 pengguna. Jaringan ini
disebut OLAN (LAN optik) atau POL (LAN optik pasif). Setiap pengguna tersambung
oleh satu serat singlemode yang mentransmisikan sinyal
dua arah. Tata letak OLAN identik dengan arsitektur fiber terpusat.

Instalasi kabel serat optik di luar pabrik (OSP) biasanya merupakan sambungan point-to-point
dengan terminasi di dalam gedung yang menampung peralatan komunikasi dan koneksi
perantara dalam penutup tertutup. Kabel OSP dapat dipasang dengan penguburan langsung di
bawah tanah, ditarik ke saluran atau saluran bawah tanah dan dipasang pada tiang di instalasi
udara. Kabel serat optik juga ditempatkan di bawah air melintasi sungai atau danau.