Anda di halaman 1dari 2

Angga Chendria p

Akuntansi F

3403190168

Product Life Cycle Blackberry


BLACKBERRY adalah salah satu merek handphone yang berasal dari Kanada. Blackberry
sempat booming di Indonesia karena Blackberry adalah salah satu pelopor smartphone pada masanya.
Blackberry pada masa itu sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat pada jaman itu
berbondong bondong membeli handphone blackberry ini karena kecanggihan layananya seperti sms,
telephone, internet dan bentuknya yang unik. Dan juga yang menjadi daya tarik tersendiri ialah
blackberry mempunyai fitur yang memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan orang lain yaitu
BBM (Blackberry Messager). Namun belakangan ini Blackberry seaakan akan meredup sinarnya
karena tersenggol kepopuleranya oleh handphone dengan fitur Androidnya.

 Blackberry di perkenalkan di Indonesia pada pertengahan tahun 2004 dengan menggandeng


perusahaan operator yang ada di Indonesia. BlackBerry pada saat itu menawarkan layar berwarna,
desain elegan, dan menyediakan tombol fisik (qwerty) pada papan ketiknya. Saat itu harga perkenalan
yang di keluarkan oleh blackberry untuk 1 handphonenya terbilang cukup tinggi pada masa itu.
Blackberry pada masa itu masih kurang diminati oleh masyarakat indonesua karena masih terbilang
baru handphone yang seperti blackberry dan juga tingkat pertumbuhan blackberry pada masa itu
masih banyak mengalami modifikasi modifikasi pada model produk nya agara diminsti masyarakat
luas. Contoh handphone nya Blackberry seri 7200 dan 7700.

Blackberry sudah menemukan segmen pasar tersendiri di Indonesia. Dengan mengambil


segmen pasar menengah keatas, Blackberry pada tahun 2008 berhasil booming dengan poduknya
yaitu Blackberry Bold, Curve dan Pearl. Pada masa itu, demam Blackberry mulai muncul di Indonesia
karena desain nya yang elegan, kecanggihan nya yang super pada masa itu membuat blackberry di
minati masyarakat. Dengan fitur BBM (blackberry messenger) membuat Blackberry semakin di
gandrungi para pebisnis, karyawan / orang kantoran yang membutuhkan akses komunikasi yang tinggi
dan cepat. Pada masa ini blackberry juga mengiklankan handphone nya melalui tv untuk meyakinkan
masyarakat bahwa BB merupakan suatu kebutuhan di jaman globalisi.

Namun tidak lama setelah itu muncul lah produk produk pesaing seperti Apple dan Android.

   Pada 2009, Blackberry berada pada titik puncaknya. Karena produk produknya yang laris di
pasaran dan hampir semua masyarakat kelas menengah keatas memakai Blackberry. Tahun tahun ini
merupakan tahun tahun emas bagi Blackberry.

           Pada 2010, BB seakan akan tidak mempunyai pesaing. BB seperti tidak mau melihat/ masa
bodo terhadap pesaingnya yaitu Apple dan Android yang mulai gencar melakukan inovasi inovasi dari
sekitar tahun 2007. BB terus saja menonjolkan fitur BBM dan seakan akan tidak melakukan inovasi
lain. Oleh karena itu penjualannya hanya berkutat pada pelanggan setia saja.

           Dan pada ahirnya pada tahun 2011 ini BB tersalip penjualannya oleh Iphone dan hp Android
lainnya. Masyarakat seperti lari lebih memilih handphone yang lebih cangih yang lebih bisa
memberikan fitur komunikasi yang lebih banyak. Akhirnya BB pun mengeluarkan tablet agar tidak
tertinggal dengan produk lain. namun sayang, tablet itu kurang di minati oleh masyarakat. Harga BB
pun juga lama kelamaan mulai di turunkan oleh produsen agar masyarakat tertarik lagi membeli BB.
Lalu pada tahun 2012, BB-pun merubah manajemen pada perusahaannya, sehingga diharapkan akan
menaikan penjualan dengan inovasi baru. 

  Disaat yang bersamaan konsumen seperti berganti selera menjadi Android. karena menurut
masyarskat, Android lebih canggih dan mampu menyeimbangkan tingkat kinerja dan aktivitas yang
begitu padat yang terjadi pada masyarakat masa kini. ditambah pula dengan kehadiran BBM yang
juga bisa di download via Google Play membuat masyarakat kebanyakan telah berganti memilih hp
Android.

              Namun BB pun memutar kembali otak dengan mengeluarkan inovasi inovasi baru agar tidak
bangkrut dan kembali bangkit dari keterpurukan. Oleh karena itu, BB pun sampai sekarang tetap
mengeluarkan produk produk dengan desain terbarunya. Seperti Z10 yang tidak kalah dari hp Android
lain dan hp BB ini mempunyai pelanggan tersendiri di dalam masyarakat, karena desain nya yang
baru, teknologi yang lebih maju dari tipe sebelumya dan dapat dikatakan dapat menyaingi Android
walau kemunculannya ditengah tengah demam Android sedang happening di masyarakat 4 - 5 tahun
terakhir ini. Walaupun begitu, banyaknya pilihan hp atau tipe hp Android yang sama canggihnya
dengan BB tetapi murah membuat masyarakat lama kelamaan seakan berpaling dari BB.  
  
          Seperti nya tahap ini hanya baru di rasakan sedikit saja oleh perusahaan yang berasal dari
Kanada ini. Karena gejala tahap penurunan yang ada pada perusahaan ini hanya tentang selera
konsumen yang berpindah ke Android. Sebaiknya agar BB tidak terpuruk, produsen harus buru buru
mencipatakan inovasi atau gebrakan baru di dunia pertelekomunikasian agar produknya masih tetap
digandrungi oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai