Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN PROYEK

Presented by:

Dr. David S.V. L Bangguna, S.T., M.T


MANAJEMEN PROYEK

 1. Perhitungan Luas, Volume dan Analisa Biaya Pekerjaan Rangka Atap


 2. Perhitungan Luas, Volume dan Analisa Biaya Pekerjaan Rangka Plafon
MANAJEMEN PROYEK

K3

PW
3J
PK

K3

K3
K3

K3

K3

C
MANAJEMEN PROYEK
 Menghitung Volume Pekerjaan Rangka Atap
MANAJEMEN PROYEK

Yang pertama kita lakukan adalah kita perlu menjumlahkan setiap panjang balok kayu
yang ada.

Panjang = (3.5x2) + (1,75x2) + (1,5x2) + 1,8 + 6 = 21,3 meter

kemudian kita kalikan lagi dengan luas penampang balok yang kita gunakan, misalnya kita
gunakan balok ukuran 8/12 cm, maka :

Volume = Panjang x luas penampang balok


= 21,3 x 0,08 x 0,12
= 0,20448 m3 (selesai)
MANAJEMEN PROYEK

Volume diatas barulah volume untuk 1 kuda - kuda, kalau misalnya ada lebih dari 1
rangka kuda - kuda, artinya kita tinggal kalikan aja volume 1 kuda - kuda dengan
jumlah kuda - kuda yang ada.
Contohnya ada 3 rangka kuda - kuda, maka volume total 3 rangka kuda - kuda ini
adalah :

Volume total = 0,20448 x 3


= 0,61344 m3

kalau kita mau cari tahu harganya, berarti hanya perlu mengkalikan volume total
dengan harga satuan. contohnya harga satuan pekerjaan kuda - kuda 1 m3 adalah
Rp. 7.000.000,00 (Tujuh Juta Rupiah) maka total harga yang harus di anggarkan
adalah :

Harga Anggaran = volume total x harga satuan


= 0,61344 x Rp. 7.000.000,00
= Rp. 4.294.080,00
MANAJEMEN PROYEK

b. Gording dan nok

Gording adalah balok kayu dengan ukuran tertentu yang diletakkan pada kaki kuda-kuda
yang berfungsi sebagai dudukan kaso, reng dan atap di atasnya.

Direncanakan menggunakan balok gording ukuran 8/12 cm dan perlu diperhatikan


perletakkan gording tidak boleh melebihi 1,50 m1, hal ini dimaksudkan untuk menghindari
lendutan pada rangak atap kaso dan reng.

Perhitungan gording kayu 8/12 cm dengan ukuran penampang dipakai dengan satuan m³.

V=hxbxp

Keterangan:
V = volume gording kayu
h = tinggi penampang kayu
b = lebar penampang kayu
p = jumlah panjang kayu ukuran sama
MANAJEMEN PROYEK
c. Kaso dan reng

Kaso (usuk) adalah balok kayu dengan ukuran 4/6 cm atau 5/7 cm yang
berfungsi sebagai dudukan reng. Kaso dipasang dengan jarak-jarak 50
cm.

Reng adalah balok kayu berukuran 2/3 cm atau 3/4 cm yang berfungsi
sebagai dudukan atap genteng.

Perhitungan volume kaso dan reng dengan cara menjumlahkan


keseluruhan bidang atap dalam satuan m².

V = ΣLa

Keterangan:
V = volume kaso dan reng
ΣLa = jumlah luas bidang atap
MANAJEMEN PROYEK
d. Lis plank kayu

Lis plank kayu berupa papan kayu berukuran 3/30 cm atau 3/20 cm
yang berfungsi sebagai aksen dan penyangga genteng bagian bawah.
Lisplank kayu dipasang pada ujung kaso bagian bawah atau ujung kaso
bagian pinggir atap yang berbentuk pelana atau sopi-sopi.

Volume lis plank kayu dengan cara menjumlahkan seluruh panjang


teritisan (overstek) sepanjang m'.

V = ΣPo

Keterangan:
V = volume lis plank
ΣPo = panjang teritisan (overstek)
MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
e. Jurai luar dan dalam

Jurai luar adalah balok kayu dengan ukuran 8/12 cm yang diletakkan miring dan tampak
menonjol ke luar dan juga sebagai pertemuan antara balok gording satu dengan yang
satunya dan dudukan kaso (usuk).

Sedangkan jurai dalam adalah balok kayu dengan ukuran 8/12 cm yang diletakkan
miring menghadap ke dalam yang berfungsi sebagai pertemuan dan tumpuan antara
balok gording satu dengan yang satunya dan dudukan papan talang.

Ukuran jurai luar menggunakan balok dengan ukuran 8/12 cm dengan panjang 12 m',
sedangkan jurai dalam menggunakan balok dengan ukuran 8/12 cm, perhitungan
volume dalam satuan m³.

V = h x b x Σp

Keterangan:
V = volume jurai luar atau dalam
h = tinggi penampang kayu
b = lebar penampang kayu
Σp = jumlah panjang kayu ukuran sama
MANAJEMEN PROYEK

f. Jurai talang

Jurai talang adalah talang yang menumpu pada balok jurai dalam, yang
berfungsi sebagai saluran alirana air hujan, yang diletakan miring menghadap ke
dalam dan pada bagian atasnya di pasang papan dengan ukuran 2/20 cm
sebanyak 2 lembar pada sisi kanan dan sisi kiri jurai dalam. Pada papan di
atasnya dilapisi dengan baja lapis seng (BJLS) 30 lembar 60 cm.

V = ΣJt

Keterangan:
V = volume jurai talang
ΣJt = panjang jaurai talang

Anda mungkin juga menyukai