Liturgi ReMudi
Liturgi ReMudi
Liturgi penciptaan
MC 1 ; Penciptaan yang dilakukan Allah adalah sungguh luar biasa. Ia menjadikan yang tidak
ada menjadi ada. Itu semua berawal dari firman yang abadi. Bagaimanakah penciptaan yang
dilakukan oleh Allah.
MC 2 ; matahari telah terbit, tanda sebuh kehidupan akan dimulai. Setiap hari akan
membuahkan hikmat. Langit dan cakarawala akan berhias diri, semua menyatakan keindahan
kepada bumi. Udara adalah salah satu hal yang sangat berharga bagi manusia.
MC 3 ; Lihatlah rantai yang di ciptakan Allah. Polusi dinetralkan oleh tumbuh-tumbuhan dan
menghasilkan oksigen. Hewan menghiasi alam raya dengan karyanya.
MC 4 ; Ia ada bukan sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai kebutuhan bumi. Rantai
kehidupan itu menjadi lengkap dan menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang
tidak dapat dipisahkan. Sungguh indah, damai dan tenteram menyelimuti bumi, sehingga
kedinginan kasih tidak pernah tercipta. Semua menjadi hidup didalam kehangatan Allah
( Suara music : Air, Angin, Burung, Ombak dan Hewan lain)
MC 1 ; Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang paling berharga yang diciptakan oleh
Allah. Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupaNya. Ia menjadikan manusia agar
dapat menguasai bumi dan segala sesuatunya. Marilah kita ikuti bagaimana penuturan Alkitab
tentang penciptaan manusia ( adegan Adam dan Hawa diatas panggung)
MC 2 ; Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas kedalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang
hidup (Kej : 2:7)
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu ( Kej 2; 15)
MC 3 ; Lalu Tuhan Allah memberikan perintah ini kepada manusia “Semua pohon dalam
taman ini boleh kamu makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang
baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati ( Kej 2:6-7)
MC 1 ; Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden,
ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam
kehidupannya dibumi ini juga tidak terlepas dari dosa
MC 2 ; Setiap hari kita melihat kemajuan yang terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir
semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia
mementingkan dirinya sendiri, tidak ada perduli lagi dengan sesama.
MC 3 ; kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sifat egoisme, manusia lain
yang tidak berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin
lemah, kaya semakin kaya, miskin semakin miskin, perbuatan baik diukur dengan uang.
MC 4 ; Manusia hidup ditengah-tengah perhambaan akan uang. Adik tidak lagi menghargai
abangnya, orang tua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat Allah dan penghargaan semakin
kurang. Marilah kita dengarkan penuturan puisi “ MENGAPA HARUS IMANUEL”
MC 1 ; Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup didalam dosa. Berasal dari hatiNya,
Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin manusia hidup dan
beroleh keselamatan. Allah menginginkan kebaikan kembali kedalam kehidupan manusia.
Sungguh Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, namun Ia mengharapkan pertobatan
dari kejahatannya menuju kebaikan. Allah berfirman ”Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku
akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan akan menyingkirkan segala timah dari
padanya.
MC 2 ; Penuturan Allah itu bukanlah satu hal yang sia-sia. Demi kebaikan manusia, marilah
kita kembali dari jalan kegelapan menuju terang Ilahi. Tidak berguna membangkang dihadapan
Tuhan, sungguh Allah telah menyediakan tempat yng terbaik bagi manusia yang berkenan
kepadaNya. Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah kita meluluhkan hati kita,
sehingga keselamatan yang daripada Allah tidak berlalu dari kita.
MC 1 ; Janji keselamataan yang telah Allah berikan kini disempurnakan. Bumi yang masih di
diami kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan Allah itu?
Marilah kita mendengar penuturan Alkitab
MC 2 ; Dalam bulan ke enam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di
Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria
(Adegan Malaikat : Salam Hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. Jangan takut
hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah menamai Dia Yesus.
MC 3 ; (Adegan prajurit) Pada waktu kaisar Agustus mengeluarkan sebuh perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang diseluruh dunia. (adegan Yusuf dan Maria). Demikian juga Yusuf
pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, kota Daud. Supaya mereka di daftarkan bersama-
sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
MC 4 ; Ketika mereka disitu, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkus dengan lampin dan dibaringkan
dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di tempat penginapan
MC 1 ; Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan-
kawanan ternak mereka waktu malam. Tiba-tiba berdirilah malaikat Tuhan didekat mereka
(adegan malaikat)
Malaikat 1; Jangan takut sebab, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa; Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota
Daud dan inilah tandanya bagimu; Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain
lampin dan terbaring dalam palungan
Malaikat 2; Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi dan damai sejahtera diantara
manusia yang berkenan kepadaNya.
Gembala; Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi disana, seperi yang
diberitakan Tuhan kepada kita.
MC 2 ; Allah telah menggenapi janjiNya. Seorang Raja yang memerintah telah lahir.
pemerintahanNya tidak akan berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali nyanyian para Malaikat
beserta para bala tentara surga yang menyatakan kemuliaan Allah
MC 3 ; Pujilah dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia
dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji memuliakan nama Tuhan.
MC 4 ; Lihatlah kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita. Alam raya
berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit, sudut-sudut kota dan alam-alam
desa, seluruhnya menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir.
“Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya”, itulah firman Tuhan yang saat ini telah nyata.
Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin
Liturgi Pendahuluan
Prolog : Tuhan adalah khalik semesta alam. Karya ciptaanNya yang menjadi saksi tentang
kemahakuasaanNya, yang dengannya kita pun harus bersyukur dengan segala kerendahan hati
untuk mengagungkan Tuhan Yesus kita harus bersyukur atas segalah berkat yang telah Ia
berikan kepada kita. Mari kita mendengarkan liturgi pendahuluan.
Liturgi 1: Pada hari ini, penting sekali untuk kita renungkan kembali, perbuatan Tuhan Allah yang penuh
rahmat dan penuh kasih itu, sehingga kita mau terbuka untuk menerima yang baru dari Tuhan
kita.
Liturgi 2: Tuhan telah menciptakan dunia ini dan segalah isinya dengan baik, tetapi manusia sering berbuat
diluar kehendak Tuhan dan tidak bertanggung jawab dihadapan Tuhan, sehingga pengertian kita
manusia tentang kebenaran Tuhan menjadi semua dan abstrak, bahkan buah hidup manusia
sering menghasilkan yang asam dan yang pahit.
Liturgi 3: Memang Tuhan Allah telah menciptakan dunia ini dengan segalah isinya dan memberikan
tanggung jawab kepada manusia untuk mengusahakan, mengolah dan memeliharanya, tetapi kita
manusia sering menjadi congkak dan sombong bahkan lupa diri.
Liturgi 4: Ya Tuhan, pada manusia kini kejahatan manusia smakin merajalela, dimana-maa terjadi
perampokan, penodongan, pemerkosaan, penindasan bahkan pembunuhan. Terjadi ketidakadilan
dan ketidakpastian hokum, semuanya itu akan melahirkan kemisikinan dan kesengsaraan bagi
kami umat manusia.
Litugi 5: Tuhan kita adalah Allah yang maha baik, biarlah Dia yang semakin kita agungkan setiap waktu.
Biarlah kita semakin kecil dihadapanNya seperti Yohanes Pembaptis, sehingga kelak kita
menjadi yang terbaik didalam kerajaanNya yang kekal. Amin.
Tuhan menciptakan semua isi bumi ini dengan firmanNya yang ajaib, karna itu Tuhan sajalah
yang layak untuk dipuji. Mari kita mendengarkan kantata.
Mari kita hanya mengikut Tuhan saja, karna Tuhan akan memimpin kita di arus hidup yang
menderas agar kita tidak tersesat.
1. Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat. Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Reff : Tuhan pimpin! Arus hidup menderas, Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat’
2. Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh. Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
3. Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin ‘ku terus. K’lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus.
Memuji dan memuliakan namaNya, karna dia lahir kedunia ini untuk menedus dosa manusia.
Mari kita mendengarkan kantata.
Haleluya..haleluya
Dia datang didunia puji Dia
Bertrima kasilah kepada Tuhan atas pengasihanNya kepada kita orang-orang berdosa sepatutnya
kita sadar atas kebaikanNya kepada kita sepanjang Zaman. Mari kita mendengarkan kantata.
ge- rengge: Bah…bah…, menak ma hamu disi sude….! Ikan beras, sayur, buah, semuanya sibawa ke-onan
dan yang bawakan itu adalah kami angka parengge-renge. Jadi jangan satupun dari kamu semua
yang menganggap dirinya yang paling benar dan berjasa. Coba bayangkan… mau jadi apa semua
hasil bumi tanpa kami parengge-rengge… ha.. ha.. (perlengkapan: timbangan dan keranjang)
-tiga Minyak: Eh..eh…, dainang, kalu tidak ada minyak…, entah minyak apapun itu… mana mungkin kalian
semua bias berpergian kemana-mana. Kamu semua tidak akan dapat menyelesaikan tugasnya
tanpa minyak… Jadi akulah yang paling benar… (sambil berseru): minyak…, minyak…,
kompor akan menyalah dengan minyak…, motor, kapalpun akan hidup bila ada minyak…,
minyak…, minyak…, (perlenkapan: corong jiregen)
Pengusaha : (sambil bertelpon): iya..iya Pak, sudah selesai rancangannya… tendernya nanti sehabis tahun
baru.. Ok.. sampai ketemu.. Lihat..!! Aku selalu mengerjakan segala proyek pembangunan,,
didesa, dikota, untuk kamu semua… Karena aku, ada sekolah, rumahsakit, jalan, dsb. Jadi semua
terlaksana gara-gara ide, gagasanku dan perkerjaanku.. jelaskan!! (perlengkapan: Hp dan tas)
Guru: Kamu bisa mahir menulis, membaca, berhitung, karna siapa? Karena pegusha, karna petani,
karna parminyak? Karena siapa, kalau bukan karena aku? Kamu tahu siapa aku? Aku guru, jadi
jangan banyak omonganlah…Guru dulu baru yang lain.. dan gurulah yang paling benar.
(perlengkapan: pakaian seragam guru dan kaca mata)
Polisi: Lihat aku, lihat seragamku, lihat diriku… gagahkan? Itulah aku…! Polisi Republik Indonesia
karna kesatuanku, ditugaskan diseluruh Wilayah Kesatuan Negara ini, sekarang aku ada di
Kecamatan ini. Tugasku : menjadi pengayom masyarakat, mengangkap dan membereskan segala
tindakan criminal, melaksanakan segalah sesuatu berdaskan Undang-undang Hukum Pidana dan
Perdata di Republik ini. Pokoknya … idih capek deh!!! Jadi, akulah yang paling bejasa…
Paham!! (perlengkapan : Pakian Polisi)
Tentara: Bah…, perasaa, ho polisi! Loreng, garang, berani, tangkas, cepat, itulah aku! Menjaga
kedaulatan Negara ini, dari serangan dalam negeri sendiri maupun luar negeri. Siap bertempur
digaris yang paling depan demi keutuhan negeri ini. Kemana? Kemana saja kami siap! Tentara
Negara Republik Indonesia! Siap! Maju! Jalan! (perlengkapan: pakaian tentara)
Hakim: (sambil mengetuk palu..tok..tok..tok), cukup, cukup, terlalu banyak omongan kamu semua…
Siapa yang menghakimi? Siapa yang memberikan hukuman? Itulah saya, sya seorang hakim!
Setiap perkara baik atau ringan maupun berat harus melalui pengadilan, mengerti! Jadi saya yang
paling benar! (perlenkapan: pakaian hakim)
Dokter: Hakim, tentara, guru, polisi, petani, dan semuanya… kalu sudah sakit.. dibawa kemana coba? Ke
Dokter? Selain itu, kalau ada penyuluhan kesehatan dikecamatan ini, oleh siapa coba? Jelaslah
Dokter? Nah, itu berarti kalau tidak ada dokter, maka sakit penyakit akan terus merambat. Jadi
sadarlah coi… dokter yang palinbg betul…( perlengkapan; pakain dokter)
Pak Kades: Kamu tinggal dimana? Apa nama desamu? Uda ada KTP-mu? Pokoknya segalah urusan warga
Negara dan pendduduk setempat harus melalui Pak Kades, termasuk tentang pembangunan di
suatu desa hanya saya; Pak Kades yang megetahuinya… jadi akulah yang paling benar.. Karena
itulah aku dipilih ditingki Kissing( perlengkapan: Pakaian Kades)
Pak Camat: Ido tutu, alai molo so adong Rekomendasi-hu, sundat do ulaon mi Bapak Kades name… bah…
termasuk do penempatan angka guru, tentara, polisi, dokter, molo naeng magula di Luat on, na
ingkon parjolo marboa-boa do tu ahu bah… autsugari ndang adong camat.. ndada mardalan
dengan pamerentaan disada luat.. Ido kan? Jadi akulah yang paling berjasa..!! Pak Camat
(perlengkapan: Pakaian Camat)
Pendeta: Saudara/I ku sekalian, memang benar setiap orang dengan segala apa yang dilakukannya adalah
sangat berjasa buat kehidupan orang lain, buat kemajuan dan perkembangan masyarakat di suatu
lokasi di Indonesia ini, tetapi ingatlah, bahwa semua itu adalah anugerah dari Tuhan. Tidak
satupun yang dapat kita banggakan berdasarkan kemampuan kita masing-masing, tidak stupun
yang dapat kita lakukan karena kekutan yang kita miliki .. sekali-kali jangan… jangan pernah
berpikiran dan berprinsip demikian. Karena Tuhan sangat benci dengan kesombongan-
kesombongan yang demikian, nukankah Yesus berkata: “ Kamu adalah Garam dan Terang dunia,
ai hamu do sira dohot panondang portibion”. Jadi lakukanlah itu semua dengan segenap doa dan
hatimu, supaya semua berkenan bagi Allah dan senantiasa mencurahkan berkatNya kepada
kita… Ok!! (perlengkapan: white Color dressed)
29. Persembahan
1. Berita Penciptaan
Kejadian 1:1-31; Kejadian 2:4-7; Kejadian 2:1-3; Mazmur 33:4-9; Mazmur 66:3-4; Mazmur
95:4-5; Mazmur 104:24; Mazmur 111:3+7; Yeremia 10:6+12
4. Kelahiran Juruselamat
Lukas 2:11; Lukas 2:14; Matius 1:18-25; Matius 2:1-12; Lukas 1:26-38; Galatia 4:4;