Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang Pentingnya fungsi perawatan merupakan faktor yang dominan dalam banyak

industri.Dalam beberapa tahun belakangan ini, filosofis umum tentang manajemen industri telah
berkembang kearah spesialisasi yang semakin diperlukan.Tujuan pembangunan dan menjalankan suatu
industry adalah untuk mendapatkan keuntungan. Industri tidak hanya harus memproduksi barang-
barang yang dapat dijual., tetapi juga harus dapat menandingi persaingan dipasaran. Dalam hal ini perlu
diperhatikan juga bahwa barang atau produk tersebut harus baik kualitasnya,pantas
harganya,diproduksi dan diserahkan kepada konsumen dalam waktu yang cepat. Untuk memenuhi
kondisi tersebut, proses produksi harus dilaksanankan dengan cara yang seefisien dan seekonomis
mungkin. Pabrik harus beroperasi secara efektif dan dapat memenuhi tingkat kebutuhan produksi yang
ditargetkan. Produk-produk baru terus diadakan,teknik baru,prosesproses,metode-metode baru
diterapkan, dan sistem otomatis ditingkatkan, kapasitas produksi dinaikan, sementara jadwal yang ketat
harus ditaati. Usaha yang berkesinambungan dilakukan untuk mengurangi atau menstabilkan biaya
manufacturing,walaupun biaya material dan pekerja meningkat. Jadi peningkatan penggunaan peralatan
dan mesin-mesin adalah kebutuhan ekonomis. Walaupun faktor-faktor tersebut secara langsung
dihadapi oleh bagian produksi,namun hal itu akan memantul kembali sebagai tantangan terhadap
bagian perawatan. Karna itu bagian perawatan harus maju sesuai dengan teknik mutakhir untuk terus
melangkah mengimbangi kemajuan teknik 692 ISSN 2085-2762 Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA produksi.Untuk mendukung kesiapan pabrik dan keandalanya, maka
perawatan yang terprogam perlu direncanakan. Program perawatan ini harus benar-benar direncanakan
sehingga waktu terhentinya aktivitas produksi (down time) yang merugikan dapat dikurangi menjadi
seminimum mungkin.Perawatan yang tidak memadai dapat mengakibatkan kehancuran fasilitas dan
mesin yang sangat merugikan, tidak hanya dalam perbaikan-perbaikan dengan biaya yang mahal, tetapi
juga kerugian produksi. Dengan adanya peningkatan produksi yang semakin kompleks, canggih dan
dengan perlengkapan modern, maka fungsi perawatan merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan
dari sistem produksi. Kelancaran kegiatan produksi akan tergantung pada keterampilan dan organisasi
bagian perawatan yang baik, untuk kepentingan tersebut perlu adanya sistem manajemen perawatan
yang mengatur seluruh aktivitas dalam bidang perawatan industri. PT. Potech Indo Mandiri salah satu
perusahaan manufaktur konveyor belt pertambangan. PT. Potech Indo Mandiri baru berdiri pada tahun
2011 dengan nama awalnya Pada tahun 2010 adalah CV. Polytek Indo mandiri . Dalam produksinya PT.
Potech Indo Mandiri menggunakan berbagai jenis mesin dalam pembuatan produk Perusahaan ini baru
berjalan 4 tahun dan mesin-mesin ini dibeli tidak langsung dari produsen sehingga mesin-mesin di
perusahaan ini tidak memiliki Manual book yang menyebabkan perusahaan ini belum memiliki
perencanaan dan penjadwalan perawatan pada mesin-mesinnya. Karna penting dan seringnya
penggunaan mesin perkakas di perusahaan ini maka di perlukan perencanaan dan penjadwalan
pemeliharaan mesin. Dikarnakan mesin milling ini sering digunakan dalam produksi pembuatan part
polyurethane compound rubber dan juga jumlah mesin milling hanya 1 di perusahaan ini maka mesin ini
saya Prioritaskan untuk tugas akhir,karna jika mesin ini mengalami permasalahan,maka dapat
menghambat kegiatan produksi perusahaan. Oleh karena itu dilaksanakanlah Tugas akhir dengan judul
“Perencanaan dan Penjadwalan Perawatan Mesin Milling Nantong X6325” mengingat mesin Milling yang
ada pada PT. Potech indo mandiri tidak adanya perencanaan dan penjadwalan perawatan mesin. Maka
dengan Tugas Ahir ini diharap kan dapat memperbaiki kinerja mesin milling nantong X6325 menjadi
lebik baik

Anda mungkin juga menyukai