“STRUKTUR BENIH”
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Sri Soenarsih DAS, M.Si.
Oleh:
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................1
1.3 Tujuan Praktikum................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
2.1 Definisi Benih.....................................................................................................................3
2.2 Struktur Benih.....................................................................................................................3
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 23
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................23
3.2 Saran..................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................24
DOKUMENTASI.............................................................................................................. 25
BAB I
PENDAHULUAN
Benih sering disamaartikan dengan biji, namun terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua
istilah tersebut, yakni fungsinya. Benih berfungsi sebagai alat perbanyakan generatif, sedangkan
biji berfungsi sebagai bahan makanan. Benih adalah suatu bagian dari tanaman yang merupakan
cikal bakal suatu tumbuhan baru yang memiliki ciri attau sifat seperti induknya. Benih memiliki
beragam jenis, baik bentuk, ukuran, maupun struktur bagiannya. Benih seharusnya memilki
kualitas yang baik agar tanaman baru yang didapat merupakan tanaman yang sehat (Pratiwi,
2006).
Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk dapat memperbaiki
sifat- sifat genetik dan fisik dari benih yang mencakup kegiatan seperti pengembangan varietas,
penilaian dan pelepasan varietas, produksi benih, pengolahan, penyimpanan, serta sertifikasi benih.
Benih memiliki tipe perkecambahan yang berbeda- beda (Sutopo, 2009).
Terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal. Pada tanaman dikotil kebanyakan
memiliki tipe perkecambahan epigeal sedangkan tanaman monokotil mempunyai tipe
perkecambahan hipogeal (Pratiwi, 2006). Selain tipe perkecambahan, tanaman dikotil dan
monokotil memiliki struktur benih yang berbeda dengan fungsinya masing-masing. Derajat dan
macam variasi komponen dalam perkembangannya sama atau tidak semua tergantung dengan
beberapa struktur dasar yang berbeda untuk masing-masing tipe benih (Sutopo, 2002).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Benih
Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.12 tahun 1992 tentang sistem Budidaya
Pertanian Bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 4 disebutkan bahwa benih tanaman yang
selanjutnya disebut benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk
memperbanyak dan atau menegembangbiakkan tanaman.
Dalam buku lain tertulis benih disini dimaksudkan sebagai biji tanaman yang dipergunakan
untuk tujuan pertanaman (Sutopo, 2004)
Menurut Sadjad, dalam “Dasar-dasar Teknologi Benih” (1975, Biro Penataran IPB- Bogor),
benih dapat diartikan sebagai berikut:
a) Struktural
Benih merupakan biji yang secara umum merupakan hasil dari perkembangbiakan
tanaman secara generatif
b) Agronomis
Dalam hal ini, benih dan biji difokuskan pada hasil panen (produksi). Istilah biji
diartikan sebagai hasil panen yang dimanfaatkan untuk tujuan konsumsi. Sedangkan
benih merupakan hasil panen yang dimanfaatkan untuk tujuan produksi/budidaya.
c) Fungsional
Benih merupakan bahan untuk perbanyakan tanaman.
d) Teknologi pemuliaan
Benih merupakan suatu komponen yang memiliki sifat pewarisan yang jelas
e) Bioteknologi
Benih merupakan produksi artificial/buatan manusia yang spesifik dan efisien