Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA BANGUNAN :
Perencanaan Pembangunan
Puskesmas Wekombak
LOKASI :
Sumba Barat Daya, Kecamatan Wewewa Barat –
NTT
SUMBA 2020
REKAPITULASI PERHITUNGAN STRUKTUR
Kolom
- Kolom (K1) H 400 x200 cm2
2 H 250 x 250 cm2
- Kolom (K2)
Balok
- Balok utama WF 300 x 150 cm2
3
- Ring Balok WF 200 x 100 cm2
UMUM
Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas / puskesmas pembantu dan
jaringannya akan direncanakan memiliki 2 lantai dengan luasan gedung fisik sebesar 291,2
m2. Struktur utama gedung ini direncanakan terdiri atas bahan baja yang dikompositkan
dengan beton sesuai gambar rencana. Strukturnya sendiri direncanakan akan mampu memikul
beban- beban maksimal rencana yang diestimasi akan bekerja pada gedung ini. Dalam
perhitungan ini akan didesain struktur utama gedung yang berbahan baja. Sedangkan bahan
beton bertulang yang dikompositkan hanya sebagai komponen struktur pendukung struktur
utama baja sehingga tidak masuk dalam perencanaan ini. Proses desain struktur dilakukan
melalui beberapa tahapan, yaitu :
Tahap prarencana meliputi penentuan system struktur, di mana pada kasus ini dipilih
portal terbuka tiga dimensi (moment resisting frame) berikut perkiraan dimensi dan
idealisasi struktur
Analisa terhadap system struktur untuk mengetahui gaya-gaya dalam yang bekerja
pada system struktur tersebut.
Tahap desain meliputi penentuan dimensi tulangan dan pengecekanka pasitas masing-
masing elemen struktur untuk memikul gaya-gaya dalam yang bekerja.
Tahap ananalisa dan desain di atas dilakukan dengan menggunakan software SAP 2000 V.20
a. MutuBeton : K – 250
b. Mutu Baja Tulangan : U – 40 (Baja Ulir) dengan notasi D
Lingkup Perencanaan
a. Perencanaan PelatLantai
b. Perencanaan BalokAnak
c. Perencanaan Portal (BalokIndukdanKolomStruktu)
d. Perencanaan Pondasi
Metode Perhitungan
Standar Perencanaan :
Kombinasi Pembebanan
a. UntukPembebananPelatLantai
b. UntukPembebananBalokAnak
c. UntukPembebanan Portal
Dimana :
D = BebanMati
L = BebanHidup
E = BebanGempa
ANALISA GAYA DALAM PADA STRUKTUR
Analisa gaya dalam pada struktur dilakukan dengan software SAP2000 v.20 dengan
menggunakan beban standar sesuai dengan PPIUG 1983 dan beban gempa sesuai dengan
Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung 1983.
PEMBEBANAN
(source: puskim.go.id)
Analisa dan design struktur dilakukan dengan kombinasi pembebanan sebagai berikut :
1. 1,2 D + 1,6 L
2. 0,9 D + 0,9 E
3. 0,9 D – 0,9 E
4. 1,05 (D + 0,6 L + E )
5. 1,05 (D + 0,6 L – E )
Layout struktur secara keseluruhan dapat dilihat dalam beberapa gambar berikut :
PERENCANAAN PORTAL UTAMA DAN PELAT LANTAI
Portal Utama dan akan dianalisa sekaligus sebagai suatu kesatuan struktur dalam analisis
SAP mode 3D seperti yang terlihat dalam gamba rberikut ini.
Sedangkan Preference Design yang digunakan pada pengecekan struktur beton adalah
Concrete Frame Design sesuai ACI 318-14 yang dimodifikasi agar sesuai dengan SKSNI T-
15-1991-03. Dimana factor reduksi kekuatan yang digunakan adalah :
Tension Controlled : ø = 0,8
Compression Controlled Tied : ø = 0,65
Compression Controlled Spiral : ø = 0,7
Shear and/or Torsion : ø = 0,6
Hasil verifikasi struktur dengan SAP 2000 v.20 memperlihatkan bahwa semua elemen
struktur memiliki rasio tegangan yang terjadi terhadap tegangan ijin lebih kecil dari 1,00
sehingga elemen struktur mampu memikul beban yang ada.
No Elemen Tipe/Dimensiprarencana
1 Kolom
- Kolom (K1) H 400 x200 cm2
- Kolom (K2) H 250 x 250 cm2
3 Balok
- Balok 1 (B1) WF 300 x 150 x 6,5 x 9 cm2
- Balok 2 (B2) WF 200 x 100 x 5,5 x 8 cm2
2. StrukturBeton
1. Slof 20x35 cm2
Tumpuan
o Tulangan Atas : 3ø12
o Tulangan Bawah : 3ø12
o Sengkang : ø10-100
Lapangan
o TulanganAtas : 2ø12
o TulanganBawah : 2ø12
o Sengkang : ø10-200
2
Kuat tekan beton, K= 350 Kg/cm
fc' = 29 MPa
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur, fy = 240 MPa
Lapangan x Clx = 41
Lapangan y Cly = 12
Tumpuan x Ctx = 83
Tumpuan y Cty = 57
2
No Jenis Beban Mati Berat satuan Tebal (m) Q (kN/m )
3
1 Berat sendiri plat lantai (kN/m ) 24,00 0,12 2,880
3
2 Berat tegel (kN/m ) 0,24 0,03 0,007
2
3 Berat spesi (kN/m ) 0,21 0,02 0,210
2
4 Berat plafon dan penggantung (kN/m ) 0,18 - 0,180
Total beban mati, QD = 3,277
2.3.2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD )
2
Dalam PPIUG'83 beban hidup untuk toko minimal 250 kg/m , karena kemungkinan ada
2
pengunjung yang melebihi kapasitas maka beban hidup diambil 300 kg/m
2
Beban hidup pada lantai bangunan = 300 kg/m
QL = 3,000 kN/m
2
2
Beban rencana terfaktor, Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL = 8,733 kN/m
2
Kuat tekan beton, K= 350 Kg/cm
fc' = 29 MPa
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur, fy = 240 MPa
Lapangan x Clx = 41
Lapangan y Cly = 12
Tumpuan x Ctx = 83
Tumpuan y Cty = 57
2
No Jenis Beban Mati Berat satuan Tebal (m) Q (kN/m )
3
1 Berat sendiri plat lantai (kN/m ) 24,00 0,12 2,880
3
2 Berat tegel (kN/m ) 0,24 0,03 0,007
2
3 Berat spesi (kN/m ) 0,21 0,02 0,210
2
4 Berat plafon dan penggantung (kN/m ) 0,18 - 0,180
Total beban mati, QD = 3,277
2.3.2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD )
2
Dalam PPIUG'83 beban hidup untuk toko minimal 250 kg/m , karena kemungkinan ada
2
pengunjung yang melebihi kapasitas maka beban hidup diambil 300 kg/m
2
Beban hidup pada lantai bangunan = 300 kg/m
QL = 3,000 kN/m
2
2
Beban rencana terfaktor, Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL = 8,733 kN/m