Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

MATA KULIAH
STRATEGI DAN DESAIN PEMBELAJARAN

Oleh :
I PUTU ROBBI PRADANA ARIYASA
2011031057
KELAS 3J
ABSEN 05

Jurusan Pendidikan Dasar


Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


DENPASAR 2021
SOAL
1. Dalam merancang sebuah pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
seoarang guru. Hal-hal yang dimaksud adalah….
2. Jelaskan hubungan antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran.
sesuai dengan diagaram dibawah ini!

3. Sebagai seorang guru, sudah pastinya kita dituntut untuk merancang sebuah pembelajaran
yang menyenangkan serta mampu membelajarkan siswa. Akan tetapi model pembelajaran
langsung adalah salah satu model pembelajaran berpusat pada guru. Jelakan pendapat anda
tentang hal tersebut!
4. Dalam merancang pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan. Hal-hal yang dimaksud adalah?
5. PBL adalah salah satu model pembelajaran yang mengembangkan pendekatan SCL serta
dalam proses pembelajarannya menfokuskan kepada pemecahan masalah. Dalam menentukan
masalah ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang guru. Hal yang harus
diperhatikan tersebut adalah?
6. PBL adalah salah satu model pembelajaran terdiri atas beberapa karakteristik. Jelakan
karakteristik yang dimiliki oleh PBL!
7. Model pembelajaran PBL mempunyai kelebihan dibandingkan dengan model pemebalajaran
inovatif lainnya. Jelkan kelebihan yang dimiliki oleh PBL!
8. Jelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model PBL!

JAWABAN
1. Hal yang harus diperhatikan antara lain :
 Kurikulum
Dalam merancang pembelajaran tentunya hal yang pertama yang perlu diperhatikan
adalah kurikulumterutama perangkat pembelajaran. alam perangkat pembelajaran telah
tercantum Standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, tujuan pembelajaran,
indikator serta alokasi waktu untuk mengajar materi tersebut., terutama pada
penyusunan program semester, rincian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
akan diberikan, perlu juga memperhatikan waktu yang tersedia begitupun dengan
penyusunan RPP
 Kondisi Sekolah
Dalam perencanaan program pembelajaran perlu juga memperhatikan keadaan
sekolah, terutama tersedianya sarana-prasarana dan alat bantu proses pembelajaran,
karena keduanya menjadi pendukung terlaksananya berbagai aktivitas belajar siswa
 Kemampuan dan perkembangan siswa
Dalam program pembelajaran, baik itu program semester maupun program mingguan
atau harian dapat juga dipandang sebagai suatu skenario tentang apa yang harus
dipelajari siswa dan bagaimana siswa dapatt mempelajarinya. Agar materi dan cara
belajar ini sesuai dengan kondisi siswa, maka penyusunan program rencana
pembelajaran perlu disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan siswa
 Keadaan Guru
Guru dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran. Jika, misalkan pada suatu saat seorang guru
memiliki kekurangan, maka guru dituntut untuk segera belajar atau dapat
meningkatkan kemampuan dirinya
2. Hubungan antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran sesuai
dengan diagram tersebut yaitu dimana pendekatan pembelajaran adalah ide atau prinsip
cara memandang dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang menjadi titik atau sudut
pandang terhadap suatu proses pembelajaran untuk mencapau tujuan yang maksimal.
Strategi merupakan angkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran siswa,
bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai
tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan. Metode merupakan sebuah proses
sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru atau pendidik dalam menyampaikan materi
kepada siswanya. Teknik pembelajaran merupakan cara-cara konkrit yang dipakai saat
proses pembelajaran berlangsung. Seorang guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran
meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui
berbagai teknik pembelajaran. Dan model pembelajaran yaitu sebuah pedoman berupa
program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai sutu
pembelajaran. Jadi jika pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam suatu pembelajaran
sudah terancang atau terangkai maka akan membentu sebuah model pembelajaran. Dimana
model pembelajaran itu sendiri merupakan sebuah proses yang sistematis yang dilakukan
oleh guru dalam menyampaikan materinya kepada siswa, model pembelajaran itu sendiri
merupakan bentum pembelajaran yang menggambarkan proses pembelajaran dari awal
sampai akhir yang disajikan oleh guru dengan berbagai kreatifitas didalam model
pembelajaran tersebut terdapat suatu pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam suatu
pembelajaran. Sehingga dari penjelasan diatas bahwa pendekatan, strategi, metode, teknik
sangat berkaitan satu sama lain dan memiliki hubungan yang akan menjadikan proses
pembelajaran yang utuh dan akurat.

3. Model pembelajaran langsung adalah pendekatan instruksional yang terstruktur, runtut dan
dipimpin oleh guru dan penyajian materi kepada siswa oleh guru dilakukan dengan cara
demonstrasi atau ceramah. Dengan kata lain guru melakukan pengarahan proses
pembelajaran atau melakukan instruksi kepada siswa. Sedangkan siswa diarahkan oleh
guru. Model pembelajaran langsung merupakan strategi untuk melatih siswa agar dalam
belajar bisa sesuai dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang sistematis. Serta
pembelajaran bisa dilaksanakan secara perlahan dan Strategi (Organizational Strategy,
Delivery Strategy, Management Strategy) Metode (ceramah ,demonstrasi, diskusi tanya
jawab, eksperimen, tanya jawab) Teknik (contextial teaching and learning, learning by
doing) Model pembelajaran (interaksi social, personal-humanistik, modifikasi tingkah
laku) berjenjang. Pembelajaran langsung juga mengharuskan siswa untuk bisa memahami
konsep secara utuh. Sehingga bisa timbul transformasi sikap dan bisa melakukan penalaran
deduktif untuk mengatasi masalah di kehidupan sehari-hari.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan


metode pembelajaran langsung yaitu:

 Menginformasikan tujuan pembelajaran dan orientasi pelajaran kepada


siswa. Dalam tahap ini guru menginformasikan hal-hal yang harus dipelajari dan
kinerja siswa yang diharapkan.
 Me-review pengetahuan dan keterampilan prasyarat. Dalam tahap ini guru
mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengetahuan dan keterampilan yang
telah dikuasai siswa.
 Menyampaikan materi pelajaran. Dalam fase ini, guru menyampaikan materi,
menyajikan informasi, memberikan contoh- contoh, mendemontrasikan konsep dan
sebagainya.
 Melaksanakan bimbingan. Bimbingan dilakukan dengan mengajukanpertanyaan-
pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman siswa dan mengoreksi kesalahan
konsep.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih. Dalam tahap ini, guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilannya atau
menggunakan informasi baru secara individuatau kelompok.
 Menilai kinerja siswa dan memberikan umpan balik. Guru memberikan reviu
terhadap hal-hal yang telah dilakukan siswa, memberikan umpan balik terhadap
respon siswa yang benar dan mengulang keterampilan jika diperlukan.
 Memberikan latihan mandiri. Dalam tahap ini, guru dapat memberikan tugas-
tugas mandiri kepada siswa untuk meningkatkan pemahamannya terhadap materi
yang telah mereka pelajari.
5. Hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menentukan masalah dalam pembelajaran
PBL yang mengembangkan pendekatan SCL yaitu :
 Jelas. Dimana yang dimaksud yaitu merumuskan masalah dengan sangat jelas
sehingga siswa mudah dalam memecahkan masalah yang diberikan. Artinya ketika
siswa diberikan sebuah masalah untuk dipecahkan siswa bisa dengan mudah
memahaminya dan dapat menyelesaikannya dengan baik
 Autentik. Yang artinya ketika guru memberikan masalah kepada siswa, masalah
yang diberikan harus memiliki akar dalam dalam kehidupan nyata dari siswa
sehingga dengan mudah siswa dapat mengembangkannya
 Luas dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Bermanfaat. Yang artinya masalah yang sudah disusun dan dirumuskan tersebut
diharapkan dapat bermanfaat baik bagi siswa yang diminta untuk memecahkan
masalah maupun bagi guru yang membuat masalah. Sehingga pengetahuan yang
dimiliki siswa menjadi luas dan bermanfaat
6. Adapun krakteristik yang dimiliki PBL adalah sebagai berikut :
 Dalam pembelajaran yang menggunakan tipe PBL, disini siswa bekerjasama secara
berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Dimana yang setiap anggota
kelompoknya dapat menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap, pendapat,
kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, dan secaara bersama sama salaing
meningkatkan pemahaman dari seluruh anggota kelompok. Disini pendidik
menjadi tutor yang memfasilitasi peserta didik menjadi lebih aktif karena proses
pembelajarannya berpusat pada peserta didik
 Karakteristik tipe pembelajaran PBL yang kedua adalah masalah yang akan
dipecahkan diberitahukan terlebih dahulu sebelum siswa memiliki pengetahuan
baru yang menjadi dasar untuk pemecahan masalah. Dalam program kegiatan
belajar, siswa akan berusaha untuk mencari berbagai macam pemecahan masalah
dengan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru tentang situasi-situasi
yang sebenarnya terjadi, sehingga memunculkan pengetahuan yang baru
 Karakteristik yang ketiga adalah integrative. Dimana tujuan utama dari
pembelajaran dengan tipe PBL ini yaitu dapat mendorong kemampuan siswa,
sehingga semua materi yang sudah dipelajari, diharapkan dapat diintegrasikan
dalam pengetahuan baru peerta didik untuk memecahkan masalah yang diberikan.
Dalam hal ini, pendidik sebagai fasilitator yang membantu untuk menolong dan
mendorong peserta did dalamik menemukan solusi yang tepat dengan pendekatan
yang sistematik
 Karakteristik yang terakhir adalah adanya evaluasi terhadap proses pemecahan
masalah. Pada tipe PBL, evaluasi tidak dilakukan dengan menggunakan prosedur
seperti tes pilihan berganda, essay, atau model ujian tertulis lainnya. Pendekatan
evaluasi yang dilakukan tipe PBL ini adalah lebih dari proses metakognisi. Disisni
siswa didorong untuk memonitor pengetahuan yang sudah diperolehnya dalam
proses penemuan hasil pemecahan masalah dengan membuat perencanaan
pembelajaran yang efektif dalam kaitannya dengan permasalahan yang diajukan
berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari pengetahuan yang sudah ada
7. Model pembelajaran PBL mempunyai kelebihan dibandingkan dengan model
pemebalajaran inovatif lainnya. Kelebihan yang dimiliki oleh PBL yaitu :
a. Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan
pengetahuan baru bagi siswa.
b. Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
c. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah
dunia nyata.
d. Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung
jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
e. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan
kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
f. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
mereka miliki dalam dunia nyata.
g. Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar
pada pendidikan formal telah berakhir.
h. Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna
memecahkan masalah dunia nyata.
8. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model PBL. Adapun langkah
langkah dalam pembelajaran menggunakan metode PBL yaitu :
 Orientasi siswa pada masalah Pertama, guru menyampaikan pada siswa tentang
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kemudian, berikan sebuah masalah yang
harus dipecahkan oleh siswa. Masalah diberikan untuk meningkatkan rasa ingin
tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif dari siswa. Guru memastikan semua
anggota kelompok yang sudah dibagi oleh guru paham tentang masalah yang
diberikan. Didini guru juga berperan memberikan motivasi kepada siswa agar
setiap siswa dapat terlibat langsung dalam pemecahan masalah yang diberikan
 Mengorganisasi siswa Yang kedua, pastikan setiap anggota dalam kelompok akan
menyampaikan informasi yang sudah dimiliki terkait masalah yang sudah ada.
Kemudian, dari sana dilakukan diskusi yang membahas informasi yang faktual
dan siswa dapat mendiskusikan informasi yang dimiliki. Peran guru disini adalah
guru dapat membantu siswa untuk mengorganisasikan tugas belajar yang relevan
dengan masalah yang disajikan
 Membimbing penyelidikan Langkah yang ketiga yaitu, Mendorong siswa dalam
pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga
mendapat insight untuk pemecahan masalah. Guru dapat membantu memberikan
dorongan kepada siswa dalam pengumpulan informasi dalam melaksanakan
eksperimen sehingga dapat mempermudah siswa dalam melakukannya
 Mengembangkan hasil karya Langkah yang keempat yaitu. Guru membantu siswa
ketika proses perencanaan dan penyajian karya. Beberapa di antaranya video,
model, laporan, dan membagi tugas di antara anggota dalam kelompok
 Analisis dan evaluasi Langkah yang terakhir yaitu guru dapat mengarahkan siswa
untuk melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam
penyelidikan. Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu
dengan lain. Manakah yang paling menunjang, bertentangan, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai