(RKAM)
KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 3 JEMBRANA
Jl. Gunung Merapi No. 28 Loloan Timur Jembrana - Bali
PENGESAHAN
Mengetahui;
Kepala Kantor Kemenag Seksi Kependais
Kab. Jembrana Kab. Jembrana,
Era globalisasi yang tak terbendung akan membawa dampak perubahan pada
berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
politik, keamanan, maupun kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perkembangan dan perubahan di berbagai bidang tersebut secara langsung ataupun
tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan. Pengaruh
secara langsung yang dihadapi dunia pendidikan adalah perubahan sikap masyarakat
terhadap dunia pendidikan. Perhatian masyarakat terhadap dunia pendidikan semakin
tinggi. Masyarakat mempunyai harapan yang besar terhadap pendidikan. Pendidikan
diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan zaman dan menghasilkan output
yang siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif; sedangkan
pengaruh tidak langsung, dunia pendidikan mau tidak mau harus terus berbenah agar
keberadaannya benar-benar mampu menjawab kebutuhan zaman. Oleh karena itu,
berbagai upaya inovasi dan perubahan baik, dari sisi filosofi maupun manajemen
pendidikan harus selalu berubah dan berkembang selaras dengan paradigma
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat modern dengan berbagai pergeseran corak budaya serta kehidupan
sosial ekonomi dan politiknya menuntut agar pendidikan benar-benar mampu
mencetak genarasi yang paripurna, siap bersaing di kancah global.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, mau tidak mau harus
diakomodasi oleh lembaga pendidikan. Sosok sekolah harus mampu mengikuti arus
perkembangan tersebut dan untuk selanjutnya mentransfer ilmu pengetahuan dan
teknologi itu untuk membentuk output yang melek teknologi. Pendidikan yang
berbasis ternologi adalah jawaban yang tidak bisa ditawar-tawar.
Pada intinya, perubahan pranata sosial, ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan
serta teknologi harus senantiasa terakses dan terwadahi dalam rangka menentukan
arah kebijakan pendidikan. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia akan semakin
berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Indikator Visi
1. Madrasah yang mempunyai standar kompetensi lulusan Nasional plus adopsis dan
adaptasi SKL Internasional (Cambridge)
2. Madrasah yang memiliki landasan proses pembelajaran.
3. Guru memiliki kemampuan mengembangkan proses belajar mengajar dengan
nilai-nilai moralitas dan religiusitas.
4. Madrasah yang memiliki kualitas dan kuantitas pendidik dibidang akademik dan
non akademik pada tingkat regional, nasional maupun internasional
5. Madrasah memiliki manajemen madrasah yang efektif dan unggul
6. Warga madrasah mampu menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya sekolah (anggaran, personil dan fasilitas)
7. Madrasah memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kelestarian lingkungan
E. MISI SEKOLAH
a. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Islami Dan Kondusif dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran.
b. Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama Islam.
c. Mengembangkan Semangat keunggulan kepada peserta didik, Guru, dan
karyawan sehingga berkemauan kaut untuk maju.
d. Mengembangkan Teknologi Informasi Komunikasi dalam pembelajaran dan
Administrasi Madrasah.
e. Meningkatkan Komitmen Siswa, Guru dan Karyawan untuk berperilaku disiplin,
peduli, kreatif dan inovatif.
F. Nilai yang dikembangkan
1. Prestasi
2. Kejujuran
3. Tanggungjawab
4. Disiplin
5. Demokrasi
6. Agama
7. Kerjasama
8. Kreativitas
9. Rasa senang
10. Persahabatan
11. Tolereransi
G. TUJUAN
1. Meningkatnya kualifikasi kemampuan lulusan yang meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan dengan meletakkan tatanan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut;
2. Meningkatnya penyelenggaraan proses pendidikan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.;
3. Meningkatnya perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran
untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik baik kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan dengan terpenuhinya
kompetensi pedagogik,kepribadian, profesional dan sosial;
5. Meningkatnya pengelolaan madrasah yang berkualitas dengan penerapan
manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas ;
6. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi biaya pendidikan baik biaya investasi, biaya
operasi, maupun biaya personal.
7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
H. PROGRAM STRATEGIS
1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional :
a. mengembangkan instrumen evaluasi diri;
b. melaksanakan evaluasi diri;
c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait;
d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.
2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah:
a. menginventarisasi Standar Kompetensi Lulusan Madrasah Ibtidaiyah;
b. menyusun SKL RMI, SKL mata pelajaran pendidikan agama islam dan mata
pelajaran lainnya;
c. menyosialisasikan SKL RMI, SKL mata pelajaran pendidikan agama islam dan
mata pelajaran lainnya;
3. mendokumentasikan SKL RMI, SKL mata pelajaran pendidikan agama islam dan
mata pelajaran lainnya;
4. meningkatkan prestasi sekolah baik akademik dan nonakademik pada tingkat
provinsi dan nasional :
a. menelaah kurikulum 2013;
b. menyusun kurikulum 2013 yang akan diberlakukan di madrasah;
c. menyosialisasikan dan mendokumentasikan kurikulum 2013 yang diberlakukan di
madrasah;
d. mengembangkan modul/bahan pembelajaran;
e. mengadakan buku pelajaran;
f. mengembangkan panduan pembelajaran dan penilaian untuk semua mata
pelajaran.
g. Pengembangan Proses Pembelajaran:
h. mengembangkan dokumen rencana kegiatan pengelolaan atau manajemen
pembelajaran di kelas;
i. mengembangkan model-model proses pembelajaran;
j. mengadakan pendampingan proses pembelajaran berbasis IT;
k. mengembangkan model-model penilaian beserta penerapan dan analisisnya yang
berbasis komputer dan internet
5. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan :
1) meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang
studinya atau latar belakang bidangnya sesuai tuntutan kurikulum;
2) meningkatkan manajerial dan kepemimpinan bagi kepala madrasah dan
jajarannya;
3) meningkatkan kemampuan komputer dan internet semua warga sekolah;
4) meningkatkan kemampuan pendidik menggunakan IT dalam pembelajaran.
6. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah Bertaraf Internasional:
a. menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembangan fasilitas dalam jangka
pendek dan panjang;
b. pengadaan peralatan media pembelajaran di kelas (TV, DVD, Tape, LCD, dan
sound system pendukung);
c. penambahan dan penyempurnaan jaringan internet di kelas;
d. rehabilitasi ruang kelas;
e. pengadaan fasilitas komputer untuk ruang multimedia.
7. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah :
a. menyusun dokumen pengembangan manajemen madrasah, baik untuk jangka
pendek, menengah, maupun panjang;
b. operasionalisasi implementasi MBS dalam bentuk penyediaan bahan/alat
administrasi maupun pelaksanaan (pelaporan dan kerja sama dengan media cetak
dan atau elektronik);
c. memperoleh jalinan kerja sama dengan madrasah sederajat.
8. Pengembangan Sumber Dana Madrasah:
a. pembuatan program kerja madrasah;
b. mendokumentasikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;
c. melakukan kegiatan sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
9. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian :
a. menyusun dan mengembangkan konsep dan panduan sistem penilaian, meliputi:
standar nilai, standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai
karakteristik masing-masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar
kompetensi yang dinilai, dan lain-lain;
b. mendokumentasikan konsep dan panduan sistem penilaian, meliputi: standar nilai,
standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik masing-
masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang dinilai, dan
lain-lain melalui penerapan PAS sistem penilaian;
c. menyusun kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai sesuai karakteristik masing-
masing mata pelajaran;
d. menyusun instrumen atau perangkat soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum 2013;
e. melaksanakan penilaian dan analisis nilai oleh semua pendidik yang mengajar di
kelas;
f. mendokumentasikan nilai di madrasah.
10. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Madrasah
a. mengembangkan budaya bersih
b. mengembangkan budaya baca
c. mengembangkan budaya tata krama (4S)
d. menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk
(tamanisasi)
e. merehabilitasi sistem sanitasi/drainasi
f. membangun kerja sama dengan lembaga lain yang relevan dengan bidang 6K
g. mengembangkan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.
I. STRATEGI PENCAPAIAN
1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dilakukan dengan strategi penyiapan
instrumen pendukung evaluasi diri dengan melakukan inventarisasi dan pengadaan
bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan, mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak
terkait, dan menjalin komunikasi dengan madrasah.
2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah dilaksanakan
melalui workshop penyusunan SKL, pembinaan intensif dalam pengembangan prestasi
siswa, serta melalui partisipasi aktif dalam berbagai lomba prestasi akademik maupun
nonakademik tingkat kota, provinsi, dan nasional.
3. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan melalui
strategi pelatihan, seminar, workshop, pendampingan, guru tamu, monitoring/evaluasi
pembelajaran, optimalisasi KKGMI Tingkat Kabupaten dan Provinsi, dan
menyediakan sarana penunjang.
4. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah dilakukan melalui strategi
optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia, pendataan kebutuhan
sarana penunjang, rehabilitasi, pengadaan, dan perawatan, serta pengajuan bantuan
pengadaan sarana prasarana kepada pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders.
5. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah diwujudkan dengan strategi
penyusunan instrumen pengelolaan manajemen, pengadaan bahan/alat pendukung,
workshop dan sosialisasi, pemersiapan pencapaian ISO 9001:2008, serta mengadakan
jalinan kerja sama dengan lembaga terkait.
6. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan dilaksanakan dengan cara
menjalin komunikasi dengan stakeholders.
7. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian dilaksanakan melalui kegiatan
workshop pengembangan instrumen dan model sistem penilaian, melaksanakan
ujicoba, serta melaksanakan perencanaan, penilaian, serta tindak lanjut.
8. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah, strateginya adalah pengoptimalan
program pengembangan diri, pengoptimalan kinerja tenaga kependidikan, serta
pemeliharaan dan pengadaan berbagai sarana penunjang.
Waktu Pelaksanaan
a. Supervisi dan Monitoring
1. Internal: dilaksanakan setiap dua bulan sekali
2. Eksternal: sesuai jadwal monitoring
b. Evaluasi
1. Internal: dilaksanakan akhir tahun pelajaran
2. Eksternal: sesuai jadwal evaluasi
Sumber Data
c. Dokumen
d. Hasil Pengamatan
e. Instrumen ME
Demikian rencana kegiatan Madrasah kami buat dengan harapan rencana tersebut diatas dapat
terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan Madrasah dan menjadi acuan bagi pemangku
kepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk membantu madrasah dalam upaya memenuhi
delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik,
orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Rahmat,S.Pd, M.Pd
NIP. 19701231 1999121017