Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, L. 2007. Penggunaan ramuan herbal sebagai feed additive untuk


meningkatkan performans broiler. Proseding Lokakarya Nasional Inovasi
Teknologi dalam mendukung Usaha Ternak Unggas Berdayasaing. hal.
47- 52

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas.


Universitas Indonesia Press. Jakarta

Anita, B., M. Moorthy and K.Viswanathan. 2007. Performance of broiler fed


with crude rice bran oil. Poultry Science Journal, 44: 283 - 290

Anonimus, 2000. Buku Statistik Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan,


Jakarta.

Anggorodi, R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT Gramedia Pustaka Utama,


Jakarta.

Arboleda, C.R., 1975. Breeding and Hachery Management A Training Manual for
Poultry Production, Laguna, Philippines.

Austic, R.E., M.C. Nesheim and L.E. Card, 1975. Poultry Production, 12th Ed.
Lea and Febiger, Philladelphia.

Bagley, L.G. 1995. Risk and benefit of the stud farm. Proceeding First
International Simposium on the Artificial Insimination of Poultry (Editor
M. R. Bakst and G. J. Wishart) Poultry Science Association, Inc. Printed in
the United State Amerika, p.66

Bhroto, K.D., 1981. Cara Beternak Itik. Aneka Ilmu, Semarang.

Buwjoom, T. and K. Yamauchi. 2005. Effect of shiitake mushroom stalk meal


on growth performance, carcass yield and blood composition in broilers.
Poultry Science Journal , 44: 283 - 290

Bundy, E.C and R.V. Diggins, 1968. Livestock and Poultry Production, 3rd Ed.,
Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs.

Card, L,E. And M.C. Nesheim, 1975. Poultry Production, 11th Ed., Lea and
Febiger, Philladelphia.

Cole, H.H., 1962. Introduction to Livestock Production. W.H. Freeman and Co.
Sanfrancisco - London.

1
Gayton, A.C. dan Hall, J.E. 1996. Fisiologi Kedokteran (Textbook of Medical
Physiology). Edisi 9. Saunders Company, Philadelpia. Pp. 1159-1169 :
1265-1281.

Daud, M., W.G. Piliang, dan I.P.Kompiang. 2007. Persentase dan kualitas karkas
ayam pedaging yang diberi probiotik dan prebiotik dalam ransum. JITV.
Vol.12(3): 167 - 174

Djawadun, 2001. Pengaruh Sex Ratio dan Lama Pencampuran Terhadap Produksi
Itik Turi. Tesis. Fakultas Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.

Ensminger, R. C. 1992. Poultry Science. The International Printer and Publisher.


Inc. New York, Toronto, London

Hardjosubroto, W. and J. M. Astuti. 1993. Buku Pintar Peternakan. PT Gramedia


Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Hetzel, D. J. S. 1986. Duck Breeding Strategies in Indonesia. In Duck Production


Science and World Practice. Farrel, D. J. And Stapleton, P. University of
New England, pp.204-223

Hidayah, R. 2006. Pengaruh Aras Serat Kasar dalam Ransum terhadap Kadar
Kolesterol Darah dan Daging Itik Tegal Jantan, Skripsi. Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor

Hodgests, B., 1994. Early Dead a Mayor Source of Loss, International Hatchery
Practice Vol 8 No.5 (1994), 13 – 14

Hunter, R. H. F. 1981. Physiology and Technology of Reproduction in Female


Domestic Animal. Academic Press, London, New York, Toronto, San
Francisco

Irianti, N. 2007. Penggunaan Asam Lemak Tidak Jenuh Ganda dan Vitamin E
dalam Pakan terhadap Reproduksi dan Produksi Ayam Kampung.
Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Kismiyati, S., dan L. Djauhari, 1989. Gambaran Produksi Telur Itik Kasus pada
Kelompok Tani Purwadiwangsa Desa Pasuruan Lor Kecamatan
Margandana.

Lasmini, A.R., Abdul Semie dan A. M. Parwati., 1992. Pengaruh Cara Penetasan
Terhadap Daya Tetas Telur Itik Tegal dan Alabio. Proseding Pengolahan
dan Komunikasi Hasi-Hasil Penelitian Unggas dan Aneka Ternak. Balai
Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.

2
Lassiter, J.W. and H.M. Edwards Jr., 1982. Animal Nutrition. Riston Publishing
Co. Inc., Riston, Virginia.

Leclereq, B dan H. de Carville, 1985a. Dietary Energy, Protein and Phosphours


Requirement of Muscovy Duckling In : Duck Production Science and
World Practice. Univ. New England.

Leeson, S. dan J.D. Summer, 1991. Commercial Poultry Nutrition. Departement


of Animal and Poultry Science, University of Geelph, Ontario, Canada.

Lubis, A.H., 1985. Korelasi Curah Hujan dengan Prosentase Telur yang Tidak
Berbibit, Telur yang Mati Embrionya dan Daya Tetas. Proceeding Seminar
Peternakan dan Forum Peternakan Unggas dan Aneka Ternak, Ciawi,
Bogor.

Murtidjo, B.A., 1988. Mengelola Itik. Kanisius, Yogyakarta.

Musawwir, A., E. Hernawan, R. Permana. 2009. Profil Biokimia Darah Itik (Anas
sp) yang dipelihara disekitar Industri Tekstil. Prosiding Seminar Nasional
Fakultas Peternakan Unpad. Tema” Pengembangan Sistem Produksi dan
Pemanfaatan Sumberdaya Lokal untuk Kemandirian Pangan Asal Hewan”
hal.532-535

North, M.D. and D. Bell. 1990. Commercial Chicken Prouction Manual. 4 th ed.
Lea and Febiger, philadelphia.

NRC. 1994. Nutrien Requirement of Poultry. The 9th Ed. National Academic
Press, Washington D. C., USA.
Prasetyo, L.H dan Triana Susanti, 1997. Persilangan Timbal Balik antara Itik
Tegal dan Mojosari ; I Awal Pertumbuhan dan Awal Bertelur, Jurnal Ilmu
Ternak Veteriner. Volume 2 No. 3. Puslitbang Peternakan, Badan Litbang,
Departemen Pertanian, Jakarta.

Rahim, F., L. Naim dan R. Triana. 2008. Pengaruh pemberian hormon tiroksin
dan kepadatan kandang terhadap status fisiologis ayam broiler. Jurnal
Indonesia Tropikal Agric. 33(2):87 - 93

Rasyaf, M., 1988. Pengelolaan Penetasan, Kanisius, Yogyakarta

Rasyaf, M., 1990. Pengelolaan Produksi Telur. Edisi ke dua. Kanisius,


Yogyakarta.

Rasyaf, M., 1994. Makanan Ayam Broiler, Kanisius, Yogyakarta.

Riswantiyah, N. T., Rahayu dan S. Mertodipuro, 1982. Kemungkinan


Pengembangan Usaha Itik di Daerah Tegal dari Segi Pengamanan

3
Ketatalaksanaan. Proceeding Seminar Penelitian Peternakan. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Sabrani, M. dan A.P. Siregar, 1971. Teknik Modern Beternak Ayam. Ed. I. CV.
Yasaguna, Jakarta.

Samosir, D.J., 1993. Ilmu Beterbak Itik. PT Gramedia, Jakarta.

Santoso, S. 2002. SPSS Statistik Multivariat. Elex Media. Jakarta

Syamsudewa, D., A. Lukman, T. A. Sarjana, B. Sutiyona dan E. Suprijatna. 2005.


Pengaruh pelaksanaan insiminasi buatan pada itik tegal terhadap fertilitas
dan daya tetas telur. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis, Special
Edition, November. pp.85-88
.
Scott , M.L. and W.F. Dean, 1991. Nutrition and Management of Ducks. M.L.
Scott of Ithaca, Ithaca.

Setiadi, P.A., Lasmini, A.R. Setiyoko dan P.Sinurat, 1992. Pengujian Metode
Penetasan Telur Itik Tegal di Pedesaan. Proseding Pengolahan dan
Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Unggas dan Aneka Ternak. Balai
Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.

Sturkie, P. D. 1976. Avian Physiology. Third Edition. Springer-Verlag New


York

Sudibyo, 1981. Pengaruh Penambahan Vitamin A dalam Ransum Itik Periode


Layer terhadap Produksi Telur dan Daya Tetas. Tesis Sarjana S2. Fakultas
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Soedjai, A.R., 1976. Beternak Itik. NV Masa baru, Bandung 68.

Suryo, 1980. Genetika. Hand Out. Laboratorium Genetika, Fakultas Biologi,


Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Srigandono, B., 1986. Ilmu Unggas Air. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.

Srigandono, B., 1997. Produksi Unggas Air. Cetakan ke-3, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.

Swenson, M. J. 1977. Dukes Physiology of Domestic Animals. 8th ed. Comstock


Publ.Assoc. Divition of Cornell University Press. Ithaca and London

Williamson, G. and W.J.A. Payne, 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis,


(Terjemahan), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

4
Whendrato, I. dan I. M. Madyana, 1986. Beternak Itik Tegal Secara Populer. Eka
Offset, Semarang.

Yuwanta, T. 1983. Beberapa Metoda Praktis Penetasan Telur. Fakultas Peternakan


Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Yuwanta, T. 1993. Dasar Ternak Unggas. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Yuwanta, T. 1993. Perencanaan dan Tata Laksana Pembibitan Unggas Sub


Bagian Inseminasi Buatan Pada Unggas. Hand Out Kuliah. Program Studi
Ilmu Ternak . Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.

Yuwanta, T and Ali Wibowo, 1997. The Effect of Feeding Intervals and Sex Rasio
on Production and Reproduction of Tegal Native Ducks. 11 th European
Symposium on Waterfowl, Nantes, France, September 8 - 10, 1997.

Yuwanta, T. 1998. Performance of Asia Native Ducks Raised Under Extensive


Rural Condition, Proc. 6th Asia Pasific Poultry Congress, Nagoya, Japan.

Yuwanta, T. 2000. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan, Universitas


Gadjah Mada.

Zuprizal, T. Yuwanta dan N. Irianty. 2007. Penggunaan vitamin E dalam


ransum yang mengandung minyak ikan lemuru dan minyak kelapa sawit
ditinjau dari profil darah dan performan ayam kampung. Proceeding
Seminar Nasional AINI VI. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai