Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTREONTERITIS

Ny. X RS. SUTODONO BLORA

Nama: Siti Alfiatun Nur Khasanah

Kelas : 1B

No. : 44

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG PRODI D3 KEPERAWATAN


BLORA 2020
Pengkajian
1. - Bidata Pasien
Nama : Ny. X
Umur : 10 th
Alamat : Japah, Blora
Agama : Islam
Pekerjaan : Siswa
Diagnosa medis : Gastreoteritis
Tanggal masuk RS : 12 Maret 2020

-Biodata penanggung jawab


Nama : Nn. Z
Hubungan : Baoak Pasien
Umur : 40 th
Alamat : Japah, Blora

2. Keluhan Utama : Pasien mengatakan diaredua hari


3. Riwayang penyakit sekarang
Pasien mengatakan sudah diare kurang lebih dua hari. Pasien mengatakan BABA nya encer.
Pasien mengatakan frekuensi BAB 4-5 x sehari. Pasien mengatakan sebelumnya makan pedas
. Pasien mengatakan badanya lemas dan panas.
4. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah mengalami penyakit ini
5. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluaga yang pernah mengalami
6. Pola kebiasaan pasien
A. Pola nutrisi
Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari dengan porsi sedang, pasien minum 1-1,5 liter air
setia hari
Selama sakit : pasien makan 3x seharitdak habis, pasien minum 1-1,5 liter air.
B. Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien BAB 1-2X dengan konsistensi lunak warna kuning, BAK 6-7x warna
kuning jeruk.
Selama sakit : pasien BAB 4-5 x sehari dengan konsistensi cair. Pasien BAK 6-7 x warna
jernih.
C. Pola aktivitas
Sebeum sakit : pasien tidak memilki hambatan dalam beraktivitas sehari-hari dan pergi
sekolah.
Selama sakit : pasien terhamba beraktivitas karena harus bolak-balik kamar mandi.

D. Pola tidur
Sebelum sakit : pasien tidr kurang lebih 10 jam per hari
Selama sakit : pasien tidur kurang lebih 12 jam, tergantung karena arus bolak-balik kamar
mandi
7. Pemeriksa Fisik
• TTV : - TD : 110 / 70 mmHg
S: 37,5C
N : 78 X / menit
RR : 20 X / menit
• Inspeksi : Bentuk perut datar
• Auskultasi : Bising usus 14x / menit
• Perkusi : suara hipertimpani
• Palpasi : tidak ada pembesaran abdomen
8. Data penunjang
-HB : 11,56
-Leukosit : 6100
-Trombosit: 154.000

Analisis Data

NO P E S
1 Ketidak seimbangan cairan Kehilangan cairan Ds: - Klien mengatakan diare 2
dan elektrolit. hari
sekunder akibat diare. - Klien mengatakan saat BAB
feses klien encer dan berlendir.
- Klien mengatakan BAB 4-5X
dalam sehari.
- Klien mengatakan
mengonsumsi makanan pedas
sebelumnya.

Do: - Keluhan utama lemah


- Konsistensi fases cair dan
berlendir
- Mukosa bibir kering
2 Peningkatan suhu tubuh Proses infeksi penyakit - Mukosa bibir kering
- Suara perut hipertimpani
- Tugor kulit menurun
Ds: - Klien mengatakan badan
panas
Do: - Keluhan utama lemah
- S : 37,5 OC
- N : 78 X/menit
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 20 X/menit

Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan sekunder.


2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi penyakit.

Implementasi

No. Dx Tujuan Intervensi Rasional


1. Setelah dilakukan Tindakan 1. Panau tanda dan gejala 1. Penurunan volume
keperawatan 2 x 24 jam dehidrasi cairn dan elektroloit
diharapkan frekuensi BAB 2. Pantau input dan menyebabkan
berkurang dengan kriteria hasil: output dehidrasi
-TTV dalam batas normal 3. Kolaborasi dengan 2. Pemberian cairan
-Tidak ada tanda-tanda dehidrasi dokter dalam perberian secara cepat dapat
-Frekuensi BAB 1 x/ hari obat sebagai pengganti
cairan yang hilang
3. Menentukan
pemberian obat
secara tepat
2. Setelah diberikan tindakn 1. Berikan kompres pada 1. Membantu
keperawatan dalam waktu 2 x 24 pasien menurunkan suhu
jam diharapkan: 2. Anjurkan pasien minum tubuh pasien
-Suhu tubuh normal sedikit tapi sering 2. Mengganti cairan
-Keluhan utama Kembali normal 3.Kolaborasikan yang hilang
-Demam pasien turun pemberian obat dengan 3. Menentukan
dokter prmberian obatsecara
tepat.

Dx Tgl/ jam Tindakan Respon Ttd


1. 12-3-2020 -Memantau TTV -Pasien bersedia saat diperiksa
08.00 tanda-tanda vitalnya
-Pasien bersikap terbuka
12.00 -Memantau input dan output -Pasien sudah 2x makan
pasien -Pasein sudah 4x BAB
-Pasien Nampak masih lemas
-Pasien mengatakan perutnys
nyeri
14.00 -Memberikan cairan perantara -Pasien bersedia saat akan digani
cairan infusnya
2. 13-3-2020 Memeriksa TTV -Pasien terbuka
08.00 -Paien bersedia saat diperiksa
TTV nya
10.00 -Memberika pasien kompres -Pasien bersifat terbuka
-Pasien bersedia saat akan
dikompres perutnya
12.00 -Memberikan pasen obat -Pasie bersedian minum obat
tanpa paksaan
14.oo -Mengkaji keadaan pasien -Pasien sudah tidak lemas
-Pasien mengatakan nyeri dperut
sudah berkurang
-Pasien mengatakan hari ini
hanya BAB 3 x sehari

Evaluasi
S : - Pasien mengatakan sudah tidak lemas

-Pasien mangatakana nyeri diperut sudah berkurang

-Pasien mengatakan BAB berkrang menjadi 3 x sehari

O : - Pasien Nampak rileks

-Pasien Nampak tidak menahan sakir

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai