Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Asam Urat
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Asam Urat
Di susun oleh :
Nama: Niken Setyowati
NIM : C1017083
Kelas : 3B S1 Ilmu Keperawatan
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki / Perempuan : Anak angkat
: Laki-laki meninggal/ perempuan meninggal
: Klien
: Abortus
: Menikah
: Pisah
: Cerai : Kembar
: Tinggal serumah
8. Tipe Keluarga : Keluarga Ny. S adalah tipe keluarga inti yang terdiri hanya ibu,anak dan
cucunya dengan status Ny.S sebagai janda.
9. Suku Bangsa : Keluarga Ny.S merupakan suku jawa dan pada keluarga mereka tidak
memiliki kebiasan-kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya.
10. Agama : Agama yang dianut oleh keluarga Ny.S adalah agama islam.
11. Status sosial ekonomi : Penghasilan keluarga didapatkan dari pensiunan Tn.S. Ny.S
sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan penghasilan dari pensiunan suaminya
kurang lebih Rp. 1.500.000-, perbulan dan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya
Ny.S, anak dan cucunya yang tinggal serumah. Ny.S berusaha untuk mencukup-cukupkan
pendapatan dari pensiunan suaminya.
12. Aktifitas rekreasi keluarga : Aktifitas rekreasi keluarga Ny.S biasanya menonton TV
bersama anak dan cucunya dan terkadang setiap bulan pergi jalan-jalan bersama anak dan
cucunya ke pasar atau ketempat rekreasi terdekat seperti Pantai Alam Indah dan Pulo Kodok.
1. Karakteristik rumah : Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai. Ukuran rumah adalah tipe
1 terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang TV yang jadi satu dengan ruang keluarga, 3 kamar
tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur, 1 gudang dan 1 teras depan. Didepan rumah ada
teras yang terkadang untuk berjualan orang-orang. Bangunan rumah permanen. Lantai
rumah dari keramik dengan keadaan kurang bersih dan penataan alat dan perabotan
rumah tangga cukup rapi meskipun sedikit berantakan. Setiap kamar tidur memiliki
jendela meskipun terlihat kotor.
Denah rumah :
1. Struktur peran :
a. Peran Formal
Ny.S berperan sebagai orangtua dan nenek yang menjadi penanggung jawab keluarga
yaitu bertanggungjawab penuh terhadap suatu pilihan yang dianggap benar oleh anak
dan cucunya, karena anaknya yang seorang janda tinggal bersama Ny.S dan anaknya .
jadi kebutuhan anak dan cucunya ditanggung oleh Ny.S. Anaknya Ny.R mengalami
disabilitas sehingga tidak bisa bekerja hanya menganadalkan Ny.S untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan anaknya.
Ny.R berperan sebagai Ibu pembelajar utama bagi anak karena ibu merupakan peran
utama dalam pembentukan kepribadian anak, kecerdasan anak dan pemberitahuan
informasi utama pada anak mengenai berbagai hal-hal yang positif.
b. Peran Informal
Ny.S berperan sebagai pendorong untuk anak dan cucunya yaitu dengan memberikan
pujian yang positif, memberikan pujian kepada cucunya jika mendapatkan nilai yang
baik, dan sebagai penasihat jika anak dan cucunya melakukan hal yang kurang baik
seperti berbicara kencang-kencang kepada orang atau orang lain yang lebih tua.
1. Fungsi afektif
Gambaran Diri (menurut Kalista Roy)
- Ny.S merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk penyakit asam
urat yang dialaminya, namun hal itu tidak membuat menyerah.
- Ny.R merasa dirinya lemah akibat disabilitas yang dialaminya namun hal itu tidak
membuat putus asa dengan kondisinya saat ini.
Dalam keluarga Ny.S saling terbuka dalam komunikasi dan saling menghargai satu
sama lain antar anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan dengan anggota
keluarganya, anak-anaknya dan sanak saudaranya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengnal masalah kesehatan
Ny.S mengenal masalah kesehatan yang dialaminya ketika dia memeriksakan
diri ke dokter.
b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Ny.S pada awal pemeriksaan melalui dokter umum karena memiliki
keterbatasan biaya. Dengan keterbatasan biaya Ny.S melakukan
pengobatannya di puskesmas saja.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.S mengatakan ketika ia lupa minum obat anak dan cucunya selalu
mengingatkannya.
d) Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Ny.S dan anak cucunya selalu menjaga kebersihan lingkungan rumahnya dan
Ny.S sudah memberitahukan pada tetangganya yang memelihara unggas agar
kandang unggasnya bersih dan terawat.
e) Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyrakat
Ny.S biasanya ketika merasa sakit membeli obat diapotek terdekat. Dan jika
masih merasa sakit Ny.S akan langsung berobat ke bidan praktik atau ke
puskesmas. Ny.S juga mempunyai persediaan obat dirumanhnya.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny.S termasuk keluarga yang sedikit mampu. Hal ini dapat dilihat dari
penghasilan tiap bulannya pensiunan dari alm. Suaminya sekitar 1.500.000. Dalam
pemenuhan sandang pangan dan papan keluarga Ny.S sederhana tidak neko-neko.
5. Fungsi pendidikan
Keluarga Ny.S mengatakan pendidikan sangat penting untuk cucunya. Hal ini
dibuktikan dengan Ny.S menyekolahkan cucunya ke jenjang lebih tinggi.
6. Fungsi religius
Keluarga Ny.S termasuk keluargabyang religius. Ny.S mengatakan menjalakan sholat
5 waktu dan terkadang berjamaah ketika maghrib di musola yang terdekat.
7. Fungsi rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam keluarga Ny.S selama ini berkumpul bersama sambil nonton
TV dan kadang setiap satu bulan sekali pergi ke tempat wisata bersama anak-anaknya
dan cucu-cucunya.
8. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Ny.S yaitu ada 8 orang sudah menikah semua dan ada 1
orang yang meninggal, Ny.R tidak menggunakan KB suntuk karena beberapa tahun
pernah operasi kista.
B. ANALISA DATA
Nyeri Akut
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembahasan
1. Sifat masalah : 3/3x1 = 1 Keluarga mengatakan
Skala : Wellness dalam melakukan
Aktual 3 upaya mengurangi
Resiko 2 1 rasa nyeri pada Ny.S
Potensial dengan membatasi
1 aktifitas dalam
kesehariannya.
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Keluarga Ny.S jarang
dapat diubah: memeriksakan
Skala : kesehatannya karena
2 2 faktor ekonomi yang
Mudah 1 hanya cukup untuk
Sebagian memenuhi kebutuhan
Tidak dapat 0 sehari-hari.
3. Potensial masalah 2/3x1 = Dalam hal
untuk dicegah: 2/3 mengkonsumsi
Skala : makanan Ny.S tidak
Tinggi 3 1 perlu memperhatikan
2 pantangan makanan
Cukup hanya saja dikurangi.
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = Keluarga merasa
1/2 dengan keadaan Ny.S
Skala : 2 1 tidak perlu segera
Segera 1 ditangani.
Tidak perlu
Tidak dirasakan 0
Total 2 7/6
INTERVENSI
No Data Diagnosa NOC NIC
1 DS : Nyeri akut Keluarga mampu Keluarga mampu
Ny.S mengatakan mengenal Asam Urat mengenal Asam urat
Nyeri Akut : Nyeri Akut :
sering
a. Kontrol nyeri 1. Berikan pendidian
mengeluhkan sakit b. Tingkat nyeri kesehatan ttg aam urat
c. Kepuasaan klien 2. Ajarkan pengoabtan
pada kaki dibagian
kontrol gejala yg ditentukan
lutut kanannya dan d. Kepuasaan klien 3. Ajarkan diet yg
manajemen nyeri tepat/ dianjurkan
sendi-sendi tangan
dan kaki. Nyeri Keluarga mampu Keluarga mampu
mengambil keputusan memutuskan untuk
biasanya dirasakan
untuk memperbaiki memperbaiki
karena Ny. S sering kesehatan asam urat kesehatan
mengkonsumsi Indikator: 1.memahami tentang
Memahami tentang: dukungan membuat
sayur kangkung
a. berpartisipasi dalam keputusan
dan kacang- memutskan perawatan 2. membangun harapan
kesehatan
kacangan. Dan Ny.
b.kepercayaan Keluarga mampu
S mengatakan kesehatan merawat anggota
keluarga
sering tiba-tiba
Keluarga mampu 1. manajemen nutrisi
berkeringat dingin merawat anggota yg tepat
keluarga 2. dukungan pemberian
lalu merasa
asam urat perawatn
badannya lemas Indikator: 3. konseling nutrisi
Memahami tentang:
sehingga Ny. S
a. perilaku kepatuhanKeluarga mampu
langsung menyiapkan diet memodifikasi
dengan tepat lingkungan
beristirahat.
b. kemampuan kluarga 1.bantuan
Ny.S mengatakan merawat langsung pemeliharaan rumah
aman
untuk masalah
Keluarga mampu 2.manajemen
asam urat memodifikasi lingkungan
lingkungan
dideritanya
Indikator:
sekarang tidak Memahami tentang:
a. dukungan keluarga
merasa perlu untuk
selama pengoabatan
berobat ke fasilitas b. menyiapkan
lingkungan yang aman
kesehatan, karena
sakitnya belum
parah.
DO:
- Ny. S tampak
memegangi
lututnya
kanannya.