Anda di halaman 1dari 2

Ujian Praktikum Patologi Klinik Musculoskeletal 2020

1. Bahan yang TIDAK digunakan pada pemeriksaan ASTO adalah :


a. Whole Blood
b. Plasma
c. Serum
d. Reagen tes ASTO
e. Kontrol Positif dan Negatif

2. Interpretasi dari tes RF dibwah ini adalah :

a. Positif
b. Negatif
c. Invalid
d. Inkonlusif
e. Tidak dapat disimpulkan

3. Alat yang digunakan pada tes RF, KECUALI :


a. Pengaduk
b. Slide (Plat hitam)
c. Reagen Latex
d. Rotator
e. Mikropipet

4. Interpretasi tes ASTO pada gambar adalah :

a. Positif
b. Negatif
c. Invalid
d. Inkonklusif
e. Tidak dapat disimpulkan

5. Indikasi tes ASTO tidak tepat dilakukan untuk:


a. Glomerulonefritis
b. Infeksi streptococcus
c. Endokarditis
d. Demam Rematik
e. Infeksi Akut Streptococcus
6. Persiapan sampel tes RF, KECUALI :
a. Menggunakan sampel serum
b. Menggunakan sampel plasma
c. Menghindari hemolisis
d. Sampel dapat disimpan dalam suhu 2-8 0C
e. Pasien diharuskan menghentikan penggunaan antibiotik

7. Metode Pemeriksaan tes pada gambar tersebut adalah :

a. Immunochromatography (ICT)
b. Immunoflouresence
c. Aglutinasi Latex
d. Enzim Linked Immuno Essay (ELISA)
e. Lateral Flow

8. Pernyataan yang tepat tentang tes ASTO, KECUALI :


a. Tes Serologi untuk mendeteksi antibodi streptolisin O
b. Pemeriksaan serial lebih signifikan daripada pemeriksaan tunggal
c. Tes untuk mendeteksi streptococcus
d. Pada orang sehat dapat didapatkan titer yang tinggi
e. Meningkat 2 minggu post infeksi

Anda mungkin juga menyukai