Anda di halaman 1dari 2

Kesenjangan sosial

Kesenjangan sosial merupakan sebuah keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada
di masyarakat misalnya antara si kaya dan si miskin, angka kemiskinan di Indonesia masih
sangat tinggi, kesenjangan sosial sering dikaitkan dengan adanya perbedaan yang nyata dari
segi finansial masyarakat mencakup kekayaan harta, kekayaan barang jasa dan lainnya.
Adanya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat dapat dilihat dari keberadaan peluang
dan manfaat yang tidak sama untuk posisi sosial yang berbeda dalam masyarakat. Selain itu,
kesenjangan sosial juga dapat ditandai dengan tidak seimbangnya barang atau jasa,
imbalan, kekayaan, kesempatan, dan hukum yang didapatkan masing-masing individu. Hal
ini disebabkan karena perilaku tidak adil terhadap seseorang di dalam bermasyarakat.
Masalah kesenjangan sosial ini bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu bisa karena
kedudukan, pendidikan, pendapatan, dan faktor-faktor lain yang harus menjadi perhatian
bagi pemerintah, karena kalau dibiarkan akan berdampak pada kehancuran negara ini
sendiri.
Sebagaimana yang telah di sampaikan oleh bapak Rachmat Rizqy Kurniawan SEI. MM
pemerintah sebenarnya belum memenuhi nilai pada sila sila yang terkandung pada
pancasila, karena ditilik dari aspek ekonomi dan kesejahteraan sosial yang kontras
perbandingannya diantara kelompok masyarakat. Isu kesenjangan sosial sangat bertolak
belakang dengan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.” Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia berarti seluruh masyarakat Indonesia
harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi individu yang memiliki faktor
ekonomi dengan prinsip kesetaraan, akses pendidikan yang memadai, dan penghidupan
yang layak bagi masyarakat.
Pembukaan undang undang dasar Negara republik Indonesia tahun 1945
mengamanatkan pemerintah Indonesia agar memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan bangsa. Jiwa dan semangat Pasal 33 UUD-45 menghendaki agar semua
produksi dan faktor produksi serta hak-milik perseorangan haruslah mempunyai fungsi
sosial untuk kemakmuran bersama.
Pemerintah penyelenggara negara baik Presiden dan para Menterinya, ketua panitia
MPR dan para angotanya semuanya sama sekali tak punya kepekaan sosial. Menghabiskan
uang milyaran rupiah untuk kunjungan beberapa hari ke luar negeri di tengah-tengah rakyat
banyak yang kesulitan mendapatkan uang seribu rupiah. Tak pernah terbayangkan berapa
jumlah orang terlantar dapat diselamatkan dengan uang milyaran rupiah itu, yang dijadikan
alasan pembenarannya adalah bahwa dengan kunjungannya ke luar negeri itu akan
mengalir modal dari luar negeri triliyunan rupiah untuk membuka lapangan kerja dan untuk
meningkatkan pendapatan rakyat banyak.
Kinerja pemerintah itu sebenarnya harus di tingkatkan lagi,dan benar-benar
memperhatikan kondisi kesenjangan dlingkungan kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan
bernegara. Agar setiap rakyat indonesia dapat memiliki penghidupan yang layak dan
bertanggung jawab. Sebagaimana dari fungsi negara itu sendiri yang harus menyejahterakan
masyarakat sesuai UUD yang telah mengaturnya. Maka dari itu, supaya keadilan dan
kesejahteraan bisa terwujud serta merata maka mulailah dengan diri kita sendiri dengan
peduli terhadap sesama.
Adapun kesenjangan sosial di pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya :
1.Kemiskinan
a. Sistem ekonomi uang, buruh upah dan sistem produksi untuk  keuntungan
b. tetap tingginya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran bagi  tenaga tak terampil
c. rendahnya upah buruh
d. tidak berhasilnya golongan berpenghasilan rendah meningkatkan organisiasi sosial , ekonomi
dan politiknya secara sukarela maupun atas prakarsa pemerintah

2.Kurangnya lapangan Pekerjaan

Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat,
sedangkan perekonomian menjadi faktor terjadinya kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan
pekerjaan di Indonesia menjadikan pengangguran yang sangat besar di Indonesia dan menyebabkan
perekonomian masyarakat bawah semakin rapuh. Salah satu karakteristik tenaga kerja di Indonesia
adalah laju pertumbuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan lapangan
kerja.Faktor-faktor penyebab pengangguran di Indonesia:
a. Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
b. Kelebihan penduduk/pencari kerja
c. Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha
d. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha

Kemudian kesenjangan sosial semakin hari semakin memprihatinkan, khususnya di


lingkungan perkotaan. Memang benar jika dikatakan bahwa yang kaya semakin kaya dan yang miskin
semakin miskin. Hal ini jelas-jelas mencederai rasa keadilan serta bertolak belakang dengan
kebersamaan dan kesetaraan sosial. Akibat dari semakin kurangnya lapangan pekerjaan  adalah,
melemahnya wirausaha, terjadi kriminalitas, dan banyaknya orang yang meminta minta.

3. Lemahnya pendidikan

          Pendidikan adalah  usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan  proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.

Anda mungkin juga menyukai