TEKNIK RELAKSASI
TEKNIK RELAKSASI
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu merancang skenario penanganan kasus dengan teknik
behavioristik
Mahasiswa mampu mempraktikkan penggunakan teknik behavioristik dalam
menangani kasus
Tujuan Khusus
Pendahuluan
Teknik relaksasi adalah suatu teknik terapi dengan menekankan upaya mengantar
dan mengajar konseli cara untuk beristirahat dan bersantai, dengan asumsi bahwa
beristirahatnya otot-otot dapat membantu mengurangi tegangan psikologis. Teknik
relaksasi berguna dalam berbagai situasi, misalnya nyeri, cemas, kurangnya kebutuhan
tidur, stres, serta emosi yang ditunjukkan. Relaksasi memelihara reaksi tubuh terhadap
respon fight or flight, penurunan respirasi, nadi, dan jumlah metabolik, tekanan darah
dan energi yang digunakan (Potter & Perry, 2010).
Pengertian
Chaplin (1975) memberi pengertian relaksasi sebagai kembalinya otot ke keadaan
istirahat setelah kontraksi. Atau, relaksasi adalah suatu keadaan tegang yang rendah
dengan tanpa adanya emosi yang kuat. Selanjutnya, ia juga memberi batasan tentang
terapi relaksasi, sebagai suatu bentuk terapi yang menekankan pada mengajarkan
konseli tentang bagaimana relaks, dengan asumsi bahwa keadaan otot yang relaks akan
membantu mengurangi ketegangan kejiwaan.
Cormier & Cormier (1985) memberi pengertian relaksasi (otot) sebagai usaha
mengajari seseorang untuk relaks, dengan menjadikan orang itu sadar tentang
perasaan-perasaan tegang dan perasaan-perasaan relaks kelompok-kelompok otot
utama seperti tangan, muka, dan leher, dada, bahu, punggung dan perut, dan kaki.
Dengan cara itu seseorang mengalami dan menyadari tentang perasaan-perasaan
tegang ke perasaan relaks itu dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang,
kecepatan jantung, kecepatan pernapasan, dan juga dapat mempengaruhi proses-
proses di dalam tubuh serta cara-cara seseorang berbuat atau merespon secara
lahiriah. Tujuan jangka panjang dari relaksasi otot adalah agar tubuh dapat memonitor
sesegera mungkin semua signal kontrolnya dan secara otomatis membebaskan
tegangan yang tidak diinginkan.
Jenis-Jenis Relaksasi
Ada beberapa jenis dari relaksasi:
Relaksasi otot Relaksasi otot bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan cara
melemaskan badan. Dalam latihan relaksasi otot individu diminta menegangkan otot
dengan ketegangan tertentu dan kemudian diminta untuk mengendurkannya.
Sebelum dikendurkan penting dirasakan ketegangan tersebut sehingga individu
dapat membedakan antara otot tegang dan otot lemas.
Relaksasi kesadaran indera Teknik ini individu dapat diberi satu persatu diberi
pertanyaan yang tidak dijawab secara lisan tetapi untuk dirasakan sesuai dengan apa
yang dapat atau yang tidak dapat dalam individu pada waktu intruksi diberikan
pengembangan.
Relaksasi melalui hipnosa, yoga, dan meditasi
Untuk memahami lebih rincidari tahapan dan gerakan dari relaksasi ini silahkan klik link
berikut:
https://drive.google.com/file/d/1k6f_qj3jmTCxLZQJPw11GvI7uNdGiAQe/view?
usp=sharing
https://www.youtube.com/watch?v=SH2PjUWqKNY