Anda di halaman 1dari 27

Komunikasi Data

IP & Protokol pada Komunikasi


Fery Antony - Sistem Komputer
PENGERTIAN PROTOKOL
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data
Tujuan Penggunaan
• Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya
komputer atau mesin lainnya.
• Melakukan metode (handshaking).
• Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
• Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
• Bagaimana format pesan yang digunakan.
• Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan
yang tidak sempurna.
• Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-
langkah yang dilakukan selanjutnya
• Mengakhiri suatu koneksi.
Standarisasi Protokol

• ISO (International Standard Organization)


mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi
data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open
System Interconnection)
Fungsi Protokol

1. Fragmentation dan Reassambly 6. Syncronization


2. Encapsulation 7. Sequencing
3. Connection Control 8. Addressing
4. Flow Control 9. Multiplexing
5. Error Control 10. Transmision Service
7 layer yg mendefinisikan fungsi
Application Layer:
interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource
jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
– File transfer dan metode akses
– Pertukaran job dan manipulasi
– Pertukaran pesan
Presentation Layer:
rutin standard me-presentasi-kan data.
– Negosiasi sintaksis untuk transfer
– Transformasi representasi data
Lanjutan Layer:

Session Layer:
membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
– Kontrol dialog dan sinkronisasi
– Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
Transport Layer:
– Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
– Manajemen koneksi
– Kontrol kesalahan
– Fragmentasi
– Kontrol aliran
Lanjutan Layer :

Network Layer:
Pengalamatan dan pengiriman paket data.
– Routing
– Pengalamatan secara lojik
– setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
Data-link Layer:
pengiriman data melintasi jaringan fisik.
– Penyusunan frame
– Transparansi data
– error-detection, flow
Physical Layer:
karakteristik Hardware yg mentransmisikan sinyal data.
Protocol TCP/IP
Aplication layer:
telnet, ftp, dll.
Transport Layer:
– TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi
dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.
– UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi.
Melemparkan data ke network begitu saja.
Lanjutan TCP/IP:

Network layer atau Internet:


Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan
datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway =
device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; menentukan
gateway yang digunakan).
Data-link layer:
Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram.
Physical layer:
sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.
Fungsi Lapisan Protokol Data Link
1. Pembentukan frame (framing)
2. Transparansi data
3. Error Control Derajat kesalahan, peluang kesalahan Kesalahan disebabkan
oleh transmisi dengan adanya gangguan (noise)
OSI Reference Model
Protokol TCP/IP
Protokol lapisan aplikasi (Aplication Layer):
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP.
• protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
• Domain Name System (DNS)
• Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
• File Transfer Protocol (FTP)
• Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
• Simple Network Management Protocol (SNMP)
Protokol TCP/IP
Protokol lapisan antar-host (Host to Host Protokol):
berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless
• Transmission Control Protocol (TCP)
• User Datagram Protocol (UDP).
Protokol TCP/IP
Protokol lapisan internetwork (Internetwork Layer):
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-
paket data jaringan menjadi paket-paket IP
• Internet Protocol (IP)
• Address Resolution Protocol (ARP)
• Internet Control Message Protocol (ICMP), dan
• Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol TCP/IP
Protokol lapisan antarmuka jaringan (Network Interface Layer): bertanggung
jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan.
• Teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring) MAN
dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched
Telephone Network (PSTN)
• Integrated Services Digital Network (ISDN)
• Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah
deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Ini
menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet
berbasis TCP/IP
 IP versi 4 (IPv4)
 IP versi 6 (IPv6)
Perbandingan IPv4 vs IPv6
Kelas Network IPv4
Class Description Example IP Max. Num of
Number Host
Class A Gevernment, Very 44.x.x.x 224 =
Large Network 16.777.214
Class B Midsize companies, 128.123.x.x 216 = 65.534
University, and so
on
Class C Small Network 192.168.1.x 28 =254

Class D Reserved 4 224.x.x.x Not applicable


multicast group
Assembling a home network
“Do I want to set up a wired or wireless home network?”

Berikut ini adalah keuntungan dari jaringan kabel:


 Kecepatan transfer data jaringan yang lebih cepat (dalam LAN).
 Pengaturannya relatif murah.
 Jaringan tidak rentan terhadap gangguan luar.

Berikut ini adalah kerugian dari jaringan kabel:


 Sambungan kabel biasanya memerlukan penggunaan alat khusus.
 Instalasi kabel bisa menjadi padat karya dan mahal.
Assembling a home network Cont…

Keuntungan dari jaringan nirkabel banyak termasuk yang berikut:


• Mobilitas pengguna
• Instalasi sederhana
• Tidak ada kabel

Kerugian dari jaringan nirkabel dapat mencakup:


• Masalah keamanan.
• Kecepatan transfer data dalam LAN bisa lebih lambat dari jaringan
kabel
An example of a (a) wired and (b) wireless
WiFihome network
Komponen Home Network
o Hub
o ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan.
o Switch
o ini adalah pilihan terbaik untuk perangkat jaringan
interkoneksi.
o Network Adapter
o kabel dan adaptor jaringan nirkabel yang tersedia. Jenis
adapter jaringan yang digunakan di komputer desktop
disebut Network Interface Card (NIC).
Komponen Home Network
o Router
o Sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan (misalnya, LAN dan
Internet) dengan menggunakan satu koneksi ke ISP Anda.
o Access Point
o Digunakan untuk menghubungkan perangkat nirkabel dan
menyediakan koneksi ke LAN kabel.
o Cable Modem
o perangkat ini digunakan untuk membuat network broadband
dari jaringan rumah Anda ke ISP dengan sambungan kabel.
Komponen Home Network

o Wireless router
o perangkat ini menggunakan RF untuk menghubungkan ke
perangkat jaringan. wireless router biasanya berisi router,
switch, dan wire access point yang merupakan cara paling
umum untuk menghubungkan wireless LAN ke ISP.
o Broadband Modem / Gateway
o perangkat yang digunakan untuk menyediakan akses data
berkecepatan tinggi atau melalui koneksi telepon DSL.
Beberapa masalah harus dipertimbangkan ketika
merencanakan jaringan rumah, termasuk yang berikut:
• Kecepatan data — Ini akan ditentukan oleh apakah Anda memilih untuk
menerapkan jaringan rumah berkabel atau nirkabel.
• Biaya — Menerapkan jaringan kabel berkecepatan tinggi bisa sangat
mahal.
• Kemudahan implementasi — Jaringan rumah nirkabel mungkin yang
paling mudah diterapkan jika pemasangan kabel dan konektor untuk
jaringan kabel belum diinstal.
• Penampilan
Your

Anda mungkin juga menyukai