Anda di halaman 1dari 3

1.

Dalam melaksanakan kegiatan membuat zona kedatangan peserta didik, saya


menyiapkan rancangan aktualisasi saya dengan teliti dan cermat (Etika
Publik). Selanjutnya saya menemui atasan tepat waktu (Anti Korupsi) sesuai
dengan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Saya memasuki ruangan
atasan dengan cara mengetuk pintu, memberikan salam, dan duduk ketika
diperintahkan (Etika Publik). Dalam penyampaian informasi, saya
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme) dan
saya mencatat saran dan masukkan dari atasan demi meningkatkan kualitas
kegiatan yang akan saya terapkan agar berjalan dengan efektif dan efisien
(Komitmen Mutu), serta bermusyawarah (Nasionalisme) sebagai bahan
pertimbangan dalam tujuan yang akan saya capai. Terakhir, saya meminta izin
dengan sopan dan santun (Etika Publik) dalam melaksanakan kegiatan
membuat zona kedatangan peserta didik dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
2. Setelah mendapat izin dari atasan untuk kegiatan membuat zona kedatangan
peserta didik, saya dengan sopan dan santun (Etika Publik) meminta masukan
kepada teman sejawat (guru lain), dan saya menghargai pendapat
(Nasionalisme) teman sejawat dan merevisi berdasarkan masukan yang telah
diberikan.
3. Selanjutnya saya menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, saya akan
melakukannya dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas) dengan mencari
alat dan bahan sesuai dengan daftar yang dirancang dan tidak melebih-
lebihkan (Anti Korupsi) dari yang dibutuhkan.
4. Setelah alat dan bahan tersedia, saya membuat zona kedatangan, dalam
pembuatan zona kedatangan saya dengan sopan dan santun (Etika Publik)
meminta peserta didik untuk saling tolong menolong (Nasionalisme) dalam
pembuatan zona ini. Saya dan peserta didik bekerja keras (Anti Korupsi)
dalam pembuatan zona ini agar menjadi zona kedatangan yang bermutu dan
efektif (Komitmen Mutu).
5. Setelah zona kedatangan selesai dibuat, saya dengan bertanggung jawab
(Akuntabilitas) melaksanakan pemasangan zona kedatangan bekerjasama
(Nasionalisme) dengan peserta didik di tempat yang telah ditentukan.
6. Selanjutnya saya memberikan informasi kepada peserta didik dengan sopan dan
santun (Etika Publik) mengenai kegiatan pengisian pada zona kedatangan
dengan kalimat-kalimat pernyataan secara jelas dan terbuka (Akuntabilitas)
yang mewakili setiap tahap pengisian zona. Kalimat yang digunakan harus secara
sederhana (Anti Korupsi) dan efektif (Komitmen Mutu) serta menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme) sehingga dapat dipahami
oleh peserta didik maknanya dan tidak terjadi kesalahpahaman yang akan
menyebabkan tidak tercapainya tujuan zona kedatangan ini. Dalam penyampaian
informasi, saya akan dengan berjiwa besar mendengar pertanyaan dan
pendapat (Nasionalisme sila ke-1 dan sila ke-4) dari peserta didik.
7. Selanjutnya, peserta didik mengisi zona kedatangan setiap hari berdasarkan
jadwal masuk yang telah diatur. Pada minggu pertama, saya dengan
bertanggung jawab dan konsisten (Akuntabilitas) menunggu di depan kelas
sebelum peserta didik datang untuk mengisi zona kedatangan. Dan menegur
peserta didik dengan rasa peduli dan santun (Etika Publik) bagi peserta didik
yang tidak mengisi zona kedatangan pada hari itu.
8. Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan dan pengisian zona kedatangan peserta
didik saya melaksanakan kewajiban dan berusaha melakukannya dengan
tanggung jawab (Manajemen ASN) dan pembuatan zona kedatangan ini
berpengaruh terhadap Pelayanan Publik yaitu melayani masyarakat secara efektif
dan efisien (Pelayanan Publik) dengan melakukan inovasi serta dapat
mewujudkan konsultasi dan kerja sama (Whole of Goverment) yang baik
dengan atasan dan guru lainnya.

Dalam menyusun media pembelajaran akan berpengaruh


terhadap Pelayanan Publik dengan melakukan inovasi
serta dapat mewujudkan kerjasama dengan guru-guru senior
dari mata pelajaran lain dalam menerapkan Whole of
Government (WoG)

Dalam menyusun angket penilaian minat belajar siswa akan


sangat berperan dalam menerapkan sikap tanggung jawab
dan amanah (Manajemen ASN) yang akan berpengaruh
pada Pelayanan Publik yaitu meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat serta membangun komunikasi dan
kerjasama kepada guru lain dalam menerapkan Whole of
Government (WoG)

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilakukan


dengan penuh tanggung jawab dan profesional
(Manajemen ASN) yang akan berpengaruh pada Pelayanan
Publik yaitu dengan memberikan pengetahuan dan wawasan
kepada siswa serta membangun komunikasi dan kerjasama kepada guru lain
dalam menerapkan Whole of Government
(WoG)
Dalam menganalisis dan menulis laporan dilakukan dengan
penuh tanggung jawab dan profesional (Manajemen
ASN) yang akan berpengaruh pada Pelayanan Publik yaitu
dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta
membangun komunikasi dan kerjasama kepada guru lain
dalam menerapkan Whole of Government (WoG)

Anda mungkin juga menyukai