Anda di halaman 1dari 8

Cast UTAMA :

 Tasya hazely aprilia


SEORANG GADIS CANTIK YANG
MASIH TERJEBAK DENGAN MASA LALUNYA
MEMILIKI SIFAT CERIA DAN RAMAH NAMUN
SANGAT MANJA DAN CEREWET. SANGAT
MENYAYANGI KETIGA SAHABATNYA.

 CALLISTA ANDRIANA
GADIS BERPERANGAI MANIS DAN CANTIK
MEMILIKI SIFAT BAIK HATI DAN CERIA.
MERUPAKAN SALAH SATU SAHABAT
TASYA. WATAK DAN SIFATNYA TAK
JAUH BEDA DENGAN TASYA.

 ADELIA WITATA
SAHABAT TASYA DAN CALLISTA
MEMILIKI WAJAH AYU DAN MENAWAN
SESEORANG YANG MEMILIKI PEMIKIRAN
LEBIH DEWASA DARI YANG LAIN
NAMUN TETAP SAJA SAMA TENGILNYA
DENGAN TASYA.

 SALSA SULISTA
MERUPAKAN SALAH SATU SAHABAT
MEREKA YANG LEBIH BANYAK
DIAM NAMUN SIFAT ITU BERBANDING
TERBALIK JIKA SEDANG BERSAMA
DENGAN KETIGA SAHABATNYA .
GADIS MANIS INI SANGAT MENGIDOLAKAN
JUSTIN BIEBER.
 MARCHEL ADITYA GILBERT
SEORANG COWOK TAMPAN YANG
SANGAT DIGILAI DISEKOLAHNYA.
MEMILIKI SIFAT TENANG, HUMORIS DAN
TENGIL.
MEMILIKI HOBI FUTSAL DAN SANGAT
AHLI DALAM BIDANG INI.

 ARTHUR DEVIAN
COWOK TAMPAN INI MASIH TIDAK
BISA MELUPAKAN SAHABAT KECILNYA.
MEMILIKI SIFAT CUEK DAN DINGIN NAMUN
BERBANDING TERBALIK BILA SEDANG BERSAMA
KETIGA SAHABATNYA.

 ALFRED JAMES
COWOK MANIS INI SANGAT AHLI DALAM
HAL MENGHIBUR PARA SAHABATNYA.
DENGAN SIFAT HUMORIS DAN TINGKAH
LUCUNYA MEMBUAT DIRINYA SANGAT
MUDAH BERGAUL.

 KALVIN ARJUN
COWOK TAMPAN DENGAN SIFAT YANG
BAIK DAN JUGA RAMAH. SELALU TENANG
DALAM MENGHADAPI MASALAH.
MERUPAKAN SAHABAT YANG PALING BIJAK
NAMUN TENGILNYA TAK AKAN PERNAH LEPAS.
PEMERAN PEMBANTU :
GIO MAURER SEBASTIAN (KAKAK TASYA)
CLARISSA MIKASYANA
FEBBY MAYA SARI
BERTANIA VERONIKA
FRANSISKA DWIKANI
STEVEN MARIO MALIK
CLARA VIORANISTA
ANDI TEGUH PRATAMA
DANIEL PUTRA JACOB
ARKA AKSANA JULIO
Daftar isi :
Pertemuan..........................(hal 1)
Flash back.........................(hal)
Cinta hadir diantara persahabatan..............(hal )
Perpecahan........................(hal )
Kembali bersama...................(hal )

~”~
“Dilema memilih cinta dan persahabatan
Tersakiti dengan kekuatan aneh yang
Sering dinamakan cinta
Disinilah akan dimulai kisah persahabatan
Dengan dibumbui cinta didalamnya
Cinta yang begitu menyakitkan
Disaat mencintainya namun malah
Yang dicinta mencinta orang lain.
Gejolak yang membawa dendam dan pertikaian.
Namun apakah sesakit itu dalam mencinta ?
Dengan tusukan tusukan tajam yang menusuk
Hati bahkan menelantarkan jiwa
Namun takdir berkata lain jika yang dicinta
Membalas cinta itu.
Cinta yang begitu sulit untuk dilalui
Namun begitu indah untuk durasakan”

“woi nyil cepetan bangun!” suara berat dan menjengkelkan itu


ialah suara bang gio yang tak lain adalah kakak dari seorang tasya
hazely aprilia.
“apaan sih kak ganggu aja orang lagi mimpi indah juga” kesal
cewek yang masih tertidur itu.
Tiba tiba ide gila muncul karna adiknya tak bangun juga.
“Kebakaran ,,,kebakaran ,, kebakaran” teriak bang gio
Dengan satu hentakan gadis itu pun terbangun dan terlihat panik “
apa kebakaran ? ayo keluar kak” teriak histeris
“hahaaha,, hahahaa” tawa riang keluar dari mulut pria tampan itu
yang melihat adiknya begitu panik.
“BANG GIOOOO” teriak tasya karena menyadari dirinya tertipu
sedangkan sang penipu telah keluar dari kamar yang didominasi
warna biru itu.
“makanya jadi cewek jangan kebo”
Tasya hanya bisa mendengus kesal dengan sifat jahil kakaknya itu.
15 menit kemudian
“pagi ma, pa” sapa tasya yang sedang menuruni tangga.
“pagi sya, ayo sekarang tasya makan kan bentar lagi berangkat ke
sekolah barunya” ucap mama tasya sambil tersenyum
Tasya pun menuju ruang makan.
“masih mau berdiri aja? Sini duduk nyil” seru bang gio
Tasya pun duduk didekat kakaknya dengan wajah kesal.
“nyil, lo masih marah ? maafin kakak ya”
“ga”
“kaka janji deh weekend nanti kakak ajak jalan ”
“kok ga nanti aja” tawar tasya
“yaudah, apasih yang enggak buat adek kakak yang cantik ini”
“janji ya kak ga boleh bohong lho”
“iya pulang sekolah nanti kita jalan” ucap bang gio sambil
tersenyum
“yeee, makasih kaka sayang” mencium pipi kakaknya itu.
“nanti dilanjutkan perbincangannya sekarang ayo makan” tegur
papa tasya dan gio.
“iya pa” jawab mereka kemudian melanjutkan makan mereka yang
tadi sempat terhenti.
Setelah selesai makan bang gio dan tasya pun berpamitan kepada
kedua orang tua mereka untuk berangkat kesekolah.
Tasya pun memasuki mobil mewah milik kakaknya itu.
“widihh ini ni hadiah ultahnya bang ?” tanya tasya yang kagum
melihat mobil sport terbaru milik kakaknya itu.
“lebay lo dek kayak baru lihat aja” balas bang gio sambil
memasuki mobilnya.
“hehe canda bang”sambil tersenyum.
~~
Akhirnya tasya sampai ke salah satu SMA elit yang ada di jakarta.
Tasya pindah dari london karena urusan bisnis orang tuanya
sehingga mau tidak mau ia harus pindah ke tempat kelahirannya
itu.
Kedatangan tasya langsung disambut baik oleh ketiga sahabatnya
yang juga sama dengan tasya.
“tasya” teriak mereka kompak.
“sahabat lo emang ga pernah berubah deh sya tetap tengil sama
kayak lo” ujar bang gio
“ck gue aduin ni bang ama mereka” balas tasya sambil turun dari
mobil kakaknya itu.
“canda dek sekarang cepat masuk sana” sambil mengacak gemas
rambut tasya.
“ih bang gioo” kesal salsa kemudian berlalu dari hadapan bang gio
namun tak lupa ia mencium pipi kakaknya yang sudah menjadi
kebiasaannya dari kecil.
“ingat pulang sekolah tungguin kakak ya” ucap bang rio kemudian
berlalu.
Tasya pun menghampiri ketiga sahabatnya.
“gue kangen kalian” memeluk ketiga sahabatnya itu.
“kita juga kangen lo sya” balas callista.
“udah udah sekarang kita keruang kepala sekolah” ujar adel
“yok”
Namun tiba tiba..
BRUKK
Suara tabrakan yang terjadi antara tasya dan seorang cowok .
“aduh”ringis tasya yang terjatuh
“makanya kalo jalan liat liat dong”balas cowok aneh itu sambil
berlalu.
“hei bukannya bantuin malah pergi aja dasar cowok aneh” teriak
tasya pada cowok yang terlihat menjauh darinya.
“lo semua kok bengong sih, gak ada niat gitu buat nolong gue ?”
namun sia sia mereka telah hanyut oleh paras cowok aneh itu.
“yaampun itu cowok ganteng pake BGT” ujar callista
“iya sumpah manis pulak ”timpal adelia
“yaampun gue tervana kaka” lebay salsa
“issh woy lo semua ga ada gitu yang denger gue” teriak tasya yang
mulai emosi.
“eh tasya kok lo bisa di lantai sih?” tanya salsa dengan wajah
polosnya.
“lo semua nyebelin” kesal tasya kemudian bangkit dan berlalu
“eh sya tunggu” teriak mereka kompak sepertinya mereka sudah
melupakan bahwa mereka sedang berada di sekolah sehingga
dengan seenaknya mereka berteriak -_-
Bahkan tatapan aneh terhadap mereka terlihat dari beberapa siswa
yang berlalu lalang.
“syaaa” teriak callista
“apa ??”
“emang lo tau dimana ruang kepala sekolah?” tanya adelia yang
sekarang telah menyamai langkah tasya.
Tasya hanya menggidik bahu pertanda tak tau.
“makanya kita bertanya dodol” jawab tasya sambil menjitak kepala
ketiga sahabatnya.
“aduh sakit sya” ringis adelia
“apa yang lo lakuin kekita itu jahat sya”ucap salsa sedramatis
mungkin sedangkan tasya hanya bisa mengeleng kepala melihat
tingkah sahabatnya itu.
Dengan inisiatif sendiri callista bertanya kepada salah satu siswa
yang sedang lewat disana.
“permisi, ruang kepala sekolah dimana ya ?” tanya callista
“kalian anak baru ya” balasnya
“ia” mereka kompak
“yaudah biar saya antarkan”
Mereka pun mengikuti siswa tersebut sampai keruang kepala
sekolah.
“udah sampai” sambil menunjuk kearah ruang kepala sekolah itu.
“makasih ya” ucap callista sambil tersenyum.
“nama lo siapa ?” tanya adelia sambil memamerkan senyum
termanisnya.
“nama gue marchel, lo?” bertanya balik.
“nama gue adelia dan mereka adalah ketiga sahabat gue”
jawabnya.
“hai gue callista” sambil tersenyum
“gue tasya”
“gue salsa”
Memperkenalkan diri mereka masing masing.
Ting...tiiing... ting
Suara bel yang menandakan untuk masuk kekelas berbunyi.
“oh gue kekelas dulu ya bye” sambil berlalu.
Callista tak henti hentinya tersenyum sampai seseorang menepuk
bahunya.
“woy ta lo kesambet” sambar tasya
“enak aja lo tu yang kesambet” sebal callista.
“habisnya lo senyum senyum terus sih atau jangan jangan”
“udah udah sekarang kita lebih baik masuk”
Mereka pun memasuki ruangan kepala sekolah tersebut.
SKIP..
Di kelas
“woy bro denger denger ada siswa baru nih” kejut alfred kepada
ketiga sahabatnya
“iya gue bahkan sempat ketemu dan kenalan ama mereka” bangga
marchel yang duduk di sebelah arthur.
“enak kali diajak tepetepe” goda arthur
“cantik cantik banget bro gue aja kesemsem” balas marchel
“gue kepo deh” ujar kalvin
“eh bu vina udah datang” teriak dito teman sekelas mereka.
“pagi anak anak” sapa bu vina
“pagi bu ”
“hari ini kita kedatangan empat siswi baru” ka bu vina
“silahkan masuk dan perkenalkan nama kalian” kepada keempat
gadis itu.
Mereka pun memasuki kelas tersebut dan seketika merasa senang
melihat marchel dan teman sebangkunya.
Namun berbeda dengan tasya yang malah menatap tajam kearah
seseorang yang berada disebelah marchel dan yang ditatap merasa
acuh padanya.
“hai nama saya tasya hazely aprilia bisa di panggil tasya senang
bertemu dengan kalian,
Saya harap kalian bisa berteman baik dengan saya” tasya
memperkenalkan dirinya diikuti ketiga sahabatnya.
“hazel ? kok sama ya dengan nama itu” batin arthur.
“baiklah kalian boleh duduk disana” ucap bu vina sambil
menunjuk empat kursi yang berdekatan dengan kursi marshel dan
teman temannya.
Keempatnya pun duduk ketempat yang ditunjukkan Oleh gurunya
tersebut.
Tasya tetap menatapp tajam kearah cowok tersebut bahkan bisa
dibilang mereka hanya bersebrangan tempat duduk.
“hai nama gue alfred istirahat nanti kekantin yuk ?” tanya alfred
kepada callista
“oh tentu” jawabnya disertai dengan senyum yang terus
mengembang di bibirnya setelah itu mereka melanjutkan
mendengar penjelasan gurunya.
Bel istirahat pun berbunyi.
Sesuai janji tadi akhirnya mereka berdelapan menuju ke kantin.
Diperjalanan tasya hanya mendumel kepada cowok itu.
“lo tadi yang nabrak gue kan ?” tanyanya kepada cowok yang terus
diam itu.
“eh lo tuli ya, dari tadi gue ngomong tapi lo ga pernah respon dasar
cowok aneh ” sambil berlalu.
Sesampainya di kantin mereka kemudian mencari tempat duduk
yang bisa menampung mereka berdelapan.
“eh disana kosong deh” tunjuk adelia
“yaudah kita kesana yuk” kemudian berjalan menuju tempat
tersebut.
“kalian mau pesan apa ?” tanya kalvin kepada mereka semua.
“terserah deh” jawab callista dan marchel kompak.
“yaudah. Mbak pesan bakso sama jus jeruknya delapan ya” ucap
kalvin kepada pelayan disana.
“baik den” sambil berlalu menyiapkan pesanan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai