Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PALANGKA RAYA
Alamat: Jalan R. A. Kartini No. 25 Palangka Raya
Telp: (0536) 3221633 Website: smkn3palangkaraya.sch.id
Kota Palangka Raya

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMKN 3 Palangka Raya


Mata Pelajara : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas : X (Sepuluh)

Kompetensi Inti (KI)

KI – 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI – 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI – 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI – 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


1.1 Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan Q.S. Al-Anfal/8: 72 dan Hadits  Menggunakan model-model jenis cara membaca indah
meyakini bahwa kontrol diri tentang Pentingnya Q.S. Al-Anfal/8: 72 tentang kontrol diri (mujāhadah
(mujahadah an-nafs) adalah perintah Mengendalikan Diri an-nafs).
agama. (Mujāhadah an Nafs)
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri  Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Anfal/8: 72 tentang
(mujahadah an-nafs), sebagai kontrol diri (mujāhadah an- nafs), dengan
implementasi dari perintah Q.S. Al- menggunakan IT.
Anfal/8: 72 serta hadis terkait.  Menelaah secara lebih mendalam pemahaman dan
3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfäl/8: 72 dan pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. Al-Anfal/8:
hadis tentang kontrol diri (mujāhadah 72 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), dengan
an-nafs). menggunakan IT yang dapat dilakukan peserta didik
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfäl/8: 72, sesuai dengan tidak terikat oleh waktu tatap muka di dalam
dengan kaidah tajwid dan makharijul kelas, seperti: di perpustakaan, di luar kelas, di rumah,
huruf. dll.
4.1.2 Menghafal Q.S. Al-Anfäl/8: 72  Membaca Q.S. al-Anfal (8):72, sesuai dengan kaidah
dengan fasih dan lancar. tajwid dan makharijul huruf
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal /8:72.
keimana dengan kontrol diri  Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan
(Mujāhadah an-Nafs) sesuai dengan dengan Meniti Hidup dengan Kemuliaan sesuai
Q.S. Al-Anfäl/8: 72, serta hadis dengan pesan Q.S. Al- Anfal/8:72, serta Hadis terkait
terkait.
1.2 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan Q.S. Al-Hujurat/49: 12 dan  Menyimak bacaan Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta hadis
meyakini bahwa prasangka baik Hadis tentang Berprasangka terkait.
(husnuzzan) adalah perintah agama. Baik (Husnuzzan)
2.2 Menunjukkan prasangka Baik  Membaca Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta hadis terkait.
(husnuzzan) sebagai implementasi dari  Mencermati makna Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta hadis
perintah Q.S. Al-Hujurāt/49: 12, serta terkait.
hadis terkait.
3.2 Menganalisis Q.S. Al-Hujurāt/49: 12,  Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun
serta hadis prasangka baik nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam Q.S. Al-
(husnuzzan). Hujurat/49: 12 serta hadis terkait.
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Hujurāt/49: 12
 Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. Al-
sesuai dengan kaidah tajwid dan
Hujurat/49: 12.
makharijul huruf.
4.1.2 Menghafal Q.S. Al-Hujurāt/49: 12
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
dengan fasih dan benar  Menterjemahkan dalam Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas hadis terkait.
keimanan dengan prasangka baik
(husnuzzan), sesuai dengan pesan Q.S.  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. Al-Hujurat/49: 12.
Al-Hujurāt/49: 12, serta hadis terkait.  Menganalisis makna Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta
hadis terkait.
 Mengidentifikasi manfaat kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. Al-Hujurat/49: 12,
serta hadis terkait.
 Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam
Q.S. Al-Hujurat/49: 12.
 Menyimpulkan makna Q.S. Al-Hujurat/49: 12 serta
hadis terkait.
 Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. Al-
Hujurat/49: 12 serta hadis terkait.
 Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
Al-Hujurat/49: 12, serta hadis terkait.
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Al-Hujurat/49: 12
sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49: 12
dengan fasih dan lancar.
 Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Al-Hujurat/49: 12.
 Menjelaskan makna Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta hadis
terkait.
 Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S. Al-
Hujurat/49: 12, serta hadis terkait
 Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. Al-Hujurat/49: 12, serta hadis
terkait.
1.3 Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan Kajian Q.S. Al-Hujurat/49: 10  Menggunakan model-model jenis cara membaca indah
meyakini bahwa persaudaraan dan Hadits tentang Indahnya Q.S. Al-Hujurat/49: 10.
(ukhuwwah) adalah perintah agama. Persaudaraan (ukhuwwah)  Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Hujurat/49: 10) tentang
2.3 Menunjukkan persaudaraan indahnya persaudaraan (ukhuwwah) dengan
(ukhuwwah) sebagai implementasi dari menggunakan IT.
perintah Q.S. Al-Hujurat/49: 10, serta  Menelaah secara lebih mendalam pemahaman dan
hadis terkait. pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. Al-Hujurat/49:
3.3 Menganalisis Q.S. Al-Hujurat/49: 10 10 tentang indahnya persaudaraan (ukhuwwah) dengan
serta hadis tentang persaudaraan menggunakan IT yang dapat dilakukan peserta didik
(ukhwwah). dengan tidak terikat oleh waktu tatap muka di dalam
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Hujurat/49:10 kelas, seperti: di perpustakaan, di luar kelas, di rumah,
sesuai dengan kaidah dan tajwid dan dll.
makharijul huruf  Membaca Q.S. Al-Hujurat/49: 10 sesuai dengan kaidah
4.1.2 Menghafal Q.S Al-Hujurat/49:10 tajwid dan makharijul huruf.
dengan fasih dan lancar.  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49: 10.
4.1.3 Menyajikan hubungan natara kualitas  Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan
keimanan persaudaraan (ukhuwwah) dengan meniti hidup dengan kemuliaan sesuai dengan
sesuai dengan pesan Q.S. Al- pesan Q.S. Al-Hujurat/49: 10 serta hadis terkait.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Hujurat/49: 10 serta hadis terkait.
1.4 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan Q.S. Al-Isra/17: 32, Q.S. An-  Menyimak bacaan Q.S. Al-Isra’/17: 32, dan Q.S. An-
perbuatan mendekati zina adalah Nur/24: 2 dan Hadits tentang Nur/24: 2 serta hadis tentang larangan pergaulan bebas
dilarang agama. Menjaga Diri dari Pergaulan dan perbuatan zina.
2.4 Menunjukkan perbuatan Bebas dan Perbuatan
menghindarkan diri dari pergaulan Mendekati Zina  Membaca Q.S. Al-Isra’/17: 32, dan Q.S. An-Nur/24: 2
bebas dan perbuatan mendekati zina serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan
sebagai pengamalan Q.S. Al- perbuatan zina.
Isra’/17:32, dan Q.S. An-Nur/24: 2  Mencermati makna Q.S. Al-Isra’/17: 32, dan Q.S. An-
serta hadis terkait. Nur/24: 2 serta hadis tentang larangan pergaulan bebas
3.4 Menganalisis Q.S. Al-Isra’/17:32 dan dan perbuatan zina.
Q.S. An-Nur/24: 2 serta hadis tentang
larangan pergaulan bebas dan  Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun
perbuatan mendekati zina. nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam Q.S. Al-
4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’/17:32 dan Isra’/17: 32, dan Q.S. An-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
Q.S. An-Nur/24: 2 sesuai dengan
 Mendiskusikan cara membaca Q.S. Al-Isra’/17: 32, dan
kaidah tajwid dan makharijul huruf.
Q.S. An-Nur/24: 2 sesuai dengan kaidah tajwid.
4.2.2 Menghafal Q.S. Al-Isra’/17:32 dan
Q.S. An-Nur/24: 2 dengan fasih dan  Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. Al-
lancar. Isra’/17: 32 dan Q.S. An-Nur/24: 2.
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara
larangan perbuatan mendekati zina  Menterjemahkan dalam bahasa Indonesia Q.S. Al-
dengan berbagai kekejian (fahisyah) Isra’/17: 32, dan Q.S. An-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
yang ditimbulkannya dan perangai  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. Al-Isra’/17: 32 dan
yang buruk (sa’a sabila) sesuai Q.S. An-Nur/24: 2.
dengan Q.S. Al-Isra’/17:32 dan Q.S.
An-Nur/24: 2.  Menganalisis makna Q.S. Al-Isra’/17: 32, dan Q.S. An-
Nur/24: 2 serta hadis terkait.
 Mengidentifikasi manfaat larangan pergaulan bebas
dan perbuatan zina.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
 Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam
Q.S. Al-Isra’/17: 32 dan Q.S. An-Nur/24: 2.
 Menyimpulkan makna Q.S. Al-Isra’/17: 32 dan Q.S.
An-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
 Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. Al-
Isra’/17: 32 dan Q.S. An-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
 Menganalisis keterkaitan antara larangan berzina
dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai yang buruk (sa’a sabila)
sesuai pesan Q.S. Al-Isra’/17: 32, dan Q.S. An-Nur/24:
2 serta hadis terkait.
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Al-Isra’/17: 32 dan
Q.S. An-Nur/24: 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’/17: 32 dan
Q.S. An-Nur/24: 2 dengan fasih dan lancar.
 Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S.
Al-Isra’/17: 32 dan Q.S. An-Nur/24: 2.
 Menjelaskan makna Q.S. Al-Isra’/17: 32 dan Q.S. An-
Nur/24: 2 serta hadis terkait.
 Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S. Al-
Isra’/17: 32 dan Q.S. An-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
 Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (sa’a sabila) sesuai pesan Q.S.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Al-Isra’/17: 32 dan Q.S. An-Nur/24: 2 serta hadis
terkait.
1.5 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Meneladani Allah SWT  Membaca teks asma’ul husna (Al-Karim, Al-Mu’min,
Maha Mengamankan, Maha melalui asma’ul husna al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir).
Memelihara, Maha Sempurna
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun,  Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:
Maha Adil dan Maha Akhir. mengapa Allah SWT memiliki nama yang begitu
2.5 Memiliki sikap keluhuran budi, kokoh banyak? Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut
pendirian, pemberi rasa aman, dengan sifat-sifat Allah SWT? Apa yang harus
tawakal, dan adil sebagai dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah
implementasi dari pemahaman SWT yang indah itu?
Asma’ul Husna Al-Karim, Al-  Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan
Mu’min, Al-Wakil, Al-Matin, Al- vidio atau media lainnya.
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir.
3.5 Menganalisis makna Asma’ul Husna:  Menganalisis makna Al-Karim, Al-Mu’min, al-Wakil,
Al-Karim, Al- Mu’min, Al-Wakil, Al- Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir bagi Allah
Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al- SWT.
Akhir.
 Mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran
4.5 Menyajikan hubungan makna-makna
budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
Asma’ul Husna: Al-Karim, Al-
perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman
Mu’min, Al-Wakil, Al-Matin, Al-
makna Asma’ul Husna (Al-Karim, Al-Mu’min, al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir dengan
Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir).
perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan  Mengaitkan makna asma’ul husna Al-Karim, Al-
perilaku adil. Mu’min, al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan
Al-Akhir dengan sifat-sifat Allah SWT.
 Mempresentasikan pelafalan Al-Karim, Al-Mu’min, al-
Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir.
 Mempresentasikan makna Al-Karim, Al-Mu’min, al-
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir.
 Mempresentasikan keterkaitan makna asma’ul husna:
Al-Karim, Al-Mu’min, al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.
1.6 Meyakini keberadaan malaikat- Menghadirkan malaikat dalam  Mencermati bacaan teks tentang makna dan contoh
malaikat Allah SWT. kehidupan sehari-hari perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah
2.6 Menunjukkan sikap disiplin, jujur, dan SWT.
bertanggung jawab sebagai
implementasi dari beriman kepada  Menyimak penjelasan materi di atas melalui tutorial,
malaikat-malaikat Allah SWT. tayangan video atau media lainnya.
3.6 Menganalisis makna beriman kepada  Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:
malaikat-malaikat Allah SWT. mengapa kita harus beriman kepada malaikat?
4.6 Menyajikan hubungan antara beriman Mengapa malaikat yang wajib diketahui ada sepuluh?
kepada malaikat-malaikat Allah SWT Apa yang harus dilakukan oleh orang yang beriman
dengan perilaku teliti, disiplin, dan kepada malaikat?
waspada.
 Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat Al-Qur’an
yang mengungkapkan nama-nama dan tugas malaikat.
 Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh
perilaku beriman kepada malaikat sebagaimana
disebutkan dalam Al-Qur’an.
 Membuat kesimpulan tentang makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT.
 Mengaitkan antara beriman kepada malaikat Allah
SWT dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.
 Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
mengungkapkan nama-nama malaikat. Membacakan
kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT.
 Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada
malaikat Allah SWT dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada.
1.7 Terbiasa berpakaian sesuai dengan Meningkatkan martabat diri  Mencermati bacaan teks tentang berpakaian secara
syari’ah Islam. dengan berpakaian syar’i islami.
2.7 Menunjukkan perilaku berpakaian
sesuai dengan syari’ah Islam.  Mencermati model-model berpakain secara islami
3.7 Menganalisis ketentuan berpakaian melalui tutorial, tayangan video atau media lainnya.
sesuai syari’ah Islam.  Mengemukakan pertanyaan tentang: bagaimana
4.7 Menyajikan keutamaan tata cara berpakaian secara islami? Mengapa kita harus
berpakaian sesuai dengan syari’ah berpakaian secara islami?
Islam.
 Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai syari’at
Islam.
 Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut syari’at
Islam
 Mengidentifikasi manfaat berpakaian menurut syari’at
Islam
 Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian menurut
syari’at Islam.
 Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian
dengan ketentuan syari’at Islam.
 Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syari’at
Islam dengan hikmah yang diperoleh individu,
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
keluarga, dan masyarakat.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang berpakaian menurut syari’at Islam
1.8 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran Jujur membawa hidup penuh  Mengamati tayangan video tentang perilaku jujur
pokok agama. berkah dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
2.8 Menunjukkan perilaku jujur dalam masyarakat.
kehidupan sehari-hari.
3.8 Menganalisis manfaat kejujuran dalam  Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perilaku
kehidupan sehari-hari. jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
4.8 Menyajikan kaitan antara contoh masyarakat.
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku jujur dalam
hari dengan keimanan. kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
 Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di masyarakat.
 Menyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
 Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.
 Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan Al-Quran
dan Hadis
 Mengidentifikasi perilaku jujur dengan kehidupan
sehari-hari.
 Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang perilaku
jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
masyarakat.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
 Menjelaskan keterkaitan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat
dengan keimanan.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonformasi, dan menyanggah).
 Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan
guru.
1.9 Meyakini bahwa menuntut ilmu Gemar menuntut ilmu dan  Mencermati bacaan teks tentang Q.S. At-Taubah/9: 122
adalah perintah Allah SWT dan Rasul- mengamalkannya dan hadis terkait tentang semangat menuntut ilmu,
Nya. menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.
2.9 Memiliki sikap semangat keilmuan
sebagai implementasi dari pemahaman  Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan
Q.S. At-Taubah/9: 122 dan hadis video atau media lainnya.
terkait.  Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:
3.9 Menganalisis semangat keilmuan. Mengapa harus menuntut ilmu? Bagaimana cara
4.9 Menyajikan kaitan antara kewajiban menyampaikan ilmu kepada sesama?
menuntut ilmu dengan kewajiban
membela agama sesuai perintah Q.S.  Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh
At-Taubah/9: 122 dan hadis terkait. semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesama sebagai
implementasi pemahaman kandungan Q.S. At-
Taubah/9: 122 dan hadis terkait.
 Guru mengamati perilaku contoh semangat menuntut
ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada
sesama melalui lembar pengamatan di sekolah.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
menyaampaikannya kepada sesama di rumah.
 Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu
dan menyampaikannya kepada sesama.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama.
1.10 Meyakini Al-Qur’an, hadis, dan ijtihad Membiasakan hidup  Mencermati bacaan teks tentangkedudukan Al-Qur’an,
sebagai sumber hukum Islam. berlandaskan hukum Islam Hadis, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
2.10 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
beribadah sebagai implementasi  Menyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui
pemahaman terhadap kedudukan Al- tayangan video atau media lainnya.
Qur’an, hadis, dan ijtihad sebagai  memberi stimulus agar peserta didik bertanya:
sumber hukum Islam. Mengapa Al-Qur’an, Hadis, dan Ijtihad sebagai
3.10 Menganalisis kedudukan Al-Qur’an, sumber hukum Islam? Apa yang anda pahami tenang
hadis, dan ijtihad sebagai sumber Al-Qur’an, Hadis, dan Ijtihad?
hukum.
4.10 Mendeskripsikan macam-macam  Peserta didik mendiskusikan makna Al-Qur’an, Hadis,
sumber hukum Islam. dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
 Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada Al-
Qur’an, Hadis, dan Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku berpegang teguh kepada Al-Qur’an, Hadis,
dan Ijtihad di rumah.
 Menalar/Mengasosiasi.
 Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
 Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi
tentang sumber hukum Islam.
1.11 Meyakini kebenaran bahwa haji Menyempurnakan agama  Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan
adalah perintah dapat meberikan melalui haji dan umrah masalah tentang hikmah ibadah haji, dan umrah dalam
kemaslahatan bagi individu dan kehidupan.
masyarakat.  Mengumpulkan data tentang hikmah ibadah haji, dan
2.11 Menunjukkan kepedulian sosial umrah dalam kehidupan.
sebagai hikmah dari perintah haji.  Mengolah data tentang hikmah ibadah haji, dan umrah
3.11 Menganalisis hikmah ibadah haji bagi dalam kehidupan.
individu dan masyarakat.  Mengomunikasikan tentang hikmah ibadah haji, dan
4.11 Menyimulasikan ibadah haji. umrah dalam kehidupan.
 Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait
hikmah ibadah haji, dan umrah dalam kehidupan.
 Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait dengan hikmah ibadah haji, dan umrah dalam
kehidupan.
1.12 Meyakini bahwa zakat adalah perintah Menumbuhkan solidaritas  Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan
Allah SWT yang dapat memberi sosial melalui zakat masalah tentang hikmah ibadah zakat dalam kehidupan.
kemaslahatan bagi individu dan  Mengumpulkan data tentang hikmah ibadah zakat dalam
masyarakat. kehidupan.
2.12 Menunjukkan kepedulian sosial  Mengolah data tentang hikmah ibadah zakat dalam
sebagai hikmah dari perintah zakat. kehidupan.
3.12 Menganalisis hikmah ibadah zakat  Mengomunikasikan tentang hikmah ibadah zakat dalam
bagi individu dan masyarakat. kehidupan.
4.12 Menyimulasikan ibadah zakat.  Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait
hikmah ibadah zakat dalam kehidupan.
 Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait dengan hikmah ibadah zakat dalam kehidupan.
1.13 Meyakini kebenaran waqaf adalah Meningkatkan kesejahteraan  Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan
perintah Allah SWT dapat umat melalui waqaf
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
memberikan kemaslahatan bagi masalah tentang hikmah ibadah wakaf dalam kehidupan.
individu dan masyarakat.  Mengumpulkan data tentang hikmah ibadah wakaf dalam
2.13 Menunjukkan kepedulian sosial kehidupan.
sebagai hikmah dari perintah waqaf.  Mengolah data tentang hikmah ibadah wakaf dalam
3.13 Menganalisis hikmah ibadah waqaf kehidupan.
bagi individu dan masyarakat.  Mengomunikasikan tentang hikmah ibadah wakaf dalam
4.13 Menyimulasikan ibadah waqaf. kehidupan.
 Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait
hikmah ibadah wakaf dalam kehidupan.
 Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait dengan hikmah ibadah wakaf dalam kehidupan.
1.14 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Meneladani dakwah Rasulullah  Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi
Muhammad SAW di Mekkah. SAW periode Mekkah. dakwah Rasullullah SAW.
2.14 Bersikap tangguh dan rela berkorban
menegakkan kebenaran sebagai Ibrah  Menyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui
dari sejarah strategi dakwah Nabi tayangan video atau media lainnya.
Muhammad SAW di Mekkah.  Memberi stimulus agar peserta didik bertanya: Apa
3.14 Menganalisis substansi, strategi, dan substansi dakwah Rasulullah SAW di Mekah? Apa
penyabab keberhasilan dakwah Nabi strategi dakwah Rasulullah di Mekah?
Muhammad SAW di Mekkah.
4.14 Menyajikan keterkaitan antara  Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi
substansi dan strategi dengan dakwah Rasullullah SAW di Mekkah.
keberhasilan dakwah Nabi
 Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat
Muhammad SAW di Mekkah.
menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
 Membuat kesimpulan tentang substansi dan strategi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
dakwah Rasullullah SAW di Mekkah.
 Mempresentasikan / menyampaikan hasil diskusi
tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah
SAW di Mekkah.
1.15 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Meneladani dakwah Rasulullah  Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi
Muhammad SAW di Madinah. SAW periode Madinah dakwah Rasullullah SAW di Madinah.
2.15 Menunjukkan sikap semangat
ukhuwwah dan kerukunan sebagai  Menyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui
ibrah dari sejarah strategi dakwah tayangan video atau media lainnya.
Nabi di Madinah.  Memberi stimulus agar peserta didik bertanya: Apa
3.15 Menganalisis substansi, strategi, dan substansi dakwah Rasulullah SAW di Madinah? Apa
keberhasilan dakwah Nabi strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah?
Muhammad SAW di Madinah.
4.15 Menyajikan keterkaitan antara  Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi
substansi dan strategi dengan dakwah Rasullullah SAW di Madinah.
keberhasilan dakwah Nabi
 Guru mengamati perilaku semangat ukhuwwah sebagai
Muhammad SAW di Madinah.
implementasi dari pemahaman strategi dakwah
Rasulullah SAW di Madinah.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku semangat ukhuwwah sebagai implementasi
dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di
Madinah.
 Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW di Madinah.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang materi substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW di Madinah.
Palangka Raya, Oktober 2021

Mengetahui,
Guru Pamong Kepala Sekolah SMKN 3 Palangka Raya

Istiqamah, S.Pd.I Hj. Sri Sundari, S.Pd., M.Pd


NIP. 198006082009042003 NIP. 196912091994122003

Anda mungkin juga menyukai