DAFATR ISI
1.1 TUJUAN
Ekstensi Keterangan
.dsp Berkas ini berisi definisi dasar sebuah proyek. Berisi informasi tentang
bagaimana aplikasi diciptakan berdasarkan berkas-berkas yang terdapat
dalam project workspace.
.dsw Berisi informasi tentang isi proyek.
.opt Berisi data tentang pengaturan-pengaturan dalam proyek; misalnya,
menyimpan informasi tentang kemungkinan aplikasi bisa di-debug atau
tidak.
.cpp Berisi kode sumber C++
.h Merupakan berkas judul ( header file ), yang umumnya berisi definisi kelas
atau berisi prototipe fungsi.
.rc Berisi resource microsoft windows ( ikon,bitmap, dan berbagai kontrol)
yang digunakan oleh aplikasi.
.ico Berkas ikon untuk aplikasi
.exe Berkas yang dapat dieksekusi secara langsung (executable)
1.3.3 Membentuk berkas yang dapat dieksekusi
Agar apliksi yang buat dapat dijalankan, anda perlu melakukan proses komplikasi
hingga linking. Untuk itu perlu melakukan langkah sebagai berikut;
Jika anda bermaksud membuka sebuah proyek yang telah anda buat, anda bisa melakukannya
dengan cara sebagai berikut:
Seperti halnya pada pengaturan opsi visual C++, kliklah tombol OK untuk
menyetujuinya atau klik tombol Cancel kalau anda ingin membatalkan semua
perubahan yang telah anda lakukan pada kotak dialog.
Pada saat anda membuat sebuah aplikasi, anda menentukan sendiri aplikasi tersebut
dalam keadaan bisa di- Debug atau tidak. Jika aplikasi dalam keadaan bisa di –
Debug, dikatakan bahwa aplikasi tersebut dalam keadaan versi release ( rilis )
Versi debug bisa diterapkan pada aplikasi yang sedang dibuat dan diuji.pada keaddan
ini, pemrogtam dapat memeriksa alur eksekusi program. Dalam hal ini pemrogram
juga dapat mengecek nilai setiap data yang terlibat dalam aplikasi dengan mudah.
Namun tentu saja fitur ini akan membuat kode membengkak ( tidak teroptinisasi).
Itulah sebabnya,setelah melalui tahap pengujian, aplikasi akan dibuat menjadi versi
relase sehingga kode menjadi efisien, tidak dilengkapi informasi untuk debugging.
Secara bawaan, aplikasi yang anda ciptakan berada dalam versi debug. Jika anda
ingin mengubahnya,anda bisa melakukan langkah berikut:
Mulai
Masukkan Nama
Masukkan Kelas
Masukkan
Program
Masukkan
Jurusan
Masukkan
Universitas
1.4.c PSEUDCODE
Selesai
Start
Input←nama
Input←kelas
Input←Program studi
Input←universitas
end
int main(void) { }
Satu-satunya perintah yang harus ada di setiap kode program bahasa C
adalah main().
Struktur main() sendiri pada dasarnya merupakan sebuah fungsi
(function). Isi dari function ini diawali dan diakhiri dengan tanda kurung
kurawal ” { ” dan ” } “. Di dalam tanda kurung inilah “isi” dari kode program
penyusun fungsi main() ditulis.
Kode int sebelum main() menandakan nilai kembalian atau hasil akhir
dari function main(). Kode int merupakan singkatan dari integer, yakni tipe
data angka bulat.
Dengan demikian, kode program main() yang saya tulis diatas harus
menghasilkan sebuah angka bulat (menggunakan perintah return yang akan
kita bahas sesaat lagi).
Sedangkan tambahan void ke dalam main(void) menandakan bawah
fungsi main() tidak membutuhkan nilai input (bahasa inggris void = kosong).
printf(“Hello, World!\n”);
Perintah printf digunakan untuk menampilkan sesuatu ke layar. Perintah
ini merupakan bagian dari stdio.h, sehingga jika kita ingin menggunakannya,
harus terdapat baris perintah #include <stdio.h> di bagian paling awal kode
program bahasa C.
Teks yang ingin ditampilkan ditulis dalam tanda kurung dan di dalam
tanda kutip dua, seperti: printf(“Hello, World!\n”); Hasil dari perintah ini,
akan tampil teks Hello, World! di layar. Tapi apa fungsi tambahan karakter \n?
Jika ditulis di dalam teks, karakter ” \ ” dikenal sebagai escape
character. Fungsinya untuk menampilkan karakter yang tidak bisa ditulis.
Sebagai contoh, \n merupakan perintah untuk menulis newline character, yakni
karakter penanda baris baru.
Artinya, perintah printf(“Hello, World!\n”) akan menampilkan
teks “Hello, World!”, kemudian pindah ke baris baru. Bahasa C mendukung
berbagai escape character yang nantinya juga akan kita pelajari.
Setelah tanda kurung penutup perintah printf, harus ditutup dengan
tanda titik koma (semi-colon), yakni tanda “ ; ”. Setiap perintah bahasa C, harus
diakhiri dengan tanda ini, kecuali beberapa perintah khusus. Lupa
menambahkan tanda titik koma di akhir sebuah perintah merupakan error yang
sangat sering terjadi.
1.6 KSEIMPULAN
Visual C++ merupakan perangkat pengembangan aplikasi yang menggunakan C++
sabagai Bahasa pemrograman dan dapat digunakan untuk aplikasi berbasis Windows
maupun berbasis teks (aplikasikonsol).
Beberapa komponen penting dalam Visual C++ adalah sebagai berikut:
Editor
Kompiler
Linker
Pustaka
Pustaka-pustaka yang tersediaantara lain berupa:
o Standard C++ library (berisisemuarutin yang tersedia pada kebanyakan
compiler C++)
o Microsoft Foundation Classes and Templates (MFC&T), yang
berkaitandenganpemrograman windows.
AppWizard
ClassWizard
Langkah-langkahmenggunakan Visual C++, sebagaiberikut:
1. Memulai Visual C++
2. MembuatAplikasi Windows yang Pertama
3. MembentukBerkas yang DapatDieksekusi
4. MenjalankanAplikasi
5. MenutupProyek
6. Keluardari Visual C++
7. MenjalankanAplikasiSecaraLangsung
8. Mengatur Opsi Visual C++
9. Membuka kembali sebuah proyek
10. Mengatur opsi proyek
11. Menyimpan proyek
12. Versi Debug dan Release