Kisi2 kelas 7 semester I Penjas

1. Pengertian dan asal usul tenis meja

- tenis meja adalah suatu olahraga raket yg dimainkan oleh 2 orang/ dua pasangan yg berlawanan
- dibuat di inggris sekitar abad ke 19
- nama lain tenis meja adalah whiff-whaff, ping pong
- tahun 1921 asosiasi tenis meja di buat di inggris bernama TTA dan diikuti oleh federasi tenis meja
internasional ITTF pada tahun 1926
- london menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926
- tenis meja diperkenalkan sebagai cabang olimpiade pada tahun 1988
2. Teknik pegangan bet tenis meja antara lain
a. teknik berjabat tangan/ shakehand grip
- pegang bat pada tangkai
- jari telunjuk boleh dibengkokkan
- ketiga jari tangan lainnya melingkar pada bagian tangkai
b. teknik memegang pena/ penholder grip
- pegang tangkai bat pada bagian terdekat dengan kepala bat
- tangkai bat berada di antara ibu jari dan jari tekunjuk
- 3 jari yg lain berada di belakang menahan kepala bat
c. teknik similer grip
- ujung jari telunjuk ditempatkan di dekat tepi bet
- jari lainnya mengenggam bet sama seperti shakehand grip
3. Teknik Pukulan tenis meja antara lain
- push  teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka
- drive  teknik pukulan yg dilakukan dengan gerakan bet dari arah bawah serong ke atas dengan
posisi bet dalam keadaan tertutup
- chop  teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak
- blok  teknik memukul bola dg gerakan menghentikan bola dalam sikap bet yg tertutup
- service  teknik memukul bola untuk memberikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara
memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian dipukul dengan bet dan bola
harus melewati atas net hingga akhirnya memantul di daerah meja lawan
- spin  pukulan forehand/ backhand dimana raket dimiringkan sedikit/ banyak dimana jika mengenai
bola akan mengalami perubahan arah
- lob  teknik memukul bola lambung ke arah lawan yg dilakukan agar lawan sulit mengembalikan
bola ke arah pertahanan
- smash  teknik pukulan yg dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan
4. Hakikat lari jarak pendek
- istilah atletik berasal dari yunani taitu athlon yg berarti berlomba/ bertanding
- atletik meliputi nomor jalan cepat, lari, lompat, dan lempar
- pada tanggal 3 september 1950 di Indonesia berdiri induk organisasi atletik yg disebut PASI (persatuan
atletik seluruh indonesia) yg menjadi anggota IAAF (international amateur athletic federation)
5. Teknik start jongkok pada lari jarak pendek dibedakan menjadi 3 yaitu
- start pendek/ bunch start  lutut kaki belakang diletakkan di depan ujung jari kaki depan, dengan jarak
antara kedua kaki satu kepal
- start menengah/ medium start  lutut kaki belakang diletakkan segaris dengan ujung jari kaki depan,
dengan jarak antara kedua kaki satu kepal
- start panjang/ long start  lutut kaki belakang diletakkan sejajar / sedikit di belakang tumit kaki depan,
dengan jarak antara kedua kaki satu kepal
- pelaksanaan start jongkok dengan aba2 bersedia – siap – yak
a. bersedia
1. pelari menempatkan diri di belakang garis start
2. posisi kaki disesuaikan dengan jenis start yg digunakan
3. kedua tangan dibuka selebar bahu dan diletakkan di belakang garis start
4. keempat jari rapat dan ibu jari terbuka (membentuk huruf V terbalik)
5. badan membungkuk, kepala tunduk, leher rileks, dan pandangan agak ke depan kira2 2,5 m di
muka garis start
b. siap
1. angkat pinggul ke atas, berat badan dibawa ke depan bertumpu pada kedua lengan
2. kepala tetap tunduk, leher rileks, dan pandangan ke bawah kira2 1,5 m ke muka garis start
c. ya
1. ayun lengan kiri ke depan kuat2 dan lengan kanan ke belakang
2. tolakan kaki kiri kuat2 sampai lurus, kaki kanan melangkah ke depan secepat mungkin
3. badan tetap condong meluncur ke depan, dari sikap jongkok berubah ke sikap lari
6. Teknik melewati garis finish lari jarak pendek
- lari secepatnya tanpa merubah sikap badan
- mencondongkan / membusungkan dada ke depan, kedua tangan diayun ke belakang
 - memiringkan / memutar salah satu bahu ke depan
7. Menjelaskan tahap2 dalam lompat jauh
- teknik awalan
a. lari secepat2nya
b. tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan menumpu pada papan tumpuan
- teknik tolakan
a. satu kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan lebih digerakkan
b. urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki, diteruskan pada
ujung telapak kaki. Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua tangan
- teknik sikap di udara
a. badan melenting ke belakang
b. kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
c. kedua kaki hampir rapat di belakang badan
- teknik mendarat
a. kedua lengan diluruskan
b. kedua lutut dan badan dibawa ke depan
c. saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan ke depan dan mendarat dengan kedua
tumit terlebih dahulu
d. saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengeper dan berat bada dibawa kedepan
8. Asal usul pencak silat
- pencak silat merupakan hasil budaya masyarakat indonesia untuk membela dan mempertahankan
eksistensi dan integritasnya di lingkungan hidup dan alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup
- induk organisasi pencak silat nasional adalah IPSI (ikatan pencak silat indonesia) berdiri pada tahun
1948
- pencak silat mulai dipertandingkan dalam PON pertama kali pada tahun 1975 yaitu pada PON VII
jakarta
9. Pola pembentukan gerak pencak silat
- pembentukan arah arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong
kanan depan, samping kanan, serong kanan belakang
- pembentukan langkah
a. angkatan  memindahkan injakan kaki dengan cara mengangkat kaki
b. gederan  melangkah dengan salah satu kaki digeser, tetapi ujung jari/tumit masih menyentuh
lantai
c. putaran  angkat kaki dengan memutar, keluar, letakkan di depan dg telapak kaki keluar, kaki
kiri di belakang jinjit
d. lompatan  dilakukan dengan satu kaki bertolak, lalu disusul oleh kaki yg lain
e. ingsutan  menggeser telapak kaki tanpa diangkat dari lantai dengan gerakan tumit, sementara
telapak kaki keluar dan ke dalam, kedua lutut dibengkokkan
10. gerak dasar pembelaan dalam pencak silat
- hindaran  suatu pembelaan diri dengan cara memindahkan bagian2 tubuh yg menjadi sasaran
serangan dengan cara melangkah
- elakan  upaya pembelaan yg dilakukan dengan sikap kaki yg tidak berpindah tempat/
kembali ke tempat semula
- tangkisan  upaya pembelaan dg cara mengadakan kontak langsung dengan serangan.
11. Teknik serangan pencak silat
- serangan tangan arah depan meliputi
a. tebak (pukulan telapak tangan)
b. tinju (tangan dikepalkan)
c. dorong (dua telapak tangan)
d. sodok (telapak tangan terlentang)
e. bandul ( mengayun kepalan)
- serangan tangan arah bawah meliputi sangga, bandul/ catok, tapak
- serangan tangan melalui atas meliputi tumbuk, pedang, ketok, pantuk, tebak
- serangan tangan melalui samping meliputi pedang, tampar,bandul, kepret
- serangan siku dapat dilakukan dengan arah serangan dari depan, samping, belakang, serong, atas dan
bawah
- serangan tungkai/ kaki menggunakan kaki bagian punggung kaki, telapak kaki, ujung kaki, tumit, sisi
kaki, pergelangan kaki
- serangan lutut melalui bawah dan samping
12. Permainan bola voli adalah permainan yg dimainkan oleh 2 regu dengan cara memvoli bola hilir mudik di atas net /
jaring, masing2 regu berusaha untuk secepatnya dapat menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan perkenaan/
pantulan bola sempurna (tidak double)
13. Asal usul bola voli
- permainan ini awal mulanya diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di kota holyoke,
massachusets, amerika serikat
- William G. Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada YMCA (young men’s christian
 association)
- pada mulanya permainan ini bernama mintonette
- pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan IVBF (international volley ball federation)
- permainan bola voli dikenal bangsa indonesia sejak jaman penjajahan belanda 1928)
- pada tgl 22 januari 1955 didirikan oleh organisasi bola voli di indonesia bernama PBVSI (persatuan bola
voli seluruh indonesia) diketua pertama kali oleh W.J Latumenten
14. Cara melakukan berbagai gerak spesifik
a. teknik dasar passing bawah
- passing adalah mengoper bola kepada teman dalam satu regu dengan teknik tertentu, sebagai awal
untuk menyusun serangan terhadap lawan
- sikap awal
1. berdiri kaki dibuka selebar bahu salah satu kaki ke depan lutut sedikit ditekuk
2. badan agak condong ke depan, berat badan bertumpu pada kedua kaki
3. kedua tangan saling berpegangan, punggung tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri,
saling berpegangan kedua ibu jari sejajar
- gerakan pelaksanaan
1. ayunkan kedua lengan ke arah bola, dengan sumbu gerak pada sendi bahu, siku dalam keadaan lurus
2. perkenaan bola pada bagian yg luas, antara pergelangan tangan dan siku
3. pada saat memukul bola, lutut diluruskan untuk membantu kekuatan pantulan
- gerakan lahir
Setelah memukul bola, kaki belakang melangkah ke depan untuk mengambil posisi siap kembali
b. teknik dasar passing atas
- sikap awal
1. berdiri kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki ke depan dan lutut sedikit ditekuk
2. badan sedikit condong ke depan, dan tempatkan badan secepat mungkin ke bawah bola
3. kedua tangan diangkat di depan atas dahi dengan jari2 terbuka membentuk setengah lingkaran bola
- gerakan pelaksanaan
1. pada saat bola berada di depan dahi, lengan diluruskan dengan gerakan agak kuat untuk mendorong
bola
2. perkenaan bola pada jari2 ruas pertama dan kedua yg dominan mendorong bola adalah ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah
3. pada saat perkenaan dengan bola, jari2 ditegangkan kemudian diikuti dengan lecutan pergelangan
tangan agar bola memantul dengan baik
- gerakan akhir
Setelah bola memantul, lanjutkan dengan meluruskan lengan ke depan atas sebagai gerakan lanjutan
c. teknik dasar servis bawah
- sikap awal
1. berdiri kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang lutut sedikit di tekuk, berat badan pada kedua
kaki
2. bola dipegang dengan tangan kiri, telapak tangan kanan boleh menggenggam / membuka
- gerakan pelaksanaan
1. bola dilambungkan di depan setinggi 10-20m pada saat yg bersamaan tangan kanan di ayun ke
belakang
2. kemudian ayunkan kembali ke depan dan mengenai bagian bawah bola
3. lengan dan telapak tangan / genggaman tangan ditegangkan
- gerakan akhir
Setelah memukul bola diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan, dan kaki kanan melangkah
ke depan
15. Block voli
- digunakan untuk menangkis serangan lawan
- keberhasilan blok ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yg sedang
dipukul lawan
- dilakukan dengan pergerakan tangan aktif (ke kanan dan ke kiri saat tangan melakukan blok )dan pasif
(tangan pemain hanya dijulurkan ke atas tanpa gerakan)
- dapat dilakukan oleh satu pemain dan dua/ tiga orang pemain
16. Teknik dasar mengoper dan menangkap dalam bola basket
- operan/ lemparan datar setinggi dada (chest pass)
a. berdiri dengan kedua kaki sejajar agak dibuka
b. kedua tangan memegang bola di depan dada
c. badan sedikit condong ke depan dan berat badan berada pada kedua kaki, dengan lutut sedikit ditekuk
d. pada saat melepaskan bola disertai dengan lecutan pergelangan tangan dan berat badan dipindahkan
ke depan dengan melangkahkan satu kaki
- operan/ lemparan dengan pantulan (bound pass)
Diarahkan ke bawah / ke lantai dengan dorongan telapak tangan sedikit ke depan +- ¾ jarak teman yg
diberi operan
- operan/ lemparan dua tangan dari atas kepala (over head pass)
 a. pegang bola dengan dua tangan di atas kepala agak di depan dahi dan siku ditekuk
b. bola dilempar, dengan lekukan pergelangan tangan yg arahnya agak menyerong ke bawah disertai
dengan meluruskan lengan
c. posisi kaki berdiri tegak tetapi rileks, dapat juga dilakukan dengan meninggikan badan (mengangkat
kedua tumit)
- operan/ lemparan dari samping kepala
a. berdiri dengan kedua kaki terbuka siap melangkah dan lutut sedikit ditekuk
b. pegang bola dengan satu / dua tangan, siku ditekuk
c. pada saat akan melempar, bawa bola ke samping kepala sambil memutar badan hingga bahu
menghadap arah lemparan
d. bersamaan dg bola dilemparkan dari atas bahu/ samping kepala, langkahkan kaki belakang ke depan
17. Teknik dasar menangkap bola
- kedua kaki terbuka, lutut sedikit ditekuk
- pandangan ke arah datangnya bola
- bola harus dijemput / disongsong
- pada saat bola menyentuh telapak tangan, maka kedua tangan segera ditarik mengikuti arah bola
18. Teknik dasar menggiring bola
- berdiri dengan sikap melangkah, lutut sedikit ditekuk
- badan sedikit condong ke depan, berat badan berada pada kedua kaki
- doronglah bola ke lantai dengan telapak tangan dan jari2, pergelangan tangan diaktifkan dan sumbu
geraknya berada pada siku
- pada saat bola kembali memantul ke atas, tangan sedikit mengikuti gerakan bola
19. Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat2 tubuh dalam batas fisiologi terhadap
keadaan lingkungan dan/ atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah yg berlebihan
20. unsur2 kebugaran jasmani antara lain
- kekuatan otot (muscle strength)
- daya tahan/ endurance  kemampuan seseorang utk melakukan kerja dalam waktu yg relatif lama
- kecepatan/ speed  kemampuan seseorang utk melakukan aktivitas jasmani dalam waktu sesingkat2nya
- kelincahan/ agility  kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu
bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kelincahan
- kelentukan/ flexibility  kemampuan otot2 dan sendi tubuh dalam melakukan gerak secara optimal atau
kemudahan gerakan otot dan sendi tubuh tanpa mengalami kesakitan
- daya ledak/ muscle explosive power  hasil dari kekuatan dan kecepatan
- keseimbangan/ balance
- kecepatan reaksi / reaction time
- koordinasi / coordination
21. bentuk2 latihan kebugaran
- latihan untuk menguatkan otot lengan push-up
- latihan untuk menguatkan otot perut sit-up dan back-up
- latihan untuk meningkatkan kecepatan lari cepat dengan jarak 40-60 m, lari naik bukit(up hill), lari
menuruni bukit (down hill)
- latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru2 adalah fartlek (kombinasi lari pelan dan lari cepat
yg bervariasi tanpa melakukan istirahat) dan cross country (lari jarak jauh melintasi alam terbuka
dengan kecepatan sedang)
- latihan kelincahan antara lain latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run), latihan lari
belok2 (zig zag)
- bentuk latihan kelentukan peregangan dinamis (latihan kelentukan otot leher dan sendi bahu, sendi pinggul),
peregangan statis
- bentuk latihan daya ledak antara lain melompat dengan dua kaki, melompat dengan satu kaki secara
bergantian, lompat jongkok, lompat dua kaki dengan kotak, angkat beban