Anda di halaman 1dari 21

F.

Hambatan-hambatan Komunikasi
Jenis Deskripsi
Hambatan

Fisik Hal menyangkut ruang fisik, lingkungan


Biologis Hambatan karena ketidaksempurnaan anggota tubuh
Intelektual Hambatan yang berhubungan dengan kemampuan
pengetahuan

Psikis Hambatan yang menyangkut faktor kejiwaan,


emosional, tidak saling percaya, penilaian penghakimi

Kultural Hambatan yg berkaitan dengan nilai budaya


G. Faktor Penghambat Komunikasi
Status Sosial

Status
Mekanis
Psikologis

Status
Lingkungan
Budaya

Hambatan
Prasangka
Semantis
H. Fungsi Komunikasi

Sosial Ekspresif Ritual Instrumental

• Untuk membangun • Komunikasi menjadi • Komunikasi yang • Memiliki beberapa


konsep diri, alat untuk digunakan ketika tujuan umum,
aktualisasi diri, menyampaikan terdapat pada menginformasikan,
kelangsungan hidup perasaan (emosi) upacara-upacara mengajar,
guna memperoleh terutama melalui keagamaan, atau mendorong
kebahagiaan pesan yang non digunakam ketika mengubah sikap
terhindar dari verbal. mengespreikan dan keyakinan dan
tekanan • Exp. Heran dengan kecintaan yg perilaku atau
mengerutkan dahi mendalam, Exp. menggerakkan
keatas Menangis ketika tindakan seta
ziarah ke makam menghibur
orang tua (persuasif)
I. Unsur-unsur dalam Komunikasi

Bagan Komunikasi
Souce/ Komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang berinisiatif
UNSUR-UNSUR pengirim/ untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau komunikasi
KOMUNIKASI
Encoder/
Seorang komunikator tidak hanya memiliki peran dalam menyampaikan
Sender/ pesan kepada penerima, namun juga memberikan respons dan juga
Komunikator tanggapan, serta menjawab pertanyaan dan masukan yang telah
disampaikan oleh penerima, dan publik yang terkena dampak dari proses
komunikasi yang berlangsung, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung

Exp. Ketika Fisioterapis memberikan edukasi kepada klien mengenai


informasi kesehatan, ia menjadi seorang komunikator.
Namun Ketika seorang Pasien menyampaiakan keluhananya fisioterapis
menjadi seorang Komunikan, Hal ini karena informasi yang diberikan
pasien merupakan sumber pesan dan stimulator bagi fisioterapi untuk
bertindak untuk melakukan kegiatan dlm rangka menurunkan keluhan
pasien
Message/ Pesan sendiri mempunyai makna yaitu setiap pemberitahuan yang
UNSUR-UNSUR Pesan/ berisikan, kata, maupun komunikasi secara lisan maupun tertulis, yang
KOMUNIKASI Content/ dikirimkan dari satu orang ke orang lain

Information

Pesan sendiri menjadi inti dari setiap proses komunikasi yang terjalin
pesan terbagi menjadi 2 yaitu pesan verbal dan pesan non-verbal.

Pesan verbal yaitu jenis pesan yang cara penyampaiannya menggunakan


kata-kata, dan dapat dipahami isinya oleh penerima berdasarkan apa yang
didengarnya

Pesan non-verbal merupakan jenis pesan yang cara penyampaiannya tidak


menggunakan kata-kata secara langsung, dan dapat dipahami isinya oleh
penerima berdasarkan gerak-gerik, tingkah laku, mimik wajah, atau
ekspresi muka pengirim pesan
Channel/ Merupakan sarana yang digunakan oleh komunikator untuk
UNSUR-UNSUR Media memindahkan pesan dari satu pihak ke pihak lainnya
KOMUNIKASI

Untuk memaksimalkan suatu pesan agar diterima komunikan


dengan sempurna, maka komunikator harus pandai dalam
memilih media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan.

Exp. Seorang Fisioterapis ketika menjelaskan mengenai gizi


kepada ibu-ibu di posyandu, selain menjelaskan dengan
ceramah. Hendaknya juga membawa contoh bahan yang
dimaksud serta mendemonstrasikan agar masyarakat
menegtahui apa yang dimaksud.
Reciever/ Penerima merupakan pihak yang memperoleh pesan atau stimulus yang
UNSUR-UNSUR penerima/ dikirimkan oleh sumber.
KOMUNIKASI decoder/ Pesan atau Stimulasi yang telah diterima tersebut dapat terdiri dari beraneka
Audience/ ragam bentuk, seperti kata-kata, tulisan, gerak-gerik, mimik muka, ekspresi
Komunikan wajah, sentuhan, aroma, serta perbuatan bahkan tingkah laku lawan bicara.

Peran penerima yaitu mencerna dan menanggapi stimulus atau pesan tersebut
dengan mendengar, melihat, membau, atau merasakan.

Secara garis besar, penerima dapat terbagi menjadi 2 yaitu penerima aktif dan
penerima pasif.
- Penerima pasif yaitu orang yang hanya menerima stimulus atau pesan yang
datang kepadanya, tanpa memberikan tanggapan serta umpan balik (feedback)
- Penerima aktif yaitu seseorang yang tidak saja menerima stimulus atau pesan
yang datang kepadanya, tetapi juga memberikan tanggapan atau feedback
secara aktif (berkelanjutan) kepada pengirim
Efek/ Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan penerima
UNSUR-UNSUR Pengaruh sebelum dan sesudah menerima pesan.
KOMUNIKASI
Efek/pengaruh bisa berupa pengetahuan, sikap dan tingkah laku
seseorang.

Sasaran pengaruh yang diharapkan adl. Tidak hanya penerima pesan itu
tahun dan mengerti isi pesan yang disampaikan, melainkan penerima
pesan mencapai tahap aplikasi, yaitu melaksanakan sisi pesan dengan
sungguh-sungguh.

Pentingnya bagi Komunikator melakukan evaluasi setelah menyampaikan


pesan baik secara pre test maupun post test agar tahu seberapa dalam
materi telah diserap oleh penerima pesan sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Lingkungan
UNSUR-UNSUR Situasi tertentu yang dapat mempengaruhi proses komunikasi
KOMUNIKASI mulai dari sumber yang menyampaikan pesan sampai pada efek
atau pengaruh pesan terhadap penerima pesan.

Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi komunikasi:


a. Lingkungan Sosial Budaya
b. Lingkungan Fisik
c. Lingkungan Psikologis
d. Dimensi waktu
J. Tipe Komunikasi
Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Publik
K. Bentuk Komunikasi
Aggressive Komunikasi ini dpt mengurangi hak orang lain
Comuunication
dan cenderung merendahkan orang lain
Ciri-cirinya:
a. Ingin pendapatnya diikuti
b.Memaksa orang lain untuk mengikuti kemauannya
c. Keras dan bermusuhan
d. Menyerang secara fisik ayau verbal
e. Interupsi
f. Intimidasi
g. Ingin Menang dengan segala cara
h. Suka memakai kambing hitam
i. Suka dengan Figus “Big Boss”
Count…
Passive Komunikasi ini cenderung digunakan untuk
Comuunication
mengalah dan tidak dapat mempertahankan
kepentingannya sendiri. Mereka cenderung
menolak secara pasif (misal mengomel dibelakang)
Ciri-cirinya:
a. Jarang mengungkapkan keinginannya
b. Selalu mengikuti kemauan orang lain, ingin menghindari konflik
c. Selalu mengedepankan orang lain
d. Minta Maaf Berlebihan
e. Marah, kecewa, dan frustasi yang dipendam
f. Tidak tahu apa yang diinginkan
g. Tidak bisa ambil keputusan
h. Selalu mencari alasan atas tindakannya sendiri
Count…
Assertive
Comumunication
Komunikasi yang terbuka, menghargai diri sendiri
dan orang lain. Komunikasi ini tidak menaruh
perhatian hanya pada hasil akhir tapi juga hubungan
perasaan antar manusia.
Ciri-cirinya:
a. Terbuka dan jujur thd pendapat diri dan Orla
b. Mendengar dan memahami pendapat orla
c. Menyatakan pendapat pribadi tanpa mengorbankan perasaan orla
d. Mencari solusi dan keputusan bersama
e. Menghargai diri sendiri dan orla
f. Mengatasi konflik
g. Menyatakan perasaan pribadi, jujur dan tetapi hati-hati
h. Mempertahankan hak diri.
Count… Perbedaan Bahasa tubuh Ketiga jenis Komunikasi
Aspek Aggresive Passive Assertive

Bentuk Condong ke depan Agak Mundur Tegak lurus


Tubuh
Kepala Mendongak ke atas Merunduk Santai dan tidak kaku

Mata Melotot seolah-olah akan Tidak berani menatap Langsung, tidak melotot,
mengamuk pandangan bagus, biasa/santai
Muka Tegas Tersenyum selalu bahkan Ekspresi sesuai kata-kata yg
sewaktu kesal keluar
Nada Suara Keras Ragu/lembut, cenderung Sesuai dengan kontak
berbicara setelah lawan
selesai berbicara

Anggota Terkontrol, jari menunjuk Diam, tidak bisa bergerak Santai, bergerak bebas
Gerak menancap ke suatu objek, terkepal
keras

Movement/ Lambat&keras atau cepat, bebas, Lambat dan ragu-ragu/ cepat Terukur, sesuai tindakan.
Walking keras namun buru-buru
Kalau begitu yang paling baik jenis
komunikasi apa???

Apa manfaat memiliki Perilaku


komunikasi Assertive???
L. Tujuan Komunikasi
• Tujuan Utama untuk
membangun/menciptakan pemahaman atau
pengertian bersama.

• Saling memahami/mengerti bukan berarti


harus menyetujui tetapi dengan adanya
komunikasi terjadi suatu perubahan
sikap,pendapat,perilaku, ataupun perubahan
secara sosial.
Count…
Perubahan Sikap • Seorang komunikan berubah sikap positif/negatif
(Attitude Change) setelah menerima pesan

Perubahan Pendapat • Setelah menerima pesan dari komunikator, maka


akan tercipta pendapat yang berbeda-beda dari
(Opinion Change) komunikan

Perubahan Perilaku • Setelah diberikan pesan oleh komunikator,


harapannya dapat mengubah perilaku dari yang
(Behavior Change) tidak baik ke arah yang lebih baik

Perubahan Sosial
• Membangun dan memelihara ikatan hubungan
(Social Change) dengan orla shg menjadi hubungan yang makin baik
Latihan
• Buatlah contoh Bagan Komunikasi yang
sesuai dengan unsur-unsur komunikasi
(membuat bagan komunikasi sesuai
dengan contoh kehidupan sehari-hari)
• Kerjakan Pada kertas, lalu upload ke open
learning.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai