Anda di halaman 1dari 13

NURSING OUTCOMES CLASSIFICATION (NOC)

Dosen Pembimbing

Ns. Yudistira, S.Kep.M.Kep

NAMA : SERUNI KHAIRI NALVI

LOKAL : II A

NIM : 203210232

Prodi D-III Keperawatan Solok

Poltekkes Kemenkes Padang

Tahun 2020

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
ucapkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“NURSING OUTCOMES CLASSIFICATION (NOC)”.

Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin.  Terlepas dari semua itu,
saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan sedikit informasi
terhadap pembaca. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Solok, 11 Oktober 2021


Penulis

Seruni Khairi Nalvi


2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................. 3

PENDAHULUAN........................................................................................................4

A. Latar Belakang....................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...............................................................................................4

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN...........................................................................................................6

1. Definisi NOC.......................................................................................................... 6

2. Sejarah dan Perkembangan NOC...........................................................................6

3. Kelebihan (Nursing Outcome Classification).........................................................8

4. Manfaat NOC.........................................................................................................9

5. Alasan Menggunakan (Nursing Ootcome Classification).......................................9

6. Cara Penggunaan NOC.........................................................................................10

7. Taksonomi (Nursing Outcome Classification).....................................................11

BAB III....................................................................................................................... 12

PENUTUP..................................................................................................................12

A. Kesimpulan.......................................................................................................12

B. Saran.................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13

BAB I

3
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Standardized Nursing Languages adalah standar kosa kata/istilah untuk
mendeskripsikanapa yang perawat kerjakan. Dengan standardisasi ini dapat menjawab
pertanyaan lama apa yang perawat kerjakan, membuat hal yang selama ini tidak
terlihat menjadi terlihat dalam pemberian asuhan keperawatan, merupakan alat yang
sistematis untuk belajari ntervensi keperawatan, menjelaskan apa yang sebenarnya
dilakukan oleh perawat, dan dapat mendeterminasi apa kontribusi perawat bagi
outcome pasien, dan yang penting adalah dapat digunakan sebagai dasar dalam
pendokumentasian keperawatan dalam computerizedmedical record.

Perawat adalah profesi yang secara intensif menggunakan informasi, ahli


dalammendiagnosis dan dalam treatment respon manusia terhadap sakit, pencegahan
penyakit dan promosi kesehatan. Bahasa yang digunakan oleh perawat dalam
mendeskripsikan proseskeperawatan sering tidak konsisten, sehingga perlu adanya
standar bahasa yang baku yangdigunakan oleh perawat untuk memudahkan
berkomunikasi dan memiliki persepsi yang sama. NANDA, NOC, dan NIC
merupakan Standardized Nursing Languages Intenasional.

B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa rumusan masalah yaitu:

1) Apa definisi dari NOC?

2) Bagaimana sejarah dan perkembangan NOC?

3) Apa saja kelebihan (Nursing Outcome Classification)?

4) Apa manfaat NOC?

5) Apa alasan menggunakan (Nursing Outcome Classification)?

6) Bagaimana cara penggunaan NOC?

7) Taksonomi (Nursing Outcome Classification)

4
C.Tujuan Penulisan
1) Mengetahui definisi NOC

2) Mengetahui sejarah dan perkembangan NOC

3) Mengetahui kelebihan (Nursing Outcome Classification)

4) Mengetahui manfaat NOC

5) Mengetahui alasan menggunakan (Nursing Outcome Classification)

6) Mengetahui cara penggunaan NOC

7) Mengetahui bagaimana taksonomi (Nursing Outcome Classification)

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi NOC
Definisi Nursing Outcome Classification adalah standar klasifikasi outcome
pasien secarakomprehensif yang dibuat untuk mengevaluasi efek dari intervensi
keperawatan.Standarisasi outcome penting untuk dokumentasi dalam electronic
record, untuk penggunaan sistem informasi klinik, untuk mengembangkan nursing
knowledge dan pendidikan profesi keperawatan. (Rosyadi, 2008).

Terdapat 330 NOC outcome dalam Nursing Outcome Classification edisi ke-3,
terdapat331 level individual outcome, 10 level keluarga, dan 9 level komuniti
outcome. Terbagi menjadi31 kelas, dan 7 domain. Domain NOC meliputi functional
health, physiologic health, psycososialhealth, health knowledge & behaviour, dan
perceived health, family health, and communitiyhealth. NOC secara rutin di update
merevisi outcome berdasarkan riset terbaru, dandipublikasikan setiap 4 tahun. NOC
adalah klasifikasi dari outcome pasien yangresponsif terhadap intervensi keperawatan.
Artinya intervensi keperawatan akanmempengaruhi outcome pasien. NOC identic
dengan istilah “patient goal” atau “expected outcome”. Pengukuran NOC
menggunakan skala linkert dengan rentang 1 sampai dengan 5. NOC digunakan untuk
perencanaan tujuan dan evaluasi (Rosyadi, 2008).

2. Sejarah dan Perkembangan NOC


Penggunaan hasil dan pengumpulan data dalam perawatan kesehatan mulai
denganFlorence Nightingale selama Perang Crimean. Sejak saat itu, penggunaannya
sebagian besartelah berpusat pada praktek dokter, diagnosis dan catatan pasien (Saba
& McCormick, 2001).

Seabad kemudian, Pada tahun 1960, penggunaan pertama dari hasil dalam
praktekkeperawatan modern datang dengan evaluasi sistem asuhan keperawatan,
menggunakan perubahan perilaku dan fisik karakteristik pasien (Lang & Clinton,
6
1984). Selama bertahun-tahun, sejumlah hasil yang berbeda telah digunakan oleh
perawat untuk mengevaluasi praktik. Ditahun 70-an dan 80-an, ada upaya besar untuk
mengklasifikasikan hasil keperawatandan indikator di banyak kategori seperti status
kesehatan pasien, status fungsional, penggunaan sumber daya, pengetahuan dan sikap
kesehatan, pencapaian tujuan, status debit, dll, tetapidengan sedikit atau tidak ada
standardisasi. Tahun 90-an membawa penekanan baru padaevaluasi efektivitas
keperawatan menggunakan model konseptual yang memperhitungkanhubungan antara
hasil, proses dan struktur (Iowa Hasil Proyek, 2000).

Penelitian untuk mengembangkan NOC dimulai dengan pembentukan tim


peneliti hasil pada tahun 1991 dan telah berkembang melalui tahap-tahap berikut :

 Tahap I - Pekerjaan Percontohan untuk Test Metodologi (1992-1993)

 Tahap II - Pembangunan Hasil (1993-1996)

 Tahap III - Pembangunan Taksonomi dan Uji Klinis (1996-1997)

 Tahap IV - Evaluasi Timbangan Pengukuran (1998-2002)

 Tahap V - Penyempitan dan Penggunaan Klinis (1997-Sekarang)

Pendanaan untuk Tahap I diterima dari Sigma Theta Tau Internasional dan
pendanaan untuk Tahap II sampai V dari National Institutes of Health, National
Institute of Nursing. Beberapa metode penelitian telah digunakan dalam
pengembangan NOC. Pendekatan induktif digunakan untuk mengembangkan hasil
berdasarkan praktek saat ini dan penelitian.Analisis konsep dan kajian tim peneliti
yang digunakan dalam pembangunan hasil. Survei kuesioner ahli perawat digunakan
untuk menilai sensitivitas validitas isi dan keperawatan darihasil. Taksonomi ini
dibangun menggunakan analisis kesamaan / ketidaksamaan dan teknik
pengelompokan hirarki. Umpan balik dari situs uji klinis dan situs lainnya
menerapkan NOCtelah digunakan untuk mengidentifikasi hasil baru untuk
pengembangan dan memperbaiki hasil saat ini. Saat ini, reliabilitas antar penilai,
tindakan kriteria dan metode lain yang digunakanuntuk mengevaluasi keandalan,
validitas, dan sensitivitas ukuran hasil di situs klinis. Data initermasuk dalam edisi
ketiga.

7
Hasil telah dikaitkan dengan NANDA International diagnosis, untuk pola
fungsional Gordon, dengan Taksonomi Praktik Keperawatan, untuk masalah Omaha
System,untuk protokol warga penerimaan (RAP) yang digunakan di rumah-rumah
jompo, ke Sistem OASIS yang digunakan dalam perawatan rumah dan NIC
intervensi. Selain keterkaitan telah dikembangkan antara Klasifikasi Internasional
Berfungsi, cacat dan Kesehatan (ICF) dan NOC dalam upaya untuk mengeksplorasi
komponen ICF dan penggunaan internasional dan interdisipliner. Yang lebih
mendalam melihat hubungan antara NOC, NIC, dan NANDA-I tersedia dalam NOC
buku terpisah dan NIC Kaitan dengan NANDA-I dan Ketentuan Klinis: Mendukung
Penalaran Kritis dan Kualitas Pelayanan.

3. Kelebihan (Nursing Outcome Classification)


Kekuatan dari Keperawatan-sensitif Hasil Klasifikasi adalah:

 Kelengkapan

 Berbasis Penelitian

 Dikembangkan secaara induktif dan deduktif

 Berdasarkan praktek klinis dan penelitian

 Penggunaannya jelas, bahasa klinis yang berguna

 Hasil dapat digunakan/share oleh semua disiplin

 Mengoptimalkan informasi untuk evaluasi efektivitas

 Diuji di situs bidang klinis

 Ditekankan penyebarluasannya

 Terkait dengan Keperawatan Amerika Utara Diagnosis Association


(NANDA) dan Keperawatan Intervensi Klasifikasi (NIC) taksonomi.
(Iowa Hasil Proyek 2000 hearts Marie, 2003)

8
4. Manfaat NOC
Manfaat NOC dalam keperawatan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan label dan ukuran-ukuran untuk kriteria hasil yang komprehensif.

2. Sebagai hasil dari intervensi keperawatan.

3. Mendefinisikan kriteria hasil yang berfokus pada pasien dan dapat digunakan
perawat-perawat dan disiplin ilmu lain.

5. Memberikan informasi kriteria hasil yang lebih spesifik dari status kesehatan
yang umum.

6. Menggunakan skala untuk mengukur kriteria hasil dan memberikan informasi


kuantitatif (Bulecheck dan McClokey, 1996)

5. Alasan Menggunakan (Nursing Ootcome Classification)


Ada banyak outcome pasien yang digunakan dalam praktek klinis saat ini yang
masukdalam kelompok berikut :

 kategori luas dengan tidak berarti kualifikasi atau kuantifikasi

 Tengah-dan sempit-kekhususan kategori yang relevan hanya untuk pengaturan


klinis tertentu

NOC menyediakan standar hasil yang terukur yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi praktik keperawatan di semua pengaturan. Manfaatnya antara lain :

 Label dan memberikan langkah-langkah untuk hasil yang komprehensif


yang menanggapi intervensi keperawatan

 Mendefinisikan hasil yang berfokus pada pasien dan dapat digunakan


oleh kedua perawat dan disiplin ilmu lainnya

9
 Memberikan informasi hasil yang lebih spesifik dari pada tindakan
status kesehatanglobal. Hal ini memungkinkan penyedia layanan untuk
mengidentifikasi masalah ketikalangkah-langkah kesehatan global tidak
dalam rentang yang diterima.

 Memberikan hasil yang menengah untuk pencapaian od lagi berbagai


hasil yangdiinginkan.

 Menggunakan skala untuk mengukur hasil yang menyediakan informasi


quantifitabletentang hasil pasien dicapai dalam suatu organisasi atau
sistem managed care.

 Memfasilitasi identifikasi faktor penyesuaian risiko untuk kelompok


populasi. Inimerupakan langkah penting dalam penilaian hasil varians
(University of lowa College of Nursing, 2003).

6. Cara Penggunaan NOC


Setelah menentukan nursing diagnosis yang tepat, tentukan mana outcome
(NOC) yang akan memonitor untuk evaluasi tahapan perbaikan dari setiap masalah
pasien sesuai nursing diagnosis. Nursing diagnosis pasien adalah kurang pengetahuan:
pengobatan (knowledge deficient : medication), kita bisa memilih NOC : Pengetahuan
: pengobatan (Knowledge : medication).

Kita akan tahu jika pasien telah mencapai outcome, yaitu dengan cara :

 Menggunakan skala pengukuran

 Melakukan rating pada setiap indikator pada pasien pada skala 1 sampai
5

 Setelah mereview indikator dengan pasien dan keluarga, pilih satu


indikator yang terbaikdapat mengukur pencapaian outcome pasien

 Kemudian pilih angka yang terbaik mengindikasikan tingkat


pengetahuan saat ini

10
 Pilih lagi angka dari skala yang mengindikasikan terbaik untuk status
pasien saat ini padatiap indicator

Semua pengukuran skala yang digunakan dalam Nursing Outcome


Classification system adalahdibuat sehingga : Skala 1 adalah kondisi pasien yang
paling “sedikit” diinginkan dan 6 adalah kondisi pasien yang paling “banyak”
diinginkan. Sebagai ilustrasi : kita merawat pasien dengan CHF sesak nafas,kondisi
sangat sesak adalah kondisi pasien yang paling sedikit diinginkan, sedangkan
kondisitidak sesak adalah kondisi yang paling banyak diinginkan (Rosyadi, 2008).

7. Taksonomi (Nursing Outcome Classification)


NOC adalah sistem klasifikasi 3 tingkat saat ini terdiri dari 7 Domain, 29
Kelas Capaiandan 260 Hasil:

- Health Domain

- Outcome Class

- Outcome (indicators and scores)

Setiap hasil dikaitkan dengan berbagai jumlah indikator. Setiap indikator


diberiskor pada salah satu dari 17, 5-titik skala skala likert-type. Struktur ini
memungkinkan untuk pengukuran dan perbandingan pada setiap titik di sepanjang
kontinum, seperti Lawan "Tujuan bertemu" pendekatan. Hal ini juga memungkinkan
untuk ekspansi masa depan karena menjadi perlu. Hal ini dapat diperluas untuk 10
domain, dengan 52 Kelas, setiap kelas memilikimaksimum 99 capaian.

11
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Dokumentasi adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti
dalam persoalan hukum. Rangkaian kegiatan proses keperawatan yang sangat penting
dan tidak bolehditinggalkan adalah penulisan dokumentasi sebagai pertanggung
jawaban perawat terhadapkinerja profesional yang dilaksanakan. Akan tetapi akhir-
akhir ini tanggung jawab perawatterhadap dokumentasi sudah berkurang. Akibatnya,
isi dan fokus dari catatan yang dilakukan perawat telah dimodifikasi sesuai
kebutuhan, bahkan berubah keluar dari konsep asuhankeperawatan.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kesalahan baik dari penulisan maupun isinya. Oleh karena itu, penulis
berharap kepada dosen pembimbing maupun teman-teman agar bisa memberikan
kritik maupun saran yang membangun. Sehingga penulis dapat membuat makalah
yang lebih baik untuk selanjutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

 Rosyadi, Imron. (2008). Aplikasi Nursing Care Plan / Dokumentasi


Keperawatan Berbasis NANDA, NIC, NOC Di RSUD Banyuma.

 Keenan, G. (1999). Use of standardized nursing language will make nursing


visible. Michigan Nurse, 72(2), 12-13. Kennedy, R. (2003). The nursing
shortage and the role of technology. Nursing Outlook, 51(3), S33-34.

 Lee, B. (2004). Availability of NOC for the evaluation of quality of nursing


care in Korea. Paper presented at the NANDA, NIC, NOC 2004, Chicago, IL.

 Moorehead, S., Johnson, M., & Maas, M. (2004). Nursing outcomes


classification (NOC) (3rded.). St. Louis, MO.: Mosby. National Database of
Nursing Quality Indicators. (2004).Transforming data into quality care.
Washington, DC: American Nurses Association.

 Nolan, P. (2004). NIC and the performance continuum. Paper presented at the
NANDA, NIC, NOC 2004, Chicago, IL.

 Nursing Interventions Classification (NIC) by Gloria M. Bulechek (1996-01-


02) Paperback – January 1, 1666

13

Anda mungkin juga menyukai