Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MATEMATIKA DASAR
(Logika Matematika dan Pernyataan)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :
Erika Abelia (2120203032)
Yoga Wahyudin (2120203031)
Dosen Pengampu: Asep Rohman M.Pd

UNIVERSITAS UIN RADEN FATAH PALEMBANG


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga Penyusunan Makalah ini dapat terselesaikan
dalam waktu yang relatif singkat. Dan terima kasih kepada bapak ASEP
ROHMAN, M.Pd,I karena saran dan bimbingan dari beliau sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini, meskipun masih terdapat banyak kekurangan dalam
makalah ini. Adapun yang kami uraikan dalam makalah ini yaitu, Logika
matematika dan pernyataan. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan
makalah ini berlangsung sehingga terselesaikanlah makalah ini.

Namun, tak lepas dari itu semua kami masih memerlukan saran dan
kritikan dari pembaca, karena kami hanya manusia biasa yang luput dari dosa dan
kesalahan sehingga kami bisa menyempurnakan makalah ini dengan baik.

Palembang, September 2021

Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu kenyataan yang tidak dapat dibantah bahwa logika, penalaran dan
argumentasi sangat sering digunakan dalam kehidupan nyata sehari-hari,
didalam mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran lainnya. Dalam
arti luas, logika adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji penurunan-
penurunan kesimpulan yang shahih dan yang tidak shahih. Karenanya
logika sangat berguna bagi maha siswa, disamping dapat meningkatkan
daya nalar atau proses berfikir yang terjadi di saat menurunkan dan menarik
kesimpulan dari pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar,
namun dapat diaplikasikan di dalam kehidupan nyata mereka sehari-hari.
Tujuan pembelajaran logika matematika pada dasarnya adalah agar para
mahasiswa dapat menggunakan aturan-aturan dasar logika matematika
untuk penarikan kesimpulan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian logika matematika?
2. Apa yang dimaksud pernyataan
3. Apa yang dimaksud disjungsi, konjungsi dan implikasi?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian logika matematika
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pernyataan
3. Mengetahui apa yang dimaksud disjungsi, konjungsi dan implikasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA


Logika Matematika atau Logika Simbol ialah logika yang
menggunakan bahasa Matematika, yaitu dengan menggunakan lambang-
lambang atau simbol- simbol. Keuntungan atau kekuatan bahasa simbol
adalah : ringkas, univalent/bermakna tunggal, dan universal/dapat dipakai
dimana-mana.

B. PERNYATAN
Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun menurut aturan bahasa
yang mengandung arti. Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai
benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah (pernyataan disebut
juga preposisi, kalimat deklaratif). Benar diartikan ada kesesuaian antara
apa yang dinyatakan dengan keadaan yang sebenarnya. Perhatikan beberapa
contoh berikut!
a. Al-Quran adalah sumber hukum pertama umat Islam
b. 4 + 3 = 8
c. Rapikan tempat tidurmu!
Contoh nomor 1 bernilai benar, sedangkan contoh nomor 2 bernilai
salah, dan keduanya adalah pernyataan. Kalimat 3 di atas tidak mempunyai
nilai benar atau salah, sehingga bukan pernyataan.
Kalimat Terbuka adalah kalimat yang belum tentu bernilai benar atau salah.
Kalimat terbuka biasanya ditandai dengan adanya variabel (peubah). Jika
variabelnya diganti dengan konstanta dalam semesta yang sesuai maka
kalimat itu akan menjadi sebuah pernyataan.
1. Kalimat Pernyataan
Pengertian logika matematika termasuk logika modern dan logika
tradisional dengan pentingnya belajar logika secara panjang lebar
disajikan dalam buku materi pokok (modul) mata kuliah Pengantar Dasar
Matematika. Khusus dalam sajian sekarang kita akan mengawalinya
dengan salah satu konsep dasar logika matematika yang disebut
pernyataan atau proposisi (prepotitio). Dalam pelajaran logika
matematika kalimat pernyataan haruslah dibedakan dengan kalimat-
kalimat biasa dalam bahasa sehari-hari. Kalimat pernyataan atau
disingkat dengan pernyataan tidak sama dengan kalimat biasa, sebab
dalam kalimat biasa sering dipilih kata-kata yang pantas, yang mudah,
kiasan atau ungkapan yang kabur, dan kadang-kadang dipakai kata-kata
yang bermakna ganda. Sebaliknya dalam pernyataan tidaklah demikian,
tetapi kalimatnya haruslah lengkap, tidak kabur dan jelas.
Suatu ciri logis dalam pelajaran matematika, bahwa yang dimaksudkan
dengan pernyataan yaitu suatu kalimat yang hanya benar saja atau salah
saja, tidak dua-duanya pada saat yang sama, artinya tidak sekaligus benar
dan salah. Sedangkan kalimat yang benar tidak, salahpun tidak adalah
bukan pernyataan. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan tiga kelompok
contoh berikut ini.

Contoh 1 (Pernyataan yang benar) :


a. Jakarta adalah ibu kota negara Republik Indonesia
b. Jika x = 4, maka 2x = 8
c. Himpunan kosong merupakan himp unan bagian dari setiap
himpunan

Contoh 2 (Pernyataan yang salah) :


a. Udara adalah benda padat
b. x – y = y – x; x y
c. Setiap bilangan prima adalah ganjils

Contoh 3 (Bukan pernyataan) :


a. x + 7 = 0
b. x2 + 2x – 15 = 0
c. a + b > 9

Istilah-istilah lain untuk pernyataan adalah kalimat matematika tertutup,


kalimat tertutup, kalimat deklaratif, statement, atai proposisi. Sedangkan
istilah lain untuk kalimat yang bukan pernyataan adalah kalimat matematika
terbuka atau kalimat terbuka. Namun ada beberapa akhli logika dalam
bukunya yang membedakan istilah pernyataan dan istilah proposisi. Hal ini
berhubungan dengan pemakaiannya. Istilah pernyataan (statement)
digunakan untuk menyatakan, sedangkan istilah proposisi (proposition)
digunakan untuk kalimat tertutup. Akan tetapi pada umumnya para khli
logika tidak membedakan pengertian pernyataan dan pengertian proposisi.
Dalam modul ini istilah proposisi tetap diartikan sebagai kalimat tertutup,
sedangkan kalimat pernyataan akan dipakai untuk keperluan tertentu
umumnya sama seperti buku-buku lainnya, bahwa istilah kalimat pernyataan
tidak dibedakan dengan pengertian proposisi.

2. Disjungsi
Disjungsi adalah proposisi majemuk yang dihubungkan oleh kata hubung
‘atau’. Secara matematika, disjungsi ditulis sebagai p v q, yang berarti p
atau q. Suatu disjungsi akan bernilai benar jika salah satu pernyataan
bernilai benar atau kedua pernyataan (p dan q) bernilai benar. Untuk
menentukan kebenaran dari disjungsi, kamu bisa simak tabel berikut:
p q pvq
B B B
S S S
B S B
S B B

Contoh:
p = NCT 127 menyelenggarakan konser pada hari Sabtu.
q = NCT 127 menyelenggarakan konser pada hari Minggu.
Disjungsi (p v q) = NCT 127 menyelenggarakan konser pada hari Sabtu
atau Minggu.

3. Konjungsi
Konjungsi adalah suatu proposisi majemuk yang dihubungkan oleh kata
hubung ‘dan’. Perangkai ini dilambangkan sebagai p ^ q, yang berarti p
dan q. Suatu konjungsi akan bernilai benar jika kedua pernyataan (p dan
q) bernilai benar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel konjungsi
berikut:
p q p^q
B B B
B S S
S B S
S S S

Contoh:
p = Luffy memiliki teman bernama Zoro.
q = Luffy memiliki teman bernama Nami.
Konjungsi (p ^ q) = Luffy memiliki teman bernama Zoro dan Nami.

4. Implikasi
Implikasi adalah proposisi majemuk sebab-akibat yang dihubungkan oleh
kata hubung ‘jika…, maka…’. Secara matematika, implikasi memiliki
simbol p => q. Dalam hal ini, p disebut sebagai anteseden atau penyebab,
sedangkan q disebut sebagai konsekuen atau akibat. Perangkai dasar
proposisi implikasi akan bernilai benar, jika:
- p bernilai benar dan q bernilai benar, maka implikasinya benar;
- p bernilai salah dan q bernilai benar, maka implikasinya benar;
- p bernilai salah dan q bernilai salah, maka implikasinya benar; dan
- p bernilai benar dan q bernilai salah, maka implikasinya bernilai salah.

Adapun jenis-jenis implikasi adalah sebagai berikut:


-Konvers dari implikasi p => q yaitu q => p.
-Invers dari implikasi p => q yaitu ~p => ~q.
-Kontraposisi dari implikasi p => q yaitu ~q => ~p.
DAFTAR PUSTAKA

http://bloogeragus.blogspot.co.id/2014/03/makalah-logika-informatika_23.html

http://achieve-ourdreams.blogspot.co.id/2012/05/makalah-logika-matematika.html

http://irwansahaja.blogspot.co.id/2014/11/makalah-logika-matematika.html

Jusmawati,S.Pd., M.Pd.Matematika dasar. Makassar : 2014

Lipschutz, Seymour dan George G. hall. 1988. Matematika Hingga. Jakarta:

Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai