Dalam melaksanakan kegiatan membuat zona kedatangan peserta didik, saya
menyiapkan rancangan aktualisasi saya dengan teliti dan cermat (Etika Publik). Selanjutnya saya menemui atasan tepat waktu (Anti Korupsi) sesuai dengan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Saya memasuki ruangan atasan dengan cara mengetuk pintu, memberikan salam, dan duduk ketika diperintahkan (Etika Publik). Dalam penyampaian informasi, saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme) dan saya mencatat saran dan masukkan dari atasan demi meningkatkan kualitas kegiatan yang akan saya terapkan agar berjalan dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu), serta bermusyawarah (Nasionalisme) sebagai bahan pertimbangan dalam tujuan yang akan saya capai. Terakhir, saya meminta izin dengan sopan dan santun (Etika Publik) dalam melaksanakan kegiatan membuat zona kedatangan peserta didik dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). 2. Setelah mendapat izin dari atasan untuk kegiatan membuat zona kedatangan peserta didik, saya dengan sopan dan santun (Etika Publik) meminta masukan kepada teman sejawat (guru lain), dan saya menghargai pendapat (Nasionalisme) teman sejawat dan merevisi berdasarkan masukan yang telah diberikan. 3. Selanjutnya saya menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, saya akan melakukannya dengan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas) dengan mencari alat dan bahan sesuai dengan daftar yang dirancang dan tidak melebih- lebihkan (Anti Korupsi) dari yang dibutuhkan. 4. Setelah alat dan bahan tersedia, saya membuat zona kedatangan, dalam pembuatan zona kedatangan saya dengan sopan dan santun (Etika Publik) meminta peserta didik untuk saling tolong menolong (Nasionalisme) dalam pembuatan zona ini. Saya dan peserta didik bekerja keras (Anti Korupsi) dalam pembuatan zona ini agar menjadi zona kedatangan yang bermutu dan efektif (Komitmen Mutu). 5. Setelah zona kedatangan selesai dibuat, saya dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas) melaksanakan pemasangan zona kedatangan bekerjasama (Nasionalisme) dengan peserta didik di tempat yang telah ditentukan. 6. Selanjutnya saya memberikan informasi kepada peserta didik dengan sopan dan santun (Etika Publik) mengenai kegiatan pengisian pada zona kedatangan dengan kalimat-kalimat pernyataan secara jelas dan terbuka (Akuntabilitas) yang mewakili setiap tahap pengisian zona. Kalimat yang digunakan harus secara sederhana (Anti Korupsi) dan efektif (Komitmen Mutu) serta menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme) sehingga dapat dipahami oleh peserta didik maknanya dan tidak terjadi kesalahpahaman yang akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan zona kedatangan ini. Dalam penyampaian informasi, saya akan dengan berjiwa besar mendengar pertanyaan dan pendapat (Nasionalisme sila ke-1 dan sila ke-4) dari peserta didik. 7. Selanjutnya, peserta didik mengisi zona kedatangan setiap hari berdasarkan jadwal masuk yang telah diatur. Pada minggu pertama, saya dengan bertanggung jawab dan konsisten (Akuntabilitas) menunggu di depan kelas sebelum peserta didik datang untuk mengisi zona kedatangan. Dan menegur peserta didik dengan rasa peduli dan santun (Etika Publik) bagi peserta didik yang tidak mengisi zona kedatangan pada hari itu. 8. Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan dan pengisian zona kedatangan peserta didik saya melaksanakan kewajiban dan berusaha melakukannya dengan tanggung jawab (Manajemen ASN) dan pembuatan zona kedatangan ini berpengaruh terhadap Pelayanan Publik yaitu melayani masyarakat secara efektif dan efisien (Pelayanan Publik) dengan melakukan inovasi serta dapat mewujudkan konsultasi dan kerja sama (Whole of Goverment) yang baik dengan atasan dan guru lainnya.
Dalam menyusun media pembelajaran akan berpengaruh
terhadap Pelayanan Publik dengan melakukan inovasi serta dapat mewujudkan kerjasama dengan guru-guru senior dari mata pelajaran lain dalam menerapkan Whole of Government (WoG)
Dalam menyusun angket penilaian minat belajar siswa akan
sangat berperan dalam menerapkan sikap tanggung jawab dan amanah (Manajemen ASN) yang akan berpengaruh pada Pelayanan Publik yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta membangun komunikasi dan kerjasama kepada guru lain dalam menerapkan Whole of Government (WoG)
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilakukan
dengan penuh tanggung jawab dan profesional (Manajemen ASN) yang akan berpengaruh pada Pelayanan Publik yaitu dengan memberikan pengetahuan dan wawasan kepada siswa serta membangun komunikasi dan kerjasama kepada guru lain dalam menerapkan Whole of Government (WoG) Dalam menganalisis dan menulis laporan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan profesional (Manajemen ASN) yang akan berpengaruh pada Pelayanan Publik yaitu dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta membangun komunikasi dan kerjasama kepada guru lain dalam menerapkan Whole of Government (WoG)