PENGERTIAN Prof Hazairin mengemukakan:” Peristiwa perkawinan itu sebagai tiga buah rentetan perbuatan-perbuatan magis yang bertujuan menjamin ketenangan (koelte), kebahagiaan (welvaart), dan kesuburan (vruchtbaarheid)”. hukum waris adat - naa PENGERTIAN A.van Gennep, menyebut upacara-upacara perkawinan sebagai rites de passage (upacara-upacara peralihan), yang terdiri dari: 1. rites de separation (perpisahan dari status semula). 2. rites de marge (perjalanan ke status yang baru). 3. rites d’ aggregation (penerimaan dalam status yang baru). hukum waris adat - naa SISTEM PERKAWINAN ADAT