PERCOBAAN 7
Disusun Oleh:
I. TUJUAN PERCOBAAN
1.1. Mempelajari pembuatan dan sifat-sifat isomer cis dan trans dari
garam kompleks kalium dioksalatdiakuokromat (III).
∆G = ∆H - T∆S = - RT ln K
1. Ion Logam
a. Ukuran dan Muatan Logam Pusat
2. Ion Logam
a. Ukuran dan Muatan Ligan
(Rahmawati, 2013)
1. Ligan Monodentat
2. Ligan Bidentat
Ligan bidentate adalah jenis ligan yang memiliki 2 atom
donor dan keduanya dapat digunakan untuk mengikat ion atom
pusat. Contohnya adalah etilendiamin dan asetilasetonato.
3. Ligan Polidentat
Perbedaan sifat fisik senyawa cis dan trans sangatlah tipis. Hal
tersebut dikarenakan bentuk molekul dan momen dipol secara
keseluruhan senyawanya. Salah satunya adalah perbedaan titik didih
dan titik leleh. Umumnya, titik didih senyawa cis lebih tinggi dan
titik senyawa trans lebih tinggi. Contohnya adalah isomer trans 2-
pentena memiliki titik didih 36oC dan isomer cis 2-pentena memiliki
titik didih 37oC (Alimuddin, 2016).
II.10.Kristalisasi
II.11.Analisis Bahan
II.11.1.Asam Oksalat (H2C2O4)
3. Warna : Putih
(Smart-Lab, 2019)
3. Warna : Jingga
4. Bentuk : Kristal
(Smart-Lab, 2019)
II.11.3.Etanol
3. BEM : 46 gram/mol
7. Bentuk : Cair
II.11.4.Akuades
5. Bentuk : Cair
1. Memiliki pH 7 (netral)
3. Tidak beracun
3.1. Alat
- Gelas beker 200 mL - Cawan penguapan
- Gelas arloji - Gelas ukur 25 mL
- Set pemanas spirtus - Pipet tetes
- Set pompa vakum - Neraca analitik
3.2. Bahan
- Asam oksalat (H2C2O4)
- Kalium dikromat (K2Cr2O7)
- Etanol
- Akuades
3.3. Skema Kerja
3.3.1. Pembuatan Isomer Trans-Kalium
Dioksalatdiakuokromat (III)
Larutan
Gelas beker
Kristal Filtrat
- Penyaringan
- Pencucian dengan akuades dingin
- Pencucian dengan alkohol
Hasil
3.3.2. Pembuatan Isomer Cis-Kalium Dioksalatdiakuokromat
(III)
Cawan penguapan
- Penetesan akuades
- Penutupan dengan gelas arloji
- Penambahan 20 mL etanol
- Penyaringan
Filtrat Kristal
Hasil
Filtrat Kristal
Hasil
3.3.3. Uji Kemurnian Isomer
Hasil
Hasil
IV. DATA PENGAMATAN
No
Perlakuan Hasil
.
1. Pembuatan Isomer Trans-Kalium
Dioksalatodiakuokromat (III)
VII.1. Kesimpulan
VII.2. Saran
Alimuddin, M.A. 2016. Isomer: Serupa tapi Tak Sama. Riau: STAI Nurul Falah.
Basolo, F. dan Johnson, R.C. 1986. Coordination Chemistry, 2nd Edition. New
York: W.A. Benjamin, Inc.
Brown, G.G. 1978. Unit Operation, 3rd Edition. Tokyo: McGraw Hill
International Book Company.
Cotton dan Wilkinson. 1984. Kimia Anorganik Dasar Cetakan Pertama. Jakarta:
UI-Press.
Day, C.M. dan Selbin, J. 1985. Theoritical Inorganic Chemistry 2nd Edition. New
Delhi: Van Nostrand Reinhod.
Day, R.A. dan Underwood, A.L. 1999. Analisis Kimia Kuantitatif, Edisi Kelima.
Jakarta: Erlangga.
Hendrati, D., Purnamasari, E.S., Effendi, S., dan Wyantuti, S. 2018. Pemantapan
Proses Sintesis Ligan Dibutilditiokarbamat sebagai Pengekstrak Logam
Gadolinium (Gd) Berdasarkan Desain Eksperimen. Sumedang:
Universitas Padjadjaran.
Kirk, R.E. and Othmer, D.F. 1998. Encyclopedia of Chemical Technology, Vol. 7.
New York: The Inter Science Encyclopedia, Inc.
Petrucci, R.H. 2008. Kimia Dasar Prinsip Terapan Modern, Edisi Keempat, Jilid
3. Jakarta: Erlangga.
Schläfer, H.L. and Gliemann, G. 1969. Basic Principles of Ligand Field Theory.
New York: Wiley-Interscience, London.
Tuli, G.D., Madan, R.D., Basu, S.K., and Prakash, S. 2000. Advance Inorganic
Chemistry, Vol. II. New Delhi, India: S. Chand and Company LTD.
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Asisten Praktikan
24030118130085 24030120130069
vii
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Diketahui:
Ditanya:
% trans = ?
Jawab:
6
Mol H2C2O4.2H2O = = 0,048 mol
126
2
Mol K2Cr2O7 = = 0,007 mol
294
= 0,014 x 303
= 4,242 gram
= 0,019 x 126
= 2,394 gram
= 4,5 – 2,394
= 2,106 gram
2,106
= x 100 %
4,242
= 49,65%
Diketahui:
vii
Ditanya:
% cis = ?
Jawab:
6
Mol H2C2O4.2H2O = = 0,048 mol
126
2
Mol K2Cr2O7 = = 0,007 mol
294
= 0,014 x 303
= 4,242 gram
= 0,019 x 126
= 2,394 gram
= 3,8 – 2,394
= 1,406 gram
% isomer trans K[Cr(C2O4)2(H2O)2] =
2,106
= x 100 %
4,242
= 33,14%
vii