Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

COVID-19, VAKSINASI COVID-19 DAN HIPERTENSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Keluarga

Pembimbing:
CT : Hj. Ruslinawati, Ns.,M.Kep
CT : Alit Suwandewi, Ns.,M.Kep
CI : Hj. Laila Sari, S.Kep.,Ns

Disusun Oleh :
Kelompok 3
ALMA AISYAH PUTRI, S.Kep
EFRILIAN HIDAYAT, S.Kep
NOORLIA WAHDANIAH, S.Kep
NOVITA, S.Kep
YUNI MAULIDINA, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Penyakit COVID-19, Vaksinasi COVID-19 & Hipertensi


Sub topik : - Mengenal tanda dan gejala, pencegahan COVID-19
- Mengenal Vaksinasi COVID-19
- Hipertensi
Sasaran : Kelompok Masyarakat
Tempat : Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk III Desa Sungai Tandipah RT 01
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Oktober 2021
Waktu : 1 x 20 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


- Pada akhir proses penyuluhan, keluarga dapat mengetahui tentang penyakit
COVID-19, penyakit hipertensi dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan
memperburuk keadaan penyakitnya.
- Mampu memahami tentang pentingnya pemberian vaksin Covid-19 dan
penanganan penyakit hipertensi.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit Covid-19
2. Menyebutkan tanda dan gejala Covid-19
3. Menyebutkan cara penularan Covid-19
4. Menyebutkan cara pencegahan Covid-19
5. Menyebutkan pengertian vaksin Covid-19 dengan tepat.
6. Menyebutkan manfaat vaksin Covid-19 dengan tepat.
7. Menyebutkan efek samping vaksin Covid-19 dengan tepat.
8. Menyebutkan syarat vaksin Covid-19 dengan tepat
9. Menyebutkan pengertian Hipertensi
10. Menyebutkan penyebab Hipertensi
11. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
12. Menyebutkan dampak dan komplikasi Hipertensi
13. Menyebutkan pencegahan dan penanganan Hipertensi
14. Menyebutkan islamic value penyakit hipertensi
III. SASARAN
Kelompok masyarakat

IV. MATERI
1. Pengertian Covid-19.
2. Tanda dan gejala Covid-19.
3. Cara penularan Covid-19.
4. Cara pencegahan Covid-19.
5. Pengertian Vaksin Covid-19.
6. Manfaat Vaksin Covid-19.
7. Efek samping Vaksin Covid-19.
8. Dosis pemberian Vaksin Covid-19.
9. Pengertian Hipertensi
10. Penyebab Hipertensi
11. Tanda dan gejala Hipertensi
12. Dampak dan komplikasi Hipertensi
13. Pencegahan dan penanganan Hipertensi
14. Islamic Value Penyakit hipertensi

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA
 Leaflet

VII. EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Prosedur : Post Test

2. Jenis Tes : Lisan


VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam.  Menjawab salam.
 Memperkenalkan diri.  Mendengarkan.
 Menjelaskan tujuan dari kegiatan  Memperhatikan
penyuluhan.
 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan
disampaikan. 

2 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan
Covid-19.
 Menjelaskan tentang tanda-tanda dan
gejala Covid-19 dan tanda gejala
gangguan jiwa
 Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan pencegahan  Memperhatikan
terjadinya Covid-19
 Menjelaskan cara pencegahan Covid-
19
 Menjelaskan pengertian vaksin
Covid-19 dengan tepat.  Memperhatikan
 Menjelaskan manfaat vaksin Covid-
19 dengan tepat.
 Menjelaskan efek samping vaksin
Covid-19 dengan tepat.  Memperhatikan
 Menjelaskan syarat vaksin Covid-19
dengan tepat
 Menjelaskan pengertian Hipertensi
 Menjelaskan penyebab Hipertensi  Memperhatikan
 Menjelaskan tanda dan gejala
Hipertensi
 Menjelaskan dampak dan komplikasi  Bertanya dan
Hipertensi menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
 Menjelaskan pencegahan dan
pembicara
penanganan Hipertensi
 Menjelaskan Islamic Value Penyakit
hipertensi

3 5 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada peserta tentang  Menjawab
materi yang telah diberikan, dan pertanyaan.
reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan.
4 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terima kasih atas peran  Mendengarkan dan
serta peserta. membalas ucapan
 Mengucapkan salam penutup terimakasih.
 Menjawab salam.

IX. PENGORGANISASIAN
1. Pembicara/Fasilitator : Efrilian Hidayat & Noorlia Wahdaniah
2. Moderator : Novita
3. Fasilitator : Alma Aisyah Putri
4. Observer : Yuni Maulidina

X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Seluruh keluarga kelompok masyarakat yang hadir di tempat penyuluhan.
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di salah satu rumah warga desa
Sungai Tandipah RT 01
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
 Kelompok masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan.
 Kelompok masyarakat tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
 Kelompok masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar.
MATERI PENYULUHAN COVID-19

A. Pengertian
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah virus yang menyerang system pernafasan.
Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru-
paru yang berat, hingga kematian.

B. Tanda dan Gejala


Gejala awal infeksi:
 Demam
 Flu
 Sakit kepala
 Batuk
 Sakit tenggorokan
 Merasa tidak enak badan

Apabila semakin parah:


1. Demam (suhu tubuh di atas 38ºC)
2. Batuk berdahak
3. Nyeri dada (sesak saat bernafas dan batuk)
4. Letih, lesu

C. Cara Penularan Covid-19


1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan
D. Cara Pencegahan Covid-19
 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social
distancing).
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan,
cuci tangan setelahnya.
 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
MATERI PENYULUHAN
VAKSINASI
A. Pengertian
Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau
terlindungi dari suatu penyakit sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, biasanya dengan
pemberian vaksin Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkankannya yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan pada sesorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi
merupakan upaya memasukan vaksin covid-19 ke tubuh seseorang dalam rangka
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit
yang ditimbulkan dari Virus Covid-19, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya akan mengalami sakit ringan dan tidak
menjadi sumber penularan.

B. Manfaat
Manfaat dari vaksin Covid-19 diantaranya:
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19
Seperti yang disebutkan sebelumnya, vaksin Covid-19 dapat memicu sistem
imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko Anda untuk
terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin
tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi.
Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena Covid-19 akan
menurun.

2. Mendorong terbentuknya herd immunity.


Seseorang yang mendapatkan vaksin Covid-19 juga dapat melindungi orang-
orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia. Hal ini
karena kemungkinan orang yang sudah divaksin untuk menularkan virus Corona
sangatlah kecil.
Bila diberikan secara massal, vaksin Covid-19 juga mampu mendorong terbentuknya
kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak
bisa mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita penyakit
autoimun, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya. Kendati
demikian, untuk mencapai herd immunity dalam suatu masyarakat, penelitian
menyebutkan bahwa minimal 70% penduduk dalam negara tersebut harus sudah
divaksin.

3. Meminimalkan dampak ekonomi dan social


Manfaat vaksin Covid-19 tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga sektor
ekonomi dan sosial. Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan
tubuh yang baik untuk melawan penyakit Covid- 19, kegiatan sosial dan ekonomi
masyarakat bisa kembali seperti sediakala.

C. Efek samping Vaksin Covid – 19


Reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi COVID-19 hampir sama dengan
vaksin yang lain. Beberapa gejala tersebut antara lain:
1. Reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan dan reaksi
lokal lain yang berat, misalnya selulitis.
2. Reaksi sistemik seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi
(atralgia), badan lemah, dan sakit kepala.
3. Reaksi lain, seperti alergi misalnya urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope
(pingsan) Melalui tahapan pengembangan dan pengujian vaksin yang lengkap, efek
samping yang berat dapat terlebih dahulu terdeteksi sehingga dapat dievaluasi lebih
lanjut. Manfaat vaksin jauh lebih besar dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi bila
tidak divaksin.

D. Dosis Penyuntikan Vaksinasi Covid – 19


1. Suntikan Pertama : Memicu respon kekebalan awal Suntikan Kedua : Menguatkan
Respon Imun yang telah Terbentuk
2. 28 hari Post Vaksin Kedua : Membangun jumlah antibodi yang Optimum untuk
memberikan perlindungan yang maksimal
E. Syarat pemberian vaksin Covid – 19
Merujuk pada Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan RI No HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19
terkaitbsyarat penerima vaksin Covid-19. Berikut beberapa syarat yang harus
dipenuhi:
1. Tidak memiliki penyakit yang terdapat dalam format screening/penapisan.
Penyakit tersebut adalah:
a. Pernah menderita Covid-19; mengalami gejala infeksi saluran pernapasan
atas (ISPA) seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir.
b. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan
darah.
c. Jantung (gagal jantung/penyakit jantung koroner).
d. Autoimun sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya).
e. Penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis
peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma nefrotik dengan kortikosteroid).
f. Reumatik autoimun/rhematoid arthritis; penyakit saluran pencernaan kronis.
g. Penyakit hipertiroid/hipotiroid karena autoimun; dan penyakit kanker,
kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk
darah/transfusi.
h. Tidak sedang hamil atau menyusui.
i. Tidak ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang
dalam perawatan karena penyakit Covid-19.
j. Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang
demam (suhu sama atau di atas 37,5 Celcius), vaksinasi ditunda sampai pasien
sembuh dan terbukti bukan menderita Covid-19 dan dilakukan screening ulang
pada saat kunjungan berikutnya.
k. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil di atas atau sama
dengan 140/90 maka vaksinasi tidak diberikan.
l. Penderita Diabetes melitus (DM) tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58
mmol/mol atau 7,5% dapat diberikan vaksinasi.
m. Untuk penderita HIV, bila angka CD4 <200 atau tidak diketahui maka vaksinasi
tidak diberikan.
n. Jika memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC), vaksinasi ditunda sampai
kondisi pasien terkontrol baik. Untuk pasien TBC dalam pengobatan dapat
diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat obat anti tuberkulosis.
o. Untuk penyakit lain yang tidak disebutkan dalam format penapisan ini dapat
berkonsultasi kepada dokter ahli yang merawat. Disarankan saat mendatangi
tempat layanan vaksinasi dapat membawa surat keterangan atau catatan medis dari
dokter yang menangani selama ini.

F. Islamic Value
Islam berpendapat tentang penyakit sebagai ujian keimanan

G.
H.

Firman Allah s.w.t: “Wahai orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan


(kepada Allah) dengan sabar dan solat kerana sesungguhnya Allah bersama
orang-orang yang sabar” [Surah Al-Baqarah, ayat 153]
Maka Allah turunkan ayat di atas supaya memohon pertolongan kepada Allah
dan Allah mengajarkan pula cara memohon pertolongan itu adalah dengan cara
bersabar dan sholat. Seberat apapun penyakit itu, mereka tidak akan berhasil
menggoyahkan keimanan ummat Islam. Sebab Allah memelihara orang yang
sabar dari beratnya suatu penyakit. Akan tetapi, adakalanya sabar kita itu
menjadi lemah kerana menghadapi penderitaan yang panjang. Maka, untuk
memulihkan kesabaran kita itu, Allah gandingkan dengan sholat. Kerana
dengan sholat, kesabaran kita kembali kuat. Kembali pulih seperti sebelumnya.
Maka, mudah pula bagi kita menghadapi penyakit yang diderita.
MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.

B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial  tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan
dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees,
merokok.
2. Hipertensi sekunder  penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (BahasaJawa), terasamelayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.

D. Komplikasi Hipertensi
Efek pada organ :
1. Otak
 Pemekaran pembuluh darah
 Perdarahan
 Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
 Malam banyak kencing
 Kerusakan sel ginjal
 Gagal ginjal
3. Jantung
 Membesar
 Sesak nafas (dyspnoe)
 Cepat lelah
 Gagal jantung

E. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi


1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
Berikut ini cara penanganan bagi penderita hipertensi sebagai berikut:
a) Bagi yang sudah sakit
 Berobat secara teratur.
 Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
 Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk
hipertensi.

b) Makanan yang dianjurkan


 Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
 Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
 Minyak gorng, margarine tanpa garam.
 Sayuran dan buah-buahan tawar.
 Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.
c) Makanan yang tidak diperbolehkan
1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
 Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda.
 Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur
asin, telur pindang.
 Keju, selai kacang tanah.
 Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.
d) Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi
1. Buah ketimun
2. Buah belimbing.
3. Daun seledri
e) Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buahketimun/belimbingcucihinggabersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukansetiapharikuranglebih 1kg untuk 2 kali minum.
PENYULUHAN KESEHATAN DALAM ISLAM

Perlu Berobat Pada Akhirnya

‫ك ِم ْن أَرْ َس ْلنَا َو َما‬


َ ِ‫تَ ْعلَ ُمونَ اَل ُك ْنتُ ْم إِ ْن ال ِّذ ْك ِر أَ ْه َل فَاسْأَلُوا ۚ إِلَ ْي ِه ْم نُو ِحي ِر َجااًل إِاَّل قَ ْبل‬

Artinya : Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami
beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui (Q.S An-Nahl 16: 43).

Manusia Sakit Allah yang Menyembuhkan

ُ ْ‫يَ ْشفِي ِن فَهُ َو َم ِرض‬


‫ت َوإِ َذا‬

Artinya : Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku (Q.S Asy-Syu'ara '26: 80).

Penyakit Sebagai Ujian Keimanan

‫صب ِْر ا ْستَ ِعينُوا آ َمنُوا الَّ ِذينَ أَيُّهَا يَا‬ َّ ‫الصَّابِ ِرينَ َم َع هَّللا َ إِ َّن ۚ َوال‬
َّ ‫صاَل ِة بِال‬

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S Al-Baqarah 2 : 153).
Sakit dengan Bersabar

ۗ ْ‫َح َسنَةٌ ال ُّد ْنيَا ٰهَ ِذ ِه فِي أَحْ َسنُوا لِلَّ ِذينَ ۚ َربَّ ُك ْم اتَّقُوا آ َمنُوا الَّ ِذينَ ِعبَا ِد يَا قُل‬
ُ‫ب بِ َغي ِْر أَجْ َرهُ ْم الصَّابِرُونَ يُ َوفَّى إِنَّ َما ۗ َوا ِس َعةٌ هَّللا ِ َوأَرْ ض‬ ٍ ‫ِح َسا‬

Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada


Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.
Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Q.S Az-Zumar 39: 10).
Daftar Pustaka

Kemenkes. Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Covid-19.


Jakarta: Kementerian Kesehatan

Nareza, Meva. (2021). Mengetahui Manfaat Vaksin Covid-19 dan Kelompok


Penerima Prioritasnya. https://www.alodokter.com/mengetahui-manfaatvaksin-
covid-19-dan-kelompok-penerima-prioritasnya. Diakses pada 02 Maret 2021

Administrator. (2021). Sembilan Syarat Penerima Vaksin Covid-19.


https://indonesia.go.id/kategori/kesehatan/2318/sembilan-syarat-
penerimavaksin-covid-19. Diakses pada 02 Maret 2021

Http://Www.Antaranews.Com/Print/1188369274/Hipertensi/7769001,Id.Htmlhafifah
Parwaning tyas.Blogspot. Com/2011/03/Asuhan-Keperawatan-Pada Lansia
dengan.Html/M=1
Www.Godiabetescare.Com/Hipertensi.Html Materi Sap Dari puskesmas turi, Sleman
Banjarmasin, Oktober 2021

Preseptor Akademik 1 Preseptor Akademik 2 Preseptor Klinik

(Hj. Ruslinawati, Ns.,M.Kep) (Alit Suwandewi, Ns.,M.Kep) (Hj. Laila Sari, S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai