1. Berkas berupa Dokumen I kurikulum dan suplemen kurikulum darurat
2. Dokumen I KTSP 2021/2022 merupakan review dari dokumen I tapel 2020/2021 3. Kedalaman review tergantung dari madrasah masing-masing karena inovasi setiap madrasah tidak sama. Bila program madrasah tidak mengalami perubahan dari tapel 2020/2021, maka revisi hanya beberapa bagian saja menyesuaikan dengan peraturan terbaru 4. Peraturan terbaru: a. SKB 4 Menteri yaitu Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri dalam Negeri RI tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) tertanggal 30 Maret 2021 b. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah c. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: B-1873/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/06/2021 tanggal 22 Juni 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada tahun pelajaran 2021/2022 pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) d. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1836 Tahun 2021 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021 5. Review dokumen I kurikulum yang perlu dilakukan: a. Musyawarah dengan stake holder madrasah, bila programnya serupa dengan tahun ajaran 2020/2021, maka dokumen I tinggal review: peraturan terbaru ditambahkan, tanggal penyusunan, tanggal pengesahan, kalender pendidikan, validasi. b. Hasil musyawarah digunakan sebagai dasar Tim Penegmbang Kurikulum Madrasah (TPKM) untuk melakukan penyusunan atau penyempurnaan Dokumen I kurikulum yang berlaku tapel 2021/2022 disesuaikan dengan peraturan terbaru c. TPKM melaksanakan proses penyusunan/penyempurnaan sesuai prosedur sampai mendapat pengesahan dari kantor wilayah kementerian agama propinvi Jawa Timur. d. Madrasah yang masih baru berdiri dan belum punya dokumen I Kurikulum, maka harus menyusun mulai awal dengan contoh tamplate terlampir. e. Pada saat tahun ajaran baru 2021/2022 mulai, maka MA harus sudah siap dokumen kurikulum yang akan diterapkan. 6. Review suplemen kurikulum darurat, yang perlu dilakukan: a. Perhatikan madrasah masing-masing termasuk zona merah, oranye, kuning atau hijau b. Musyawarah dengan stake holder madrasah, bila programnya serupa dengan tahun ajaran 2020/2021, maka suplemen dokumen I tinggal review: tanggal penyusunan, tanggal pengesahan, kalender pendidikan, validasi. c. Hasil musyawarah digunakan sebagai dasar Tim Penegmbang Kurikulum Madrasah (TPKM) untuk melakukan penyusunan atau penyempurnaan suplemen Dokumen I kurikulum yang berlaku tapel 2021/2022 d. TPKM melaksanakan proses penyusunan/penyempurnaan sesuai prosedur sampai mendapat pengesahan dari kantor wilayah kementerian agama propinvi Jawa Timur. e. Madrasah yang masih baru berdiri dan belum punya suplemen dokumen I Kurikulum, maka harus menyusun mulai awal f. Pada saat tahun ajaran baru 2021/2022 mulai, maka MA harus sudah siap dokumen kurikulum yang akan diterapkan. 7. Dokumen I Kurikulum dan suplemen kurikulum darurat, siap disahkan kanwil kemenag Jatim