Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYULUHAN KESEHATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA II DALAM


RANGKA PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI DI DESA
PINGARAN ULU RT.03 KECAMATAN ASTAMBUL
KABUPATEN BANJARTAHUN 2018

Topik :  Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan  :  Hipertensi
Sasaran  :  Keluarga dengan Hipertensi dan yang Berisiko
Hari / Tanggal : Selasa, 17 April 2018
Waktu / Jam : 11.00 s/d 11.30 WITA
Tempat :  Rumah Pembakal Desa Pingaran Ulu di RT.03

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat mampu:
a. Memahami pengertian hipertensi.
b. Mengenali tanda dan gejala hipertensi.
c. Memahami faktor penyebab hipertensi.
d. Mengetahui komplikasi dari hipertensi.
e. Mengetahui cara pengobatan hipertensi.
f. Mengetahui cara pencegahan terhadap hipertensi.
III. ANALISA SITUASI
Keterangan :
: Pemateri /Penyuluh
: Peserta
: Fasilitator
: Observer

IV. PROSES PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga


Pembukaan :
- Menjawab salam
- Mengucapkan salam
- Mendengarkan
1. 5 menit - Menjelaskan nama dan akademi
- Mendengarkan
- Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan kesehatan
- Menjawab
- Menanyakan kesiapan keluarga
Pelaksanaan :
1. Penyampaian materi
- Pengertian hipertensi
- Tanda dan gejala hipertensi
- Penyebab hipertensi
- Pengobatan hipertensi - Mendengarkan
2. 25 menit
- Pencegahan hipertensi - Bertanya
- Makanan yang dihindari
- Makanan yang dianjurkan
- Pengobatan tradisional untuk hipertensi
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
mengenai materi yang disampaikan
Evaluasi:
- Menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan
- Menjawab
3. 10 menit mengenai Hipertensi
- Meredemonstarasi
- Memberikan kesempatan keluarga
meredemontrasikan pembuatan obat tradisional
Penutup
- Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi
· Mendengarkan
4. 5 menit yang telah dibahas
· Menjawab salam
- Memberikan salam penutup
- Pemeriksaan Pemeriksaan Tekanan Darah
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyampaian materi yaitu :
1. Leaflet
2. Poster
VII. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian dilakukan sebagai berikut :
1. Penyuluh : Ganis Puspita Sari
Intan Nia
2. Fasilitator : Aliex Eryanto
Asep Rizqi Sanubari
Bella Febrina Sawitri
Maya Melinda
Noor Khaliza
Noor Rizki Amalia
Novi Harliani
Rahimah Ridayati
Rizka Endah Permatasari
3. CI (Observer) : Rini Wulandari, Amk

VIII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Sasaran keluarga ada di tempat penyuluhan
b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dilakukan penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Sasaran keluarga mampu menjawab saat penyuluh menanyakan kembali
tentang materi penyuluhan
c. Sasaran keluarga menanyakan hal yang belum dimengerti
3. Evaluasi Hasil
Sasaran keluarga mengerti dan mampu menyebutkan pengertian, penyebab,
tanda gejala, perawatan dan cara pencegahan hipertensi dengan benar.

Mengetahui,
Pembakal Desa Pingaran Ulu

(………………….……………)
Mengetahui,
CI Pustu Desa Pingaran Ulu

(………………….……………)
MATERI
TENTANG HIPERTENSI

A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi
sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia.
Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan
darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik
(Elizabeth J.Corwin,2000).
B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan), bertambahnya usia
dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat menyebabkan
hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis, dan obesitas.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit endokrin
(hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan. Penyebab hipertensi
antara lain adalah :
1. Stres
2. Usia
3. Merokok
4. Obesitas (kegemukan)
5. Alkohol
6. Faktor keturunan
7. Faktor lingkungan (gaduh/bising)
C. Jenis-Jenis Hipertensi
Jenis-jenis hipertensi adalah:
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg

D. Tanda dan gejala


Tanda dan gejala yang biasanya terjadi :
1. Pusing dan Sukar tidur
2. Rasa berat di tengkuk
3. Mudah marah
4. Telinga berdenging
5. Sesak nafas
6. Mudah lelah
7. Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
1. sakit kepala
2. kelelahan
3. mual
4. muntah
5. sesak nafas
6. gelisah
7. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung dan ginjal.
E. Komplikasi
Komplikasi hipertensi antara lain:
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)
F. Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin
dokter.
2. Pengobatan non farmakologis yaitu denga
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alcohol
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang
3. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
a. Kontrol teratur
b. Minum obat teratur
c. Diit rendah garam dan lemak
G. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
2. Buah-buahan keculi buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan
putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)
H. Makanan yang perlu dihindari
1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman
kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin.
I. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari

DAFTAR HADIR
PESERTA PENYULUHAN HIPERTENSI DI DESA PINGARAN ULU RT.03
KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
SELASA, 17 APRIL 2018

N
NAMA TANDA TANGAN
O
1 1)……………….

2 2)………………..

3 3)……………….

4 4)………………..

5 5)……………….

6 6)………………..

7 7)……………….

8 8)………………..

9 9)……………….

10 10)………………

11 11)……………..
12 12)………………

13 13)……………..

14 14)………………

15 15)………………

16 16)………………

17 17)……….…….

18 18)……….…..

19 19)…………….

20 20)………..…..

21 21)…………….

22 22)………………

23 23)………………

24 24)………………

25 25)……………..

26 26)………………

27 27)……………..

28 28)………………

29 29)………………

30 30)………………

31 31)………………

32 32)………………

33 33)……………….

34 34)………………

35 35)……………….

36 36)………………
37 37)……………….

38 38)………………

39 39)……………..

40 40)………………

Anda mungkin juga menyukai