Wahyuaji Tarunajaya Makro Permasalahan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

NAMA : WAHYUAJI TARUNAJAYA

NIM : 200231100253
PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN (D)

“TINJAUAN LEGALITAS TRANSAKSI BITCOIN DI INDONESIA”


Perkembangan teknologi dalam bidang ekonomi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah
satunya transaksi sistem pembayaran non-tunai. Terciptalah Bitcoin sebagai sistem digital mata uang
hasil perpaduan kode rahasia (kriptografi) sehingga terbentuk keamanan transaksi yang dianggap
sebagai ayah dari cryptocurrency . Saat ini cryptocurrency yang pertama dan paling popular
ditransaksikan yaitu Bitcoin. Ketertarikan isu Bitcoin menduduki urutan pertama dominasi
cryptocurrency dengan penguasaan 49% kapitalisasi pasar, cryptocurrency dianggap mampu
menyaingi mata uang konvensional dengan kelemahan tingginya biaya transaksi, kurangnya efisiensi
sehingga berdampak kepada pihak-pihak yang terlibat pada sistem Bitcoin, seperti bisnis pertukaran,
penambang, pengguna, penerima pembayaran dengan bitcoin, bitcoin yang dibeli dan dijual.
Pergerakan dan pertukaran yang cenderung fluktuatif pada Bitcoin dan nilai tukar Rupiah
memberikan gambaran hubungan yang terjadi antara Bitcoin serta nilai tukar Rupiah ketika Bitcoin
mengalami pergerakan meningkat terjadi sebaliknya pada nilai tukar Rupiah yang menunjukkan
pergerakan melemah sehingga terjadi perbedaan yang signifikan.

Saya mengangkat topik ini karena untuk mengetahui Legalitas bitcoin di indonesia serta pengaruh
Bitcoin terhadap sistem pembayaran di Indonesia. ditunjang dengan dua penelitian yang relevan
yaitu TINJAUAN LEGALITAS TRANSAKSI BITCOIN DI INDONESIA dan Pengaruh Regulasi Digital
Cryptocurrency Model Bitcoin Terhadap Sistem Pembayaran Pada UMKM Dimana dua penelitian
tersebut mencakup dan membahas Legalitas Bitcoin serta regulasi cryptocurrency pada sistem
pembayaran di indonesia.

Perbedaan dua penelitian tersebut, ada pada metode penelitian, hasil penelitian, juga data yang
diperoleh dan tujuan dari analisis. yang mana pada “TINJAUAN LEGALITAS TRANSAKSI BITCOIN DI
INDONESIA”. Penelitian ini membahas mengenai keabsahan transaksi yang menggunakan Bitcoin jika
alat bayarnya tersebut tidak sah. Penulis akan meninjau karakteristik Bitcoin sebagai uang virtual,
Bitcoin sebagai mata uang dalam berbagai sisi, serta keabsahan transaksi Bitcoin jika dikaitkan
dengan syarat perjanjian berdasarkan Kitab Undangundang Hukum Perdata. Terhadap transaksi
menggunakan Bitcoin tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjawab isu hukum yang ada, Penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan
melakukan penelitian yang dikaji dari sumber hukum yang berlaku dengan menggunakan metode
pendekatan konseptual dan pendekatan Undangundang. Sedangkan pada penelitian “Pengaruh
Regulasi Digital Cryptocurrency Model Bitcoin Terhadap Sistem Pembayaran Pada UMKM” Penelitian
menggunakan metode kualitatif dengan data primer diperoleh dari penyebaran kuisioner dan data
sekunder yang terkait dengan penelitian melalui buku, jurnal, data kementerian keuangan dan Bank
Indonesia. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan sampel sebanyak 250
responden yang terdiri dari masyarakat pengguna mata uang virtual bitcoin baik UMKM maupun
non UMKM. Pemilihan sampel melalui metode non probability sampling yaitu metode purposive
sampling serta data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu
aplikasi SPSS. Variabel yang digunakan pada penelitian yaitu ketetapan Bank Indonesia, keamanan
sistem, dan peraturan otoritas jasa keuangan sebagai variabel X sedangkan variabel Y adalah sistem
pembayaran pada UMKM. Hasil analisis masing-masing koefisien regresi yakni b1 = -0,021; b2 =
0,043; b3 = 0,10. Kesimpulan penelitian yaitu regulasi penggunaan digital cryptocurrency memiliki
pengaruh signifikansi yang relatif kecil terhadap sistem pembayaran pada UMKM di kota
Purwokerto. Penggunaan bitcoin mengalami peningkatan walaupun belum ada aturan yang berlaku
di Indonesia khususnya daerah Banyumas.

Anda mungkin juga menyukai