Anda di halaman 1dari 10

Proses Fisiologi dan Adaptasi Fisiologi Pada

Hewan, Tumbuhan, dan Manusia

Kelompok 3

Anggota :

1. Maliya (2019143196)
2. Pepy Febriyanti (2019143197)
3. Rachel Angelina Putri (2019143174)
4. Taufiqurrahman (2019143600)

Kelas : 4 E

Dosen Pengampuh : Ali Fakhrudin, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat karunia kepada
umat Nya, sehinga dapat menyelesaikan makalah kami yang bertemakan “Proses Fisiologi
dan Adaptasi Fisiologi Pada Hewan, Tumbuhan, dan Manusia”

Adapun tujuan pembebuatan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
pembelajaran Profesi Kependidikan, yang telah ditugaskan oleh bapak Ali Fakhrudin, M.Pd
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca tentang “Proses
Fisiologi dan Adapatsi Fisiologi Pada Hewan, Tumbuhan, dan Manusia”

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu
kami mengharapkan segala bentuk saran dan serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap makalah ini bisa memberikan banyak manfaat
untuk dunia pendidikan dan juga para pembaca.

Palembang, 30 April 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………................... i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………...…………………………....................1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..
C. Tujuan ………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Fisiologi
B. Sejarah Fisiologi
C. Konsep Dasar Fisiologi
D. Pengertian Adaptasi Fisiologi
E. Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
F. Adaptasi Fisiologi Pada Manusia
G. Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu fisiologi telah diajarkan sejak tahun 1953,  dan dikenal sebagai ilmu faal. Pada
kurun waktu tahun 1953-1968 ilmu fisiologi merupakan ilmu tang diberikan pada masa
Bachelor tingkat satu yang kemudian dikenal sebagai sarjana muda. Fisiologi adalah turunan
biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini
dibentuk dari kata Yunani Kuna physis, “asal-usul” atau “hakikat”, dan logia, “kajian”.
Fisiologi, dari kata Yunani physis = ‘alam’ dan logos = ‘cerita’, adalah ilmu yang
mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup. Fisiologi menggunakan
berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk
mendukung kehidupan. Fisiologi dibagi menjadi fisiologi tumbuhan dan fisiologi hewan
tetapi prinsip dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang
dipelajari.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian fisiologi?
2. Bagaimana sejarah fisiologi?
3. Bagaimana konsep dasar fisiologi?
4. Apa pengetian adaptasi fisiologi?
5. Apa itu adapatasi fisiologi pada hewan?
6. Apa itu adaptasi fisiologi pada manusia?
7. Apa itu adaptasi fisiologi pada tumbuhan ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu fisiologi
2. Untuk mengetahui sejarah fisiologi
3. Untuk mengetahui konsep dasar fisiologi
4. Untuk mengetahui apa itu adaptai fisiologi
5. Untuk mengetahui adaptasi fisiologi pada hewan
6. Untuk mengetahui adaptasi fisiologi pada manusia
7. Untuk mengetahui adaptasi fisiologi pada tumbuhan
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN FISIOLOGI
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang
biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi"
dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua
kata Yunani Kuna:,physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan logia, yang berarti
"kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi",
"kerja". Fisisologi merupakan ilmu yang mempelajari  fungsi normal tubuh dengan
berbagai gejala yang ada pada system hidup serta pengaturan atas segala fungsi
dalam system tersebut. Berbagai aktivitas yang terjadi pada system hidup
selanjutnya disebut fungsi kehidupan atau fungsi hidup. Jadi, fungsi hidup ialah
fungsi system yang ada dalam tubuh makhluk hidup. System hidupn merupakan
suatu yang kompleks dan bervariasi sehingga dalam fisiologi hewan,fungsi hidup
akan dibahas secara kompleks dan bervariasi juga.
B. SEJARAH FISIOLOGI
Fisiologi eksperimental diawali pada abad ke-17, ketika ahli anatomi William
Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah. Herman Boerhaave sering disebut
sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks berjudul Institutiones
Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang di Leiden. William Harvey
(1 April 1578 – 3 Juni 1657) ialah dokter yang mendeskripsikan sistem peredaran
darah yang dipompakan sekeliling tubuh manusia oleh jantung, ini mengembangkan
gagasan René Descartes yang dalam deskripsi tubuh manusianya bahwa arteri dan
vena ialah pipa dan membawa makanan ke sekeliling tubuh. Ilmu Fisiologi telah
diajarkan sejak tahun 1953, dan dikenal sebagai Ilmu Faal. Pada kurun waktu tahun
1953 – 1968 ilmu fisiologi merupakan ilmu yang diberikan pada masa bachelor
tingkat I yang kemudian dikenal sebagai sarjana muda. Berdasarkan objek
kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan,
meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis
organismeyang dipelajari.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam
pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan selain
manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya
subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada
pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.
Cabang ilmu lain yang berkembang dari fisiologi adalah biokimia, biofisika,
biomekanika, dan farmakologi.
Fisiologi memiliki beberapa subbidang. Elektrofisiologi berkaitan dengan cara kerja
saraf dan otot; neurofisiologi mempelajari fisiologi otak; fisiologi sel menunjuk
pada fungsi sel secara individual. Banyak bidang yang berkaitan dengan fisiologi,
diantaranya adalah Ekofisiologi yang mempelajari efek ekologis dari ciri fisiologi
suatu hewan atau tumbuhan dan sebaliknya. Genetika bukanlah satu-satunya faktor
yang mempengaruhi fisiologi hewan dan tumbuhan. Tekanan lingkungan juga
sering menyebabkan kerusakan pada organisme eukariotik. Organisme yang tidak
hidup di habitat akuatik harus menyimpan air dalam lingkungan seluler. Pada
organisme demikian, dehidrasi dapat menjadi masalah besar. Dehidrasi pada
manusia dapat terjadi ketika terdapat peningkatan aktivitas fisik.
C. KONSEP DASAR FISIOLOGI
Konsep dasar yang dimaksud meliputi konsep tentang lingkungan internal,cairan
tubuh, homeostasis, regulasi, dan adaptasi. Mengapa konsep tersebut dianggap
sebgai konsep dasar dalam mempelajari fungsi tubuh? Setiap system hidup (pada
semua tingkatan) selalu bereaksi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungannya. Pada tahun 1879, seorang ahli fisiologi asal Perancis bernama
Claude Bernard mengusulkan suatu syarat penting bagi hewan yang ingin dapat
bertahan hidup dilingkungannya yakni bahwa hewan harus mempertahankan
stabilitas pada lingkungan internal atau cairan tubuhnya. Pada tahun 1855, Bernard
mengemukakan bahwa penyebab terjadinya berbagai reaksi yang menstabilkan
lingkungan internal ialah adanya senyawa khusus yang dihasilkan oleh semua organ
dan dikeluarkan ke cairan jaringan.peryataan tersebut menjadi pelopor munculnya
gagasan mengenai hormone dan regulasi atau pengaturan kimia.
Pada tahun 1929 W.B Cannor, seorang ahli fisiologi asal Amerika,
mengembangkan gagasan Bernard dan memperkenalkannya dengan istilsh
homeostasis. Homeostasis ialah keadaan lingkungan internal yang konstan dan
mekanisme yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut. Lingkungan
internal ialah cairan dalam tubuh hewan yang merupakan tempat hidup bagi sel
penyusun tubuh. Cairan tubuh hewan meliputi darah, cairan interstisial, cairan
selomik, dan cairan lain yang terdapat dalam tubuh. Untuk dapat bertahan hidup,
hewan harus menjaga stabilitas lingkungan internalnya antara lain keasaman atau
pH, suhu tubuh, kadar garam, kandungan air, dan kandungan nutrein atau gizi.
Mamalia (golongan hewan yang memiliki kelenjar susu) dan aves (golongan
burung) memiliki kemampuan mengatur berbagai faktor tersebut dengan sangat
tepat. Oleh karena itu avae dan mamalia disebut regulator.
D. PENGERTIAN ADAPTASI FISIOLOGI
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme
terhadaplingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena
adaptasi fisiologimenyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di
bagian dalam tubuh.
E. ADAPTASI FISIOLOGI PADA HEWAN
Adaptasi Fisiologi pada hewan :
a. Hewan darat :
1. Hewan herbivora memiliki enzim selulase untuk mencerna zat selulosa dalam
makanannya.
Contohnya: hewan herbivora.
2. Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk
mencernazat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
Contohnya: rayap.
3. Musang dapat mensekresikan bau busuk dengan cara menyemprotkan cairan melalui
sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
4. Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan
warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu
serta keadaan sekitarnya.
b. Hewan air :
1. Cumi-cumi dan gurita menghasilkan zat seperti tinta untuk mengelabuhi
pemangsanya.
2. Ikan air tawar akan menghasilkan urine lebih banyak dan encer dibanding ikan air
laut yangmenghasilkan urine yang lebih sedikit dan pekat.

F. ADAPTASI FISIOLOGI PADA MANUSIA


Adaptasi fisiologi pada manusia
1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika
dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.

2.Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung
orangkebanyakan.

3.Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air
seni).

G. ADAPTASI FISIOLOGI PADA TUMBUHAN

Adaptasi Fisiologi pada tumbuhan :


1. Tumbuhan insektivora menghasilkan enzim protease sebagai penghancur protein
dari tubuhmangsanya. Contohnya: kantung semar.
2. Proses gutasi berlangsung ketika daun melakukan penguapan, namun udara luar
dalam keadaan jenuh sehingga uap air yang keluar dari dalam daun dalam bentuk
gas berubah menjadi titik-titik air di tepi daun. Proses gutasi pada tumbuhan
higrofit.
3. Bunga bangkai mengeluarkan bau untuk menarik perhatian serangga makanannya.
Bunga bangkai mengeluarkan bau tak sedap.
BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai