Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah
melimpahkan rahmat dan keridhoan-Nya, proposal ini dapat terselesaikan dengan
baik. Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan nilai usaha dan turut
mengembangkan usaha agar lebih banyak masyarakat mengenal makanan-
makanan atau produk tradisional atau lokal. Dari proposal ini dapat diketahui
secara keseluruhan mengenai kelayakan usaha dari sisi pemasaran, keuangan,
serta mengukur dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan usaha dari pesaing
yang ada.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
II
DAFTAR GAMBAR
III
DAFTAR TABEL
IV
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
4. Mengembangkan makanan tradisional menjadi lebih modern dan menarik
1.5 Maksud Kegiatan Usaha
Maksud dibukanya usaha tempe mendoan laris manis ini adalah untuk
memperkenalkan makanan tradisional kepada semua orang dari berbagai
macam kalangan, entah anak kecil, remaja, ataupun orang dewasa.
Kemudian mengembangkan makanan tradisional tersebut dengan
menciptakan aneka rasa dari tempe mendoan, seperti tempe mendoan keju
mozzarella, tempe mendoan isi kornet, dll.
Dengan semakin bertambahnya rasa dari sebuah produk yang dibuat, maka
diharapkan produk tempe mendoan beraneka rasa ini merupakan salah satu
cara untuk menarik minat para pecinta makanan. Masyarakat pun tertarik
untuk mencicipi atau merasakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Tempe mendoan laris manis merupakan sebuah brand bidang usaha
penulis. Produk ini berbahan dasar tempe. Selama ini tempe sering dikenal
sebagai makanan tradisional yang murah meriah, kini penulis ingin kembali
mengembangkannya dengan mengolah tempe menjadi makanan menarik
dengan rasa yang beragam dan harga yang tetap terjangkau.
Melalui ide penulis tersebut diharapkan tempe semakin luas dikenal
menjadi olahan yang menarik tanpa mengurangi kandungan nutrisi di
dalamnya. Tempe mengandung banyak nutrisi yang bagus bagi kesehatan
diantaranya protein, serat, zat besi, dll.
2.2 Strategi Pasar
Supaya rencana membangun usaha tempe mendoan laris manis ini dapat
berjalan lancar maka dilakukan beberapa strategi pasar diantaranya :
1. Segmenting
Strategi ini merupakan cara strategi pasar yang menjadikan pembeli target
yang harus dicapai. Produk yang dibuat bisa dinikmati oleh berbagai
kalangan masyarakat, bahkan produk ini juga dapat dinikmati oleh segala
usia.
2. Targeting
Penulis membidik target pasar yang terdiri dari kalangan masyarakat
setempat,
3. Positioning
Supaya produk ini mudah dikenal masyarakat maka penulis membuat
inovasi dengan menambahkan bahan baru yang dapat membedakan
makanan ini dengan jenis makanan yang sudah ada.
Adapun jenis bahan makanan yang ditambahkan oleh penulis adalah keju,
kornet, dan ayam agar pilihan rasa yang lebih beragam, kualitas sangat baik,
3
dan rasanya yang lebih unggul. Hal ini dapat menjadi ciri khas yang
memudahkan konsumen untuk mengenalinya.
2.3 Analisis SWOT untuk Kelayakan Usaha
Merupakan acuan yang dipakai dalam menghadapi persaingan bidang
usaha. Dalam memulai setiap kegiatan, penulis mengukur kemampuannya
terhadap lingkungan dan persaingan menggunakan SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah keyakinan bahwa produk ini dapat diterima oleh
masyarakat luas dengan baik. Sebab produk ini memiliki kualitas cukup
tinggi serta memakai bahan dasar tempe yang memiliki banyak kandungan
nutrisi dan diproses secara higenis. Selain itu, tempe mendoan yang dijual
berbeda dengan yang sudah ada kebanyakan, karena memiliki rasa yang
beragam.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Produk mudah ditiru.
b. Harga bahan baku yang tidak menentu
c. Ketersediaan tempe yang tidak menentu.
3. Peluang (Opportunity)
Produk ini tidak asing di kalangan masyarakat karena sudah pernah
ada. Tetapi tempe mendoan laris manis berbeda dari tempe mendoan pada
umumnya, karena produk ini sudah mengalami modifikasi sehingga menjadi
produk yang lebih menarik dan mampu bersaingan dengan makanan
modern.
Saat ini tempe mendoan memang semakin jarang ditemukan sehingga
penulis memiliki peluang yang bagus untuk memasarkan dengan varian baru
yang lebih menarik minat konsumen.
4. Ancaman (Threat)
Terdapat beberapa ancaman yang bisa timbul dalam usaha tempe mendoan
laris manis ini, antara lain :
a. Bahan dasar yang tidak menentu ketersediannya.
b. Pesaing yang tidak sehat.
4
c. Adanya produk serupa yang mempunyai kualitas lebih baik serta
harganya yang lebih murah.
5
BAB III
ANALISIS PRODUK
6
C. Bahan Tambahan
1. Plastik
2. Kertas pembungkus
3. Daun pisang
7
5. Kemudian panaskan minyak pada wajan
6. Masukkan tempe ke adonan yang sudah jadi, dan selimuti tempe dengan
adonan tersebut
7. Lalu masukkan tempe ke dalam minyak panas
8. Setelah matang, lalu angkat dan keringkan
9. Lalu sediakan wadah untuk membuat saus mendoan
10. Potong cabai dan bawang merah
11. Masukkan kecap, potongan cabai dan bawang merah ke dalam wadah, lalu
aduk
12. Tempe mendoan dengan saus kecap sudah siap disajikan.
8
BAB IV
MANAJEMEN PRODUKSI
Keterangan :
Produksi Biaya dan Bahan Baku Tempe Mendoan :
Tiap Hari 200 Buah
Tiap Bulan (26 hari) 5.200 Buah
Biaya Bahan Baku per
Satuan Produk : Rp2.500
Biaya Bahan Baku per Bulan Rp13.000.00
(5.200 buah) : 0
Tabel 4. 2 Produksi biaya dan bahan baku tempe mendoan
9
2. Kebutuhan modal yang digunakan untuk membuat usaha “Tempe
Mendoan Laris Manis” adalah sebagai berikut :
N VOLUM
BAHAN BIAYA
O E
1 Biaya Investasi
a. Gerobak 1 Unit Rp 2.000.000
b. Wajan 1 Unit Rp 150.000
c. Kompor gas 1 Unit Rp 120.000
d. Tungku kompor 1 Unit Rp 150.000
e. Tabung gas 1 Unit Rp 150.000
f. Saringan, Pisau, Pengaduk, dan
1 Unit Rp 200.000
alat pendukung lain
Sub Total Rp 2.770.000
2 Biaya Operasional per Bulan
5.200
a. Bahan baku 1 Bulan (26hr) Buah Rp 13.000.000
b. Biaya tenaga kerja 1 Orang Rp 1.000.000
Sub Total Rp 14.000.000
Total Kebutuhan Modal Rp 16.770.000
Tabel 4. 3 Kebutuhan modal tempe mendoan
3. Proyeksi Pendapatan dan Biaya usaha yang didapat dari usaha “Tempe
Mendoan Laris Manis” selama 1 bulan yaitu sebagai berikut :
No Item Volume Jumlah Total
1 Penjualan
Penjualan per
Bulan (26hr) 5200 Buah Rp 3.500 Rp 18.200.000
2 Biaya Produksi
a. Bahan baku 5200 Buah Rp 2.500 Rp 13.000.000
b. Biaya tenaga
kerja 1 Orang Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Total Biaya Rp 14.000.000
3 Keuntungan Rp 4.200.000
Tabel 4. 4 Proyeksi pendapatan dan biaya tempe mendoan
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu
usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan
dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang
strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan
pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Usaha Tempe Mendoan Kekinian merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun
memerlukan perencanaan yang matang.
5.2 Saran
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya
dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
11