Anda di halaman 1dari 5

APOTEK STANDAR OPERASIONAL NO.

DOK
MEDIA PROSEDUR Tanggal mulai berlaku :
FARMA PERENCANAAN
1. Tujuan
Mengatur proses perencanaan dan pembelian obat ke Suplier

2. Penanggung Jawab
Apoteker dan Apoteker Pendamping

3. Prosedur
a. Pada hari minggu Apoteker/Apoteker Pendamping menyiapkan data obat yang
akan di order
b. berdasarkan Defecta (Obat yang kosong) dan obat yang quantitynya lebih sedikit
dibandingkan dengan Quantity penjualan perminggu.
c. Quantity yang akan diorder 2x lipat dibandingkan dengan quantity penjualan
setiap minggunya.
d. Apoteke/Apoteker Pendamping mengelompokan data obat yang akan diorder
berdasarkann supplier masing-masing

APOTEK STANDAR OPERASIONAL NO. DOK


MEDIA PROSEDUR Tanggal mulai berlaku :
FARMA PENGADAAN
1. Tujuan
Memastikan Obat tersedia di apotek sesuai dengan kebutuhan.

2. Penanggung Jawab
Apoteker dan Apoteker Pendamping

3. Prosedur
a. Apoteker dan Apoteker Pendamping membuat PO ke supplier di sistem.
b. Apoteker mengecek kembali PO yang te lah dibuat baik nama obat, quantity dan
harga serta nama supplier, jika sudah benar Apoteker menandatangani PO yang
telah dibuat.
c. Apoteker/Apoteker Pendamping mengirimkan PO ke supplier via e mail/fax dan
menghubungi supplier via teleppon untuk memastikan PO Sudah diterima oleh
supplier dan menanyakan kapan barang akan dikirim dari supplier ke apotek.
d. Untuk obat yang mengandung prekursor, Apoteker menandatangani SP P
rekursornya, kemudian menghubungi supplier untuk mengambil SP Prekursor di
Apotek Media Farma.
e. Hari pengorderan ke Supplier dilakukan 2x dalam setiap hari senin dan selasa.
f. Apotek Media Farma tidak menjual obat psikotropika dan narkotika.

APOTEK STANDAR OPERASIONAL NO. DOK


MEDIA FARMA PROSEDUR Tanggal mulai berlaku :
PENERIMAAN
1. Tujuan
Memastikan Obat yang diterima sesuai dengan pesanaan, baik dari kesesuaian obat
yang diterima, quantity dan kondisi obat dalam keadaan baik.

2. Penanggung Jawab
Apoteker dan Apoteker Pendamping

3. Prosedur
a. Penerimaan Obat di Apotek Media Farma harus dilakukan oleh
Apoteker/Apoteker Pendamping
b. Apoteker/Apoteker Pendamping dapat menolak obat yang dikirimkan oleh
supplier, jika obat dalam kondisi rusak mempunyai masa kadaluarsa kurang dari
dua tahun dan tidak sesuai PO.
c. Apoteker/Apoteker Pendamping melakukan pengecekan apakah obat yang
diterima sesuai dengan obat yang dipesan baik dari nama obat, quantity dan harga,
dilakukan juga pengecekan kesamaaan antara PO dan invoice, jika sudah benar
apoteker/Apoteker Pendamping menandatangani PO invoicenya.
d. Apoteker/Apoteker Pendamping mencatat obat yang masuk dalam kartu stock.

APOTEK STANDAR OPERASIONAL NO. DOK


MEDIA FARMA PROSEDUR Tanggal mulai berlaku :
PENYIMPANAN
1. Tujuan
Memastikan dan menjamin obat tersimpan degan baik dan tidak melewati batas masa
kadaluarsa.

2. Penanggung Jawab
Apoteker dan Apoteker Pendamping

3. Prosedur
a. Apoteker/Apoteker Pendamping menarik semua obat yang rusak dan sudah
melewati expired keluar dari laci penyimpanan obat, untuk ditempatkan di tempat
penampungan barang rusak dan ED lalu dipisahkan untuk di kirimkan ke HO
(Head Office) untuk dilakukan pemusnahan.
b. Obat-obat ED dan rusak yang sudah dikumpulkan di HO setiap awal bulannya
akan dilakukan pemusnahan yang disaksikan oleh dinas kesehatan dan membuat
berita acaranya serta didokumentasikan (difoto).
c. Untuk seluruh barang rusak dan ED akan diretur ke supplier

APOTEK STANDAR OPERASIONAL NO. DOK


MEDIA FARMA PROSEDUR Tanggal mulai berlaku :
PEMUSNAHAN
1. Tujuan
Memastikan pemusnahan obat yang rusak dan melewati masa kadaluarsa sesuai
prosedur.

2. Penanggung Jawab
Apoteker dan Apoteker Pendamping

3. Prosedur
a. Apoteker/Apoteker Pendamping menarik semua obat yang rusak dan sudah
melewati expired keluar dari laci penyimpanan obat, untuk ditempatkan di tempat
penampungan barang rusak dan ED lalu dipisahkan untuk di kirimkan ke HO
(Head Office) untuk dilakukan pemusnahan.
b. Obat-obat ED dan rusak yang sudah dikumpulkan di HO setiap awal bulannya akan
dilakukan pemusnahan yang disaksikan oleh dinas kesehatan dan membuat berita
acaranya serta didokumentasikan (difoto).
c. Untuk seluruh barang rusak dan ED akan diretur ke supplier.

Anda mungkin juga menyukai