Anda di halaman 1dari 13

1.

IDENTITAS MAHASISWA
Nama Mahasiswa : Yuspita Yuliasari
Tgl Pengkajian : 20 Oktober 2021
Jam Pengkajian : 16.30 Wita

2. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N
Umur : 64 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Kota Lama

3. MASALAH KEPERAWATAN
A. Keluhan Utama
Klien mengatakan merasakan nyeri dada.
Keluhan penyerta:
Klien mengatakan saat ini merasakan sesak.

B. Riwayat penyakit sekarang


Klien datang ke UGD jam 16.30 wita Dengan kondisi sesak, dan Nyeri
dada, mulai dirasakan sejak 1 hari yang lalu.

C. Riwayat saat ini


P : AMI (Infark Miokard Akut)
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Dada kiri menjalar ke punggung
S : 5 ( nyeri sedang )
T : Hilang timbul ± 5 menit
D. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di ICCU dengan penyakit
jantung.
Klien mengatakan ada riwayat hipertensi

4. PRIMARI SURVEY
1) Air Way
a. Obstruksi : Tidak ada ( √ ) Ada ( )
b. Jenis Obstruksi :
Sekret ( - ) Bronchospasme ( - )
Odem Laring ( - ) Benda Asing ( - )
c. Suara Nafas Tambahan : Ronki
Snoring ( - ) Wheezing ( - )
Stridor ( - )

2) Breathing
a. Frekuensi Pernapasan : 27 x/menit

b. Irama : Ireguler ( √ ) Reguler ( )

c. Pola Pernapasan :
Cepat & Dangkal ( √ )
Lambat ( )
Disertai Apneu ( )

d. Penggunaan Otot bantu pernapasan : Ya ( √ ) Tidak ( )

e. Penggunaanalat bantu pernapasan : Ya ( √ ) Tidak ( )


Jenis : O2 Nasal kanul 5 lpm

f. Retraksi Dada : Ada ( √ ) Tidak ada ( )


3) Circulation
a. TekananDarah: 140 / 70 mmHg
b. Nadi : 110 x/ menit
c. SaO2 tanpa Nasal kanul : 95 %
d. SaO2 dengan Nasal kanul : 98 %
e. Suhu : 36.8 C
f. Akral : Dingin ( √ ) Hangat ( )
g. Capillary Refil : Baik < 3 detik

4) Disability
Keadaan umum : Klien tampak Meringis
Klien tampak Sesak

Kesadaran : CM ( √ ) Apatis ( ) Somnolen ( )


GCS : Eye ( 4 ) Verbal ( 5 ) Motorik ( 5 ) = 14

5. SECONDARY SURVEY
Pemeriksaan Fisik :
1) Kepala : Bentuk mesochepal, Benjolan ( - ), Luka pasca trauma ( - ), Nyeri
Tekan ( - ).

2) Rambut : Hitam, beruban


Normal ( √ ) Kotor ( )
Rontok ( ) Kering/kusam ( )

3) Mata : Simetris Ka-Ki,


Konjungtiva : Normal ( ) Anemis ( √ )
Scelera : Normal ( √ ) Ikterik ( )
Pupil : Isokor ( √ ) Anisokor ( )
Oedema : Ya ( ) Tidak ( √ )
Lesi : Ya ( ) Tidak ( √ )

4) Hidung : Tidak ada epistaksis, cuping hidung ( + ), Lendir ( - ), Tanda-


tanda infeksi ( - ).

5) Mulut : Tampak pucat


Gigi : Normal ( √ ) Caries ( )
Bibir : Normal ( ) Kering ( √ )
Sianosis ( ) Stomatitis ( )

6) Telinga : Simetris Ki-Ka, tidak ada secret, fungsi pendengaran baik.

7) Leher : Pembesaran tiroid ( - ), pembesaran JVP ( - ), tidak ada gangguan


menelan, tanda infeksi pada tenggorokan ( - )

8) Dada : Bentuk : Normal, Simetris Ka-Ki


Pulmo :Inspeksi: Tidak ada jejas, Retraksi dinding dada ( + ),
Ekspirasi pendek dan cepat, ekspansi paru
simetris Ka-ki, tampak kesulitan saat inspirasi
Palpasi : Nyeri tekan ( + ) sebelah kiri, Krepitasi ( - ),
fremitus paru baik
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : Terdengar ronki

Cor: Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat


Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V, Nyeri tekan ( + )
Perkusi : Batas Jantung : Pekak ICS III – ICS VI
Auskultasi:Bunyi jantung SI Lup, SII Dup, tidak ada
bunyi tambahan
9) Abdomen:Inspeksi : Warna kulit sama, datar, Jejas ( - ), Lesi ( - ), benjolan
massa ( - ).
Palpasi : Nyeri tekan ( - ), Nyeri lepas ( - ),
pembesaran hepar ( - )
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik Usus : 17 x/menit
Bising Usus : Aktif

10) Genetalia : Terpasang kateter

11) Rectum : Normal ( √ ) Hemoroid ( )

12) Ekstermitas Atas : Kekuatan otot Ka/Ki :


Kanan : Lemah, tampak pucat, akral teraba dingin, fleksi/ekstensi baik,
Fraktur ( - ) edema ( - )
Kiri : Lemah, tampak pucat, akral teraba dingin, fleksi/ekstensi baik,
Fraktur ( - ) edema ( - )
- ROM Ka/Ki: Tangan Kanan 4 | 4 Tangan Kiri
- CRT : < 3 detik
 Ekstermitas Bawah : Kekuatan otot Ka/Ki :
Kanan : Lemah, tampak pucat, akral teraba dingin, fleksi/ekstensi baik,
Fraktur ( - ) edema ( + )
Kiri : Lemah, tampak pucat, akral teraba dingin, fleksi/ekstensi baik,
Fraktur ( - ) edema ( + )
- ROM Ka/Ki : Kaki Kanan 4 | 4 Kaki Kiri
- CRT : > 3 detik
6. TINDAKAN :
Pemberian Terapi
O2 Nasal kanul 5 lpm
IVFD NaCL / IV / 10 tpm
Inj. Omeprazole 1 vial
Inj. Furosemid 2 Amp
Pemasangan Kateter

Pemeriksaan Penunjang
 Foto Thoraks
Hasil : Cardiomegaly (LV)
Gambaran udema pulmonum
Efusi pleura dupleks

 EKG
Hasil : STEMI, sinus tachychardia
7. ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Ny. N

NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

1. DS : Hambatan upaya Pola Nafas Tidak


Klien mengatakan saat ini merasakan nafas (Kelemahan Efektif
sesak. otot pernapasan)

DO :
Keadaan umum : Klien tampak sesak

Pernapasan : 27 x/menit
SaO2 tanpa NASAL KANUL : 95 %
SaO2 dengan NASAL KANUL : 98 %
Akral : Dingin ( √ )
Otot bantu pernapasan : Ya ( √ )
Alat bantu pernapasan : Ya ( √ )
Jenis : O2 NASAL KANUL 5 lpm

2. DS : Agen pencedera Nyeri Akut


Klien mengatakan merasakan nyeri fisiologis
dada.
DO:
Keadaan umum : Klien tampak meringis

P : AMI (Infark Miokard Akut)


Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Dada kiri menjalar ke punggung
S : 5 ( nyeri sedang )
T : Hilang timbul ± 5 menit
Pemeriksaan Fisik Dada:
Palpasi : Nyeri tekan ( + ) sebelah kiri

3. DS: -------
Perubahan After Penurunan Curah
DO: load Jantung
Keadaan umum : Klien tampak sesak
TekananDarah: 140 / 70 mmHg
Nadi : 110 x/ menit
SaO2 tanpa NASAL KANUL : 95 %
SaO2 dengan NASAL KANUL : 98 %
O2 NASAL KANUL (Masker Non
Rebreting)5 lpm
 EKG
Hasil : STEMI, sinus tachychardia
 Foto Thoraks
Hasil : Cardiomegaly (LV)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas


20 / 10 / 2021
16.30 Wita Pola Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan Aktual
Hambatan upaya nafas (Kelemahan otot pernapasan)
20 / 10 / 2021
16.30 Wita Nyeri Akut ditandai dengan Agen pencedera fisiologis Aktual

20 / 10 / 2021 Penurunan Curah Jantung Berhubungan dengan Aktual


16.30 Wita Perubahan After load

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa
keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperwatan
Pola Nafas Tidak Setelah dilakukan intervensi Pemantauan Respirasi
Efektif berhubungan keperawatan selama 1 x 120 Observasi:
menit maka :
dengan 1. Monitor frekuensi,irama,
L.U : Pola Nafas membaik
Hambatan upaya Dengan kriteria hasil : kedalaman, dan upaya nafas
nafas (Kelemahan - Dispnea menurun (5) 2. Monitor pola nafas
- Penggunaan otot bantu
otot pernapasan) nafas menurun(5) 3. Monitor saturasi oksigen
- Frekuensi Nafas Terapeutik:
Membaik (5)
4. Dokumentasi hasil peantauan
Skala Skor kriteria: Kolaborasi:
- Meningkat (1)
- Cukup meningkat (2) 5. Jelaskan tujuan dan prosedur
- Sedang (3) pemantauan.
- Cukup menurun (4)
- Menurun (5)

Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri


Nyeri Akut keperawatan selama 1 x 120 Observasi:
menit maka :
Berhubungan 1. Idenitfikasi karakteristik nyeri
L.U : Tingkat nyeri menurun.
dengan Agen Dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi respon nyeri non
pencedera fisiologis verbal
Tingkat nyeri :
Terapeutik:
- Keluhan nyeri menurun 3. Berikan tekhnik non
(5) farmakologis untuk mengurangi
- Meringis menurun (5)
rasa nyeri
Skala Skor kriteria: Kolaborasi:
- Meningkat (1)
4. Kolaborasi pemberian dosis dan
- Cukup meningkat (2)
- Sedang (3) jenis analgesik, jika perlu.
- Cukup menurun (4)
- Menurun (5)

Setelah dilakukan intervensi Perawatan Jantung


Penurunan Curah keperawatan selama 1 x 120 Observasi :
menit maka :
Jantung 1. Monitor EKG 12 sadapan
Berhubungan dengan L.U : Curah jantung 2. Monitor takanan darah
meningkat
Perubahan After 3. Monitor aritmia
Dengan kriteria hasil :
load - Takikardi menurun (5) Terapeutik :
- Gambaran EKG aritmia
4. Posisikan pasien semi fowler
menurun (5)
- Dyspnea menurun (5) atau fowler dengan kaki
- Tekanan darah membaik
kebawah atau posisi nyaman.
(5)
5. Berikan oksigen untuk
Skala Skor kriteria:
mempertahankan saturasi
- Meningkat (1)
- Cukup meningkat (2) oksigen >94 %
- Sedang (3)
Edukasi :
- Cukup menurun (4)
- Menurun (5) 6. Anjurkan aktivitas fisik sesuai
toleransi.

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal / Jam Implementasi Evaluasi


Diagnosa Kep.
Pola Nafas Tidak Pemantauan Respirasi S:
Efektif Observasi: DS : Klien mengatakan saat ini merasa
berhubungan 1. Memonitor frekuensi, sesak.
dengan irama, kedalaman, dan
Hambatan upaya upaya nafas O:
nafas (Kelemahan 2. Memonitor pola nafas DO : Keadaan umum : Klien tampak
otot pernapasan). 3. Memonitor saturasi oksigen sesak

20 / 10 / 2021 Terapeutik: Pernapasan : 27 x/menit


16.30 Wita 4. Mendokumentasi hasil SaO2 tanpa NASAL KANUL : 95 %
peantauan SaO2 dengan NASAL KANUL : 98 %
Akral : Dingin ( √ )
Kolaborasi: Otot bantu pernapasan : Ya ( √ )
5. Menjelaskan tujuan dan Alat bantu pernapasan : Ya ( √ )
prosedur pemantauan.. Jenis : O2 NASAL KANUL (Masker
Non Rebreting) 5 lpm

A:
Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan

Nyeri Akut Manajemen Nyeri S:


ditandai dengan Observasi: DS : Klien mengatakan merasakan nyeri
Ketidakseimbang 1. Mengidenitfikasi dada.
an ventilasi – karakteristik nyeri
perfusi. 2. Mengidentifikasi respon O:
nyeri non verbal DO: Keadaan umum : Klien tampak
20 / 10 / 2021 meringis
16.30 Wita
Terapeutik: P : AMI (Infark Miokard Akut)
3. Memberikan tekhnik non Q : Seperti ditusuk-tusuk
farmakologis untuk R : Dada kiri menjalar ke punggung
mengurangi rasa nyeri S : 5 ( nyeri sedang )
T : Hilang timbul ± 5 menit
Kolaborasi: Pemeriksaan Fisik Dada:
4. Berkolaborasi pemberian Palpasi : Nyeri tekan ( + ) sebelah kiri
dosis dan jenis analgesik,
jika perlu. A:
Masalah belum tertasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Penurunan Curah Perawatan Jantung S:
Jantung Observasi : DS: -------
Berhubungan 1. Memonitor EKG 12
dengan Perubahan sadapan O:
After load. 2. Memonitor takanan darah DO: Keadaan umum : Klien tampak
3. Memonitor aritmia sesak
Terapeutik : TekananDarah: 140 / 70 mmHg
20 / 10 / 2021 4. Memposisikan pasien Nadi : 110 x/ menit
16.30 Wita semi fowler atau fowler SaO2 tanpa NASAL KANUL : 95 %
dengan kaki kebawah atau SaO2 dengan NASAL KANUL : 98 %
posisi nyaman. O2 NASAL KANUL (Masker Non
5. Berikan oksigen untuk Rebreting)5 lpm
mempertahankan saturasi  EKG
oksigen >94 % Hasil : STEMI, sinus tachychardia
Edukasi :  Foto Thoraks
6. Menganjurkan aktivitas Hasil : Cardiomegaly (LV)
fisik sesuai
toleransi.Berikan oksigen
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai