Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU QIRA’AT
HUKUM MAD DAN QASHR MENURUT IMAM TUJUH

Nama Kelompok :

1. Hanifah Umi Mahmudda ( 204104010079 )

2. Farhan Abdilah ( 2040104010081)

3. Muhammad Haikal ( 204104010067 )

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIYAI ACHMAD SIDDIQ JEMBER


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
PROGRAM STUDI ILMU AL QUR`AN DAN TAFSIR
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT.shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan
kepada junjungan kita sang revolusioner dunia yaitu rasulullah saw. karena berkat limpahan dan
rahmatnya kami mampu menyelesaikan tugas makalah inimeskipun masih banyak kekurangan
didalam nya,guna memenuhi tugas mata kuliahUlumul Qur’an,dalam penyusunan makalah tidak
sedikit hambatan yang kami hadapi,namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penulisan
materi ini tidak lain berkatbantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dan dosen, sehingga
kendala kendalayang dihadapi dapat teratasi. Terimakasih kami ucapkan kepada Dr H. Amin
fadila S.Q. M.A. selakupengampu mata kuliah Ilmu Qiraat yang telah memberikan arahan terkait
tugasmakalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin kami tidak dapat menyelesaikantugas
ini. Kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah
ini bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

17 Oktober 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………..……………………………………...ii
DAFTAR ISI ……………………………..……………………………………….....iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………….………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah………………………………………………………………….1
1.3 Manfaat penulisan………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A. Mad dan Qashar ……………….…………………………...…………..………….2
1. Mad Wajib Muttashil ………………………..……………………….…………......2
2. Mad Wajib Muttashil ………………………..……………………….…………......3

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan……………………...………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ilmu qiraat merupakan salah satu disiplin ilmu yang membahas atau mengkaji tentang
cara atau bagaimana cara membaca Imam Qiraat dalam membaca Alqur’an dan imam-imam
yang dimaksud adalah imam-imam qiraah sab’ah atau tujuh imam yang terkenal dari kalangan
para qari’ yaitu, ibnu katsir, abu amr, nafi’ ashim, hamzah, Al-kisa’I, dan ibnu amir.Dan qiraah
sab’ah atau qiraah imam-imam tujuh adalah qiraah yang sahih atau mutawatir dan boleh
digunakan ketika sedang mengaji, menghafalkan Al-qur’an, shalat, dan semua kegiatan yang
berkaitan dengan membaca Al-qur’an. Pada makalah ini kami akan membahas Hukum Mad dan
Qasr Menurut Imam Tujuh. Selain itu pada makalah ini kami akan membahas hukum Mad
Muttashil, Mad Munfashil, serta contoh-contohnya.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan hukum mad dan qashr?
2. Bagaimana cara membaca mad wajib muttashi menurut para Imam qiraat?
3. Bagaimana cara membaca mad jaiz munfashil menurut para Imam qiraat?

C. Manfaat penulisan
1. Mengetahui 2 kaidah hukum mad dan qashr
2. Mengetahui cara membaca mad wajib muttashi menurut para Imam qiraat
3. Mengetahui cara membaca mad jaiz munfashil menurut para Imam qiraat

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Mad dan Qashar

Mad menurut bahasa tambahan. Menurut istilah ialah memanjangkan suara melebihi mad
yang asal apabila huruf mad, atau huruf lain bertemu dengan hamzah atau sukun. Sementara
qashr ialah memanjangkan bacaan sesuai dengan mad yang asal, tanpa ada tambahan. Huruf mad
Membahas huruf mad tentu sudah tidak asing lagi
bagi semua orang yang mempelajari ilmu qira’at maupun
tajwid, huruf mad terdiri dari 3 (tiga), yaitu :
a. Alif yang huruf sebelumnya berupa huruf yang berharkat fathah.
b. Waw Sukunsebelumnya berupa huruf yang berharkat dhammah.
c. Ya’ sukun sebelumnya huruf yang berharkat kasrah.
Panjang setiap bacaan huruf mad adakalanya qashar (2 harkat), tawassut (4 harkat)
danthul/isyba’ (6 harkat). Dalam bab ini akan menguraikan pandangan qurra’ sab’ah tentang
mad dan ukuran panjangnya.

1. Mad Wajib Muttashil


Mad Wajib Muttashil ialah huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata seperti :

Panjangnya adalah sebagai berikut:


a. Warasy dan Hamzah 6 harkat.
b. Selain keduannya 4 harkat.

5
2. Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfashil ialah huruf mad bertemu dengan hamzah dalam dua kalimat.

Panjang Mad Jaiz adalah sebagai berikut:


a. Warasy dan Hamzah 6 harkat
b. Ibn Amir, ‘Ashim dan al-Kasaiy 4 harkat
c. Qalun membacanya dua wajah, yaitu 2 harkat dan 4 harkat
d. ad-Dury membacanya dua wajah, yaitu 2 harkat dan 6 harkat
e. Ibn Katsir, as-Susy 2 harkat
f. Selain mereka 6 harkat

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Mad menurut bahasa tambahan. Menurut istilah ialah memanjangkan suara melebihi mad yang asal
apabila huruf mad, atau huruf lain bertemu dengan hamzah atau sukun. Sementara qashr ialah
memanjangkan bacaan sesuai dengan mad yang asal, tanpa ada tambahan. Sementara qashr ialah
memanjangkan bacaan sesuai dengan mad yang asal, tanpa ada tambahan.

2. Huruf mad ada 3 yaitu ; alif, wawu, ya Panjang setiap bacaan huruf mad adakalanya qashar (2 harkat),
tawassut (4 harkat) danthul/isyba’ (6 harkat )

3. Mad Wajib Muttashil ialah huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Menurut warasy dan
hamzah itu di baca 6 harakat dan menurut yg lainnya di baca 4 harakat

4. Mad Jaiz Munfashil ialah huruf mad bertemu dengan hamzah dalam dua kalimat. Warasy dan Hamzah
6 harkat, Ibn Amir, ‘Ashim dan al-Kasaiy 4 harkat,Qalunmembacanya dua wajah, yaitu 2 harkat dan 4
harkat,ad-Dury membacanya dua wajah, yaitu 2 harkat dan 6 harkat,Ibn Katsir, as-Susy 2 harkat , Selain
mereka 6 harkat.

7
DAFTAR PUSTAKA

‘Abd al-Fattah ‘Abd al-Ghany al-Qadhy. 1999. al-Wafy fi Syarh asy Syathibiyah fi al-Qiraat as-Saba’.
t.tp. Maktabat as-Sawady li at Tauzi’
Abu ‘Abdullah Muhammad bin Ismail al-Bukhary. 1978. Fath al-Bary bi Syarh Shahih al-Bukhary.
Cairo. Maktabat al-Kulliyat al-Azhariyah.
Abu ‘Amr, ’Utsman bin Sa’id ad-Dany. 1997. al-Ahruf as-Sab’ah. Ed. Thahhan ‘Abd al-Muhaimin.
Jeddah. Dar al-Manar li an-Nasyr wa at-Tauzi’.

Anda mungkin juga menyukai