Anda di halaman 1dari 9

DATA PNRB / PDRB JAWA TIMUR 5 TAHUN TERAKHIR

Nama anggota kelompok 7 :

1. Krisna Bakti D.P.A.R 2015210348


2. Emilia Fahriani 2015210338
3. Diana Puspaningrum 2015210339
4. Erlyn Puspasari 2015210333

Page 1|9
KATA PENGANTAR
Pertama-tama ijinkanlah kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kajian Ekonomi Regional Provinsi Jawa
Timur Triwulan I-2010 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Kajian triwulanan
ini disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi stakeholders eksternal maupun
internal yang berkaitan dengan perkembangan perekonomian, perbankan dan sistem
pembayaran di Jawa Timur baik pada triwulan dimaksud maupun prospek ke depan.
Kajian ini menguraikan berbagai perkembangan penting dalam perekonomian
daerah Jawa Timur serta berbagai faktor yang mempengaruhinya selama periode laporan.
Perkembangan ekonomi yang dimaksud mencakup kondisi ekonomi makro (PDRB), laju
inflasi, perkembangan perbankan, sistem pembayaran serta pertumbuhan ekonomi dan
perkembangan harga.
Dalam penyusunan kajian ini kami banyak memperoleh bantuan berupa penyediaan
data dan informasi dari berbagai pihak seperti perbankan dan instansi di lingkungan
pemerintah daerah, BUMN maupun swasta sehingga kajian ini menjadi lebih informatif.
Atas seluruh bantuan tersebut kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang
sebesar-besarnya. Harapan kami, hubungan kemitraan yang terjalin selama ini dapat lebih
ditingkatkan di masa yang akan datang. Kami juga mengharapkan masukan dan saran
untuk lebih meningkatkan kualitas kajian sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang
optimal.
Semoga Tuhan Yang Maha Pemurah selalu memberikan kekuatan dan kemudahan
kepada kita semua dalam memberikan kontribusi yang terbaik bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat Jawa Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya

Page 2|9
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………….. 2

Daftar isi ………………………………………………………………………………………………………. 3

Perkembangan Makro Ekonomi ……………………………………………………………………. 4

Prospek Ekonomi dan Inflasi Tahun 2014 …………………………………………………….. 6

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Tahun Triwulan I 2014 ………………………….. 6

Tabel Inflasi Jawa Timur ………………………………………………………………………………… 7

Analisis …………………………………………………………………………………………………………… 9

Page 3|9
Perkembangan Makro Ekonomi
Perekonomian Jawa Timur menunjukkan perbaikan pada triwulan I 2014. Pertumbuhan
ekonomi pada triwulan ini tercatat sebesar 6,4% , meningkat 0,2% dibandingkan triwulan IV
2013 (6,2%). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar
5,2% .Dari sisi permintaan, peningkatan kinerja ekonomi disebabkan masih tingginya konsumsi
rumah tangga serta perbaikan kinerja ekspor. Faktor eksternal juga turut berpengaruh dalam
peningkatan kinerja ekonomi Jatim. Perekonomian negara maju dan mitra dagang yang
bergerak positif berdampak pada surplus neraca perdagangan luar negeri Jatim. Sementara itu,
realisasi investasi terutama di sektor riil cenderung tertahan.

Inflasi
Inflasi Jatim pada triwulan I 2014 terkoreksi pada level 6,59% turun dibandingkan periode
sebelumnya (7,59%) dan lebih rendah dibandingkan inflasi Nasional (7,32%). Perhitungan inflasi
pada tahun 2014 ini tidak lagi menggunakan Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2007 melainkan
menggunakan SBH tahun 2012 dan dilakukan di 8 (delapan) Kabupaten/Kota di Jawa Timur
yaitu Surabaya, Malang, Kediri, Jember, Sumenep, Probolinggo, Madiun dan Banyuwangi. inflasi
kelompok administered price menjadi penyumbang utama inflasi Jawa Timur (3,04%), disusul
kemudian oleh kelompok core inflation (2,49%) dan volatile foods (1,06%). Kenaikan tarif
transportasi dan bahan bakar rumah tangga (LPG 12 kg) yang terjadi di awal tahun 2014
berkontribusi bagi tingginya inflasi kelompok administered price. Sedangkan kelompok volatile
foods mulai kembali kepada pola wajarnya yang berada di kisaran 3% - 8% sebagai dampak

telah dimulainya musim panen pada akhir triwulan I 2014 dan tidak adanya permasalahan pada
komoditas hortikultura seperti tahun 2013. Secara historis, inflasi Jawa Timur sejalan dengan
inflasi nasional dan relatif lebih tinggi. Namun dengan berbagai upaya pengendalian inflasi,
sejak tahun 2013 Jawa Timur mulai mengalami inflasi yang lebih rendah dibandingkan nasional
dan. mengalami inflasi yang lebih rendah dibandingkan nasional dan menempati posisi kedua
terendah di kawasan Jawa setelah DI Yogyakarta. Realisasi inflasi di kawasan Jawa mulai dari
yang terendah yaitu DIY (6,18%), Jawa Timur (6,59%), Jawa Tengah (7,08%), Jawa Barat (7,53%)

Page 4|9
dan tertinggi terjadi pada Provinsi Banten (9,61%).

Perbankan
Kinerja perbankan di Jawa Timur masih terus menunjukkan perkembangan positif dengan
pertumbuhan kredit mencapai 23,18%. Dari sisi permintaan, pertumbuhan perekonomian Jawa
Timur masih ditopang oleh peningkatan belanja/konsumsi rumah tangga, pemerintah serta
membaiknya kinerja ekspor-impor. Pada triwulan ini, masyarakat cenderung melakukan
konsumsi yang lebih besar untuk mengantisipasi adanya momen puasa dan libur sekolah.
Pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan II 2014 diperkirakan masih cukup tinggi. Hal
tersebut berdasarkan pertimbangan adanya momen puasa serta persiapan Lebaran. Sektor
ekonomi andalan Jatim seperti sektor perdagangan, sektor industry pengolahan, sektor
konstruksi serta sektor transportasi dan komunikasi pertanian masih menjadi sektor unggulan
bagi perbankan untuk dibiayai. Pada triwulan II 2014, komoditas makanan, minuman, dan
tembakau, barang budaya dan rekreasi serta komoditas pendidikan diperkirakan mengalami
peningkatan. Diperkirakan, pada triwulan kedua, pertumbuhan belanja pemerintah akan
semakin meningkat mencapai 3,1% didorong oleh penyelenggaraan Pemilu Presiden.
Sementara itu, investasi diperkirakan tumbuh melambat dengan pertumbuhan di angka 6,90%.
Kinerja sektor riil, yakni Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) serta Industri Pengolahan
diperkirakan meningkat dalam merespon peningkatan konsumsi rumah tangga pada liburan
sekolah. Sementara itu, masih terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai bagi
keberlanjutan sektor Industri Pengolahan pada triwulan II 2014 yaitu adanya peningkatan tarif
listrik industri dan penerapan pajak daerah pada komoditas rokok. Pada triwulan II 2014
diperkirakan sektor pertanian mengalami peningkatan seiring dengan semakin tingginya
volume panen di beberapa wilayah. Risiko yang perlu diwaspadai, dimulainya musim kemarau
di awal bulan Mei diperkirakan menurunkan produksi padi, namun produksi tanaman palawija,
khususnya kedelai dan jagung serta tembakau diperkirakan meningkat. Mencermati
perkembangan inflasi terkini dan tracking beberapa indikator harga, maka inflasi kota Jawa
Timur pada Tw II-2014 diperkirakan secara tahunan (yoy) berada di kisaran 6,3% s/d 6,5%.
Tekanan inflasi pada Tw II-2014 dari ketiga kelompok inflasi relatif meningkat, khususnya pada
inflasi kelompok administered price dan core inflation.
Page 5|9
Prospek Ekonomi dan Inflasi Tahun 2014
Tingkat inflasi kelompok inti pada akhir tahun 2014 diproyeksi masih relatif stabil di kisaran 4% -
4,5%. Pendorong utama inflasi adalah masih belum stabilnya nilai tukar dan harga komoditas
internasional

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Tahun Triwulan I 2014


Perekonomian Jawa Timur menunjukkan perbaikan pada triwulan I 2014. Pertumbuhan
ekonomi pada triwulan ini tercatat sebesar 6,4% , meningkat 0,2% dibandingkan triwulan IV
2013 (6,2%). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar
5,2%. Dari sisi permintaan, peningkatan kinerja ekonomi disebabkan masih tingginya konsumsi
rumah tangga serta perbaikan kinerja ekspor. Selain dinamika ekonomi nasional yang
memengaruhi kinerja perekonomian Jgtim, faktor global juga turut memberikan pengaruh.
Perekonomian negara maju dan mitra dagang yang bergerak positif berdampak pada surplus
neraca perdagangan luar negeri Jabagtim.Sementara realisasi investasi terutama di sektor riil
cenderung tertahan. Dari sisi penawaran, hampir seluruh sektor tumbuh meningkat, hanya
sector Perdagangan, Hotel & Restoran (PHR) dan sektor Pengangkutan & Komunikasi yang
tumbuh melambat. Membaiknya kinerja ekspor dalam dan luar negeri Jawa Timur turut
mendorong optimisme pelaku usaha sektor industri. Sementara itu, dimulainya masa panen
dan relatif berkurangnya curah hujan di sentra-sentra utama mendorong meningkatnya
produksi di sektor pertanian. Penyelenggaraan Pemilihan Legislatif (Pileg) di triwulan ini turut
mewarnai kenaikan kinerja sektor jasa ke level 8,45%. Di sisi lain, masih tingginya konsumsi
rumah tangga tercermin dari meningkatnya pertumbuhan bangunan dan keuangan, meskipun
kebijakan LTV telah digulirkan guna menjaga stabilitas ekonomi.

Page 6|9
2013 2014
Ekonomi Jawa Timur 2011 2012
I II III IV Total I
PDRB 7.2 7.3 6.6 6.9 6.5 6.2 6.5 6.4
Sisi Permintaan

Konsumsi 6.8 6.9 6.3 6.6 7.1 7.7 7.5 7.9


Konsumsi swasta 7.4 6.1 6.8 6.9 7.5 8.2 8.0 8.2

Konsumsi Pemerintah 1.3 0.2 0.3 2.8 2.5 2.9 2.2 2.6
Pembentukan Modal Tetap Bruto 9.7 5.4 6.1 6.3 6.5 7.7 6.3 7.5

Ekspor 11.1 11.6 8.5 6.9 5.5 5.3 6.8 9.2


Impor 7.6 9.8 5.6 5.0 4.9 6.0 5.3 7.4

Inflasi & Sumbangan Inflasi di Jawa Timur


Inflasi Sumbangan Inflasi
No Kelompok Barang 2013 2014 2013 2014
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I
Umum 2.87 0.11 3.72 0.73 1.58 2.87 0.11 3.72 0.73 1.58
1 Bahan Makanan 9.34 -2.36 4.34 0.34 1.90 1.92 -0.47 0.89 0.07 0.39
2 Rokok & Tembakau 1.73 0.89 2.31 1.13 2.07 0.28 0.14 0.37 0.18 0.33
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & BB 1.84 0.97 1.57 1.57 1.74 0.46 0.24 0.38 0.39 0.43
4 Sandang -1.66 -4.37 5.69 -1.28 1.51 -0.12 -0.29 0.38 -0.09 0.10
5 Kesehatan 0.98 1.11 0.97 0.47 1.36 0.05 0.06 0.05 0.02 0.07
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.32 0.18 2.08 1.02 0.47 0.03 0.02 0.18 0.09 0.04
7 Transpor, Komunikasi 0.25 3.32 7.87 1.09 1.15 0.04 0.60 1.47 0.20 0.21

Inflasi Jawa Timur Per Kelompok Barang


Inflasi
No Kelompok Barang 2013 2014
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I
Umum 6.75 5.92 7.78 7.59 6.59
1 Bahan Makanan 14.98 11.27 13.20 11.78 5.98
2 Rokok & Tembakau 7.18 6.12 5.83 6.19 6.46
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & BB 4.75 4.53 5.46 6.09 5.41
4 Sandang 1.72 -2.25 -0.29 -1.88 1.88
5 Kesehatan 3.10 3.69 3.80 3.59 3.95
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 4.50 4.40 2.91 3.63 2.65
7 Transpor, Komunikasi 2.26 5.23 12.61 12.94 13.33

Page 7|9
Inflasi 8 Kota di Jawa Timur
Inflasi Triwulanan Inflasi Tahunan
Wilayah 2013 2014 2013 2014
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I
Jawa Timur 2.87 0.11 3.72 0.73 1.58 6.75 5.93 7.78 7.59 6.59
Surabaya 2.90 0.11 3.66 0.69 1.65 6.61 5.86 7.75 7.52 6.36
Malang 2.78 0.35 3.69 0.92 1.51 7.01 6.46 8.17 7.92 7.19
Kediri 2.51 0.60 4.07 0.68 1.35 6.69 6.05 7.78 8.05 7.00
Jember 2.81 -0.25 3.95 0.57 1.32 6.53 5.38 7.77 7.21 6.50
Sumenep 3.26 -0.53 3.33 0.46 1.63 7.44 5.59 6.79 6.63 5.45
Probolinggo 2.83 0.03 4.05 0.87 1.13 8.19 6.39 8.02 7.96 7.22
Madiun 3.14 -0.31 3.77 0.77 1.71 6.04 5.10 7.23 7.52 6.23
Banyuwangi 1.82 6.71

Inflasi 8 kota di Jawa Timur per Kelompok Barang & Jasa Triwulan I-2014
Kelompok Barang Jatim Surabaya Malang Kediri Jember Sumenep Probolinggo Madiun Banyuwangi
Umum 6.59 6.36 7.19 7.00 6.50 5.45 7.22 6.23 6.71
Bahan Makanan 5.98 6.12 5.35 1.70 6.47 3.36 6.47 2.96 13.05
Mamin, Rokok & Tembakau 6.46 6.48 6.80 8.80 4.79 7.37 9.09 8.91 0.64
Perumahan, Air, Listrik, Gas & BB 5.41 5.39 5.61 5.69 4.75 4.88 6.12 5.99 4.75
Sandang 1.88 1.50 2.00 3.08 1.88 4.02 -1.62 1.95 2.76
Kesehatan 3.95 4.90 1.89 4.77 3.26 4.61 3.38 3.79 1.06
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.65 2.34 1.60 7.06 2.75 5.31 3.70 5.40 0.83
Transpor, Komunikasi 13.33 12.67 17.67 14.32 13.34 8.39 13.86 10.45 8.35

Sumbangan Inflasi 8 Kota di Jawa Timur Per Kelompok Barang & Jasa
Triwulan I-2014
Kelompok Barang Jatim Surabaya Malang Kediri Jember Sumenep Probolinggo Madiun Banyuwangi

Umum 6.59 6.36 7.19 7.00 6.50 5.45 7.22 6.23 6.71
Bahan Makanan 1.22 1.21 1.00 0.36 1.54 0.85 1.68 0.59 4.16

Mamin, Rokok & Tembakau 1.05 1.05 1.12 1.56 0.69 1.13 1.54 1.65 0.09
Perumahan, Air, Listrik, Gas & BB 1.33 1.38 1.42 1.24 0.94 0.97 1.09 1.42 0.80
Sandang 0.12 0.10 0.11 0.16 0.12 0.30 -0.10 0.11 0.22

Kesehatan 0.19 0.25 0.09 0.24 0.16 0.25 0.16 0.21 0.04
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.23 0.20 0.15 0.53 0.23 0.43 0.34 0.47 0.06

Transpor, Komunikasi 2.48 2.27 3.49 3.09 2.94 1.54 2.66 1.86 1.58

ANALISIS

Page 8|9
Inflasi makanan di Jawa TImur di Triwulan I tahun 2014 menurun dari angka 14,98 menjadi
11,27 di Triwulan II

Inflasi Rokok dan Tembakau di Triwulan III tahun 2014 meningkat dari angka 5,83 menjadi 6,19
di Triwulan IV

Inflasi Transportasi dan Komunikasi meningkat terus menerus dari Triwulan I ke Triwulan IV di
tahun 2014 dari angka 2,26 ke angka 12,94

Page 9|9

Anda mungkin juga menyukai