Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN KARAKTER DAN ANTI KORUPSI

OLEH DOSEN PEMBIMBING: BAPAK. Rais, S.SI., M.Si

DISUSUN OLEH:

ALFINA : G50121050

I WAYAN BAYU DIVA YANA : G50121024

USWATUN HASANAH : G50121040

PROGRAM STUDI STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

OKTOBER, 2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan pada awalnya merupakan proses alami yang berlangsung secara wajar dalam
kehidupan manusia di lingkungan keluarga. Orang tua berfungsi sebagai pendidik dan
anaknya berfungsi sebagai peserta didik. Dalam perkembangannya, kehidupan manusia
semakin kompleks dan maju sehingga pendidikan keluarga yang mengutamakan
pembentukan pribadi yang bersifat alami tidak memadai untuk menghadapi perkembangan
dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa diseluruh


sektor kehidupan. Sistem pendidikan yang baik harus mampu menciptakan generasi bangsa
yang berkualitas, berkarakter, konsisten, dan berpikiran luas. Hal tersebut dapat terwujud
dengan memberikan pemahaman tentang materi keilmuan. Materi keilmuan dapat diperoleh
melalui beberapa jalur pendidikan. Jalur pendidikan yang diamanatkan dalam Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 meliputi: (1) Jalur formal yang terdiri
dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi; (2) Jalur nonformal; dan (3) Jalur informal.

. Kreativitas menurut Munandar (1995: 25) kreativitas adalah suatu kemampuan umum
untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-
gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan
untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.
Setiap individu memiliki tingat kreativitas yang berbeda dengan individu lainnya sehingga
dalam pengemabangan kreativitas peserta didik diperlukan perlakuan khusus agar kreativitas
yang dimiliki individu dapat terarah dengan baik.

Media sosial (Social Networking) adalah sebuah media online dimana para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial
network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (2010: 56) mendefinisikan media sosial
sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi
dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated
content". Sehingga media sosial merupakan aplikasi atau alat bantu komunikasi antara
manusia modern saat ini yang dapat diakses dimana pun dan kapanpun tanpa batasan waktu
dan ruang.

Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat saat ini telah banyak memberikan
manfaat kemudahan bagi kehidupan manusia. Salah satu teknologi komunikasi yang
berkembang saat ini adalah media sosial. Media sosial merupakan alat atau media
komunikasi yang sering digunakan manusia pada saat ini. Dengan media sosial, manusia
dapat memperoleh informasi, berbagi informasi, dan berbagi sumber daya dengan mudah
dan cepat. Media sosial menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam media
sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, sehingga manusia dapat berkomunikasi kapanpun
dan dimanapun berada.

. Media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Para
pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang
besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Hilangnya batasan-batasan dalam
bersosialisasi berdampak kreativitas dari manusia itu sendiri. Hal ini bisa dilihat dari
maraknya plagiat, mulai hilangnya sopan santun dalam bersosialisasi, dan kurangnya
komunikasi secara lansung dalam keluarga maupun suatu komunitas social. Berdasarkan
penjelasan sebelumnya mengenai kreativitas, serta kaitannya dengan media sosial sehingga
perlu dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh media sosial terhadap kreativitas
mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa manfaat yang didapat setelah menggunakan sosial media?
1.2.2 Apa dampak yang disebabkan setelah menggunakan sosial media?
1.2.3 Bagaimana pengaruh sosial media dikehidupan kita dalam masa pandemi ini?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mahasiswa mengetahui apa saja manfaat yang di dapat setelah menggunakan media
social.
1.3.2 Selain manfaat mahasiswa juga mengetahui beberapa dampak yang disebabkan dalam
pengunaan media social.
1.3.3 Dapat mengetahui seberapa besar madia sosail mempengaruhi kehidupan mahasiswa.
BAB II

2.1 Tinjauan Pustaka


Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa
diseluruh sektor kehidupan. Sistem pendidikan yang baik harus mampu menciptakan
generasi bangsa yang berkualitas, berkarakter, konsisten, dan berpikiran luas. Hal
tersebut dapat terwujud dengan memberikan pemahaman tentang materi keilmuan. Materi
keilmuan dapat diperoleh melalui beberapa jalur pendidikan. Jalur pendidikan yang
diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 meliputi:
(1) Jalur formal yang terdiri dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi; (2) Jalur
nonformal; dan (3) Jalur informal (Ferry Marlianto, 2017)

kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru,
sebagai kemampuan untuk memberikan gagasangagasan baru yang dapat diterapkan
dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan
baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.[ CITATION Fer171 \l 1033 ]

kreativitas adalah kemampuan memulai ide, melihat hubungan yang baru, atau tak
diduga sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal,
menciptakan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru
yang perlu di jawab.[ CITATION Fer171 \l 1033 ]

adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful), lebih
enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan,
mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan,
mendatangkan hasil lebih baik atau banyak.[ CITATION Fer171 \l 1033 ]

Media sosial (Social Networking) adalah sebuah media online dimana para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia. mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0,
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content". Sehingga
media sosial merupakan aplikasi atau alat bantu komunikasi antara manusia modern saat
ini yang dapat diakses dimana pun dan kapanpun tanpa batasan waktu dan ruang
2.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel
mengguakan metode pengisian kuesioner. Rancangan penelitian yang digunakan dalam
penelitian adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional digunakan untuk
mengetahui besarnya korelasi dan mencari besarnya nilai pengaruh media sosial terhadap
kreativitas mahasiswa.

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Tadulako yang terletak di Kota Palu


Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan pada Mata Kuliah Pendidkan Karakter dan
Anti Korupsi semester ganjil tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di Prodi Statistika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako.

Jumlah sampel penelitian ditentuka dengan menggunakan tabel. Jumlah sampel


yang mengisi kuesioner adalah 75 orang, pengambilan sampel dilakukan secara acak
dengan usia yang berbeda-beda. Jumlah sampel setian rentang umur adalah sebagai
berikut:

No. Usia Jumlah Persentase

1. <16 tahun 3 orang 4%


2. 16 tahun 1 orang 1,3 %
3. 17 tahun 9 orang 12%
4. 18 tahun 42 orang 54%
5. 19 tahun 18 orang 24 %
6. 20 tahun 1 orang 1,3%
7. >20 tahun 1 orang 1,3%
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dilengkapi
dengan dua jawaban alternatif (Ya/Tidak) dan juga dilengkapi dengan jawaban deskripsi
singkat dari mahasiswa. Koesioner berupa pernyataan baik pernyataan positef maupun
pernyataan negative. Berikut tabel kisi-kisi instrumen penelitian media sosial dan
karakter kreativitas mahasiswa:

No. VARIABEL INDIKATOR BENTUK SUMBER


INSTRUMEN DATA
1. MEDIA SOSIAL 1. Kegunaan Kuesioner Mahasiswa/siswa
2. Komunikasi
3. Interaksi

2. KREATIVITAS 1. Kemampuan Kuesioner Mahasiswa/siswa


MAHASISWA 2. Hasil pemikiran
3. Inovasi

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner,


Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data penelitian tentang media sosial, karakter,
dan kreativitas mahasiswa. kuesioner digunakan dengan bentuk pilihan dan jawaban
deskripsi singkat.

Analisis data dilakukan terhadap data yang telah berhasil dikumpulkan. Analisis
data tersebut meliputi deskripsi data penelitian.

Deskripsi data penelitian mendeskripsikan keadaan suatu gejala yang telah


direkam melalui alat ukur kemudian diolah sesuai dengan fungsinya. Untuk
mendeskripsikan hasil penelitian yang dilakukan, data dari semua variabel penelitian
ditabulasikan dengan memaparkan nilai maksimum, nilai minimum, nilai rerata (mean),
nilai tengah (median), nilai yang paling sering muncul (modus), dan standar deviasi dari
nilai pada masing-masing variabel, baik variabel dependen maupun variabel independen.
2.3 Pembahasan
Dari analisi data yang telah kami dapatkan, berikut ini ada beberapa definisi dari
media sosial antara lain yang dikemukakan oleh Mandibergh berpendapat bahwa “media
sosial adalah media yang mewadahi kerjasama di antara pengguna yang menghasilkan
konten (user generated content)” (Nasrullah, 2017). Sementara itu, Marx mengungkapkan
bahwa: Memaknai sosial itu merujuk pada saling bekerjasama (co-operative work).
Dengan melihat fakta bahwa kata sosial bisa dipahami dari bagaimanna setiap individu
saling bekerjasama, apapun kondisinya, sebagaimana yang terjadi dalam proses produksi
di mana setiap mesin saling bekerja dan memberikan kontribusi terhadap produk. Dalam
kajian Marx ini, ada penekanan bahwa sosial berarti terdapatnya karakter kerjasaama atau
saling mengisi di antara individu dalam rangka membentuk kualitas baru dari masyarakat
(Nasrullah, 2017). Dari pengertian sosial tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata sosial
adalah merupakan tindakan atau aksi dan interaksi seseorang dengan orang lainnya serta
melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan, yaitu memberikan kontribusi kepada
masyarakat.

DATA I :

Diagram 1

Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa penggunaan sosial media dalam
kehidupan sehari-hari sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Menurut Prasetya
berpendapat Media massa sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan di masyarakat
telah memberikan pengaruh yang begitu signifikan di masyarakat. Berbagai bentuk
tayangan di media massa mampu menampilkan realita sosial di masyarakat. Media massa
yang telah mengalami perkembangan begitu pesat juga mampu membentuk opini public
melalui tayangan yang disajikannya, seperti berita misalnya. Televisi sebagai salah satu
media massa yang paling besar memberikan pengaruh merupakan media yang paling
banyak dikonsumsi oleh masyarakat (Prasetya, 2013). Apalagi di masa pandemic ini yang
menggunakan system daring untuk kegiatan belajar dan mengajar. Siswa siswi dituntut
untuk aktif dalam pembelajaran daring guna memenuhi pembelajaran sekolah. Selain itu
penggunaan sosial media berupa facebook, Instagram, tiktok, twitter dll sangat di gemari
oleh anak muda zaman sekarang.

Tabel untuk data satu kita dapat tuliskan sebagai berikut:

No
WAKTU BERMAIN MENDOS JUMLAH
.

1. 1-3 jam 2 orang


2. 2-5 jam 19 orang
3. 3-7 jam 28 orang
4. 6-12 jam 21 orang
5. >18 jam 5 orang

DATA 2:

Diagram 2

Dari data berdasarkan survei melalui koesioner penggunaan sosial media umur
penggunanya mendominasi usia 18 tahun dengan presentase 54%, mereka adalah kebanyakan
seorang mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan secara daring.
UMUR
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
15 tahun 16 tahun 17 tahun 18 tahun 19 tahun 20 tahun 21 tahun

Diagram 3

Dari diagram diatas kita dapat menghitung rata-rata umur (mean) dengan menggunakan
rumus banyak data dibagi dengan jumlah data maka didapatkan hasilnya yaitu 18,04 tahun, nilai
tengah (median) di cari dengan rumus median data ganjil maka didapatkan hasilnya adalah 18
tahun, dan yang paling banyak muncul (modus) menggunakan rumus modus data tunggal yaitu
dengan cara mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar maka modus yang
didapatkan adalah 18 tahun sebanyak 42 orang yang terakhir standar deviasinya adalah 198,76.
Diagram, 4

Aplikasi yang paling medominasi yang sering digunakan anak muda ialah whatsapp
dengan presentase 74,7%, Instagram dengan presentase 61,3%, youtube dengan presentase 54,7%,
tiktok dengan presentase 46,7% dan lain sebagainya. Contoh aplikasi yang sangat membantu
adalah yotube, dari aplikasi ini kita dapat mempelajari hal-hal baru yang belum pernah kita
pelajari sebelumnya. Berdasarkan koesioner alasan membuka sosial media sebagaian besar
mengatakan bahwa mengakses sosial media berguna untuk mencari informasi terupdate,
menambah ilmu, mencari referensi, sebagai media hiburan dan lain sebaginya. Selain dari
membuka aplikasi sosial media, manfaat yang dapat ditimbulkan adalah banyaknya informasi
yang disebar melalui media tersebut, bukan hanya informasi tapi berupa illmu pengetahuan,
pengajaran soft skill dan lain sebagainya. Juga sebagai referensi tugas, menambah skill Bahasa,
mengetahui perkembangan zaman dan belajar untuk menjadi content creator. Sosial media tidak
hanya memiliki sisi positifnya saja tetapi memilki pengaruh negative,adapun pengaruh negatifnya
adalah kurang menghargai waktu, menimbulkan rasa malas, menunda pekerjaan, dan kurangnya
sosialisasi terhadap lingkungan sekitar. Walaupun sosial media memiliki sisi negative tapi semua
itu tergantung dari penggunanya masing-masing, dapatkah ia menggunakan kemudahan bersosial
media dengan benar atau hanya digunkan untuk membuang waktu saja.
Data dari diagram 5 dapat kita gambarkan sebagai berikut:

DATA PENGGUNA APLIKASI


60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
instagram facebook whatsapp tiktok teitter line youtube telegram lainnya

Diagram 5

Dari data pada diagram ini kita dapat mancari nilai paling banyak muncul (modus) untuk
data ini dengan cara mengurutkan data maka didapatkan nilai yang paling banyak muncul adalah
whatsapp dengan jumlah 56 kali muncul, disusul oleh instgram dengan nilai 46 kali, youtube 41
kali dan seterusnya.
BAB III

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari materi ini adalah pentingnya pendidikan karakter
bagi masyarakat terutama remaja milenial dalam menghadapi era globalisasi.

3.1.1 Di era ini informasi sangatlah mudah didaptkan di berbagai platform


manapun. Dengan adanya sosial media hal ini mampu mempermudah kita
untuk mengakses segala macam informasi dalam berbagai bentuk.
3.1.2 Sebagai pelajar sosial media sangatlah membantu dalam referensi tugas
yang diberikan dan mempermudah kita untuk mempelajari materi apapun.
Selain itu dapat mempelajari hal-hal baru dan mampu untuk
mengembangkan atau mencari soft skill kita. Dengan begitu kita akan
menjadi orang yang terdepan karena telah memanfaatkan kesempatan yang
ada.
3.1.3 Sosial media sangat berpengaruh terhadap kehidupan real life kita, kita akan
menjadi orang yang tertutup, kurang melakuan interaksi sosial. Selain itu
sosial media membantu kita untuk mempermudah pekerjaan. Di era
pandemic ini sosial media sudah menjadi kebutuhan bagi setiap pelajar
dikarenakan adanya pembelajaran daring untuk terus melakukan
pembelajaran walaupun jarak jauh.

3.2 Daftar Pustaka

Ferry Marlianto, D. R. (2017). - journal.ikippgriptk.ac.id. PENGARUH MEDIA SOSIAL


TERHADAP KREATIVITAS DAN KEPRIBADIAN MAHASISWA PENDIDIKAN TIK.

Munandar, U. (2004). pengenmangan emosi dan kreativitas. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasrullah, R. (2017). Media sosial: prespektif komunikasi, budaya dan sosioteknologi.


Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prasetya, A. (2013). Kiprah new media dalam percaturan politik di indonesia (Vol. 15).
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai