Anda di halaman 1dari 1

SOAL PRE TEST PRAKTIKAN

KEPERAWATAN JIWA
Poin total 95/100

RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

0 dari 0 poin

TANGGAL *

HH BB TTTT

27 / 10 / 1997

ASAL INSTITUSI *

NAMA *

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR 95 dari 100 poin

Seorang perempuan, usia 40 tahun telah 5/5


dirawat di RS Jiwa selama 3 minggu. Namun
pasien masih menunjukkan perilaku
maladaptive yaitu suka menyendiri didalam
kamar, tidak mau mengikuti kegiatan
diruangan, kontak mata minim, diam ketika
ditanya, badan kurus, tidur melingkar,
penampilan tidak rapi, bau, rambut acak-
acakan. Perawat mengalami kesulitan untuk
membina hubungan saling percaya dengan
pasien tersebut. Apakah tindakan yang
seharusnya dilakukan perawat selanjutnya? *

Memberikan hadiah supaya pasien mau


diajak berbicara

Tetap bersikap sabar sampai pasien mau


berbicara

Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan


Terapi aktivitas kelompok

Membantu pasien untuk melakukan


kebersihan diri : mandi

Menyuruh klien untuk mencuci piring dan


menyapu

Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa 5/5


oleh kedua orang tuanya ke IGD RS Jiwa
setelah pasien mengamuk, berteriak sangat
keras, melempar barang dan hampir melukai
bapaknya. Pasien baru pertama kali masuk
dan dibawa ke RS Jiwa. Setelah 8 jam di
restrain dan diberikan obat penenang, pasien
mengatakan bahwa bapaknya ingin
membunuhnya untuk dijadikan tumbal. Raut
wajah klien terlihat kesal, tangan dan kaki
berontak sambil berteriak “aku tidak gila ,
kalian semua salah, bapakku yang gila “.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang
tepat pada pasien tersebut? *

Perilaku kekerasan

Waham

Koping individu tidak efektif

Perubahan persepsi sensoris : halusinasi

Resiko bunuh diri

Suami Ny. H mengatakan istrinya kambuh 5/5


setelah dirinya di PHK oleh perusahaan dan
menganggur sejak 5 bulan yang lalu,
kemudian istrinya mulai menyendiri, bicara
sendiri, senyum-senyum sendiri. Seminggu
yang lalu istrinya tiba-tiba marah-marah
pada anaknya, lalu memukul benda-benda
rumah tangga dan memukul suaminya. Data
tersebut merupakan data: *

Faktor Ekonomi

Status Mental

Faktor Presipitasi

Mekanisme Koping

Faktor predisposisi

Seorang perempuan usia 20 tahun masuk dan 0/5


dibawa ke RS Jiwa dikarenakan sering
berbicara dan tertawa sendiri, bicaranya
tidak jelas, mengulang-ulang kata, kontak
mata tidak ada, sering mondar- mandir dan
menggangu orang disekitarnya. Pasien sudah
3 kali masuk RS jiwa dengan masalah yang
sama. Ketika perawat menanyakan sesuatu
yang menyebabkan pasien berbicara dan
tertawa sendiri, pasien diam kemudian
mengalihkan pembicaraan ke topik lainnya.
Apa prinsip tindakan yang seharusnya
dilakukan perawat untuk mengatasi masalah
pasien tersebut ? *

Membina hubungan saling percaya secara


perlahan

Membantu pasien mengidentifikasi isi


halusinasinya

Melatih pasien untuk memahami pesan


secara efektif

Melatih pasien untuk menceritakan isi


halusinasinya sscara non verbal

Berbicara sering dan singkat

Pernyataan yang tidak benar tentang rawat 5/5


inap klien gangguan jiwa di RS Jiwa, adalah
kecuali *

Klien bisa rawat inap di RSJRW hanya bila


memiliki uang

Klien bisa rawat inap di RSJRW bila


memiliki asuransi swasta

Semua benar

Klien bisa rawat inap di RSJRW baik


umum maupun BPJS

Klien bisa rawat inap di RSJRW bila


memiliki BPJS

Tahapan proses keperawatan yang benar pada5/5


asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
adalah *

Pengkajian, analisa data, diagnosa,


intervensi, implementasi, evaluasi

Semua salah

Pengkajian, Diagnosa, pengumpulan data,


intervensi, implementasi, evaluasi

Pengkajian, diagnosa, implementasi,


intervensi, evaluasi

Semua benar

Seorang perempuan usia 30 tahun 5/5


mengamuk, dan memukul pamannya.
Sebelumnya pasien sudah 3 kali masuk RS
jiwa. Berdasarkan data pengkajian, pasien
mengatakan berulang kali bahwa dirinya
hamil dan pamannya tidak suka dengan
kehamilannya karena pamannya cemburu
dengan kekasih pasien. Berdasarkan
keterangan keluarga, pasien suka bingung,
keluar rumah tanpa tujuan, mudah
tersinggung, marah, bicara kacau serta
pasien belum pernah menikah dan tidak hamil
seperti yang dikatakan pasien. Apakah
tindakan keperawatan yang pertama kali
dilakukan untuk mengatasi masalah pasien
tersebut? *

Memberikan penegasan kepada realita


bahwa pasien sebenarnya tidak hamil

Melatih kemampuan positif yang dimiliki


pasien

Mengajarkan pasien untuk bersosialisasi


dengan orang lain

Mengajarkan pasien untuk mengusir


halusinasi yang dirasakannya

Mendiskusikan kebutuhan pasien


untuk hidup berumah tangga.

Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa 5/5


keluarganya masuk RS jiwa karena sering
melamun, tidak mau berbicara dengan orang
lain, tidak mau mandi, tidak mau makan,
kontak mata tidak ada. Menurut keluarga,
pasien menunjukkan perubahan sikap
dikarenakan tidak jadi menikah untuk ke 3
kalinya. Setelah 2 minggu berinteraksi
dengan perawat, pasien mau berbicara
meskipun kata-kata yang dikeluarkan singkat
dan pendek. Pasien mengatakan malas
berbicara dengan orang lain karena malu.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat selanjutnya? *

Memberikan reinforcement positif


akan kemampuan pasien berbicara

Mendiskusikan dengan pasien


pengalaman berkenalan sebelum masuk
Rsjiwa

Mengajak pasien latihan berkenalan


dengan teman

Membantu pasien untuk mengidentifikasi


lebih lanjut penyebab menarik diri

Mendiskusikan dengan pasien manfaat


berbicara/berkenalan dengan orang lain

Pada pengkajian status mental seorang 5/5


perawat harus mendapatkan data, kecuali... *

Persepsi Sensori, penampilan,


pembicaraan

Tingkat kesadaran, daya ingat,


kemampuan penilaian, tingkat konsentrasi
dan berhitung

Mekanisme koping, discharge


planning, psikososial dan lingkungan

Daya tilik diri, tingkat kesadaran, interaksi


selama wawancara

Proses Pikir, arus pikir, isi pikir, bentuk pikir

Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke RS 5/5


Jiwa dengan diantar keluarga, klien diikat
kedua tangannya, teriak-teriak, kontak mata
bermusuhan, bau, penampilan kotor. Ayah
klien mendaftar di bagian pendaftaran dan
menceritakan kondisi anaknya. Dimanakah
klien seharusnya mendapatkan pelayanan ? *

Klinik Umum

Klinik Jiwa

Klinik Sub Spesialis

UGD

Triage

Seorang remaja usia 20 tahun dibawa 5/5


keluarga berobat ke rumah sakit jiwa untuk
ke 5 kalinya dengan kejadian sebelumnya
yaitu klien keluyuran, malas mandi, senyum
dan berbicara sendiri. Keluarga sudah pernah
diajarkan sebelumnya oleh perawat mengenai
cara mengatasi masalah pasien, namun
pasien tidak mengikutinya. Apakah diagnosa
keperawatan utama yang tepat pada pasien
tersebut? *

Defisit perawatan diri

Halusinasi Pendengaran

Koping keluarga tidak efektif

Isolasi sosial

Opsi 6

Penatalaksanaan regimen terapeutik in


efektif

Seorang perempuan usia 22 tahun, dibawa 5/5


keluarganya ke RS jiwa karena tidak mau
berbicara dengan orang lain, kontak mata
tidak ada, sering tertawa sendiri dan
berbicara sendiri, penampilan bau dan tidak
rapi. Menurut keluarga, anaknya
menunjukkan perubahan perilaku maladaptive
tersebut sejak kejadian perkosaan yang
menimpa dirinya. Selama 2 minggu perawat
melakukan interaksi dengan pasien, hasil
data yang didapatkan pasien merasa malu,
rendah diri, dan berniat ingin mati. Apakah
tindakan yang harus dilakukan perawat
selanjutnya? *

Menjelaskan tujuan perawat untuk


membantu pasien

Menjauhkan pasien dari benda dan


lingkungan berbahaya

Membantu pasien untuk mengungkapkan


perasaan dan pikirannya

Mendiskusikan kemampuan positif diri


pasien

Membantu pasien untuk melewati proses


berduka yang dialaminya

Seorang perempuan usia 33 tahun sering 5/5


berbicara dan tertawa sendiri, mondar –
mandir Berdasarkan data pengkajian, pasien
melihat bayangan suami yang mengajaknya
berjalan-jalan ke pantai. Menurut
keterangan keluarga, pasien belum pernah
menikah dan belum punya suami . Apakah
Komunikasi verbal yang tepat dilakukan
perawat? *

“ Saya memahami keinginan ibu, tapi


saya tidak melihat suami ibu ada disini

“ Maaf, sepertinya anda salah lihat,


mungkin anda kelelahan.”

“Saya percaya apa yang ibu lihat, tapi


sekarang ibu ada bersama sayadi rumah
sakit ini.

“ Tidak ada siapa-siapa disini, anda


sekarang ada diRS Jiwa.”.

“ Saya tidak melihat apa-apa, anda salah


lihat”

Seorang laki-laki usia 28 tahun masuk dan 5/5


dibawa keluarganya ke IGD RS jiwa
dikarenakan mengamuk dan hampir melukai
dirinya setelah memakai narkoba jenis shabu.
Setelah 2 minggu mendapatkan perawatan
rehabilitasi, pasien sudah mampu berdiskusi
dengan perawat mengenai tanda dan gejala
serta dampak pemakaian narkoba terhadap
kehidupannya. Berdasarkan pengkajian,
pasien mengungkapkan ketidakberdayaan
terhadap narkoba dan tidak mendapat
dukungan dari keluarga . Apakah tindakan
keperawatan yang tepat untuk mengatasi
masalah pasien tersebut? *

Mengalihkan pikiran pasien dengan ikut


kegiatan kelompok di dalam ruangan

Menjauhkan benda-benda tajam yang


berbahaya didalam kamarnya.

Mengidentifikasi kemampuan positif yang


dimiliki pasien

Menjelaskan kepada keluarga


mengenai kecemasan yang dirasakan
pasien.

Mendiskusikan dengan pasien cara


mengontrol keinginan memakai narkoba

Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa 5/5


tetangganya ke RS jiwa dikarenakan marah,
memukul istri dan orangtuanya. Berdasarkan
pengkajian oleh perawat, pasien marah
dikarenakan cemburu yang berlebihan
terhadap istri. Pasien sudah 1 tahun
diberhentikan dari pekerjaannya. Selama 2
minggu, pasien diajarkan oleh perawat
mengenai cara mengontrol marah secara
fisik. Hasilnya pasien mampu
mempraktekkan tehnik napas dalam dan
memukul bantal/air ketika sedang marah
secara mandiri Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya yang harus dilakukan perawat? *

Mengajarkan cara mengontrol marah


dengan mengungkapkan perasaan ke
orang lain

Mengajarkan cara mengontrol marah


dengan berdzikr dan beribadah

Memasukkan cara mengontrol marah


secara fisik dalam jadwal kegiatan harian

Melakukan evaluasi kemampuan cara


mengontrol marah yang biasa pasien
lakukan sebelumnya.

Mengajarkan cara mengontrol marah


secara verbal

Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa 5/5


keluarganya ke RS jiwa karena dirumah
banyak tertawa dan bicara sendiri,
mengatakan mendengar suara yang
memintanya untuk tertawa agar pasien
merasa bahagia. Pasien sudah 5 kali masuk
RS jiwa. Setelah 1 bulan lamanya dirawat,
keluarga meminta pulang paksa pasien
meskipun masalah pasien belum bisa
diselesaikan. Apakah tindakan yang
seharusnya dilakukan perawat?. *

Melatih keluarga untuk mempraktekkan


cara merawat pasien dengan halusinasi

Menunda kepulangan pasien sambil


memberikan terapi pengobatan medis

Mencegah pasien pulang karena sakitnya


belum sembuh

Mendiskusikan dengan keluarga sumber


dukungan yang dimiliki

Mendiskusikan dengan keluarga cara


merawat pasien dengan halusinasi

Seorang laki-laki, usia 42 tahun masuk dan 5/5


dibawa ke RS Jiwa dikarenakan pasien
mengamuk, membanting barang dan hampir
melukai istrinya. Pasien sudah 2 kali dirawat
di RS Jiwa. Setelah 1 bulan lamanya dirawat di
RS jiwa, pasien belum mampu mengontrol
marahnya karena pasien terlibat perkelahian
dengan teman sekamarnya . Apakah yang
seharusnya dilakukan perawat selanjutnya? *

Mendiskusikan kebutuhan emosional


yang belum dicapai pasien

Memberikan hukuman/sanksi kepada


pasien

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


tindakan keperawatan

Memodifikasi teknik komunikasi terapeutik


dengan pasien

Mengulang kembali strategi pelaksanaan


tindakan keperawatan

Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat di 5/5


RSU ruang bedah karena mengalami
kecelakaan fraktur femur dektra yang
mengakibatkan kakinya tidak mampu
digerakkan. Sejak saat itu, emosi pasien
menjadi labil, mudah tersinggung, dan
marah-marah. Suatu ketika keluarga
mengingatkan pasien untuk melakukan
ibadah sholat di tempat tidur, tapi pasien
marah dan menyalahkan Tuhan sebagai
penyebab penderitaan yang dialaminya.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat
untuk masalah pasien tersebut? *

Mendiskusikan perasaan dan pikiran


mengenai keyakinannya

Meminta pasien untuk bersikap sabar

Memfasilitasi pasien untuk melakukan


ibadah sholat bersama keluarga

Meminta pasien untuk napas dalam


sambil mengucapkan kalam Tuhan

Menghibur pasien dengan mendatangkan


teman /sahabatnya

AlurBerikut adalah urutan klien rawat inap 5/5


yang benar dari klien gangguan jiwa di RSJRW
adalah *

A dan C salah

UGD, Ruang IPCU, Ruang Isolasi

Klinik Jiwa atau UGD, Ruang IPCU,


Ruang Intermediet

Klinik Jiwa, Ruang IPCU, Ruang


Intermediat

Semua benar

Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat di 5/5


RS Jiwa dengan masalah harga diri rendah.
Pasien mengatakan malu, tidak berguna
karena tidak lulus tes PNS. Selama 4 x
pertemuan, perawat memberikan intervensi
keperawatan yaitu membuat jadwal kegiatan
harian pasien. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat dilakukan perawat selanjutnya? *

Melakukan evaluasi terhadap kemampuan


pasien

Menanyakan perasaan pasien

Meminta pasien mendemostrasikan


kegiatan harian yang dipilihnya

Memberi kesempatan pasien memilih


kegiatan aktivitas harian

Memberikan punishment positif jika


kegiatan harian tidak dilaksanakan.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan


Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

Anda mungkin juga menyukai