Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 DIKSI

NAMA: PUTRI NURLELY


NIM: 212103050
SD B KESEKRETARIATAN

DIKSI DAN PILIHAN KATA

Anggapan (Pemilihan kata) adalah suatu persoalan yang sederhana, tidak


perlu dibicarakan, dan di pelajari.
Kehidupan sehari-hari (orang-orang sulit mengungkapkan segala sesuatu yang
ada dipikirannya dan kurangnya variasi bahasanya).
Boros dalam perbendaharaan kata, dan tidak memiliki makna yang berarti.
Menurut para ahli:
-Enre (1988:101)
Penggunaan kata secara tepat untuk mewakili pikiran dan perasaan yang ingin
dinyatakan.
-Widyamartaya (1990:45)
Kemampuan seseorang membedakan nuansa-nuansa makna sesuai dengan
gagasan yang akan disampaikan dan disesuaikan,
-Keraf (1996:24)
1. Kemampuan yang digunakan untuk menyampaikan gagasan
2. Kemampuan membedakan nuansa dari gagasan yang disampaikan
3. Penguasaan terhadap kosa kata
Diksi adalah pemilihan dan pemakaian kata oleh pengarang dengan
mempertimbangkan apsek makna kata denotatif dan konotatif
Keterbatasan kosakata, membuat seseorang mengalami kesulitan
mengungkapkan maksud orang lain.
Kelebihan kosakata, mempersulit pemahaman dari isi pesan yang akan
disampaikan.
1. Sinonim Persamaan kata contoh: Laris, Laku
2. Homofon Pengucapan sama, berbeda makna kalimatnya contoh: Rok,
Rock
3. Homograf Penulisan sama, pengucapan berbeda contoh: Apel buah, Apel
pengarahan di pagi hari
4. Homonim Pelafalan sama, tulisan sama contoh: Bisa, Genting, Salam,
Kali
Denotasi dan Konotasi
Menunjukkan orang yang bekerja untuk perusahaan. Tetapi pemakainya
memiliki nilai yang berbeda (buruk/baik).
Contoh:
- Dia bekerja sebagai Office Boy
- Dia bekerja sebagai Sekertaris

Kata Abstrak dan Konkret


Kata Abstrak yaitu mempunyai referen berupa konsep
Contoh: Meja, Rumah, Mobil
Kata Konkret yaitu mempunyai referen berupa objek yang dapat diamati.
Contoh: Ide, Kesibukan, Gagasan
Kata Umum dan Kata Khusus
Dapat dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya. Makin luas lingkupnya,
makin umum sifatnya.
Contoh:
- Umum: Mendatangi
- Khusus: Singgah, Berkunjung, Mampir
Kata Kajian dan Kata Populer
Kata Kajian yaitu kata yang maknanya hanya terbatas pada suatu bidang
tertentu sehingga bersifat lebih spesifik daripada kata populer.
Contoh: - Subsidi `Potongan`
-Instruksi `Perintah`
Kata Populer yaitu kata yang secara umum dipahami oleh masyarakat
dari sebuah kata kajian.
Contoh:

Perubahan Makna
Makna kata kerap kali berubah atau bergeser. Pergeseran makna adalah
perubahan makna yang diakibatkan oleh perbedaanwaktu pemakaian, atau
pertukaran tanggapan dari pancaindra yang merespon.
Jenis-jenis Pergeseran makna
1. Meluas
2. Menyempit
3. Peyorasi
4. Ameliorasi
5. Asosiasi
6. Sinestesia

Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing yang
masih dipertahankan bentuk aslinya karena belum menua dengan bahasa
Indonesia.
Contoh:
- Saat ini meskipun tidak menggunakan perahu layar, apapun yang berkenaan
dengan pergi ke laut di sebut dengan berlayar
Makna kata dalam kalimat
Kata mempunyai konsep, dipergunakan dalam hubungan yang lebih luas
(kalimat, paragraf, atau karangan). Kata-kata itu harus dipergunakan sesuai
kelompok kalimatnya.
Contoh:
- Rini banyak mendapatkan pengarahan dari para seniornya karena statusnya
yang masih junior dalam kegiatan sosial ini.
Kelangsungan kata
Yaitu kata langsung yang mengungkapkan suatu keadaan/pernyataan agar
kata tersebut digunakan seminim-minimnya.
Contoh: - Aset (harta)
-Barter (pertukaran)
Kesesuaian pemilihan kata
Yaitu kata yang dipergunakan harus sesuai dengan situasi yang akan kita
masuki dengan tulisan itu.
1. Nilai-nilai sosial yaitu disesuaikan dengan nilai yang ada di masyarakat
sekitar. Contoh: Kawasan (daerah)
2. Kata baku dan nonbaku yaitu dipergunakan di kelas terpelajar.
Contoh: Antre (antri)

Sasaran Tulisan
- Anak-anak
- Kaum terpelajar
- Masyarakat ilmiah
- Masyarakat umum
Menggunakan kata populer/kata kajian, disesuaikan dengan pembaca
yang di tuju.
Contoh:
- Sebagai ibu rumah tangga, kita harus pintar dalam memperhatikan
finansial keuangan yang ada di setiap keluarga.

Anda mungkin juga menyukai