Dosen Pengampu:
Torib Hamzah, S.Pd, M.Pd
NIP 19670910 200604 1 001
Disusun Oleh :
Alfi Nur Zeha
P27838121001
1C1
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu membuat rangkaian dengan satu sakelar dan
satu lampu.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja rangkaian satu sakelar
dan satu lampu.
3. Mahasiswa mampu memahami fungsi, cara kerja, dan bebagai jenis
sakelar.
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan rangkaian dengan
menggunakan panel.
1.4.2 Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu membuat rangkaian satu saklar dan satu lampu
dengan rapi dan benar.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Praktikum ini membuat mahasiswa dapat mengerti dan
memahami bagaimana cara membuat atau merangkai rangkaian satu
saklar dan satu lampu.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mahasiswa dapat memahami bagaimana cara merangkai
rangkaian satu saklar satu lampu dan juga mengerti bagaimana
rangkaian tersebut bekerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Saklar
Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu
komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau
menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut
dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang
paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik
memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik
yang digunakan.
.
Gambar 2.2 lampu dop atau lampu pijar
(Sumber : https://www.mitra-led.com/news/10/Definisi-Lampu-Jenis-Jenis-dan-Fungsinya)
2.3 Fitting
Fitting adalah suatu komponen listrik tempat menghubungkan lampu
dengan kawat-kawat hantaran. Ada bermacam-meacam fitting, diantaranya
fitting duduk, fitting gantung, fitting bayonet, dan fitting kombinasi stop
kontak. Fitting terbuat dari bahan isolasi, yaitu bakelit atau porselen. Menurut
cara pemasangannya, ada yang disebut fitting duduk dan fitting gantung.
Fitting duduk dipasang pada dinding ataupun langit-langit. Bila
pemasangannya tidak dapat dilakukan secara langsung, perlu dipasang roset,
yaitu kayu maupun plastik sebagai tempat dudukannya. Pemasangan fitting
gantung tergantung pada langit-langit dengan menggunakan kabel snoer atau
penguat tali rami. Tali rami berfungsi sebagai penahan agar kabel tidak
menanggung beban.
2.4 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri
dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat
Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk
menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low
power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.