Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah : Hukum Pidana Ekonomi (kelas A)

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021
Waktu : 70 menit
Sifat Ujian : Ujian terbuka terbatas (UU dan buku)

1. “Undang-undang No.7/Drt/1955 berisi ketentuan hukum pidana materiil dan formil “

a. Jelaskan maksud pernyataan di atas.
b. Jelaskan ketentuan dalam undang-undang di atas yang menyimpang dari ketentuan di KUHP dan di
KUHAP (jelaskan minimal 3).
c. Dapat dikatakan di dalam Undang-Undang Darurat Nomor 7 tahun 1955 (UU TPE) menghimpun
aturan-aturan yang telah ada yang berkenaan dengan tindak pidana ekonomi dan membuka
peluang kepada peraturan-peraturan dimasa datang untuk menyebut pelanggaran atas peraturan itu
sebagai tindak pidana ekonomi. Jelaskan maksud pernyataan tersebut dan jelaskan posisi UU
tersebut dalam sistem hukum pidana ekonomi saat ini (penjelasan sertakan dasar hukumnya!)
2. Ketua Satuan Gugus Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban yang tak
setuju dengan sikap masyarakat yang punic buying susu beruang atau “Bear Brand”. “Saya geleng-
geleng lihat video orang rebutan beli susu. Bersikaplah dewasa dan jangan suka menimbun sesuatu. Itu
sama sekali tidak perlu,” tuturnya, dikutip dari akun twitter miliknya. Lebih dalam, Prof Zubairi
menegaskan bahwa menimbun berkaleng-kaleng susu bukan hal yang baik dilakukan di tengah masa
pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Terlebih, masyarakat bisa
meningkatkan imunitas demi mencegah tertular COVID-19 dari sumber nutrisi selain susu. Panic
buying tersebut membuat susu ”Bear Brand” langka di pasaran dan berujung pada melonjaknya harga.

Pertanyaan:
a) Apakah ketentuan pidana dalam UU perdagangan dapat menjangkau perbuatan masyarakat
tersebut di atas? Jelaskan argumen saudara dan beri dasar hukum yang relevan.
b) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pelaku usaha yang menerapkan skema piramida dan beri
contoh konkretnya.
c) Dalam konteks UU Lalulintas Devisa dan Sistem nilai tukar, apakah diperbolehkan apabila
kegiatan perdagangan yang berada di wilayah RI dalam kasus diatas menggunakan mata uang
Dirham? jelaskan
4. Kegiatan ekspor menjadi faktor utama dalam pendapatan negara, tetapi hal itu menjadi permasalahan
dikarenakan adanya kejahatan berupa penyelundupan.
a. Jelaskan macam tindak pidana di bidang kepabeanan beserta contoh dan dasar hukumnya
b. Dalam hal dilaksanakan impor limbah B3 kedalam wilayah pabean RI, siapakah yang berwenang
untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, bilamana diketahui dalam impor tersebut
melanggar ketentuan dalam hukum positif, dan apakah dapat dilakukan metode penyelesaian
selain dengan mekanisme hukum pidana? Jelaskan disertai dasar hukumnya.
5. Pengedar atau penjual rokok ilegal termasuk melakukan pelanggaran yang dapat berpotensi sebagai
pelanggaran pidana. Sanksi untuk pelanggaran tersebut mengacu pada Undang-Undang RI Nomor 39
Tahun 2007 tentang Cukai. Jelaskan:
a. Dapatkah produsen rokok mendapatkan pembebasan dari pembayaran cukai? Bagaimana
prosedur yang harus ditempuh produsen rokok dalam mendapatkan pembebasan atas kewajiban
cukai tersebut?
b. Dalam konteks tindakan yang dilarang dalam UU Cukai terdapat keterlibatan korporasi,
bagaimana menentukan pertanggungjawaban korporasi? Jenis pidana apa saja yang dapat
dijatuhkan pada korporasi? Jelaskan, sertai dengan dasar hukumnya.

**********good luck***********