D
DENGAN PRE APPENDICTOMI
DI RUANG KENANGA RSUD SOREANG
A. PENGKAJIAN
- Tanggal masuk : 17/10/2021
- Tanggal pengkajian : 18/10/2021
- No register : 721898
- Diagnosis Medis : Apendisitis
1. Identitas Klien
Nama : Tn. D
Jenis kelamin :L
Usia : 19
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status perkawinan : Belum menikah
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Alamat : Gg. Kurnia II No.6 RT.004/RW003, Kel. Binong, Kec.
Batu nunggal, Kab. Bandung
Peanggung jawab
Nama : Ny. H
Pekerjaan : IRT
Alamat : Gg. Kurnia II No.6 RT.004/RW003, Kel. Binong, Kec.
Batu nunggal, Kab. Bandung
Hubungan dengan klien : Orang Tua
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Nyeri abdomen bagian kanan
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Apendisitis
c. Riwayat Penyakit Dahulu :-
d. Riwayat Penyakit Keluarga :-
e. Genogram : tidak terkaji
3. Riwayat Psikososial-Spiritual
a. Support system : Keluarga mensupport dengan selalu mendampingi Tn.
D selama di RS
b. Komunikasi : sebelum sakit Tn. D sering mengobrol dengan
masyarakat di lingkungannya, namun saat sakit Tn. D hanya mengobrol dengan
orang yang menjenguknya, dan tenaga medis
c. System nilai kepercayaan : Tn. D mengaku sulit untuk menjalankan sholat karena
rasa sakit di bagian abdomen.
d. Konsep diri : tidak terkaji.
4. Lingkungan
a. Rumah
Kebersihan : Tn. D mengatakan kebersihan di lingkungannya bersih
dan terawat
Polusi : Tn. D mengatakan di sekitar lingkungannya jarang
sekali mendapat polusi udara dan suara
Bahaya : Tn. D mengatakan di lingkungannya tidak terdapat
bahaya
b. Pekerjaan
Kebersihan : Tn. D mengatakan kebersihan di lingkungan kerjanya
bersih
Polusi : Tn. D mengatakan di lingkungan kerjanya jarang
mendapat polusi udara, namun sering mendapat polusi suara
Bahaya : Tn. D mengatakan di lingkungan kerjanya tidak
terdapat bahaya
5. Pola kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit
Kebiasaan/aktifitas Sebelum masuk RS Saat Sakit Ket
1. Pola Nutrisi
a. Asupan (√) Oral (√) Oral
(…) Enternal (…) Enternal
(…) TPN (…) TPN
b. Frekuensi makan 2x/Hari 3x/Hari
c. Nafsu Makan (√) Baik (...) Baik
(…) Sedang (√) Sedang
Alasannya… Alasannya…
(…) Kurang (…) Kurang
Alasannya… Alasannya karena merasa
mual
d. Diet
e. Makanan Tambahan
f. Makanan alergi/tidak
boleh
g. Perubahan BB dalam 3 (…) bertambah…Kg (…) Bertambah….Kg
bulan terakhir (…) Tetap (…) tetap
(…) berkurang…Kg (…) berkurang…Kg
2. Pola Cairan
a. Asupan Cairan (√) Oral (√) Oral
(…) Parenteral (√) Parenteral
b. Jenis Air mineral Air mineral & RL
c. Frekuensi > 8 x/hari <8 gelas x/hari
d. Volume …cc/hari 1500cc/hari
3. Pola eliminasi
BAK
a. Frekuensi 2x/hari 3x/hari
b. Jumlah out put …x/hari …x/hari
c. Warna Kuning jernih Kuning pekat
d. Bau Khas urine Khas urine
e. Keluhan - -
BAB
a. Frekuensi 2x/hari - /hari
b. Warna normal
c. Bau Khas peses
d. Konsistensi Lembek berbentuk
e. Keluhan
f. Pemakaian pencahar
4. Insensible water lose
5. Pola personal hygiene
a. Mandi 2x/hari - /hari
b. Oral hygiene
√Frekuensi 2x/hari - /hari
√Waktu Pada saat mandi
c. Cuci rambut 2-6x/mgg, tergantung -
kondisi
6. Pola istirahat dan
tidur
a. Lama tidur 8 jam/hari 8 jam/hari
b. Waktu
√Siang …jam …jam
√Malam …jam …jam
c. Kebiasaan sebelum
tidur
√Pengguanaan obat
tidur
√Kegiatan lain
d. Kesulitan dalam tidur Tn. D mengatakan sering
√Menjelang tidur terbangun pada saat tidur
√Sering terbangun karena sakit di bagian
√Merasa tidak nyaman abdomen kanan, bisa 2-
setelah bangun 3x terbangun pada saat
tidur(jelaskan tidur di malam hari
alasannya)
7. Pola aktivitas dan
Latihan
a. Kegiatan dalam
pekerjaan
b. Waktu bekerja 8 jam/hari Tidak bekerja
c. Kegiatan waktu luang Istirahat -
d. Keluhan dalam Tn. D sering mengeluh Tn. D sering mengeluh
beraktivitas nyeri di bagian abdomen nyeri di bagian abdomen
kanan bawah kanan bawah
e. Olahraga
√Jenis Jalan, jogging -
√Frekuensi Jalan setiap hari, jogging
jarang
f. Keterbatasan dalam
hal : 3x/ hari
√Mandi Mandiri
√Menggunakan pakaian mandiri Dibantu Orang tua
√Berhias
8. Pola kebiasaan yang
mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok (√) ya
(…) tidak
√Frekuensi Sering Tidak merokok
√Jumlah 7btg/hari
√lama pemakaian Tn. D sudah lama merokok
b. Minuman Keras (…) Ya
(√) tidak
Tidak minum minuman
√Frekuensi
keras
√Jumlah
√Lama pemakaian
c. Ketergantungan obat (…) ya
Tidak ketergantungan
(√) tidak
6. Pengkajian Fisik
1) Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran : 15 GCS : E4 V5 M6
b. Tekanan darah : 90/60
c. Nadi : 80x/menit
d. Pernafasan : 20x/menit
e. Suhu : 37,5ºC
f. TB/BB
√Sebelum masuk RS : 56 kg
√Saat dirawat di RS : …kg
2) Pemeriksaan fisik per system
a. Sistem penglihatan
√Posisi mata : (√) Simetris
(…) Asimetris
√Kelopak mata :…
√Pergerakan bola mata : …
√Konjungtiva :…
√Kornea :…
√Sklera :…
√Pupil
Ukuran :…
Reaksi terhadap cahaya :…
√Lapang Pandang :…
√Ketajaman Penglihatan : …
√Tanda-tanda radang : tidak ada tanda-tanda radang
√Pemakaian alat bantu lihat : tidak memakai alat bantu penglihatan
√Keluhan lain :…
b. Sistem Pendengaran
√Kesimetrisan : Simetris
√Seruman :
(warna, konsistensi, bau)
√Tanpa Radang :…
√Cairan dari telinga :…
√Fungsi pendengaran : normal
√Pemakaian alat bantu : tidak memakai alat bantu pendengaran
√Test garpu tala :…
c. Sistem wicara
√Kesulitan/gangguan wicara : …
d. Sistem pernafasan
√Jalan nafas : tidak ada sumbatan/masalah
√RR : 20x/menit
√Irama : teratur
√Kedalaman : (√) Dalam
(…) Dangkal
√Suara nafas :…
√Batuk : (…) ya
: (√) tidak
Jika Ya, : - Warna Sputum
: - Konsistensi
: - Terdapat darah
√Penggunaan otot bantu nafas : -
√Penggunaan alat bantu nafas :-
√WSD (tipe, undulasi, karakteristik cairan, jumlah cairan, tanda ifeksi, dll)
e. Sistem Kardiovaskular
Sirkulasi perifer
√Nadi :79x/mnt
Irama : (√) teratur
(…) tidak teratur
Denyut : (…) Lemah
: (√) Kuat
√Distensi vena jugularis : …
√Temperatur kulit : (√) hangat
(…) dingin
√Warna kulit : (…) Pucat
(…)Sianosis
(…) Kemerahan
√CRT : 1 detik
√Flebitis :…
√Varises :…
√Edema (lokasi dan derajat) : …
Sirkulasi jantung
√Kecepatan denyut apical : …x/menit
Irama : (…) Teratur
: (…) tidak teratur
√Bunyi jantung :…
√Keluhan :…
(…) Lemah
(…) Lelah
(…) Palpitasi/berdebar
(…) Keringat dingin
(…) Gemetaran
(…) Kesemutan
(…) Kaki dan tangan dingin
(…) Nyeri dada
(…) Ictus Cordis
(…) Kardiomegali
f. Sistem Neurologi
√Glascow Coma Scale : E4 V5 M6
√Tanda-tanda peningkatan TIK
Nyeri kepala hebat : …
Penurunan kesadaran : …
Muntah Proyektil :…
Papil eodema :…
Lain-lain :…
√Gangguan Neurologis : …
(N1 s/d N XII)
√Pemeriksaan reflek patologis
R. Oppenheim :…
R. Hoffman :…
R. Chaddock :…
Babinski :…
Lain-lain :…
R. Fisiologis
R. Bisep :…
Brachioradial :…
Pattela :…
Achilles :…
Lain-lain :…
√Rangsang meningen :…
√Kaku kuduk :…
√Kernig sign :…
√Lasegue sign :…
√Brudzinski 1 :…
√Brudzinski 2 :…
√Kekuatan otot :…
g. Sistem pencernaan
√Keadaan Mulut : anemis, tidak ada lesi, tidak ada kelainan
√Kesulitan menelan : tidak ada kesulitan menelan
√Muntah : muntah
√Nyeri daerah perut : nyeri post op di daerah abdomen bagian
hipogastrik, skala nyeri 4, frekuensi nyeri kadang-kadang.
√Bising Usus :…
√Massa pada abdomen : …
√Ukur lingkar perut :…
√Asites :…
√ Palpasi Hepar :…
√Nyeri tekan :…
√Nyeri lepas :…
√Colostomy :…
√Penggunaan NGT : tidak ada.
h. Sistem imunologi
√Pembesaran kelenjar getah bening :…
i. Sistem endokrin
√Nafas bau keton : (…) ya
: (√) tidak
√Luka : (…) ya
: (…) tidak
Kondisi luka :…
√Exopthalmus : (…) ya
: (…) tidak
√Tremor : (…) ya
: (√) tidak
√Pembesaran klj. Thyroid: (…) ya
: (√) tidak
√Tanda peningkatan gula darah
(…) Polidipsi
(…) Polipagia (…) Poliuria
j. Sistem urogenital
√Distensi kandung kemih : …
√Nyeri tekan : sebelum oprasi terdapat nyeri tekan
√Nyeri perkusi :…
√Urine
(…) Anuria (…) Hematuria
(…) Disuria (…) Nocturia
(…) Oliguria
√Penggunaan kateter : Tidak menggunakan kateter
√Keadaan Genital :…
k. Sistem integument
√Keadaan rambut
Kekuatan : tidak rontok
Warna : Hitam
Kebersihan : bersih
√Keadaan kuku :
Kekuatan : Baik
Warna : Merah muda
Kebersihan : Baik
√Tanda radang :…
√Keadaan kulit
Turgor : baik
Warna : kuning langsat
Kebersihan : baik
Tanda radang :…
Dekubitus : pasien mengatakan tidak ada luka lecet pada
tubuh bagian belakang
Pruritus :…
Tanda Perdarahan :…
Diaforesis :…
√Luka bakar : tidak terdapat luka bakar
l. Sistem Muskuloskeletal
√Keterbatasan gerak, deformitas : pasien dapat bergerak bebas
√Rentang gerak :…
√Sakit pada tulang dan sendi :…
√Tanda-tanda fraktur :…
Lokasi :…
√Kontraktur pada sendi ekstremitas ….
√Tonus otot/kekuatan otot :…
√Kelainan bentuk tulang/otot :…
√Tanda radang sendi :…
√Penggunaan alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu apapun
√Penggunaan traksi, gips, spalk, ORIF/EP, PSSW …..
II. Pemeriksaan penunjang
Tidak terlampir
III. Penatalaksanaan medis
1) Tindakan medis yang sudah dilakukan : rencana operasi laparatomi
2) Pemberian Obat
- RL 1500cc / 24Jam
- keterolak 3 x 1 amp (anti nyeri)
- ranitidine 3 x 1 amp
- paracetamol 3x1 tab
- ondansentron 3x1
- ceftizexym 2x1
IV. Data Fokus
1) Data Subjektif
- Pasien mengatakan nyeri pada abdomen bawah sebelah kanan
- Skala nyeri 4
- Frekuensi nyeri kadang-kadang/hilang timbul, dan sering terjadi di
malam hari
- Pasien mengatakan cara mengatasi nyeri dengan tekhnik relaksasi,
diusap-usap, dikompres dan jongkok
- Nyeri serasa ditusuk-tusuk
2) Data Objektif
- TD 90/60
- Nadi 80x/menit
- Pernafasan 20x/menit
- Suhu 37,5ºC
- Pasien meringis saat merasakan nyeri
- Pasien Gelisah
- Pasien tampak cemas
B. Analisa data
DO :
2 DS : ansietas
- Pasien mengatakan takut Kurang
akan tindakan operasi pengetahuan
- Pasien mengatakan
kurang mengetahui akan
tindakan operasi yang
akan dilakukan
Ansietas
DO:
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury (biologis)
2. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan
3. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post op
D. Rencana Asuhan Keperawatan
1. Membina
2 hubungan S:
saling percaya - klien mengatakan
antara sudah tidak takut
perawat- untuk tindakan
pasien. operasi
2. memahami - klien mengatakan
rasa takut/ sudah mengetahui
ansietas akan tindakan
pasien. operasi yang akan
3. memberikan dilakukan
penjelasan O:
pada pasien - tanda-tanda vital
tentang TD: 110/70
penyakitnya. Nadi : 79x
4. menjelaskan Rr : 19x/menit
semua Suhu : 36,8°C
prosedur dan - klien tampak tidak
pengobatan gelisah
A: masalah teratasi
P:
intervensi dihentikan
1. Mengkaji
3 Tanda-tanda S:-
Vital
2. Melakukan O:
prinsip steril
dalam
perawatan - Tanda-tanda vital
luka. TD: 110/70
3. Berkolaborasi Nadi : 79x
dalam Rr : 19x/menit
pemberian Suhu : 36,8°C
antibiotik - Tidak terdapat
dengan dokter tanda-tanda infeksi
- Penyembuhan
belum selesai tepat
waktu
A: masalah teratasi
sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
- kaji Tanda-tanda
Vital
- lakukan prinsip
steril dalam
perawatan luka.
- kolaborasi dalam
pemberian
antibiotik dengan
dokter