Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

DENGAN MASALAH ASAM URAT DI DESA KENDALSERUT

Di susun oleh :
Nama: Niken Setyowati
NIM : C1017083
Kelas : 3B S1 Ilmu Keperawatan

Dosen pembimbing : Susi Muryani,MNS

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
Format Pengkajian Keluarga
A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 72 Th
4. Pekerjaan KK : Guru ( Pensiunan )
5. Pendidikan KK : SMA
6. Alamat dan Telepon : Desa Kendalserut Rt 02 Rw 01
7. Komposisi anggota keluarga
No Nama Jenis Hubunga Umur Pendidika Pekerjaan Status
Kelamin n n Imunisasi
keluarga
dengan
KK
1 Tn. S (alm) L Suami 72 Th SMA Pensiunan Lengkap
2 Ny. S P Istri 76 Th SMP Ibu Rumah Lengkap
Tangga
3 Ny. R P Anak 44 Th SMA Ibu Rumah Lengkap
Tangga
4 An. A L Cucu 20 Th Mahasisw Mahasiswa Lengkap
a

Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki / Perempuan : Anak angkat
: Laki-laki meninggal/ perempuan meninggal
: Klien
: Abortus
: Menikah

: Pisah

: Cerai : Kembar

: Tinggal serumah

8. Tipe Keluarga : Keluarga Ny. S adalah tipe keluarga inti yang terdiri hanya ibu,anak dan
cucunya dengan status Ny.S sebagai janda.

9. Suku Bangsa : Keluarga Ny.S merupakan suku jawa dan pada keluarga mereka tidak
memiliki kebiasan-kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya.

10. Agama : Agama yang dianut oleh keluarga Ny.S adalah agama islam.

11. Status sosial ekonomi : Penghasilan keluarga didapatkan dari pensiunan Tn.S. Ny.S
sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan penghasilan dari pensiunan suaminya
kurang lebih Rp. 1.500.000-, perbulan dan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya
Ny.S, anak dan cucunya yang tinggal serumah. Ny.S berusaha untuk mencukup-cukupkan
pendapatan dari pensiunan suaminya.

12. Aktifitas rekreasi keluarga : Aktifitas rekreasi keluarga Ny.S biasanya menonton TV
bersama anak dan cucunya dan terkadang setiap bulan pergi jalan-jalan bersama anak dan
cucunya ke pasar atau ketempat rekreasi terdekat seperti Pantai Alam Indah dan Pulo Kodok.

II. Riwayat & tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Pada saat ini Ny.S sebagai janda karena suaminya meninggal serta tidak satu rumah
dengan anak-anaknya hanya ada satu anak dan satu cucu yang tinggal bersama.
Meskipun begitu Ny.S saat ini sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
yaitu pada tahap keluarga dengan cucu yang beranjak remaja. Dimana tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja antara lain :
a) Memberikan kebebasan yang seimbang dan betanggung jawab mengingat
remaja adalah seorang dewasa muda dan memiliki otonomi.
b) Memepertahankan hubungan intim dalam keluarga.
c) Mempertahankan komuniakasi terbuka antara anak dan cucunya. Hindari
terjadinya perdebatan, kecurigaan dan perumusuhan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Ada tahap perkembangan yang belum tercapai oleh keluarga Ny.S yaitu
menyekolahkan cucunya. Sedangkan tugas keluarga yang belum optimal sampai saat
ini adalah merawat kesehatan keluarga dimana Ny.S menderita Asam Urat yang
memerlukan perawatan dan perhatian khusus.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Saat ini Ny.S mengeluh nyeri pada lutut kaki dan
sendi-sendinya. Ny.S menderita penyakit Asam Urat sejak lama dan belakangan
kepalanya terasa berat. Biasanya Ny.S membeli obat di apotek dan jika tak kunjung
sembuh klien berobat ke tenaga kesehatan seperti bidan praktik atau hanya ke
puskesmas terdekat. Pada saat mendapatkan penyuluhan dari tenaga kesehatan
mengenai pengobatan asam urat, bagaimana cara mencegahnya, apa saja makanan
pantangannya dan bagaimana menjalankan hidup sehat dan gizi yang baik Ny.S
mengerti dan mengangguk-anggukan kepalanya.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Dahulu Tn.S bekerja sebagai kepala
sekolah Ny.S tidak bekerja hanya sebagai IRT. Ny.S dikeluarganya ada yang
menderita asam urat itupun hanya sesekali keluhan tidak kunjung hilang atau
berkurang baru berobat ke tenaga kesehatan.

III. Data Lingkungan

1. Karakteristik rumah : Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai. Ukuran rumah adalah tipe
1 terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang TV yang jadi satu dengan ruang keluarga, 3 kamar
tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur, 1 gudang dan 1 teras depan. Didepan rumah ada
teras yang terkadang untuk berjualan orang-orang. Bangunan rumah permanen. Lantai
rumah dari keramik dengan keadaan kurang bersih dan penataan alat dan perabotan
rumah tangga cukup rapi meskipun sedikit berantakan. Setiap kamar tidur memiliki
jendela meskipun terlihat kotor.
Denah rumah :

2. Karakterisik tetangga dan komunitasnya : Rumah keluarga Ny.S berdekatan dengan


tetangga, dan hubungan keluarga Ny.S dengan tetangga baik.
3. Mobilitas geografi keluarga : Keluarga Ny.S menetap bertempat tinggal, tidak
berpindah-pindah. Bila ada kesempatan sesekali keluarga bersilaturahmi ke rumah
anaknya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Ny.S sering berinteraksi
dengan masyrakatnya.
5. Sistem pendukung keluarga : Jarak puskesmas sekitar 5 km. Keluarga juga
mempunyai kartu BPJS untuk menunjang kesehatan. Saat pengkajian Ny.R dan An.A
dalam keadaan sehat. Hanya Ny.S yang sedang menderita penyakit asam urat. Bila
ada anggota keluarganya membutuhkan perawatan keluarga membawa ke bidan
praktik atau puskesmas.

IV. Struktur Keluarga

1. Struktur peran :
a. Peran Formal
Ny.S berperan sebagai orangtua dan nenek yang menjadi penanggung jawab keluarga
yaitu bertanggungjawab penuh terhadap suatu pilihan yang dianggap benar oleh anak
dan cucunya, karena anaknya yang seorang janda tinggal bersama Ny.S dan anaknya .
jadi kebutuhan anak dan cucunya ditanggung oleh Ny.S. Anaknya Ny.R mengalami
disabilitas sehingga tidak bisa bekerja hanya menganadalkan Ny.S untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan anaknya.
Ny.R berperan sebagai Ibu pembelajar utama bagi anak karena ibu merupakan peran
utama dalam pembentukan kepribadian anak, kecerdasan anak dan pemberitahuan
informasi utama pada anak mengenai berbagai hal-hal yang positif.
b. Peran Informal
Ny.S berperan sebagai pendorong untuk anak dan cucunya yaitu dengan memberikan
pujian yang positif, memberikan pujian kepada cucunya jika mendapatkan nilai yang
baik, dan sebagai penasihat jika anak dan cucunya melakukan hal yang kurang baik
seperti berbicara kencang-kencang kepada orang atau orang lain yang lebih tua.

2. Nilai atau norma keluarga


Keluarga Ny.S menganut agama islam, dalam kehidupan keseharian diwarnai dengan
kebiasaan secara agamis. Tidak ada adat atau budaya khusus yang mempengaruhi keluarga
maupun bertentangan terhadap kesehatan.
3. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny.S dalam berkomunikasi menggunakan bahasa krama alus. Dalam keluarga
mempunyai kebiasaan berkomunikasi setiap saat dan waktu santai. Komunikasi ketika sedang
makan bersama maupun santai bersama.
4. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga tidak memiliki peran dalam masyrakat. Hal ini terbukti dengan ketidakmampun
keluarga Ny.S dalam mempengaruhi tetangga. Ny.S cukup bijaksana , tampak sabar dalam
menghadapi cobaan apapun dan penyakit yang dideritanya. Dan terkadang Ny.R memberikan
dorongan semangat untuk Ny.S untuk berobat scara teratur dan sering mengingatkan untuk
meminum obat.
V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif
Gambaran Diri (menurut Kalista Roy)
- Ny.S merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk penyakit asam
urat yang dialaminya, namun hal itu tidak membuat menyerah.
- Ny.R merasa dirinya lemah akibat disabilitas yang dialaminya namun hal itu tidak
membuat putus asa dengan kondisinya saat ini.
Dalam keluarga Ny.S saling terbuka dalam komunikasi dan saling menghargai satu
sama lain antar anggota keluarga.

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan dengan anggota
keluarganya, anak-anaknya dan sanak saudaranya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengnal masalah kesehatan
Ny.S mengenal masalah kesehatan yang dialaminya ketika dia memeriksakan
diri ke dokter.
b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Ny.S pada awal pemeriksaan melalui dokter umum karena memiliki
keterbatasan biaya. Dengan keterbatasan biaya Ny.S melakukan
pengobatannya di puskesmas saja.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.S mengatakan ketika ia lupa minum obat anak dan cucunya selalu
mengingatkannya.
d) Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Ny.S dan anak cucunya selalu menjaga kebersihan lingkungan rumahnya dan
Ny.S sudah memberitahukan pada tetangganya yang memelihara unggas agar
kandang unggasnya bersih dan terawat.
e) Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyrakat
Ny.S biasanya ketika merasa sakit membeli obat diapotek terdekat. Dan jika
masih merasa sakit Ny.S akan langsung berobat ke bidan praktik atau ke
puskesmas. Ny.S juga mempunyai persediaan obat dirumanhnya.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny.S termasuk keluarga yang sedikit mampu. Hal ini dapat dilihat dari
penghasilan tiap bulannya pensiunan dari alm. Suaminya sekitar 1.500.000. Dalam
pemenuhan sandang pangan dan papan keluarga Ny.S sederhana tidak neko-neko.
5. Fungsi pendidikan
Keluarga Ny.S mengatakan pendidikan sangat penting untuk cucunya. Hal ini
dibuktikan dengan Ny.S menyekolahkan cucunya ke jenjang lebih tinggi.
6. Fungsi religius
Keluarga Ny.S termasuk keluargabyang religius. Ny.S mengatakan menjalakan sholat
5 waktu dan terkadang berjamaah ketika maghrib di musola yang terdekat.
7. Fungsi rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam keluarga Ny.S selama ini berkumpul bersama sambil nonton
TV dan kadang setiap satu bulan sekali pergi ke tempat wisata bersama anak-anaknya
dan cucu-cucunya.
8. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Ny.S yaitu ada 8 orang sudah menikah semua dan ada 1
orang yang meninggal, Ny.R tidak menggunakan KB suntuk karena beberapa tahun
pernah operasi kista.

VI. Stress dan Koping Keluarga

1). Stressor jangka pendek dan panjang


Ny.S mengatakan stres karena banyak kebutuhan yang belum terpenuhi dan terlihat
kurus sering meminum obat.
2). Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Pola pmecahan masalah dalam keluaga Ny.S dengan musyawarah antar anggota
keluarga, kadang juga melibatkan tetangga yang menjadi petugas kesehatan. Misalnya
dalam menentukan pengobatan.
3). Strategi koping yang digunakan
Dalam menghadapi permasalahan keluarga Ny.S biasanya mengkonsentrasikan
bagaimana cara pemecahan masalah tersebut.
4). Adaptasi keluarga
Keluarga Ny.S mampu untuk pulih dari peristiwa yang menyedihkan.

VII. Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan Anggota keluarga


Ibu Anak Cucu
Kepala Rambut berwarna Rambut berwarna Rambut berwarna
hitam keputihan, hitam panjang hitam pendek dan
panjang dan kulit lurus, dan kulit kulit kepala bersih
kepala bersih kepala berisih
Leher Ada nyeri pada Tidak ada Tidak ada
rongga kesulitan, tidak kesulitan, tidak
tenggrokan, tidak ada pembesaran ada pembesaran
ada pembesaran kelenjar tiroid kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga
simsteris kanan simsteris kanan simsteris kanan
dan kiri, sedikit dan kiri, bersih, dan kiri, bersih,
kotor ,tidak ada tidak ada benjolan, tidak ada benjolan,
benjolan tidak tidak ada bengkak, tidak ada bengkak,
bengkak tidak ada tidak ada nyeri tidak ada nyeri
nyeritekan namun tekan, dan dapat tekan, dan dapat
pendengaran mendengar dengan mendengar dengan
kurang baik. baik. baik.
Mata Hipermetropi, Isokolor, bola Isokolor, bola
isokolor, bola mata mata dapat mata dapat
dapat mengikuti mengikuti arag mengikuti arag
arag gerakan gerakan tangan gerakan tangan
tangan pemeriksa, pemeriksa, tidak pemeriksa, tidak
tidak adanya nyeri adanya nyeri adanya nyeri
tekan, konjingtiva tekan, konjingtiva tekan, konjingtiva
anemis dan kornea anemis dan kornea anemis dan kornea
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik
Mulut dan hidung Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab,
lidah simetris, dpt lidah simetris, dpt lidah simetris, dpt
bergerak kiri kanan bergerak kiri bergerak kiri
tdk pucat, lidah dpt kanan tdk pucat, kanan tdk pucat,
mrasakan rasa dg lidah dpt lidah dpt
baik. Bentuk mrasakan rasa dg mrasakan rasa dg
simetris, warna baik. Bentuk baik. Bentuk
kulit sama dg simetris, warna simetris, warna
sekitar, tdk ada kulit sama dg kulit sama dg
lesi, mukosa sekitar, tdk ada sekitar, tdk ada
lembab, ada lesi, mukosa lesi, mukosa
bulu hidung, lembab, ada lembab, ada
penciuman baik bulu hidung, bulu hidung,
penciuman baik penciuman baik
Dada dan paru-paru Dada simteris, Dada simteris, Dada simteris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
bunyi tambahan suara tambahan suara tambahan
Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan dan adanya tekan dan adanya
gastritis gastritis
Eliminasi BAK dan BAB BAK dan BAB BAK dan BAB
normal normal normal
Sistem Integumen Kulit kering Tidak ada lesi Tidak ada lesi
keriput
Sistem Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
muskuloskeletal dan mampu dan mampu dan mampu
melakukan melakukan melakukan
mobilisasi mobilisasi mobilisasi
BB dan TB 56 Kg dan
Tanda-tanda vital TD: 130/90 mmHg TD: 120/80 TD : 120/80
N : 80 x/mnt mmHg mmHg
S : 36,5 C N : 80 x/menit N : 80 x/menit
R : 20 x/menit S : 36 C S : 36,2 C
R : 18 x/memit R : 18x/menit
Capillary refill

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Ny. S setiap memeriksakan kesehatanya di pelayanan kesehatan yang ada,
keluarga berharap petugas dapat membantu dan keadaan Ny. S dapat membaik. Serta
Ny. S mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap bisa
membantu keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dalam keluarganya

B. ANALISA DATA

No Tanggal Data Problem


1 5 Juli 2020 DS : Nyeri Akut
10.00 WIB Ny.S sering mengeluhkan sakit pada
kaki dibagian lutut kanannya dan sendi-
sendi tangan dan kaki. Nyeri biasanya
dirasakan karena Ny. S sering
mengkonsumsi sayur kangkung dan
kacang-kacangan. Dan Ny. S
mengatakan sering tiba-tiba berkeringat
dingin lalu merasa badannya lemas
sehingga Ny. S langsung beristirahat.
Ny.S mengatakan untuk masalah asam
urat dideritanya sekarang tidak merasa
perlu untuk berobat ke fasilitas
kesehatan, karena sakitnya belum parah.
DO:
- Ny. S tampak memegangi lututnya
kanannya.
- Nilai kadar asam urat : 7,2 mg/dL
2 5 Juli 2020 DS : Ketidakefektifan
- Ny. S mengatakan dalam mengurangi pemeliharaan
pencegahan asam urat Ny. S hanya kesehatan
mengurangi aktifitasnya saja
- Klien mengatakan jendela rumah
jarang dibuka sehingga udara hanya
masuk melalui pintu depan dan
belakang rumah klien.
- Keluarga mengatakan tidak
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan dengan baik
DO :
- pasien tampak membatasi aktifitasnya
- keadaan rumah cukup bersih dan
cukup rapi, pencahayaannya kurang.
- tempat pembuangan sampah berjarak
kurang lebih 3 meter sehingga hanya
membuang sampahnya dibelakang
rumah.

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Nyeri Akut
2) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

C. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Nyeri Akut
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembahasan
1. Sifat masalah : 3/3x1 = 1 Keluarga mengatakan
Skala : Wellness dalam melakukan
Aktual 3 upaya mengurangi
Resiko 2 1 rasa nyeri pada Ny.S
Potensial dengan membatasi
1 aktifitas dalam
kesehariannya.
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Keluarga Ny.S jarang
dapat diubah: memeriksakan
Skala : kesehatannya karena
2 2 faktor ekonomi yang
Mudah 1 hanya cukup untuk
Sebagian memenuhi kebutuhan
Tidak dapat 0 sehari-hari.
3. Potensial masalah 2/3x1 = Dalam hal
untuk dicegah: 2/3 mengkonsumsi
Skala : makanan Ny.S tidak
Tinggi 3 1 perlu memperhatikan
2 pantangan makanan
Cukup hanya saja dikurangi.
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = Keluarga merasa
1/2 dengan keadaan Ny.S
Skala : 2 1 tidak perlu segera
Segera 1 ditangani.
Tidak perlu
Tidak dirasakan 0
Total 2 7/6

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembahasan
1. Sifat masalah : 2/3x1 = Masalah kurang sehat
Skala : Wellness 2/3 harus segera
Aktual 3 ditangani karena jika
Resiko 2 1 tidak akan
Potensial menyebabkan
1 penularan penyakit
kepada Ny.S yang
mudah terkena karena
usia lanjut.
2. Kemungkinan masalah 1/2x2 = 1 Keluarga Ny.S jarang
dapat diubah: membersihkan
Skala : rumahnya bahkan
2 2 jendela jarang dibuka
Mudah 1 sebagai tempat
Sebagian terpaparnya cahaya.
Tidak dapat 0
dan Ny.S sering tidak
menjaga makanan
yang dicegah.
3. Potensial masalah 2/3x1 = Kesehatan Ny.S
untuk dicegah: 2/3 cukup sehat namun
Skala : hanya ada nyeri sendi
Tinggi 3 1 di kaki. Keluarga
2 Ny.S berusaha untuk
Cukup memenuhi
Rendah 1 kebutuhannya
terutama pada
nutrisinya karena
penting untuk
kesehatannya dan
menjaga agar kadar
asam urat tidak naik
lagi dan memberikan
obat secara rutin.
4. Menonjolnya masalah 1/2x1 = Keluarga merasa
1/2 dengan keadaan Ny.S
Skala : 2 1 tidak perlu segera
Segera 1 ditangani.
Tidak perlu
Tidak dirasakan 0
Total 1 11/6
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA SKOR
1 Nyeri Akut 2 7/6
2 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan 1 11/6

INTERVENSI
No Data Diagnosa NOC NIC
1 DS : Nyeri akut Keluarga mampu Keluarga mampu
Ny.S mengatakan mengenal Asam Urat mengenal Asam urat
Nyeri Akut : Nyeri Akut :
sering
a. Kontrol nyeri 1. Berikan pendidian
mengeluhkan sakit b. Tingkat nyeri kesehatan ttg aam urat
c. Kepuasaan klien 2. Ajarkan pengoabtan
pada kaki dibagian
kontrol gejala yg ditentukan
lutut kanannya dan d. Kepuasaan klien 3. Ajarkan diet yg
manajemen nyeri tepat/ dianjurkan
sendi-sendi tangan
dan kaki. Nyeri Keluarga mampu Keluarga mampu
mengambil keputusan memutuskan untuk
biasanya dirasakan
untuk memperbaiki memperbaiki
karena Ny. S sering kesehatan asam urat kesehatan
mengkonsumsi Indikator: 1.memahami tentang
Memahami tentang: dukungan membuat
sayur kangkung
a. berpartisipasi dalam keputusan
dan kacang- memutskan perawatan 2. membangun harapan
kesehatan
kacangan. Dan Ny.
b.kepercayaan Keluarga mampu
S mengatakan kesehatan merawat anggota
keluarga
sering tiba-tiba
Keluarga mampu 1. manajemen nutrisi
berkeringat dingin merawat anggota yg tepat
keluarga 2. dukungan pemberian
lalu merasa
asam urat perawatn
badannya lemas Indikator: 3. konseling nutrisi
Memahami tentang:
sehingga Ny. S
a. perilaku kepatuhanKeluarga mampu
langsung menyiapkan diet memodifikasi
dengan tepat lingkungan
beristirahat.
b. kemampuan kluarga 1.bantuan
Ny.S mengatakan merawat langsung pemeliharaan rumah
aman
untuk masalah
Keluarga mampu 2.manajemen
asam urat memodifikasi lingkungan
lingkungan
dideritanya
Indikator:
sekarang tidak Memahami tentang:
a. dukungan keluarga
merasa perlu untuk
selama pengoabatan
berobat ke fasilitas b. menyiapkan
lingkungan yang aman
kesehatan, karena
sakitnya belum
parah.
DO:
- Ny. S tampak
memegangi
lututnya
kanannya.

Nilai kadar asam


urat : 7,2 mg/dL
2. DS : Ketidakefe Keluarga mampu Keluarga mampu
ktifan mengenal asam urat mengenal asam urat
- Ny. S
pemelihara Ketidakefektfan asam Ketidakefektifan
mengatakan dalam an urat pemeliharaan
kesehatan Indikator : kesehatan
mengurangi
Memahami tentang 1. keluarga mampu
pencegahan asam a. keluarga mampu mengenal masalah
urat Ny. S hanya mengenal masalah 2. pengajaran : proses
pengetahuan penyakit
mengurangi
manajemen penyakit 3. pengajaran :
aktifitasnya saja asam urat Individu
b. pengetahuan proses 4. pengajaran :
- Klien mengatakan
penyakit kelompok
jendela rumah
Keluarga mampu Keluarga mampu
jarang dibuka
mengambil keputusan memutuskan untuk
sehingga udara untuk memperbaiki memperbaiki
kesehatan asam urat kesehatan
hanya masuk
a. kemampuan a. Dukungan
melalui pintu melakukan pengambilan keputusan
berpartisipasi dalam
depan dan
memtuskan perawatan Keluarga mampu
belakang rumah kesehatan merawat anggota
keluarga
klien.
a. Konseling nutrisi
- Keluarga Keluarga mampu b. Monitoring nutrisi
merawat anggota
mengatakan
keluarga Keluarga mampu
tidak asam urat memodifikasi
memahami tentang : lingkungan
memanfaatkan
a.perilaku kepatuhan a. modifikassi perilaku
fasilitas diet yang dianjurkan
b. status kesehatan Keluarga mampu
pelayanan
personal memanfaatkan
kesehatan fasilitas
Keluarga mampu a. konsultasi
dengan baik
memodifikasi bantuan sistem keluarga
DO : lingkungan
- pasien tampak a. deteksi resiko
membatasi
aktifitasnya Keluarga mampu
- keadaan rumah memanfaatkan
cukup bersih dan fasilitas kesehatan
cukup rapi, a. pengethuan tentang
pencahayaannya sumber2 kesehatan
kurang. b. partisipasi keluarga
- tempat dalam perawatan
pembuangan keluarga
sampah berjarak
kurang lebih 3
meter sehingga
hanya membuang
sampahnya
dibelakang rumah.

IMPLEMENTASI DAN EVEALUASI


No Diagnosa Tanggal / Jam Implementasi Evaluasi TTD
keperawatan
1. Nyeri Akut 5 juli 2020 TUK 1 S : keluarga sudah
Jam 13.00 1. memberikan tahu ttg cara
pendidian merawat Ny.S yang
kesehatan ttg aam sakit asam urat
urat Ny.s mengatakan
2. mengajarkan akan menjaga pola
pengoabtan yg makan dan pola
ditentukan aktufitas biar tidak
3. mengajarkan kambuh lagi
diet yg tepat/ O:
dianjurkan Kelaurga tampak
paham akan yg
dijelaskan oleh
tenaga kesehatan
Nilai kadar urat :
A:
TUK 1 TERCAPAI
Keluarga mampu
mengenal masalah
anggota kelurga yg
sakit
Pemhethuan
keluarga ttg asam
urat meningkat dari
tidak tahu menjadi
tahu tentang :
a. kontrol nyeri
b. tingkat nyeri
c. kepuasaan klien
kontrol gejala
d. kepuasaan klien
manajemen nyeri
P : lajutkan TUK 2
kemampuan
keluarga mengambil
keputusan yg
diambil

Anda mungkin juga menyukai