Anda di halaman 1dari 74

MEDAN LISTRIK

Menerapkan konsep kelistrikan dan


kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi

Memformulasikan gaya listrik, kuat


medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
PETA KONSEP

MUATAN
MUATANLISTRIK
LISTRIK

GAYA LISTRIK KUAT MEDAN HKM GAUSS POTENSIAL


LISTRIK LISTRIK

ENERGI POTENSIAL
LISTRIK
Medan Listrik
Mereka lebih suka
memilih medan yang
dihasilkan objek dan
objek lain berinteraksi
dengannya
Fisikawan tidak suka memilih
konsep “aksi pada suatu jarak”

Artinya daripada ini ... Mereka lebih suka berfikir...

-
+
-

+
MEDAN LISTRIK
a. Bola metalik netral
b. Bola metalik terinduksi oleh batang karet
c. Bola metalik terinduksi yang di tanahkan
d. Jika pentanahan dilepas
e. Jika batang karet dihilangkan
Garis - garis gaya Listrik
Garis-garis Medan
• Medan listrik merupakan vektor dan sering
disebut medan vektor
• Arah medan dapat ditentukan dengan arah
panah
Garis-garis gaya

E
+
+
+
+ - - -
E - -
+ - -
+ -
+
+

10
Pembuatan garis-garis medan
listrik:
Contoh
Gaya Interaksi antar Muatan
Pembuatan garis-garis medan
listrik
• Garis-garis berawal dari muatan positif
• Garis-garis berakhir di muatan negatif
• Jumlah garis yang meninggalkan muatan (+)
menuju muatan (–) sebanding dengan
besarnya muatan
• Garis-garis medan listrik tidak dapat
berpotongan
Garis - garis gaya Listrik

Gaya Interaksi
Garis-garis medan
listrik

• Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
• Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
• Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar muatan
• Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik itu
• Tidak ada garis2 yang berpotongan
Muatan uji q 0 pada titik P berjarak r dari muatan titik q.
a. Jika q adalah positif, maka gaya pada muatan uji
berarah
dari q.
b. Untuk muatan sumber q (+), maka medan listrik pada
titik P
berarah radial keluar dari q.
c. Jika q (-), maka gaya pada muatan uji ke arah q.
d. Untuk muatan sumber (-), medan listrik pada titik P
ber arah radial masuk dan keluar q.

Garis2 Gaya
Hukum Coulomb

• Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik


pada muatan titik lainnya bekerja sepanjang
garis yang menghubungkan kedua muatan
tersebut. Besarnya gaya berbanding terbalik
kuadrat jarak keduanya, berbanding lurus
dgn perkalian kedua muatan.
• Gaya tolak menolak  muatan sama
• Gaya tarik menarik  muatan beda

• Dengan k = 8,99 109 N.m2/C2


kq1q2
F12 = 2 r̂12
r12
Gaya Interaksi antar Muatan

q1 . q2 F = Gaya Coulomb ( N)
F = k ---------- k = konstanta ( N m2/C2)
r2 q1 = muatan listrik 1 ( C )
q2 = muatan listrik 2 ( C )
r = jarak antar muatan (m)
Satuan Standar
Internasional

• Menurut SI satuan muatan adalah


Coulomb (C), yang didefinisikan dalam
bentuk arus listrik, Ampere (A).
• Muatan sekitar 10 nC sampai 0,1 µC
dapat dihasilkan dalam laboratorium
dengan cara menempelkan benda-
benda tertentu dan menggosokkannya.
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

A B C
+ + -
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

F AB

+ F BC

R = F AB + F BC ( Vektor )
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

F AB

+
F AC

R = F AC - F AB ( Vektor )
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

F AC

F BC
-

R = F AC + F BC ( Vektor )
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

A C
+ -

B +
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

F BC

F B (Resultan)
+
F AB
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

Resultan
F AB

+
F AC
Gaya Interaksi antar Muatan dapat terjadi lebih
dari dua muatan listrik

F AC

-
F BC

Resultan
Contoh Soal
Coulomb's Law
Gaya yang diberikan satu benda kecil bermuatan pada muatan
kedua sebanding dengan hasil kali besar muatan benda pertama
Q1, dengan muatan kedua Q2 dan berbanding terbalik terhadap
kuadrat jarak diantaranya

where ε0 = permittivity of space


Contoh Soal

1. Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 µC


dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a) besarnya
gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada
muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan
dasar pada masing-masing muatan.
2. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25
µC terletak pada titik asal, q2 = -10 µC berada
pada x=2m, dan q0 = 20 µC berada pada x = 3,5
m. Carilah gaya total pada q0 akibat q1 dan q2.
Soal
• Carilah resultan gaya pada muatan
20µC dalam soal gambar berikut:

q2
q1

q3
Solusi Soal
no.1

0, 05C 0, 05C
+ q1 q2 +
F21 10 cm F12

kq1q 2
F=
r2

=
( )( )(
8,99x109 N .m 2 / C 2 0,05 x10 −6 C 0,05 x10 −6 C )
(0,1m) 2
= 2,25 x 10-3 N

q = Ne
q 0,05 x10 −6 C
N = = = 3,12 x1011

e 1,6 x10 −19 C


Solusi Soal
(9 ×109 Nm 2 / C 2 )(4 × 10 −6 C )(20 × 10 −6 )
F23 = 2
= 2N
(0,6m)
(9 × 109 Nm 2 / C 2 )(10 ×10 −6 )(20 × 10 −6 )
F13 = 2
= 1,8 N
(1m)

F13 x = (1,8 N ) cos 37 o = 1,4 N


F13 y = (1,8 N ) sin 37 o = 1,1N
Fx = 1,4 N dan Fy = 2,0 N +1,1N
F = 1,4 2 + 3,12 = 3,4 N
3,1
dan θ = arctan = 66 o
1,4
Garis-garis Medan
• Medan listrik merupakan vektor dan sering
disebut medan vektor
• Arah medan dapat ditentukan dengan arah
panah
Pembuatan garis-garis medan
listrik:
Contoh
Garis-garis medan
listrik

• Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
• Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
• Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar muatan
• Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik itu
• Tidak ada garis2 yang berpotongan
Garis-garis gaya

E
+
+
+ - - -
+ E - -
+ - -
+ -
+
+

36
Medan listrik E didefinisikan sebagai
gaya yang bekerja pada partikel uji
dibagi dengan muatan partikel tersebut

F
F Maka Medan listrik
E= E
dari satu muatan
Q0
+Q0 adalah
r̂ r 1 Q
E= ˆ
r
Q 4πε 0 | r | 2
Medan Listrik dari satu muatan

E
+Q0
+Q0
+Q0

r
+Q0
+

Catatan: Medan listrik terdefinisi di


semua tempat, meski tidak ada muatan di
sana.
Partikel bermuatan dalam
medan listrik
Penggunaan medan untuk menentukan gaya

F = QE
E +Q

-Q
F = QE
Representasi dari medan
listrik
Tidak mungkin untuk merepresentasikan seluruh vektor
medan listrik pada semua tempat
Representasi dari medan
listrik
Sebagaigantinya
Sebagai gantinyadibuat
dibuatgaris-garis
garis-garisyang
yangarahnya
arahnya
menggambarkanarah
menggambarkan arahmedan
medan

Padadaerah
Pada daerahyang
yang
cukupjauh
cukup jauhdari
dari
muatankerapatan
muatan kerapatan
garisberkurang
garis berkurang

Semuanyaini
Semuanya inidinamakan
dinamakangaris-garis
garis-garis
medanlistrik
medan listrik
Garis-garis medan listrik
Definisikan N garis
ρ≡ ρ=
N
A
4πr 2
karena N garis ∝ Q

Q diketahui
ρ∝ 1 Q
4πr 2 | E |=
4πε 0 | r |2
Besarnya kerapatan garis medan
| E |∝ ρ
Electric Field of Point Charge

The electric field of a point charge can be


obtained from Coulomb's law:
Multiple Point Charges

The electric field from multiple point charges can be obtained by taking
the vector sum of the electric fields of the individual charges.
After calculating the individual
point charge fields, their
components must be found and
added to form the components
of the resultant field. The
resultant electric field can then
be put into polar form. Care
must be taken to establish the
correct quadrant for the angle
because of
ambiguities in the arctangent.
Kuat Medan Listrik
Q +

Semakin jauh dari Muatan , Kuat


Medan Listrik semakin kecil,
arahnya menjauhi muatan positif

Q E = Kuat Medan Listrik ( N / C )


E = k ------ Q = Muatan Listrik ( C )
r2
r = Jarak suatu titik ke muatan ( m )
Kuat Medan Listrik di suatu titik yang
dipengaruhi oleh dua muatan atau lebih
A B
+ -

+ +

- -
Kuat Medan Listrik di suatu titik yang
dipengaruhi oleh dua muatan atau lebih

A B
+ -

90 o EB

E = kuat medan ER= Resultan E

EA

Energi Potensial
SOAL
1. Tiga buah muatan listrik diletakkan terpisah
seperti pada gambar di bawah ini

+ + _
2q q -2q

Resultan gaya yg bekerja pada muatan +q


adalah F₁. Jika muatan-2q digeser sejauh a,
maka resultan gaya yang bekerja pada
muatan q menjadi F₂. Tentukanlah nilai
perbandingan antara F₁ dan F₂ adalah..
2.Dua buah muata q₁ dan q₂ terpisah sejauh r.
Jika q₂ digeser mendekati q₁ sejauh ½ r,
tentukanlah perbandingan kuat medan yang
dialami q₂ pada kondisi awal dan akhir dan
energi potensialnya.
3. Muatan listrik +q₁ dan +q₂ berjarak 9 cm satu
sama dan besar muatan +q₂ = 4 q₁,
tentukanlah letak titik P yang kuat medan
lisriknya = 0
P
+ q₁ 4 q₁
4. Titik A dan B masing-masing bermuatan listrik
-10μC dan 40 μC. Mula-mula kedua muatan
diletakkan terpisah sejauh 0,5 m sehingga timbul
gaya F N. Jika jarak AB dipisah menjadi 1,5 m,
tentukanlah perbandingan gaya yang timbul.
5. Pada gambar di bawah ini, titik P terletak
ditengah-tengah muatan q₁= 9μC dan q₂ =-4 μC.
Apabila jarak antara kedua muatan 4 m,
maka :
a. Kuat medan di titik P
9 μC -4 μC
P

b. letak titik R di mana kuat medannya = 0


HUKUM GAUSS
Untuk memahami hukum Gauss kita
harus mengetahui terlebih dahulu
tentang Fluks Listrik, φ

Φ = E ⋅ A ⋅ cos θ
Amati animasi berikut tentang
fluks listrik
Fluks listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sama dengan jumlah
muatan listrik yang dilingkupi oleh
permukaan tertutup itu dibagi dengan
permitivitas udara (The net flux passing through
any closed surface is equal to the net charge inside
the surface divided by εo)

k t ips Menurut
k l i Gauss
ba a d a hu
Co yang an ! antaraflu bungan
iak ksli
e d denganm
dis uatan strik
listrik?

Bagaimana pernyataan
hukum Gauss dalam bentuk
persamaan???

Tips
Persamaan Hukum Gauss
ingat persamaan jangan dihapal tapi diingat

Q
Φ net = ∑ EA cos θ =
εo
Bukti untuk kuat medan listrik:

Q Q
Φ net = ∑ EA cos θ = 4π r E → E =
2
= ke 2
4πε 0 r 2
r
Energi Potensial dan
Potensial Listrik
Q q
+ -

Muatan listrik berpindah dari jarak 1 ke


jarak 2 , berarti muatan q melakukan
usaha
W = q ( Δ V )
Energi Potensial dan
Potensial Listrik
Q q
+ -
r1 r2
Δ V = V2 – V1
W = ( q V2 – q
V 1)
W = ( Ep 2 –
Ep 1 )
Potensial Listrik

2 Keping sejajar
Potensial Listrik , dua keping sejajar

- W AB = F . d
+ E
+ -
+ - W AB = q . E . d
+ -
+
+ - W AB = q . ΔVAB
A d B
ΔVAB = E . d
Bat V
Energi Potensial medan listrik
statik
• Usaha pada gaya konservatif sama dengan
negatif dari perubahan energi potensial, ∆PE

∆ PE = − W = − qEd
Persamaan ini hanya berlaku untuk medan listrik serba sama /
homogen, dan dari persamaan ini kita akan mengenal konsep
potensial listrik.

Contoh soal
Potensial Listrik

• Beda potensial listrik antara dua titik


∆PE
∆V = VB − VA =
q

• Potensial listrik merupakan besaran skalar dan


disebut juga tegangan.
Potensial Listrik Pada sebuah Titik di
Sekitar Muatan Listrik
q
V = ke
r
Titik ukur
potensial listrik

Bagaimana pengaruh
Jarak titik terhadap jarak titik ukur terhadap
muatan, q besarnya potensial listrik ?
Muatan, q
Amati perubahan besar potensial listrik di sekitar
muatan listrik positif dan arah kuat medan listrik !

Apakah yang dapat disimpulkan dari pengamatan anda ini ?


Analogi antara medan gravitasi dan medan gravitasi
listrik
Kesamaan teorema energi kinetik-potensial terhadap usaha
A A

ur d
ur
g d
E q m

B B

Jika sebuah muatan diarahkan dari A, ia akan mengalami


percepatan dalam arah medan listrik, yaitu penguatan
energi kinetik, demikian juga sebaliknya.

KEi + PEi = KE f + PE f

Contoh soal
URL : http://www.colorado.edu/physics/2000/applets/h2ob.html
Syarat mutlak keterampilan ICT : Siswa mampu mengoperasikan
Internet, Word, dan Power Point.
Persiapan sebelum KBM : Memeriksa komputer/note book,
LCD proyektor, koneksi internet wireless dan website.

Bahan/Peralatan/
Waktu Metode/Aktifitas guru Aktifitas Siswa
Sumber
10 menit Menjelaskan tujuan dan Siswa dikelompokan dalam group (3-4 siswa) Mempersiapkan
langkah kegiatan dan notebook, LCD
membagikan hand-out kepada proyektor,
siswa presentasi Power
Point, website

20 menit Presentasi Siswa mengamati presentasi Buku catatan dan


alat tulis

15 menit Diskusi secara berkelompok Siswa mendiskusikan tentang hukum Gauss, Buku catatan,
potensial dan energi potensial listrik buku reeferensi
dan alat tulis

30 menit Siswa di minta mengaktifkan Siswa melakukan browsing dan mendownload LKS, notebook
notebook informasi yang berhubungan dengan materi

15 menit Membagikan instrument Siswa mengerjakan Instrument


penilaian kepada siswa secara penilaian, kertas
manual. dan alat tulis
URL : http://www.colorado.edu/physics/2000/applets/h2ob.html
Syarat mutlak keterampilan ICT : Siswa mampu mengoperasikan
Internet, Word, dan Power Point.
Persiapan sebelum KBM : Memeriksa komputer/note book,
LCD proyektor, koneksi internet wireless dan website.

Bahan/Peralatan/
Waktu Metode/Aktifitas guru Aktifitas Siswa
Sumber
10 menit Menjelaskan tujuan dan Siswa dikelompokan dalam group (3-4 siswa) Mempersiapkan
langkah kegiatan dan notebook, LCD
membagikan hand-out kepada proyektor,
siswa presentasi Power
Point, website

20 menit Presentasi Siswa mengamati presentasi Buku catatan dan


alat tulis

15 menit Diskusi secara berkelompok Siswa mendiskusikan tentang hukum Gauss, Buku catatan,
potensial dan energi potensial listrik buku reeferensi
dan alat tulis

30 menit Siswa di minta mengaktifkan Siswa melakukan browsing dan mendownload LKS, notebook
notebook informasi yang berhubungan dengan materi

15 menit Membagikan instrument Siswa mengerjakan Instrument


penilaian kepada siswa secara penilaian, kertas
manual. dan alat tulis
Lembar Kerja Siswa
Judul : Hukum Gauss
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi yang akan dicapai:


2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Petunjuk Belajar :
 Baca literatur yang berhubungan dengan hukum Gauss, potensial dan energi potensial listrik
 Baca LKS sebelum anda melakukan penjelajahan dalam internet
 Kumpulkan data-data berupa informasi tercetak dan gambar
 Apabila terdapat kesulitan dapat didiskusikan dengan guru
 Jalin kerja sama antar rekan setim.

Kompetensi Dasar yang akan dicapai:


2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar.

Indikator:
 Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu
 Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik
Informasi:
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah/banyaknya garis-garis
medan listrik yang menembus tegak lurus suatu bidang.
Pernyataan hukum Gauss, ”Fluks listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang
dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan
permitivitas udara”
Potensial listrik adalah perubahan energi potensial per satuan
muatan yang terjadi ketika sebuah muatan uji dipindahkan dari
suatu titik yang tak berhingga jauhnya ke titik yang ditanyakan.
Energi potensial listrik adalah usaha yang dibutuhkan sebuah
muatan listrik untuk dipindahkan dari sebuah titik.
Kuat medan listrik dan potensial listrik saling berhubungan.
Tempat : Taman sekolah
Alat dan Bahan : Notebook, koneksi internet (wireless), flash
disk dan peralatan tulis menulis
Langkah Kerja:
1. Aktifkan notebook
2. Aktifkan koneksi dengan internet
3. Aktifkan situs search engine : www.google.com atau www.google.co.id
4. Ketikan kata kunci materi seperti +electrostatic, +potensialenergy, atau +gauss dan
akhiri dengan mengetikkan filetype: swf atau filetype: ppt pada tempat yang telah
disediakan
Contoh: +electrostatic filetype: swf atau +electrostatic filetype: ppt
URL alternative:
http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/EM/LightWave/Wave.ht
ml
http://www.colorado.edu/physics/2000/applets/forcefield.html
http://www.glenbrook.k12.il.us/gbssci/phys/mmedia/index.html#estatic

1. Lakukan download file atau gambar dan simpan pada flash disk anda dengan nama
folder Tugas_fisika_elektrostatik_[tulis nomor kelompok]
2. Dapatkan informasi dan gambar (boleh animasi atau video) masing-masing minimal
3 file dan gambar.
Penilaian:
Penilaian Kognitif : Tes tertulis dan penilaian produk
Penilaian afektif : Pengamatan individu dalam kelompok
Tindak lanjut:
Mempresentasikan hasil produk dalam diskusi kelas dengan menggunakan LCD
proyektor
EVALUASI
(Jodohkan pernyataan sebelah kiri dengan persamaan sebelah kanan)
a. q
V =k
r
1. Persamaan hukum Gauss b. q
tentang medan listrik. Ep = k
r2
2. Persamaan perubahan c. E
energi potensial. V =
d
3. Persamaan pontensial d. q
mutlak. E ⋅ A ⋅ cos θ =
ε0
4. Persamaan hubungan kuat e.
E =
q
medan dan potensial ε0 A
listrik f. 1 1
5. Persamaan kuat medan Ep = k ⋅ q1 ⋅ q2  − 
listrik pada konduktor  r2 r1 
g. V
keping sejajar. E =
d
h.
Φ = E ⋅ A ⋅ cos θ
Example: motion of an electron
What is the speed of an electron accelerated from rest across a
potential difference of 100V? What is the speed of a proton
accelerated under the same conditions?
Observations:
Given: 1. given potential energy
difference, one can find the
∆V=100 V kinetic energy difference
me = 9.11×10-31 kg Vab 2. kinetic energy is related to
mp = 1.67×10-27 kg speed
|e| = 1.60×10-19 C KEi + PEi = KE f + PE f
KE f − KEi = KE f = ∆PE = q∆V
Find:
1 2 2 q∆V
ve=? mv f = q∆V → v f =
vp=? 2 m
ve = 5.9 ×106 m , v p = 1.3 ×105 m
s s
In the Bohr model of a hydrogen atom, the electron, if it is in the ground state,
orbits the proton at a distance of r = 5.29 x 10-11 m. Find the ionization energy,
i.e. the energy required to remove the electron from the atom.

Given: The ionization energy equals to the total energy of the


electron-proton system,
r = 5.292 x 10-11 m e2 v2
me = 9.11×10-31 kg E = PE + KE with PE = − ke , KE = m
r 2
mp = 1.67×10-27 kg
|e| = 1.60×10-19 C The velocity of e can be found by analyzing the force
on the electron. This force is the Coulomb force;
because the electron travels in a circular orbit, the
Find: acceleration will be the centripetal acceleration:
v2 e2 e2
E=? mac = Fc or m = ke 2 , or v = ke
2
,
r r mr
Thus, total energy is

e 2 m  ke e 2  e2 −18
E = − ke +  ÷ = − k e = − 2.18 × 10 J ≈ -13.6 eV
r 2  mr  2r
Example of using Gauss’s Law
oh no! I’ve just forgotten Coulomb’s Law!

Not to worry I remember Gauss’s Law

q consider spherical surface Q


Φ=
centred on charge ε0
r2
By symmetry E is ⊥ to surface
Q
Q Q
Φ =| E | A = =| E | 4πr 2 =
ε0 ε0
1 qQ
F=qE F=
1 Q 1 Q 4πr 2 ε 0
| E |= =
4πr 2 ε 0 4πε 0 r 2
Phew!
Example of using Gauss’s Law
What’s the field around a charged spherical
shell?

Again consider spherical


Q surface centred on
charged shell
Q
Φ out =
Outside ε0
Φ in
Φ out 1 Q
So as e.g. 1 | E |=
4πε 0 r 2
Inside
charge within surface = 0
Φ in = 0 E =0

Anda mungkin juga menyukai