Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jitro Zacharia

Nim : 19150092
Kelas : V A
Tugas : Fisiologi Tumbuhan

A. Proses fotosintesis
1. C3
Sebagian besar tumbuhan di bumi merupakan tipe C3, dengan contoh yang paling umum adalah
padi, gandum, dan kedelai. Disebut tumbuhan C3 karena enzim rubisco akan menangkap CO2
dan menggabungkannya dengan ribulosa bifosfat menjadi 3-fosfogliserat yang merupakan
molekul berkarbon 3. Molekul berkarbon 3 ini selanjutnya akan menjalani serangkaian proses
siklus calvin dan melepaskan glukosa sebagai hasilnya.

Pada siang hari tumbuhan C3 akan menutup sebagian stomata untuk mengurangi penguapan.
Akibatnya konsentrasi CO2 di dalam jaringan akan berkurang dan konsentrasi O2 hasil
fotosintesis akan meningkat. Hal ini akan memicu terjadinya fotorespirasi yang kurang
menguntungkan bagi tumbuhan. Fotorespirasi akan mengikat O2 untuk diolah untuk
menghasilkan CO2 namun dengan menggunakan ATP yang justru membuang-buang energi
tumbuhan. Tumbuhan C3 rentan mengalami fotorespirasi di siang hari yang panas.
2. C4
Tumbuhan yang masuk kategori C4 dalam fotosintesisnya adalah jagung, tebu, dan keluarga
rumput-rumputan lainnya. Disebut tumbuhan C4 karena enzim PEP karboksilase akan
menangkap CO2 dan menggabungkannya dengan fosfoenolpiruvat menjadi oksaloasetat yang
merupakan molekul berkarbon 4.

Penangkapan CO2 ini terjadi di mesofil daun, kemudian molekul berkarbon 4 tersebut akan
diubah menjadi malat dan menuju sel seludang pembuluh untuk melepaskan CO2. Setelah
dilepaskan, CO2 akan menjalani siklus calvin di sel seludang pembuluh tersebut dan
menghasilkan karbohidrat.

Patut untuk diperhatikan bahwa reaksi gelap dalam tumbuhan C4 terjadi di 2 sel yang berbeda.
Penangkapan CO2 terjadi di sel mesofil daun, sedangkan siklus calvin terjadi di sel seludang
pembuluh. Hal ini akan menjadikan konsentrasi CO2 di seludang pembuluh selalu tinggi
sehingga mencegah atau mengurangi terjadinya fotorespirasi yang kurang menguntungkan.
Tumbuhan C4 umumnya hidup di tempat dengan kondisi cuaca yang panas dengan intensitas
cahaya matahari yang tinggi.
3. CAM
Tumbuhan yang masuk kategori CAM adalah kelompok sukulen (menyimpan air) seperti lidah
buaya, kaktus, dan nanas yang umumnya hidup di lingkungan kering. CAM adalah singkatan
dari crassulacean acid metabolism, karena proses ini petama dijumpai pada keluarga
Crassulaceae. Tumbuhan CAM akan menangkap CO2 dan digabungkan dengan molekul lain
menghasilkan asam organik.

Stomata tumbuhan CAM akan terbuka di malam hari dan akan tertutup di siang hari. Ketika
malam hari CO2 akan ditangkap untuk membentuk asam organik yang kemudian disimpan
hingga pagi tiba. Ketika pagi dan stomata mulai menutup, CO2 akan dilepaskan untuk menjalani
siklus calvin menghasilkan karbohidrat.

Tumbuhan C4 dan CAM memiliki kemiripan dimana CO2 yang masuk tidak langsung menjalani
siklus calvin tetapi ditangkap untuk membentuk molekul lain terlebih dahulu. Namun pada
tumbuhan C4 penangkapan CO2 dan siklus calvin terjadi di sel yang berbeda, sedangkan pada
tumbuhan CAM penangkapan CO2 dan siklus calvin terjadi pada waktu yang berbeda.
B. Perbedaan utama fotosintesis tumbuhan C3, C4, dan CAM
1. Tumbuhan C3 menangkap CO2 dan menghasilkan molekul berkarbon 3 (molekul 3-
fosfogliserat).
2. Tumbuhan C4 menangkap CO2 dan menghasilkan molekul berkarbon 4 (oksaloasetat),
dengan penangkapan CO2 di mesofil dan siklus calvin di sel seludang pembuluh.
3. Tumbuhan CAM menghasilkan molekul berkarbon 4 (oksaloasetat), dengan penangkapan
CO2 di malam hari dan siklus calvin di siang hari.

Anda mungkin juga menyukai