MIKROORGANISME
MAKALAH PRAKTIKUM BIOLOGI
Oleh:
512017050
SALATIGA
2021
I. Dasar Teori
Sel merupakan unit atau satuan dasar penyusun dari tubuh suatu makhluk
hidup. Semua tubuh organisme terbentuk dari sel atau sel-sel. Semua
metabolisme (katabolisme dan anabolisme) suatu makhluk hidup berlangsung di
dalam sel. Sifat-sifat atau karakter yang dimiliki oleh suatu individu terdapat
pada sel atau sel-selnya yang diwariskan dari individu tetua kepada individu
keturunannya (Campbell, 2008).
Berdasarkan struktur sel (organ-organ yang dimilikinya), sel dibedakan
menjadi sel prokarion dengan sel eukarion. Ciri utama dari sel prokarion adalah
tidak memiliki nukleus (tidak memiliki membran nukleus), sedangkan sel
eukarion adalah sel kelihatan nukleusnya. Sel eukarion dapat ditemukan pada
selsel dari tubuh hewan dan sebagian besar dari tumbuhan, serta jamur (fungi)
(Fahn, 1991).
Selain itu untuk sel prokarion terdapat pada organisme bersel satu seperti
bakteri, ganggang biru dan paramecium. Untuk sel bakteri merupakan makhluk
bersel satu yang digolongkan sebagai tumbuhan tidak berklorofil, dan
berkembang biak dengan cara membelah diri, serta ukurannya kecil sehingga
hanya tampak dengan mikroskop. Untuk rata-rata ukuran diameter 2 μm, luas
permukaan tubuh 12 μ𝑚2 , serta volume 4 μ𝑚3 . Bakteri memiliki tiga bentuk
dasar yaitu bulat (coccus), lonjong (basillus), spiral (spirillium). Sel bakteri ada
yang mempunyai organ tambahan seperti benang yang disebut flagella yang
berfungsi untuk motilitas/pergerakan (Dwidjoseputro, D. 1982)
II. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat sediaan preparat sel tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme.
2. Mahasiswa dapat mengamati dan mengenali organel sel sehingga
memahami fungsi-fungsi organel sel.
3. Mahasiswa mampu membandingkan sel tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme.
III. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Mikroskop preparat; 7. Beaker glass;
2. Mikroskop stereo; 8. Pipet tetes;
3. Kaca preparat; 9. Tissue;
4. Kaca penutup; 10. Alat Tulis (pensil, penghapus,
5. Jarum; penggaris);
6. Silet/cutter; 11. Buku Gambar.
B. Bahan
1. Daun Rhoeo discolor;
2. Daun Hydrilla verticilata;
3. Akar bawang merah;
4. Batang singkong;
5. Jangkrik;
6. Sample Mikroorganisme (tempe, fermipan, yakult)
7. Air
IV. Cara Kerja
1. Pengamatan Struktur sel daun Hydrilla dan Rhoeo discolor :
A). Ambil selembar daun, kemudian sayat tipis secara membujur;
B). Letakkan sampel diatas gelas preparat yang telah ditetesi dengan air;
C). Tutup dengan gelas penutup dengan cara menempelkan ujung gelas
penutup ke gelas preparat yang membentuk sudut 45o, kemudian
tutup dengan hati-hati jangan sampai terbentuk gelembung;
D). Amati sel tumbuhan dibawah mikroskop;
E). Gambarlah sel lengkap dengan bagian-bagian yang terlihat.
2. Pengamatan Struktur sel batang singkong
A). Ambil batang singkong, kemudian sayat tipis secara melintang;
B). Letakkan sampel diatas gelas preparat yang telah ditetesi dengan air;
C). Tutup dengan gelas penutup dengan cara menempelkan ujung gelas
penutup ke gelas preparat yang membentuk sudut 45o, kemudian
tutup dengan hati-hati jangan sampai terbentuk gelembung;
D). Amati sel tumbuhan dibawah mikroskop;
E). Gambarlah sel lengkap dengan bagian-bagian yang terlihat.
3. Pengamatan Struktur sel akar bawang merah
A). Ambil akar bawang merah, kemudian sayat tipis secara melintang;
B). Letakkan sampel diatas gelas preparat yang telah ditetesi dengan air;
C). Tutup dengan gelas penutup dengan cara menempelkan ujung gelas
penutup ke gelas preparat yang menbentuk sudut 45o, kemudian
tutup dengan hati-hati jangan sampai terbentuk gelembung;
D). Amati sel tumbuhan dibawah mikroskop;
E). Gambarlah sel lengkap dengan bagian-bagian yang terlihat
4. Pengamatan Struktur sel kulit jangkrik
A). Ambil bagian tungkai jangkrik, kemudian sayat tipis secara
membujur;
B). Letakkan sampel diatas gelas preparat yang telah ditetesi dengan air;
C). Tutup dengan gelas penutup dengan cara menempelkan ujung gelas
penutup ke gelas preparat yang membentuk sudut 45o, kemudian
tutup dengan hati-hati jangan sampai terbentuk gelembung;
D). Amati sel tumbuhan dibawah mikroskop;
E). Gambarlah sel lengkap dengan bagian-bagian yang terlihat.
5. Pengamatan Struktur sel Mikroorganisme
A). Siapkan alat dan bahan;
B). Ambil jamur pada tempe dengan menggunakan jarum;
C). Letakkan objek di atas kaca preparat kemudian tetesi dengan sedikit
air (1 tetes);
D). Ambil 1 tetes fermipan yang sudah dilarutkan dalam air hangat;
E). Ambil 1 tetes yakult;
F). Letakkan objek (fermipan dan yakult) di atas kaca preparat (tanpa
diberi air);
G). Tutup sampel dengan kaca penutup;
H). Amati di bawah mikroskop preparat dari perbesaran paling kecil;
I). Gambar objek melalui mikroskop di buku gambar;
J). Tulis perbesaran mikroskop yang Anda gunakan.
V. Hasil Pengamatan
No. Objek Pengamatan Gambar visualisasi Objek Pembanding (dari
pengamatan (gambar internet)
Mikroskop
mandiri)
1 Daun Rhoeo discolor / Sosongkokan / Adam Hawa
Lensa okuler 10x
Lensa objektif 4x
Total perbesaran 40x
Perbesaran 400x
Lensa okuler 10x
Lensa objektif 10x
Total perbesaran 100x
VII. Kesimpulan
1. Mahasiwa mampu menyediakan prepate dengan sample sel
mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.
2. Mahasiswa mampu mengetahui bentuk dan jenis mikroorganisme,
tumbuhan, dan hewan menggunakan mikroskop stereo dan mikroskop
prearate dengan perbesaran 10 x 10 , 10 x 4 , dan 10 x 100.
VIII. Daftar Pustaka
Campbell, N. et al. 2008. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Dwidjoseputro, D. 1982. Biologi Makhluk Hidup 1 untuk SMA. Jakarta: PN
BALAI PUSTAKA.