PEMAKAIAN TANDA BACA

1.Tanda Titik (.) : Jino membeli album NCT.

2.Tanda Koma (,) : Laptop, buku, dan kuota merupakan kebutuhan mahasiswa.
3.Tanda Titik Koma (;) : Cika membaca novel; Rudi mengerjakan tugas; Ratih
memasak nasi.
4.Tanda Titik Dua (:) : Ratna membutuhkan buah: apel, jeruk, anggur, dan kiwi.
5.Tanda Hubung (-) : Anak-anak di panti asuhan itu sangat ceria.
6.Tanda Pisah (—) : Aku mudik lebaran dari Ngawi—Sukoharjo.
7.Tanda Tanya (?) : Kamu kenapa menangis?
8.Tanda Seru (!) : Ayo kita selesaikan tugas sekolah kita!
9.Tanda Elipsis (...) : Dikarenakan hujan deras yang menimpa ... sampai saat ini
belum ditemukan korban jiwa.
10.Tanda Petik (“...”) : Novel “Kuantar ke Gerbang” mengisahkan kisah cinta
antara Soekarno dan Ibu Inggit
11.Tanda Petik Tunggal (‘...’) : “Kemarin aku mendengar lagu ‘Lingsir Wengi’
saat melewati rumahmu,” ujar Roni.
12.Tanda Kurung ((...)) : Salsa memiliki kartu ATM (anjungan tunai mandiri).
13.Tanda Kurung Siku ([...]) : Perbedaan kedua proses pembuatan ramuan itu
(pembuatan ramuan herbal tradisional [lihat halaman 19-25]) perlu dijabarkan di
sini.
14. Tanda Garis Miring (/) : Alamat rumah Cho berada di Jalan Raven II/13.
15. Tanda Penyingkat (‘) : Luna dan Cho mereka sudah datang, 'kan?

Unsur Kata Serapan

1. Intan bergabung dengan organisasi paduan suara.
2. Mella membeli minuman di minimarket.
3. Ayah membeli ponsel keluaran terbaru.
4. Rowena menghadiri konser EXO di Jakarta.
5. Lia pergi ke stasiun bersama temannya.
6. Charli sangat menyukai sereal.
7. Aku membeli sebuah komputer baru kemarin.
8. Ayah James menjalankan bisnis di bidang properti.
9. Yula menyukai produk kosmetik dalam negeri.
10. NCT baru saja merilis lagu baru mereka tahun ini.