Bab Iv Pengujian Rheologi Suspensi Semen: 4.1. Tujuan Percobaan
Bab Iv Pengujian Rheologi Suspensi Semen: 4.1. Tujuan Percobaan
Ada dua tipe dasar alat yang digunakan untuk pengukuran rheology dewasa
ini, yaitu Capillary Pipe Rheometers dan Coaxial Cylinder Rotational Viscometer,
dan yang biasa digunakan dalam laboratorium adalah Rotational Viscometer yang
lebih dikenal dengan Rheometer atau Fann VG meter.
19
20
τ = 5,077 x C
γ = 1.704 x RPM
Dimana :
t 600 − t 300
p =
y 600 − y300
p = C600 - C300
Yb = C300 - p
Dimana :
p = Plastic Viscosity, cp
Gambar 4.1.
Timbangan
22
• Grafik
60
40
20
0
0 5 10 15 20
Berat Additives, gr
Grafik 4.1.
Berat Additive (Bentonite dan Barite) vs. μp
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20
Berat Additives, gr
Grafik 4.2.
Berat Additive (Bentonite dan Barite) vs. Yb
25
4.6. PEMBAHASAN
Dalam operasi penyemenan, besar-kecilnya viskositas harus diperhatikan
karena viskositas berhubungan langsung dengan kemampuan alir suspensi semen.
Besar-kecilnya harga viskositas ini berhubungan dengan perkiraan besarnya
kehilangan tekanan akibat friksi dan sifat-sifat aliran suspensi semen, yang
berkaitan pula dengan operasi penyemenan itu sendiri.
Besar-kecilnya harga viskositas dalam operasi penyemenan dapat diatur
dengan menambahkan zat additive. Dalam percobaan ini menggunakan
penambahan additive berupa bentonite, dimana merupakan additive yang bersifat
mengencerkan suspensi semen dan dapat memperkecil harga viskositas.
Dari hasil percobaan menggunakan fann VG Meter diperoleh harga C600
sebesar 174 derajat, harga C600 sebesar 108 derajat, sehingga dari hasil percobaan
tersebut dapat dihitung harga plastic viscosity dan yield point-nya. Dengan
menggunakan rumus diperoleh nilai plastic viscosity sebesar 66 cp nilai yield
point Birmingham sebesar 42 lb/100 ft2.
Tentunya, harga plastic viscosity dan yield point dari semua kelompok
berbeda-beda karena penambahan zat additive berupa bentonite juga berbeda
beratnya untuk per kelompok. Selain itu, viskositas yang didapat mempunyai
pengaruh terhadap thickening time dari suspense semen tersebut.
Berdasarkan pada Grafik 4.1. dan Grafik 4.2. terlihat bahwa penambahan
additive (bentonite) menyebabkan harga viskositas plastik (μp) dan yield point
cenderung menurun. Seharusnya, jika μp menurun, maka Yb naik, sehingga
diasumsikan terdapat kesalahan pembacaan skala pada alat Fann VG Meter.
Sedangkan penambahan additive (barite) menyebabkan harga viskositas plastik
turun dan yield point naik.
26
4.8. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan pengujian rheologi suspensi semen yang kami
lakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil pembacaan skala Fann VG Meter diperoleh :
- C600 = 174 derajat
- C300 = 108 derajat
2. Berdasarkan hasil perhitungannya, diperoleh :
- Harga plastic viscosity = 66 cp
- Harga yield point = 42 lb/100 ft2
3. Viskositas berhubungan dengan perkiraan kehilangan tekanan yang
disebabkan oleh friksi dan sifat aliran.
4. Penambahan bentonite berfungsi untuk memperkecil harga viskositas
suspensi semen.
5. Banyaknya additive yang digunakan berpengaruh terhadap besar perubahan
dari harga viskositas.