Estimasi Proporsi

A. Satu Populasi
Proporsi Individu yang Menggunakan Internet Menurut Kelompok Umur (Persen)
Tahun 2017-2019

Sumber :
https://www.bps.go.id/indicator/27/1228/1/proporsi-individu-yang-menggunakan-internet-
menurut-kelompok-umur.html

Interval konfidensi proporsi :

Data yang digunakan adalah “Kelompok umur di bawah 15 tahun, pada tahun 2017”
Pada data tersebut besaran persentase adalah 18,06%
Jika n = 10.000, maka p = 1806 orang
P = 1806/10.000 = 0,18
q = 1 – p = 1 – 0,18 = 0,82
 ^p(1− p^ ) (0,151)(0, 849)
√√ n 1000
= =0, 0113 √ 0,18× 0,82 0,34
√10.000 = 100 = 0,003

 Jika interval konfidensi = 92%, maka z 0,04 = 1,75

Sehingga :
= 0,18 – (1,75)(0,003) < p < 0,18 + (1,75)(0,003)
= 0,18 – 0,005 < p < 0,18 + 0,005
= 0,175 < p < 0,185

 Jika interval konfidensi = 95%, maka z 0,025 = 1,96

Sehingga :
= 0,18 – (1,96)(0,003) < p < 0,18 + (1,96)(0,003)
= 0,18 – 0,006 < p < 0,18 + 0,006
= 0,174 < p < 0,186

B. Dua populasi
Proporsi Individu yang Menggunakan Internet Menurut Kelompok Umur (Persen)
Tahun 2017-2019
Sumber :
https://www.bps.go.id/indicator/27/1228/1/proporsi-individu-yang-menggunakan-internet-
menurut-kelompok-umur.html

Interval estimasi proporsi 2 populasi

Data yang digunakan adalah “Kelompok umur 15 – 24 tahun” dan “kelompok umur 25 – 64

Data yang digunakan adalah “Kelompok umur 15 – 24 tahun” dan “Kelompok umur 25 – 64
tahun” pada tahun 2017
Pada data pertama besaran persentase adalah 68,93%
Pada data kedua besaran persentase adalah 28,85%
Jika n1 = 9000, maka p1 = 6.203,7 = 6.204 orang
Jika n2 = 7000, maka p2 = 2.019,5 = 2.020 orang
P1 = 6.204/9.000 = 0,689
Q1 = 1 – p1 = 1 – 0,689 = 0,311
P2 = 2.020/7.000 = 0,288
Q2 = 1 – p2 = 1 – 0,288 = 0,712
p1 – p2 = 0,689 – 0,288 = 0,401

=
√ p 1 ×q 1 ×n 2+ p 2× q 2 ×n 1
√ n 1× n 2

√( 0,689 )( 0,311 )( 7000 ) +(0,288)(0,712)(9000)

=
√(9000)(7000)

57,83
= 7.937 ,25
 = 0,007

 Jika interval konfidensi = 92%, maka z 0,04 = 1,75

Sehingga :
= 0,401 – (1,75)(0,007) < p1 – p2 < 0,401 + (1,75)(0,007)
= 0,401 – 0,012 < p1 – p2 < 0,401 + 0,012
= 0,389 < p1 – p2 < 0,413

 Jika interval konfidensi = 95%, maka z 0,025 = 1,96

Sehingga :
= 0,401 – (1,96)(0,007) < p1 – p2 < 0,401 + (1,96)(0,007)
= 0,401 – 0,014 < p1 – p2 < 0,401 + 0,014
= 0,387 < p1 – p2 < 0,415
Kedua ujung interval bernilai positif yang berarti bahwa proporsi “umur 15 – 24 tahun” lebih
besar dari proporsi “umur 25 – 64 tahun”

Tinjauan Pustaka
Estimasi Proporsi

Estimator untuk P adalah ^p . Dengan

x
p= n
Di mana :
n = banyaknya seluruh sampel
x = banyak elemen karakteristik tertentu
Estimasi proporsi untuk satu populasi

Jika ^p adalah proporsi sukses pada sampel random yang berukuran besar (n ≥ 30), maka
interval konfidensi 100(1 - ᾱ)% hampiran untuk parameter binomial p ditentukan oleh :

Di mana :

^p = proporsi yang berhasil

1- ^p = proporsi yang gagal

n = jumlah sampel
z = distribusi normal

Estimasi proporsi untuk dua populasi

Jika ^p 1 dan ^p 2 adalah proporsi sukses berturut-turut pada dua sampel random
berukuran
n1 ≥ 30 dan n2 ≥ 30, maka interval konfidensi100(1 - ᾱ)% hampiran untuk beda parameter
binomial p1 - p2 ditentukan oleh :

Di mana :
z ᾱ /2 = nilai z distribusi normal

^p = proporsi yang berhasil

1- ^p = proporsi yang gagal

n = jumlah sampel
Kesimpulan
Hasil estimasi proporsi baik satu atau dua populasi, keduanya sangat dipengaruhi oleh tingkat
konfidensi. Semakin tinggi tingkat konfidensi maka interval estimasi proporsi akan semakin
luas. Di mana pada percobaan ini interval proporsi dengan tingkat konfidensi 95% lebih luas
daripada intrval proporsi dengan konfidensi 92%. Hal itu dibuktikan dari :
 interval proporsi pada satu populasi dengan tingkat konfidensi 92%
0,175 < p < 0,185

 interval beda proporsi pada dua populasi tingkat konfidensi 92%

0,400 < p1 – p2 < 402

 interval proporsi pada satu populasi dengan tingkat konfidensi 95%

0,174 < p < 0,186

 interval beda proporsi pada dua populasi tingkat konfidensi 95%

0,387 < p1 – p2 < 0,415